Amel Step 7 Lbm 5 Mata Sgd 10
June 14, 2019 | Author: karno | Category: N/A
Short Description
bhbk...
Description
Step 3 1. Mengapa pengli penglihtan htan mata mata kanan pasien pasien buram setelah setelah jatuh dari dari motor? motor?
Walaupun mata mempunyai sistem pelindung yang cukup baik seperti ronggaorbita, kelopak, dan jaringan lemak retrobulbar selain terdapatnya refeks memejam ataumengedip, mata masih sering mendapat trauma dari dunia luar. Trauma dapat mengakibatkan kerusakan pada bola mata, kelopak, sara mata dan rongga orbita or bita .Kerusakan mata akan dapat mengakibatkan atau memberi penyulit sehingga mengganggu ungsi penglihatan. Bagian orbita yang merupakan organ visera yang berhadapan langsung dengan dunia luar adalah kornea, sehingga kornea rentan untuk terkena trauma maupun ineksi. Sehingga menimbulkan edema kornea, dema super!sial dan aberasi kornea dapat hilang dalam beberapa jam. demainterstisial adalah edema yang terjadi di substania propria yang membentuk kekeruhan kekeruhan seperticincin sepert icincin dengan batas tegas berdiameter " # $ mm. %ipatan membrana Bo&man membentuk membran seperti lattice. 'embrana descement bila terkena trauma dapat berlipat atau robek dan akan tampak ta mpak sebagai kekeruhan kekeruhan yang berbentuk benang. Bila endotel e ndotel robek maka akanterjadi inhibisi humor a(uous ke dalam stroma kornea, sehingga kornea menjadi edema. Bilarobekan endotel kornea ini kecil, maka kornea akan jernih kembali dalam beberapa hari tanpaterapi.)eposit pigmen sering terjadi di permukaan posterior kornea, disebabkan oleh adanyasegmen iris yang terlepas ke depan. %aserasi kornea dapat terjadi di setiap lapisan kornea secara terpisah atau bersamaan, tetapi jarang menyebabkan perorasi.*ambaran klinis dema kornea dapat meberikan keluhan berupa penglihatan kabur dan terlihatnya pelangi sekitar bola lampu atau sumber cahaya yang dilihat. Kornea akan terlihat keruhdengan uji plasedo yang positi. Sumber + Bruce, hris, dan -nthony -nthon y. "/. %ecture 0otes + 1talmologi. disi 2. 3akarta +4enerbit rlangga r langga
2. mengapa didapatkan didapatkan keluhan keluhan mata merah. Berair, Berair, nyeri nyeri dan bengkak kelopak kelopak mata mata setelah jatuh dari motor? Erosi kornea Defnisi dan etiologi o rosi rosi korn kornea ea merupa merupaka kan n keada keadaan an terk terkelupa elupasny snya a epitel epitel komea komea yang yang dapat dapat diakibatkan oleh gesekan keras pada epitel kornea. rosi dapat terjadi tanpa cedera pada membran basal. )alam &aktu yang pendek epitel sekitarnya dapat bermigrasi bermigrasi dengan cepat dan menutupi deek epitel tersebut. Tanda dan gejala o sakit sekali akibat erosi merusak kornea yang 4ada 4ada erosi erosi pasien akan merasa sakit mempunyai mempunyai serat sensibel sensibel yang banyak, banyak, mata berair, dengan blearospasme, lakrimasi, otoobia, dan penglihatan akan terganggu oleh media kornea yang o
keruh. 4ada kornea akan terlihat suatu deek epitel kornea yang bila diberi pe&arnaan
o
fuoresein akan ber&ama hijau. 4ada ada eros erosii komea omea perl perlu u dipe diperh rhat atik ikan an adal adalah ah adan adanya ya ine ineks ksii yang yang timb timbul ul kemudian.
3. mengapa pada pada pemeriksaan pemeriksaan ophtalmo ophtalmologi logi didapatka didapatkan n VO ! "isus "isus 2#$%,eros 2#$%,erosii kornea &'(,ruptur kornea di jam )&'( *O+ dangkal, iris prolaps ? jelaskan "isus "isus 2#$%! 2#$%! pasie pasien n menghit menghitung ung jadri jadri pada pada jarak jarak 2 m sdangka sdangkan n pada orangn orangnorm ormal al $% m. -erdapat -erdapat penurun "isus, karena kekeruham kekeruha m media rerakta sehingga terjadi penurunan "isus. Erosi kornea Defnisi dan etiologi o rosi rosi korn kornea ea merupa merupaka kan n keada keadaan an terk terkelupa elupasny snya a epitel epitel komea komea yang yang dapat dapat diakibatkan oleh gesekan keras pada epitel kornea. rosi dapat terjadi tanpa cedera pada membran basal. )alam &aktu yang pendek epitel sekitarnya dapat bermigrasi bermigrasi dengan cepat dan menutupi deek epitel tersebut. Tanda dan gejala o sakit sekali akibat erosi merusak kornea yang 4ada 4ada erosi erosi pasien akan merasa sakit mempunyai mempunyai serat sensibel sensibel yang banyak, banyak, mata berair, dengan blearospasme, lakrimasi, otoobia, dan penglihatan akan terganggu oleh media kornea yang o
keruh. 4ada kornea akan terlihat suatu deek epitel kornea yang bila diberi pe&arnaan
o
fuoresein akan ber&ama hijau. 4ada ada eros erosii komea omea perl perlu u dipe diperh rhat atik ikan an adal adalah ah adan adanya ya ine ineks ksii yang yang timb timbul ul kemudian.
Trauma Tajam
4enetran +menembus bolamata 0on penetran + menggosok bola mata Tanda Trauma dapat mengakibatkan robekan pada konjungtiva saja. Bila robekan konjungtiva ini atau tidak melebihi 5 cm, maka tidak perlu dilakukan penjahitan. Bila robekan konjungtiva lebih 5 cm diperlukan tindakan penjahitan untuk mencegah terjadinya granuloma. 4ada setiap robekan konjungtiva perlu diperhatikan terdapatnya robekan sclera bersama6sama dengan robekan konjungtiva tersebut. Bila trauma disebabkan benda tajam atau benda asing masuk ke dalam bola mata maka akan terlihat tanda6tanda bola mata tembus, seperti+
o o
o o o o
o
Tajam penglihatan yang menurun Tekanan bola mata rendah Bilik mata dangkal Bentuk dan letak pupil yang berubah Terlihatnya ada ruptur pada kornea atau sklera Terdapat jaringan yang di proplaps seperti cairan mata, iris, lensa, badan kaca, atau retina Konjungtiva kemotis
/. Ma0amma0am -rauma &etiologi,gejala klinis dan penatalaksanaan,(?
Trauma Mekanik a. Trauma tumpul Kelopak 4alpebra hematom o 4enyebab Trauma akibat pukulan tinju, atau benda6benda keras lainnya o 4enatalaksanaan hematoma kelopak dini dapat diberikan 4ada kompres dingin untuk menghentikan perdarahan dan menghilangkan rasa sakit •
Bila telah lama, untuk memudahkan absorbsi dapat dilakukan kompres hangat pada kelopak Bila perdarahan terletak lebih dalam dan mengenai kedua kelopak dan berbentuk kaca mata yang sedang dipakai, maka keadaan ini disebut sebagai hematoma kaca mata dan merupakan keadaan sangat ga&at. 7ematoma kaca mata terjadi akibat pecahnya arteri otalmika yang merupakan tanda raktur basis kranii. )arah masuk ke dalam kedua rongga orbita sampai pada batas septum orbita kelopak mata, akan memberikan bentuk hematoma ini.
Konjungtiva dema konjungtiva 3aringan konjungtiva yang bersiat selaput lendir dapat menjadi kemotik pada setiap kelainannya, demikian pula akibat trauma tumpul. Bila kelopak terpajan ke duania luar dan konjungtiva secara langsung kena angin tanpa mengedip, maka keadaan ini telah dapat mengakibatkan edema pada konjungtiva. Penatalaksanaannya : dapat diberikan dekongestan untuk mencegah pembendungan cairan di dalam selaput lendir konjungtiva.
•
7ematom subkonjungtiva 7ematoma subkonjungtiva terjadi akibat pecahnya pembuluh darah yang terdapat pada atau di ba&ah konjungtiva, seperti arteri konjungtiva dan arteri episklera. 4ecahnya pembuluh darah ini dapat akibat batuk rejan,trauma tumpul basis kranii, atau pada keadaan pembuluh darah yang rentan dan mudah pecah. 4embuluh darah akan rentan dan mudah pecah pada usia lanjut, hipertensi, areriosklerosis, konjungtiva meradang8konjungtivitis9, anemia, dan obat6obatan tertentu. 4engobatan dini yang dapat dilakukan kompres hangat. 4erdarahan subkonjungtiva akan hilang atau diabsorbsi dalam 56" minggu tanpa diobati Bila perdarahan ini terjadi akibat trauma tumpul maka perlu dipastikan bah&a tidak terdapat robekan di ba&ah jaringn konjungtiva atau sklera. Kadang6kadang hematoma •
subkonjungtiva menutupi keadaan mata yang lebih burukseperti perorasi bola mata. Bila tekanan bola mata rendah disertai tajam penglihatan menurun dengan hematoma subkonjungtiva maka sebaiknya dilakukan eksplorasi bola mata untuk mencari adanya ruptur sklera atauterlihatnya jaringan kororid yang menonjol Kornea dema kornea Trauma tumpul yang keras atau cepat mengenai mata dapat mengakibatkan edema kornea ataupun malahan ruptur daripada membran )escement. dema kornea yang berat dapat mengakibatkan serbukan sel radang dan neurovaskularisaso masuk ke dalam jaringan stroma kornea. dema korne akan memberikan keluhan penglihatan kabur dan terlihatnya pelangi sekitar bola lampu atau sumber cahaya yang dilihat.kornea akan terlihat keruh, dengan uji plasido yang positi. 4engobatan yang diberikan adalah larutan hipertonikseperti 0acl : ;. Bila terdapat peninggian tekananbola mata maka diberikan asetaridoplegia 4ada trauma tumpul dapat terjadi kelumpuhan otot s!ngter pupil sehingga pupil menjadi lebar atau midriasis. 4upil ini tidak bereaksi terhadap sinar. 4asien akan sukar melihat dekat karena gangguan akomodasi, silau akibat gangguan pengaturan masuknya sinar pada pupil, akan terlihat anisokoria pada pupil. >ridoplegia ini akan berlangsung beberap hari sampai beberapa minggu. Kadang6kadang tidak menjadi normal lagi. 4ada pasien dengan iridoplegia sebaiknya diberi istirahat untuk mencegah terjadinya kelelehan s!ngter disertai dengan pemberian.
•
>ridodialisis Trauma tumpul dapat mengakibatkan robekan pada pangkal iris sehingga bentuk pupil menjadi berubah menjadi lonjong. Biasanya iridodialisis terjadi bersama6sama dengan terbentuknya hiema. 4asien akan melihat ganda dengan satu matanya. Bila keluhan demikian maka pada pasien sebainya dilakukan pembedahan dengan melakukan resposisi iris yang terlepas. •
7iema 7iema atau darah di dalam bilik mata depan dapat terjadi akibat trauma tumpul yang merobek pembuluh darah iris atau badan siliar. Bila pasien duduk hiema akan terlihat terkumpul •
di bagian bawah bilik mata depan , dan hiema dapat memenuhi seluruh ruang bilik mata depan 4englihatan pasien akan sangat menurun. Kadang6kadang terlihat iridoplegia dan iridodialisis. 4asien akan mengeluh sakit disertai dengan epiora dan blearospasme. 4asien dengan hiema harus tinggal dan dira&at di rumah sakit. 4asien tidur dengan kepala miring / derajat, diberi koagulansia, dan mata ditutup. 4ada anak6anak yang gelisah dapat diberikan obat penenang. Bila terjadi penyulit glaukoma diberi asetaridosiklitis 4ada trauma tumpul dapat terjadi reaksi jaringan uvea sehingga menimbulkan iridosiklitis atau radang uvea anterior. 4ada mata akan terlihat mata merah, suar di dalam bilik mata depan, dan pupil mengecil. Tajam penglihatan menurun. 4ada uveitis anterior diberikan tetes midriatik dan steroid topikal. Bila terlihat radang berat maka dapat diberikan steroid sistemik. •
%ensa
)islokasi lensa Trauma tumpul lensa dapat mengakibatkan dislokasi lensa akibat putusnya rigasi dalam &aktu yang lama lebih baik menggunakan irigasi dengan kontak lensa 8lensa yang
terhubung dengan sebuah kanul untuk mengirigasi mata dengan aliran yang konstan.
Double e+ersi pada kelopak mata dilakukan untuk memindahkan material yang terdapat pada bola mata.Selain itu tindakan ini dapat menghindarkan terjadinya perlengketan antara konjungtiva palpebra, konjungtiva bulbi, dan konjungtiva orniks. Debridemen pada daerah epitel kornea yang mengalami nekrotik sehingga dapat terjadi re6epitelisasi pada kornea. Selanjutnya diberikan bebat 8verban9 pada mata, lensa kontak lembek dan arti!cial tear 8air mata buatan9. Penatalaksanaan Medikamentosa Trauma kimia ringan 8derajat 5 dan "9 dapat diterapi dengan pemberian obat6 obatan seperti steroid topikal, sikloplegik, dan antibiotik pro!laksis selama ? hari. Sedangkan pada trauma kimia berat, pemberian obat6obatan bertujuan untuk mengurangi infamasi, membantu regenerasi epitel dan mencegah terjadinya ulkus kornea. )teroid bertujuan untuk mengurangi infamasi dan in!ltrasi neuto!l.0amun pemberian steroid dapat menghambat penyembuhan stroma dengan menurunkan sintesis kolagen dan menghambat migrasi !broblas.=ntuk itu steroid hanya diberikan secara inisial dan di tappering o setelah ?65 hari. )eJametason ,5; ) dan 4rednisolon ,5; ) diberikan setiap " jam. Bila diperlukan dapat diberikan 4rednisolon >H :6" mg )ikloplegik untuk mengistirahatkan iris, mencegah iritis dan sinekia posterior. -tropin 5; ) atau Scopolamin ,":; diberikan " kali sehari. sam askorbat mengembalikan keadaan jaringan scorbutik dan meningkatkan penyembuhan luka dengan membantu pembentukan kolagen matur oleh !broblas kornea.0atrium askorbat 5; topikal diberikan setiap " jam.=ntuk dosis sitemik dapat diberikan sampai dosis " gr. Beta bloker,karbonik anhidrase inhibitor untuk menurunkan tekanan intra okular dan mengurangi resiko terjadinya glaukoma sekunder.)iberikan secara oral aseta
View more...
Comments