Analisa Lap 10 Besar Penyakit Rsu

 

ANALISIS KEJADIAN PENYAKIT ATAS LAPORAN 10 BESAR PENYAKIT YANG TERJADI PADA PASIEN RAWAT R AWAT INAP RSUD CIAMIS SERTA REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT YANG HARUS DILAKUKAN

A.  ANALISI SITUASI

Melihat trend bersadarkan laporan 10 besar penyakit rawat inap yang terjadi di RSUD Ciamis tahun 2016 secara berurutan sebagai berikut ; Typoid, GEA, Syndrom Dispepsi, CHF, Asfiksia Ringan, Febris, Hipertensi, TB Paru, Hiperbilirubin dan Vertigo, sedangkan pada Tahun 2017 Triwulan I dapat disampaikan secara berurutan sebagai berikut ; Typoid, GEA, TBC, CHF, Dispepsi, Anemia,

Asfiksia Ringan, Syndrom

Hipertensi, CKD dan Stroke Infark, dapat kami

simpulkan bahwa beberapa kejadian penyakit merupakan penyakit menular dan penyakit tidak menular, terbanyak dari 2 (dua) periodisasi laporan pada tahun 2016 dan 2017 adalah penyakit typoid dan GEA dimana merupakan penyakit yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang berkaitan erat dengan kualitas hygiene dan sanitasi lingkungan yaitu

hygiene makanan, hygiene

perseorangan, lingkungan kurang mendukung serta faktor perilaku masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat itu sendiri.

Secara geografis kejadian kedua penyakit dimaksud paling banyak terjadi di wilayah kecamatan Ciamis, hal ini dapat dinyatakan bahwa adanya korelasi antara kejadian penyakit dengan lingkungan, sesuai dengan data Profil Kesehatan Kabupaten Ciamis Tahun 2016 bahwa Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) di Kecamatan Ciamis baru 36,0

%,

Hygienen

pengelolaan

makanan

63,2

%,

Tempat

pengelolaan makanan yang memenuhi persyaratan 58,7 %, dengan  jumlah penduduk tertinggi yaitu 107.037 orang.

B.  TUJUAN

1.  Umum Terkendalinya kejadian penyakit terutama penyakit menular dan penyakit tidak menular yang terjadi di wilayah Kabupaten Ciamis.

 

2.  Khusus a.  Terlakendalinya kejadian penyakit yang dapat menimbulkan kejadian luar biasa di wilayah Kabupaten Ciamis b.  Meningkatnya penemuan penderita secara dini c.  Meningkatnya mutu pengobatan dan perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama maupun rujukan dengan angka kesembuhan yang tinggi d.  Terlaksananya penanganan kejadian komplikasi e.  Terlaksananya pencegahan dan pengobatan sesuai pedoman tatalaksana di semua fasilitas pelayanan kesehatan sesuai tingkatanya

C.  UPAYA KESEHATAN

Secara umum upaya kesehatan terdiri dari atas dua unsur utama, yaitu

upaya

kesehatan

masyarakat

dan

upaya

kesehatan

perorangan. Upaya kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi

timbulnya

masalah

kesehatan

di

masyarakat.

Sedangkan upaya kesehatan perorangan adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan. Berbagai upaya pemerintah telah dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, antara lain melalui upaya kesehatan dasar, upaya kesehatan rujukan, perbaikan gizi masyarakat serta upaya

kesehatan

khusus,

perbaikan

gizi

masyarakat

dan

penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan kejadian luar biasa kurang dari 24 jam.

D.  PERMASALAHAN

Permasalahan yang terjadi saat ini adalah : 1.  Tidak atau kurang tepatnya laporan yang masuk dari RSUD ke Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis 2.  Tidak atau kurang akuratnya laporan yang masuk dari RSUD ke Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis

 

3.  Kurang lengkapnya data laporan dari RSUD Ciamis termasuk tidak adanya pembagian menurut kelompok umur, jenis kelamin, waktu kejadian dan tempat kejadian. 4.  Kurang akuratnya analisis dan penyajian data yang dapat ditampilkan E.  REKOMENDASI

Rekomendasi terhadap kejadian penyakit atas laporan 10 besar penyakit di RSUD Ciamis adalah sebagai berikut : 1.  Terlakendalinya kejadian penyakit yang dapat menimbulkan kejadian luar biasa di RSUD Ciamis 2.  Meningkatnya penemuan penderita secara dini di RSUD Ciamis 3.  Meningkatnya mutu pengobatan dan perawatan di RSUD Ciamis 4.  Terlaksananya penanganan kejadian komplikasi di RSUD Ciamis 5.  Mengaktifkan Tim Gerak Cepat penanganan KLB yang ada di RSUD Ciamis. 6.  Laporan Penyakit agar masuk ke Dinas Kesehatan setiap bulan sesuai waktu yang telah ditetapkan. 7.  Laporan Penyakit agar masuk ke Dinas Kesehatan dibuat secara lengkap sesuai koridor waktu-tempat-orang.

F.  PENUTUP

Demikian analisis kejadian dan rekomendasi yang dapat kami laksanakan semoga penyakit yang ada di kabupaten Ciamis dapat dikendalikan dan kejadian luar biasa tidak terjadi sehingga derajat kesehatan masyarakat dapat meningkat