Analisa dan Metode Pemilihan Lokasi Industri (Pabrik)
November 18, 2018 | Author: Ulul Azmi Ayuning Rinanti | Category: N/A
Short Description
membahas tentang: 1. Dasar-Dasar Pemilihan Lokasi Pabrik 2. Fakto-Faktor yang Dipertimbangkan Dalam Pemilihan Alternat...
Description
Pengantar Teknik dan Manajemen Industri
Disusun Oleh: Agus Suryo Prayogi Dedy Kurniadi Kevin Chrisanto Fandu Rizky Winata Ulul Azmi Ayuning R.
Pendahuluan
Tata Letak Pabrik (plant layout)
Lokasi Pabrik (plant location)
Lokasi pabrik yang paling ideal terletak pada suatu yang mampu memberikan total biaya bia ya produksi rendah dan keuntungan yang maksimal.
MATERI Dasar-Dasar Pemilihan Lokasi Pabrik
ANALISA DAN METODE PEMILIHAN LOKASI INDUSTRI (PABRIK)
Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan Didalam Menentukan Alternatif Lokasi Pabrik
Metode-Metode Pemilihan dan Penerapan Alternatif Lokasi Pabrik
Pemilihan daerah atau territorial secara umum Dasar-Dasar Pemilihan Lokasi Pabrik Pemilihan berdasarkan dari jumlah penduduk dan lahan secara khusus.
Klasifikasi Alternatif Pemilihan Lokasi Pabrik
Lokasi di kota besar (city location)
Lokasi di pinggir kota (sub-urban location)
Lokasi jauh diluar kota (country location)
Faktor-Faktor yang Dipertimbang kan Didalam Menentukan Alternatif Lokasi Pabrik
Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan Production Input/Output Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan Proses Produksi (Process Technology)
Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan Kondisi Lingkungan
Proses Analitik
FaktorFaktor yang Berkaitan dengan Production Input/Outpu t
Bahan Baku Proses Analitik Macam-Macam Produk Jadi
Proses Sintetik Bahan Baku Proses Sintetik Satu Bentuk Produk jadi
Proses Analitik
Produk Produk jadi
Bahan baku
= Bahan Baku/Komponen
= Produk Jadi
Proses Sintetik
= Bahan baku/Komponen
Produk jadi
= Produk jadi
Bahan baku, komponen, dll
Energi
FaktorFaktor yang berkaitan dengan Proses Produksi dalam Pemilihan Lokasi Pabrik
faktor production input yang sangat memegang peranan kuat untuk kelangsungan industri.
Tenaga Kerja suatu elemen pendorong yang penting untuk penunjang pembangunan suatu usaha termasuk industri.
Faktor-Faktor yang Berkaitan dengan Kondisi Lingkungan
Faktor luar untuk kelancaran proses produksi
Faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan Kendala lingkungan luar pabrik
Transportasi Sarana dan Prasarana Komunikasi
Sosial budaya masyarakat
Variabel demografis/pandangan masyarakat
Formulasi Lokasi Industri dengan Pertimbangan Pertimbangan Faktor Biaya
Pertimbangan Faktor Lingkungan (Sosial, Politik, Aturan/UU Pemerintah, dll)
a. Sumber Daya Manusia b. Sumber Al Alam: - bahan baku - energi, dll c. Modal/Capital, dll
Wilayah Distribusi dari Konsumen/Pemakai Produk
PROSES PRODUKSI (Proses Teknologi)
Biaya suplai input (Ci)
Biaya proses produksi (Cp)
Biaya distribusi output (Cd)
Formulasi Lokasi Industri dengan Pertimbangan Pertimbangan Faktor Biaya
Pertimbangan Biaya
Biaya untuk memenuhi input produksi seperti bahan baku,biaya energy,dan sebagainya.
Biaya produksi dipengaruhi oleh tingkat teknologi.
Biaya untuk mendistribusikan output yang dihasilkan sampai ke tangan konsumen yang memerlukan.
MetodeMetode Pemilihan dan Penerapan Alternatif Lokasi Pabrik
Metode Ranking Procedure
Metode ini dipergunakan untuk problem yang bersifat kualitatif/subyektif.
Langkah-Langkah Ranking Procedur
Identifikasi faktor penentu Seperti lokasi suplai bahan baku, lokasi wilayah pemasaran, dll.
Perhitungan total nilai Pemberian bobot (wighted procedure)
Penilaian (Skor) Berdasarkan Berdasarkan derajat kepentingannya
Skala penilaian menggunakan menggunakan nilai 0 – 10 point, dengan nilai 10 sebagai point terbesar
Bobot faktor x skor faktor = total terbesar
Contoh Soal : PT. “X” ingin melakukan ekspansi pabrik dengan beberapa alternatif lokasi sbb : Alternatif lokasi 1 = Sidoarjo Alternatif lokasi 2 = Pasuruan Alternatif lokasi 3 = Krian Terdapat 3 faktor penentu yaitu Ketersedian bahan baku, Tenaga Kerja dan Transportasi. Transportasi. Dari ketiga faktor penentu tersebut diberikan bobot sbb : Ketersedian bahan baku
= 40%
Tenaga enag a Kerja
= 35%
Transportasi
= 25%
Total = 100%
Kemudian dengan menggunakan skor nilai antara 0 –10 diberikan penilaian sbb:
Faktor Penentu Ketersediaan bahan baku (40%) Tenaga kerja (35%) Transportasi (25%)
Sidoarjo 8
Pasuruan 5
Krian 7
7 9
8 8
4 7
Langkah selanjutnya adalah penentuan total nilai dari masing-masing alternatif lokasi: Zsidoarjo
=(40%x8)+(35%x7)+(25%x9)= 7,9
Zpasuruan
=(40%x5)+(35%x8)+(25%x7)= 6,55
Zkrian
=(40%x7)+(35%x4)+(25%x8)= 6,2
Sehingga dihasilkan total nilai terbesar adalah lokasi Sidoarjo dengan total nilai 7,9 sehingga Sidoarjo dipilih sebagai lokasi pendirian pabrik sebagai alternatif terbaik
Metode Analisa Pusat Grav Gravitasi itasi
memperhitungkan jarak masing-masing lokasi sumber material atau wilayah pemasaran dengan lokasi pabrik yang direncanakan.
Rumus Umum:
i j
: Jumlah daerah pemasaran atau sumber material : Jumlah alternatif lokasi
(xi ; yi)
: Koordinat lokasi alternatif pabrik
(aj ; bj)
: Koordinat Koordinat lokasi pasar atau sumber material
wj
: Jumlah kebutuhan (demand) akan produk atau material dari masing-masing masing-masing lokasi
Contoh Soal : Dalam suatu analisa kelayakan pendirian pabrik “Y” terdapat permasalahan dalam penentuan lokasi pabrik dengan beberapa alternatif lokasi seperti gambar dibawah ini.
Alternatif 1
SOLUSI PERMASALAHAN
Zalternatif1 = {(34.058)+(52.154)+(24.495)+(22.804)} = 133.511 Alternatif 2
Zalternatif2 = {(34.205)+(34.525)+(43.405)+(18.439) = 130.575 Alternatif 3
Zalternatif3 = {(38.079)+(18.111)+(63.592)+(24.739) = 144.52 Sehingga dari total nilai diatas, alternatif 2 dapat dipilih sebagai alternatif terbaik karena memiliki nilai Z yang terkecil (minimum)
Kendala Utama
Perbedaan biaya distribusi dan produksi untuk setiap lokasi dimana dalam rumus tidak diperhitun diperhitungkan. gkan.
Metode Analisa Transportasi Progama Linier (The Least Cost Assignment Routine Methode)
Metode Heuristics (The Least Cost Assignment Routine Methode)
Menentukan pola distribusi yang terbaik dari lokasi pabrik ke wilayah pemasaran tertentu.
BIAYA TERKECIL
Contoh Soal: Suatu perusahaan yang mempunyai 3 buah pabrik yaitu Garuda, Elang dan Macan. Perusahaan Perusahaan menghadapi masalah alokasi hasil produksinya dari pabrik-pabrik pabrik-pab rik tersebut ke gudang-gudang penjualan di kota A, B, dan C. Berapakah total biaya minimum yang diperoleh? Diketahui kapasitas dan kebutuhan pabrik sbb:
Pabrik
Kapasitas Produksi tiap bulan
Gudang
Kebutuhan tiap bulan
Garuda
90 ton
A
50 ton
Elang
60 ton
B
110 ton
Macan
50 ton
C
40 ton
Jumlah
200 ton
Jumlah
200 ton
Langkah Penyelesaian: Dari
Ke-
Kota A
Garuda Elang Macan Kebutuhan
50
Kota B
Kota C
20
5
8
15
20
10
25
10
19
110
40
Kapasitas 90 60 50 200
Dari
Ke-
Kota A 20
Garuda Elang Macan Kebutuhan
Kota B
Kota C
5
8
90
15
20
(1) 20
(4) 25
30
(5)
50
20
10
40
(3) 19
10 (2)
110
40
Kapasitas 90 60 50 200
= ∑(BIAYA x ALOKASI)
Zminimum
Dari
Ke-
Kota A
Kota C
5
8
15
20
10
25
10
20
Garuda Elang
20
Macan
30
Kebutuhan Zminimum
Kota B
50
90
20
110
40
Kapasitas
19
40
= (5x90)+(10x20)+(10x40)+(15x20)+(25x (5x90)+(10x20)+( 10x40)+(15x20)+(25x30) 30) = 450+200+400+300+750 = 2100
90 60 50 200
View more...
Comments