Analisa Sintesa Tindakan Keperawatan (Ekg)

March 1, 2019 | Author: hariyosulistiyo | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

analisa sintesa EKG...

Description

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN Nama Mahasiswa : Hariyo Sulistiyo

Tanggal: 14 Desember 2016

NPM

Ruang : IGD

1. 2. 3. 4.

: 1614901110077

Identitas klien : Ny. F Diagnosa Medis : Hyperglikemia Tindakan Keperawatan dan rasional : Melakukan perekaman EKG Diagnosa keperawatan : Nyeri berhubungan dengan iskemia jaringan sekunder

terhadap sumbatan arteri koroner. 5. Data Ny. M, 44 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada seperti ditusuk tusuk Menjalar ke tangan dan tembus kebelakang, kurang lebih 3 hari, mual (+), muntah (+), perut terasa panas. Klien mempunyai riwayat penyakit jantung koroner, hipertensi dan gastritis, pernah ada riwayat ISKA, riwayat DM selama 4 tahun. Saat dilakukan pengkajian didapatkan TD: 150/100 MmHg, R: 26 x/menit, N: 76 x//menit, T: 37,50C, GDS:446 6. Prinsip tindakan dan rasional a. Persiapan alat EKG Rasional: mempermudah melakukan tindakan dengan menyiapkan terlebih dahulu b. Persiapan klien: menjelaskan tujuan dan prosedur tndakan pada klien, klien harus berbaring terlentang Rasional: menghormati hak-hak klien untuk mengetahui tindakan yang akan diberikan. c. Cuci tangan Rasional: mencegah transmisi mikroorganisme d. Jaga privasi klien Rasional: Menghormati hak klien e. Pakai sarung tangan Rasional: mencegah transmisi mikroorganisme f. Atur posisi klien: posisi klien diatur terlentang di atas bed dan klien tidak diperbolehkan menyentuh besi pada bed maupun benda logam lain. Rasional: Mempermudah perekaman sandapan elektroda dan mencegah ketidakakuratan hasil perekaman.

g. Membuka dan melonggarkan pakaian klien bagian atas, bila klien memakai jam tangan, gelang, logam lain agar dilepas sebelum membuka pakaian klien. Rasional: Mempermudah perekaman sandapan elektroda dan mencegah ketidakakuratan hasil perekaman h. Membersihkan dengan menggunakan kapas alkohol pada daerah dada, kedua pergelangan tangan dan kedua tungkai di lokasi manset elektroda Rasional: Desinfektan daerah yang akan dipasang elektroda i. Menyambungkan kabel EKG pada kedua tungkai pergelangan tangan dan kedua tungkai pergelangan kaki klien, untuk rekaman ekstremitas lead (Lead I, II, III, AVR, AVL, AVF) dengan cara : warna merah pada pergelangan tangan kanan, kuning pada pergelangan tangan kiri, hijau pada pergelangan kaki kiri dan hitam pada pergelangan kaki kanan. Rasional: Posisi yang tepat untuk menghasilkan rekaman Lead I, II, III, AVR, AVL dan AVF). j. Memasang elektroda dada untuk rekaman precardial lead V1 di garis parasternal kanan sejajar dengan ICS 4, V2 di garis paresternal kiri sejajar dengan ICS 4, V3 antara V2 dan V4, V4 di garis mid klavikula kiri sejajar ICS 5, V5 di garis aksila anterior kiri sejajar ICS 5, V6 di garis mid aksila kiri sejajar ICS 5 Rasional: Posisi yang tepat untuk menghasilkan rekaman Lead V1, V2, V3, V4, V5 dan V6 k. Pasang elektroda dada dengan menekan karet penghisap Rasional: hisapan akan membuat elektroda tidak terlepas dari kulit l. Melakukan kalibrasi Rasional: Pembacaan EKG tidak bias m. Bila rekaman EKG telah lengkap terekam, semua elektroda yang melekat di tubuh klien dilepas dan dibersihkan seperti semula Rasional: Menjaga kebersihan klien setelah dilakukan perekaman n. Tulis pada hasil perekaman: nama, umur, jenis kelamin, jam, tanggal, bulan dan tahun pembuatan serta nama perawat yang merekam Rasional: Memberikan identitas klien dapat menghindari kesalahan dokumentasi hasil rekaman EKG 7. Tujuan tindakan Untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan irama jantung/disritmia 8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:

Jika pemasangan EKG tidak tepat dan benar, akan mendapatkan hasil interpretasi rekam jantung yang salah dalam menegakkan diagnosa. Pencegahan: sebelum melakukan perekaman periksa kembali posisi peletakan elektroda. 9. Analisa sintesa Riwayat penyakit jantung koroner Nyeri dada seperti ditusuk-tusuk, Menjalar ke tangan dan tembus kebelakang Kemungkinan adanya kelainan irama jantung Dapat diketahui dengan perekaman EKG

10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya) Hasil perekaman EKG adalah sinus rhitme Maknanya: nyeri ulu hati bukan merupakan tanda dari adanya kelainan irama jantung.

Banjarmasin, Desember 2016 Ners muda, Hariyo Sulistiyo Preseptor klinik,

(...............................................)

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF