Alur Linen

ALUR LINEN DAN ALAT OPERASIDI INSTALASI BEDAH SENTRAL No. Dokumen: No.Revisi : Halaman 1244.8.16 0 1/2 RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA Tanggal terbit : STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Ditetapkan, Direktur Rumah Sakit Bersalin nabasa

4 Agustus 2016

DR. Dr. Hutajulu, Sp.OG, K.Fer NIP 196401141988121002 Merupakan penentuan arah aliran linen bersih dalam meminimalkan potensi kontaminasi kamar bedah antara petugas pasien dan lingkungan. 1. Meminimalkan risiko r isiko penyebaran infeksi oleh mikroorganisme dari RS (area bebas) kontak dengan komplek ruang operasi. 2. Meminimalkan kontaminasi selama prosedur prosedur pembedahan. 3. Menjaga lingkungan kamar kamar operasi agar tetap bersih dan tidak terkontaminasi. Surat Keputusan Direktur Nomor 245/RSBN-PTK/TAHUN 2016 Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di Rumah Sakit Bersalin nabasa Alur masuk linen bersih 1. Petugas IBS menerima linen bersih (kimono,bajuscrub (kimono,bajuscrub petugas, sprei dan selimut) yang berasal dari Bagian Laundry masuk ke IBS melewati jalur pintu masuk petugas. 2. Pramu husada husada IBS menata linen bersih kealmari kealmari linen. 3. Petugas dan Dokter IBS mengambil mengambil linen bersih yang telah tersimpan di almari linen sesuai kebutuhan. Alur masuk linen dan alat steril 1. Petugas IBS menerima menerima linen steril (duk operasi operasi steril, jas operasi) atau alat-alat operasi steril yang berasal dari CSSD(Central CSSD(Central Steril Supply Departement)masuk Departement)masuk ke IBS. 2. Petugas IBS membawa linen dan alat steril langsung ke Ruang Operasi atau transit di Ruang Penyimpanan Barang Steril. Alur keluar linen dan alat kotor  1. Selimut dan sprei yang telah dipergunakan, dimasukkan dalam plastik kuning khusus di Ruang Induksi dan diikat rapat.

ALUR LINEN DAN ALAT OPERASIDI INSTALASI BEDAH SENTRAL No. Dokumen: No.Revisi : Halaman 1244.8.16 0 2/2 RUMAH SAKIT BERSALIN NABASA Prosedur 

Unit Terkait

2. Baju scrub  petugas yang telah dipergunakan, dimasukkan dalam plastik kuning khusus di Ruang Ganti (Loker) dan diikat rapat. 3. Duk, jas operasi, dan linen steril yang telah dipergunakan, dimasukkan dalam plastik kuning khusus di Ruang Operasi kemudian diikat rapat. 4. Alat-alat steril yang telah dipergunakan, dimasukkan dan direndam wadah/kontainer khusus berisi desinfektan yang tersedia di setiap Ruang Operasi. Kemudian dibawa oleh Perawat IBS atau Pramu husada IBS ke Ruang Transit Barang Kotor di bagian belakang IBS. 5. Pramu husada IBS membawa plastik kuning berisi linen kotor ke Ruang Transit Barang Kotor. 6. Petugas laundry RS mengambil linen kotor untuk dilakukan pencucian. 7. Petugas CSSD mengambil alat-alat kotor untuk dilakukan pencucian dan sterilisasi. Petugas CSSD Petugas Laundry