Amanat Kapolri Dlm Rangka Apel Konsolidasi Mantap Brata 2014

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA AMANAT PADA APEL KONSOLIDASI GELAR PASUKAN DALAM RANGKA OPERASI “MANTAP BRATA – 2014” TANGGAL 4 FEBRUARI 2014 A S S A L A M U ’ALAIKUM WR. WB.

SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN  YANG SAYA HORMATI : 

PIMPINAN

BADAN

PENYELENGGARA

DAN

PENGAWAS PEMILU; 

SEGENAP

UNSUR

PEJABAT

TNI,

POLRI

DAN

PEMERINTAHAN; SERTA 

HADIRIN DAN PESERTA APEL KONSOLIDASI YANG SAYA BANGGAKAN.

PADA

KESEMPATAN

MARILAH

KITA

HENTINYA

MEMUJI

YANG

MAHA

BERSAMA

YANG -

SAMA

KEAGUNGAN

KUASA

DAN

BERBAHAGIA TIDAK

ALLAH

INI,

HENTI

-

SWT, TUHAN

MENSYUKURI

SEGALA

NIKMAT YANG DIKARUNIAKAN KEPADA KITA, SEHINGGA DAPAT HADIR DI TEMPAT INI UNTUK MENGIKUTI APEL KONSOLIDASI

GELAR

PASUKAN

DALAM

RANGKA

OPERASI “MANTAP BRATA BRATA - 2014”. 2014”.

 APEL

KONSOLIDASI KONSOLIDASI

DISELENGGARAKAN KEWILAYAHAN INI, KESIAPAN

DI

POLRI

PASUKAN PASUKAN YANG

SELURUH

DILAKSANAKAN

PERSONEL

PRASARANA

GELAR

DAN

KESATUAN

UNTUK MENGECEK

KELENGKAPAN SARANA

BESERTA

TERKAIT,

LAPANGAN.

DENGAN

SEBELUM

DITERJUNKAN

DEMIKIAN

DIHARAPKAN, SEMUA PERENCANAAN

TELAH

DIPERSIAPKAN

OPTIMAL,

KE

UNSUR

DAPAT

DALAM

BERJALAN

RANGKA

YANG DENGAN

MENSUKSESKAN

PENGAMANAN PEMILU 2014. HADIRIN PESERTA APEL YANG SAYA HORMATI,

SEBAGAIMANA KITA KETAHUI BERSAMA, BAHWA KEHIDUPAN

DEMOKRASI

DI

MEMBERIKAN RUANG KEBEBASAN

INDONESIA BAGI

TELAH

MASYARAKAT

UNTUK BERSERIKAT, BERKUMPUL DAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT YANG DIJAMIN OLEH

KONSTITUSI, SERTA

DIBERIKAN HAK POLITIK YANG LUAS UNTUK TERLIBAT DALAM RODA PEMERINTAHAN. SEHUBUNGAN PROSES

HAL

PENDEWASAAN

TERSEBUT, DEMOKRASI 2

KITA

MELIHAT SEDANG

BERLANGSUNG

YANG DIMULAI DARI TAHAP TRANSISI

DEMOKRASI,

DENGAN

TERHADAP

SETIAP PRINSIP

MELALUI DASAR

MELAKUKAN

PENGUATAN DALAM

 – 

PEMBELAJARAN

PRINSIP DEMOKRASI,

DAN PEMATANGAN DASAR

 –

KEHIDUPAN BERDEMOKRASI, MENUJU

KONSOLIDASI DEMOKRASI HINGGA TAHAP PEMANTAPAN DEMOKRASI. PADA TAHAP PEMANTAPAN DEMOKRASI, KEHIDUPAN

BERMASYARAKAT,

BERNEGARA

DITANDAI

BERBANGSA

DENGAN

DAN

AKUNTABILITAS

PEMERINTAH, TEGAKNYA SUPREMASI HUKUM, KUATNYA PARTISIPASI

MASYARAKAT

KEPATUHAN

MASYARAKAT

TERSELENGGARANYA

DALAM

POLITIK,

TERHADAP HUKUM, SERTA

PEMILU

YANG

AMAN

DAN

DEMOKRATIS. BERDASARKAN UNDANG - UNDANG DASAR 1945, PEMILU MERUPAKAN WUJUD KEIKUTSERTAAN SELURUH RAKYAT

INDONESIA

DALAM

PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN NEGARA. DI SAMPING

ITU,

PEMILU

 ADALAH SARANA DEMOKRATIS DEMOKRATIS

UNTUK MENYAMPAIKAN MENYAMPAIKAN

 ASPIRASI

RANGKA

RAKYAT, RAKYAT,

SISTEM

DALAM

NEGARA

BERKEDAULATAN

YANG

RAKYAT,

MEMBENTUK MEMBENTUK

LEGITIMATE  

SEHINGGA

DAN

PEMERINTAHAN

DAN PIMPINAN NASIONAL YANG LAHIR DARI HASIL PEMILU, MERUPAKAN

KEHENDAK

RAKYAT,

SESUAI DENGAN KEINGINAN RAKYAT.

3

DAN

DIJALANKAN

MENGINGAT PEMILU

BAGI

ARTI

PENTING DAN STRATEGISNYA

KEBERLANGSUNGAN

KEPEMIMPINAN

NASIONAL, PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN DALAM MENCAPAI

TUJUAN

NEGARA, MAKA

PADA KONTEKS

INILAH POLRI SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB KEAMANAN DALAM NEGERI, MENJAGA

DAN

BERKEWAJIBAN UNTUK MENGAWAL, MENGAMANKAN

PENYELENGGARAAN

PEMILU 2014. HAL INI DILAKUKAN MELALUI MANAJEMEN KEAMANAN

YANG

TERPADU

DAN

KOMPREHENSIF,

MENGERAHKAN SEGALA SUMBER DAYA YANG ADA, SERTA MEMPERKOKOH

KERJA

SAMA

SINERGIS

DENGAN

PENYELENGGARA PEMILU, TNI, MASYARAKAT DAN MITRA KEAMANAN LAINNYA,

AGAR PESTA DEMOKRASI PEMILU

2014 DAPAT BERLANGSUNG AMAN, JUJUR, ADIL DAN DEMOKRATIS.

DENGAN

DEMIKIAN

DIHARAPKAN,

PEMANTAPAN DEMOKRASI DAPAT TERWUJUD, SERTA MENJADI LANDASAN MENUJU INDONESIA YANG MAKMUR DAN SEJAHTERA. HADIRIN PESERTA APEL YANG SAYA HORMATI,

PERLU KITA CERMATI, PADA PELAKSANAAN PEMILU 2014 TERDAPAT BERBAGAI POTENSI KERAWANAN, YANG MEMERLUKAN PERHATIAN DIANTISIPASI

SEJAK

DINI,

SERIUS KITA SEMUA UNTUK AGAR

TIDAK BERKEMBANG

MENJADI GANGGUAN NYATA, YANG DAPAT MENGGANGGU DAN MENGHAMBAT PENYELENGGARAAN PEMILU 2014.

4

BERBAGAI

POTENSI KERAWANAN TERSEBUT,

DAPAT TERJADI BERUPA

DALAM

SETIAP

PELANGGARAN

TAHAPAN PEMILU

TINDAK PIDANA

PEMILU,

TERMASUK TINDAK PIDANA UMUM, YANG HARUS DAPAT DIKELOLA

DAN

PROFESIONAL,

DITANGANI

OLEH POLRI SECARA

TRANSPARAN

DAN

TERKAIT TINDAK PIDANA PEMILU, POLRI DENGAN KEJAKSAAN

DAN

AKUNTABEL. BEKERJA SAMA

BAWASLU, DIHARAPKAN

DAPAT MENGOPTIMALKAN PERAN SENTRA GAKKUMDU, SEHINGGA

DAPAT

MENYELESAIKAN

DENGAN TUNTAS

SETIAP PELANGGARAN PEMILU YANG TERJADI. OLEH

KARENA

ITU, DALAM RANGKA MENJAMIN

STABILITAS KAMTIBMAS SELAMA PEMILU

2014,

KEPOLISIAN

POLRI

MENGGELAR

OPERASI

DENGAN SANDI “MANTAP

TERPUSAT

BRATA - 2014”, YANG DILAKSANAKAN

DI

BERLANGSUNGNYA

SELAMA 224 HARI

SELURUH WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK

INDONESIA,

DENGAN

MENGEDEPANKAN

KEGIATAN

PREEMTIF DAN PREVENTIF, YANG DIDUKUNG KEGIATAN INTELIJEN,

PENEGAKAN

HUKUM,

KURATIF

REHABILITASI, REHABILITASI , DALAM RANGKA MENGAMANKAN

DAN SETIAP

TAHAPAN INTI PEMILU 2014. SEHUBUNGAN DENGAN

PELAKSANAAN

OPERASI

KEPOLISIAN TERSEBUT, MAKA DALAM IMPLEMENTASINYA,  AKAN

DILAKUKAN

PERGELARAN 5

FUNGSI

- FUNGSI

KEPOLISIAN

DI LAPANGAN

DALAM

BENTUK

SATUAN

TUGAS TINGKAT PUSAT, TINGKAT DAERAH DAN TINGKAT POLRES, YANG MELIBATKAN

DUA RATUS LIMA PULUH

TIGA

LIMA (253.035) PERSONEL

RIBU

POLRI, TIGA

TIGA

PULUH

DENGAN BANTUAN RIBU

EMPAT

PERKUATAN

RATUS

PERSONEL TNI DAN

SATU

LIMA JUTA

DUA

PULUH

PULUH 

(23.450)

SEMBILAN

PULUH

SATU RIBU LIMA RATUS LIMA PULUH ENAM  (1.091.556)

PERSONEL LINMAS UNTUK MENGAMANKAN SEBANYAK SERATUS DELAPAN TUJUH

PULUH

PULUH

DUA

ENAM

RIBU LIMA

JUTA SERATUS RATUS DELAPAN

(186.172.508) PEMILIH SEMENTARA, YANG AKAN TERSEBAR PADA LIMA RATUS EMPAT

PULUH LIMA

RATUS

DELAPAN 

TUJUH

PULUH

RIBU

TUJUH

(545.778)

TPS

SEMENTARA. MENCERMATI

TANTANGAN

PENGAMANAN

PEMILU

2014

PERINTAHKAN

KEPADA

DENGAN

BERUPAYA KAMTIBMAS

SEBAIK

MEWUJUDKAN YANG

DALAM

TERSEBUT,

SAYA

SELURUH JAJARAN, UNTUK

MENGAWAL DAN MENGAMANKAN PEMILU

TUGAS

SETIAP

TAHAPAN

BAIKNYA,

SERTA

TERCIPTANYA

SITUASI

 –

KONDUSIF,

MEMBERIKAN

RASA

AMAN

PENYELENGGARA

DAN PESERTA

AGAR

DAPAT

KEPADA

PARA

PEMILU TAHUN 2014,

SERTA MENJAMIN MASYARAKAT DAPAT MENGGUNAKAN HAK

PILIHNYA

DENGAN

JERNIH

NURANINYA. 6

SESUAI

HATI

DALAM SAYA

RANGKA

JUGA

MENDUKUNG

MEMERINTAHKAN

PIMPINAN KESATUAN,

HAL

TERSEBUT,

KEPADA

SELURUH

AGAR TERUS MENINGKATKAN

KEMAMPUAN

PERSONEL,

KELENGKAPAN

PERORANGAN YANG MEMADAI, DALAM

MENGHADAPI TERJADI

BERBAGAI

PADA

SERTA

MEMBERIKAN

POTENSI

PEMILU

ANCAMAN

YANG

2014, SERTA KEMUNGKINAN

TERJADINYA SITUASI KONTINJENSI. OLEH KARENA ITU, SEGERA

LAKSANAKAN

(LATPRAOPS) DALAM

“MANTAP

SEHINGGA

PRA

BRATA – 2014” 

MENGHADAPI

MERUPAKAN

LATIHAN

SITUASI

BAGIAN

DAN LATPRAOPS

KONTINJENSI,

INTEGRAL DARI

SELURUH

OPERASI

PERSONEL

YANG

ASTA

POLRI

SIAP,

BENAR

 –

BENAR SIAP UNTUK MENGAMANKAN PEMILU 2014. SELAIN ITU,

KEPADA SELURUH

SECARA PROAKTIF TERUS POLISIONAL

DENGAN

MEMPERKOKOH

PENYELENGGARA

MASYARAKAT, DAN MITRA KEAMANAN RANGKA MENDUKUNG SAYA

TEGASKAN

KESUKSESAN AGAR

POLRI TETAP MENJAGA BERPIHAK KEPADA MEMBERIKAN KEPOLISIAN

JAJARAN, AGAR

PEMILU, TNI,

LAINNYA, DALAM PEMILU

SELURUH

2014.

PERSONEL

NETRALITAS, DENGAN TIDAK

KELOMPOK

PELAYANAN LAINNYA,

SINERGI

TERTENTU, MAUPUN

SELAMA

TAHAPAN  –  TAHAPAN PEMILU 2014. 7

DALAM

TINDAKAN

BERLANGSUNGNYA

HADIRIN PESERTA APEL YANG SAYA HORMATI,

UNTUK

MENGHADAPI

TUGAS

MULIA

DALAM

RANGKA PENGAMANAN PEMILU 2014, PADA KESEMPATAN  APEL KONSOLIDASI KONSOLIDASI BEBERAPA UNTUK 1.

GELAR

PESAN YANG

DIPEDOMANI

PASUKAN

INGIN

SAYA

INI,

ADA

SAMPAIKAN,

DAN DILAKSANAKAN :

SIAPKAN MENTAL DAN FISIK DENGAN DILANDASI KOMITMEN

MORAL

DAN

DISIPLIN KERJA

YANG

TINGGI, DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN YANG OPTIMAL

KEPADA

MASYARAKAT,

DAPAT MENAMPILKAN JATI SOSOK

PENOLONG,

MASYARAKAT, SERT A JUJUR

BENAR,

DIRI

SEHINGGA

POLRI SEBAGAI

SAHABAT, PENEGAK

ADIL,

PELAYAN

HUKUM

YANG

TRANSPARAN

DAN

 AKUNTABEL;  AKUNTABEL; 2.

PETAKAN TAHAPAN DETEKSI

SETIAP

KERAWANAN

PEMILU DINI

2014,

DENGAN

FUNGSI INTELIJEN, DIDUKUNG UNTUK MENGETAHUI

PADA

SERTA

SETIAP LAKUKAN

MENGOPTIMALKAN BHABINKAMTIBMAS,

DINAMIKA DAN

FENOMENA

YANG BERKEMBANG DI MASYARAKAT, SEHINGGA SETIAP

PERMASALAHAN

YANG BERPOTENSI

MENGGANGGU JALANNYA PEMILU 2014, DIANTISIPASI SEDINI MENIMBULKAN

MUNGKIN,

DAN

DAMPAK YANG LEBIH LUAS; 8

DAPAT TIDAK

3.

IMPLEMENTASIKAN ASTA SIAP SECARA MAKSIMAL DI

 –

MASING

MASING

PENGAMANAN

PEMILU

KESATUAN, SEHINGGA 2014

DAPAT

BENAR

 –

BENAR KITA LAKSANAKAN SECARA OPTIMAL; 4.

PERKOKOH

KERJA

DENGAN SELURUH UNSUR

TNI,

MASYARAKAT, POLISIONAL

BAGI

DAN

YANG

TERLIBAT

HARMONIS

SEGENAP

PEMILU, KOMPONEN

MEWUJUDKAN PROAKTIF

SINERGI

DALAM

RANGKA

POLRI,

JAGA

PEMILU 2014;

SEGENAP

KOMITMEN

YANG

PENYELENGGARA

GUNA

PENGAMANAN 5.

SAMA

DAN DALAM

ANGGOTA NETRALITAS, KEGIATAN

DALAM PENYELENGGARAAN

SERTA TIDAK

POLITIK

PEMILU

PRAKTIS

2014, YANG

DAPAT MENURUNKAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP POLRI; 6.

TINGKATKAN KEWASPADAAN TERHADAP POTENSI  ANCAMAN

TERORISME

MOMEN

PEMILU

WILAYAH

YANG

YANG

TAHUN MEMILIKI

MEMANFAATKAN MEMANFAATKAN

2014,

KHUSUSNYA

KERAWANAN

SERTA

BERPOTENSI DIJADIKAN TARGET OLEH PELAKU; 7.

LAKUKAN

PENEGAKAN

PELANGGARAN

TINDAK

HUKUM

TERHADAP

PIDANA PEMILU SECARA

TERPADU, MELALUI SENTRA GAKKUMDU;

9

8.

BERIKAN ARAHAN DAN PETUNJUK YANG JELAS KEPADA ANGGOTA SEBELUM BERTUGAS, SERTA PEDOMANI ATURAN DAN S.O.P YANG BERLAKU, UNTUK MENGHINDARI KERAGUAN DAN KESALAHAN PROSEDUR DALAM SETIAP PELAKSANAAN TUGAS;

9.

SIAPKAN

RENCANA

SERTA LATIHKAN SEHINGGA  ANCAMAN

PENGAMANAN

KEPADA

MAMPU YANG

KONTINJENSI,

SELURUH PERSONEL,

MENGHADAPI

MENGARAH

ESKALASI

PADA

SITUASI

KONTINJENSI. 10.

LAKUKAN PENGAWASAN

DAN

PENGENDALIAN

SECARA MELEKAT, TERHADAP OPERASI

DAN

MEMINIMALISASI

KINERJA

PELAKSANAAN ANGGOTA, UNTUK

TERJADINYA

PENYIMPANGAN

DALAM PELAKSANAAN TUGAS DI LAPANGAN. HADIRIN PESERTA APEL YANG SAYA HORMATI,

SEBELUM MENGAKHIRI KITA

JADIKAN

APEL

AMANAT

INI,

KONSOLIDASI

MARILAH

INI

UNTUK

MENYATUKAN TEKAD DAN KOMITMEN, DALAM RANGKA MENGAWAL DAN MENGAMANKAN SERTA MENSUKSESKAN PEMILU

2014. SEMOGA SEGALA

YANG

TELAH KITA

TUGAS

LAKSANAKAN,

PENGABDIAN

MENJADI

IBADAH DI HADAPAN TUHAN YANG MAHA KUASA.

10

NILAI

DEMIKIAN AMANAT

SAYA,

SEMOGA ALLAH SWT

SENANTIASA MEMBERIKAN BIMBINGAN, DAN

KEKUATAN

MELANJUTKAN

KEPADA TUGAS

KITA

PERLINDUNGAN SEMUA,

PENGABDIAN

DALAM KEPADA

MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA. SEKIAN DAN TERIMA KASIH. WASALLAMU’ALAIKUM Wr, Wb.

JAKARTA, 4 FEBRUARI 2014 KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Drs. SUTARMAN JENDERAL POLISI

11