Alat Komunikasi Zaman Dahulu
October 1, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download Alat Komunikasi Zaman Dahulu...
Description
KATA PENGANTAR Puji syuku syukurr kami uca ucapkan pkan ke kepada pada Tuh Tuhan an Yang M Maha aha Esa karena karena berkat rahmat-Nya lahkami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Alat “Al at Kom Komuni unikas kasii Tra Tradis dision ional al di Ind Indone onesia sia dan Pad Pada a Masa Masa Keraja Kerajaan an Hindhu-Bud Hindh u-Buddha dha di Indon Indonesia esia ”. Makal Makalah ah ini diaj diajukan ukan guna me memenuhi menuhi tugas mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Kami uc Kam ucap apk kan ter eriima ka kasi sih h ke kepa pada da se semu mua a pi piha hak k ya yang ng tel elah ah memb me mban antu tu se sehi hing ngga ga ma maka kala lah h ini ini da dapa patt di dise sele lesa saik ikan an tepa tepatt pa pada da waktunya. waktu nya. Makalah ini masih jauh dari sempu sempurna, rna, oleh karena itu, kritik dan da n sara saran n yang yang be bersi rsifa fatt memb memban angu gun n sa sang ngat at ka kami mi hara harapk pkan an demi demi kesempurnaan makalah ini. Semoga mak Semoga makala alah h ini memberi memberikan kan inf inform ormasi asi bag bagii mas masyar yaraka akatt dan berm be rman anfa faat at un untu tuk k peng pengem emba bang ngan an wa wawa wasa san n da dan n pe peni ning ngka kata tan n il ilmu mu pengetahuan bagi kita semua .
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Perkembangan Alat Komunikasi B. Macam Alat Komunikasi Tradisional di Indonesia BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Kentongan Pengertian dan Sejarah Kentongan
Kamus Umum Bahasa Indonesia mengartikan kentongan atau kentung-kentung
sebagai bunyi-bunyian yang berasal dari bambu atau kayu berongga, berongga, dibunyikan atau dipukul untuk menyatakan tanda waktu atau tanda bahaya atau mengumpulkan massa. Kentongan atau kentungan sehubungan bunyinya “thung, thung (Jawa). Agak mirip dari “Kamus Umum Bahasa Indonesia’ tersebut, dalam buku “Ensiklopedi Umum” menyebutkan kentongan juga terbuat dari kayu atau bambu dengan panjang yang berbeda-beda. Di tengahtengah terdapat alur/rongga memanjang. Bila kentongan dipukul dengan tongkat pemukul, udara di dalamnya beresonansi, sehingga memperkuat suara. Kentongan ternyata memiliki sejarah panjang, kentongan ternyata memiliki fungsi social dan religi. Sejarah budaya kentongan sebenarnya dimulai sebenarnya berasal dari legenda Cheng Ho dari Cina yang mengadakan perjalanan dengan misi keagamaan. Dalam perjalanan tersebut, Cheng Ho menemukan kentongan ini sebagai alat a lat komunikasi ritual keagamaan. Penemuan kentongan tersebut dibawa ke China, Korea, dan Jepang. Kentongan sudah ditemukan sejak awal masehi. Sedang di Indonesia tentunya memiliki sejarah penemuan yang berbeda dengan nilai sejarahnya yang tinggi. Di Nusa Tenggara Barat, kentongan ditemukan ketika Raja Anak Agung Gede Ngurah yang berkuasa sekitar abad XIX menggunakannya untuk mengumpulkan massa. Di Yogyakarta ketika masa kerajaan Majapahit, kentongan Kyai Gorobangsa sering digunakan sebagai pengumpul warga. Bahan untuk membuat kentongan dari banbu atau kayu. Kentongan dari bahan kayu dapat dibuat dibuat berbentuk ikan, tubuh orang, kepala kepala raksasa, dll. Bila dari pangkal batang batang kayu atau bambu cenderung kentongan itu kecil. Diameter Diameter kayu akan menentukan menentukan besarnya rongga, berarti menetukan keras-lemahnya suara. Besar-kecilnya kentongan yang dipajang atau digantung di bagian depan rumah sangat erat hubungannya dengan status social dan kekayaan seseorang. Rumah seorang Jagabaya
atau pemuka masyarakat akan terpasang kentongan cukup besar. Kentongan besar dan indah akan menghiasi rumah adat, rumah joglo, dll. Bila pada siang atau malam hari terdengar bunyi kentongan, orang akan memberikan perhatian padanya sambil dengan seksama se ksama menghitung tabuhan (pukulan) yang akan menyusul. Dari frekuensi pukulan dengan irama yang berbeda untuk setiap peristiwa, diketahuilah apa yang sedang terjadi dan strategi apakah yang harus disiagakan untuk menghadapinya. Pada malam hari di pedukuhan-pedukuhan pedukuhan-pedukuhan terpencil para petugas ronda sering menyatakan kehadirannya melalui bunyi tetekan (kothekan, Jawa). Peronda sering membawa kentongan yang terbuat dari bambu. bambu. Pejabat Pemerintah Desa/Kalurahan di bidang keamanan (Jagabaya, Jawa) sering membunyikan kentongan tanda aman sekaligus menyatakan waktu.
Tanda Bunyi Kentongan Menyadari bahwa kentongan sebagai alat komunikasi kurang diperhatikan warga masyarakat, serta dalam rangka mensosialisasikan kentongan, maka Pemerintah Daerah di lingkungan DIY mengeluarkan Instruksi Gubernur KDH-DIY nomor: 5/INST/1980 tertanggal 26 Mei 1980 tentang tanda bunyi kentongan, sebagai berikut: Keadaan aman Tanda bunyi: ----- V ----- (doro muluk satu kali) Artinya: keadaan aman atau keadaan aman kembali. Keadaan siap /waspada Tanda bunyi: 0 0. 0 0. 0 0 dst (dua dua) Artinya : 1. Kemungkinan timbul bencana alam /kejahatan. 2. Keadaan samar-samar /mencurigakan /mencurigakan 3. Mempersiapkan diri. Kejahatan Khusus Tanda bunyi: 0 0 0. 0 0 0. 0 0 0 dst (tiga-tiga). Artinya: pertama, ada raja kaya (kerbau, sapi, kuda) hilang. Kedua, ada pencurian alat komunikasi. Ketiga, ada pencurian biasa /ringan. Kejahatan besar Tanda bunyi: 0000000. 0 – 0000000. 0 – 0000000 (tujuh gandul). Artinya: pertama, ada penggedoran (perampokan). Kedua, ada pencurian dengan perlawanan. Ketiga, ada pembegalan/penjambretan. Keempat, ada pembunuhan (rajapati). Kelima, ada penjambretan dengan sepeda motor/kendaraan bermotor.
Bencana Alam Tanda bunyi: 0000000000 (gobyok/titir). Artinya: pertama, ada banjir biasa/lahar dingin. Kedua, ada angin topan/ribut. Ketiga, ada kebakaran. Keempat, ada tanah longsor. Kelima, ada gunung berapi meletus. Keenam, ada binatang buas. Kematian Tanda bunyi: ----- V ----- , ----- V ----- (doro muluk 2 kali). Artinya: ada orang meninggal dunia (layatan).
Kelebihan Kentongan Kentongan dengan bahan pembuatan dan ukurannya yang khas dapat dijadikan barang koleksi peninggalan masa lalu yang dapat dipelihara untuk meningkatkan pemasukan negara. Kentongan dengan bunyi yang khas dan permainan yang khas menjadi sumber penanada tertentu bagi masyarakat sekitar. Selain itu, kentongan merupakan peninggalan asli bangsa Indonesia dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Perawatannya juga sederhana, tanpa memerlukan tindakantindakan khusus.
Kelemahan Kentongan Kentongan masih banyak kita temui dalam masyarakat modern, namun fungsi kentongan sebagai alat komunikasi tradisional memiliki sejumlah kekurangan yang menyebabkan tergesernya kentongan tersebut dengan teknologi modern. Kegunaan kentongan yang sederhana dan jangkauan suara yang sempit menyebabkan kentongan tidak menjadi alat komunikasi utama dalam dunia modern ini. Walaupun moderenisasi sudah menggeser pemakain kentongan dengan alat-alat canggih lainnya, namun kentongan belum mampu tergantikan di dusun-dusun yang masih menjadikan alat ini sebagai sarana pemanggil dan pemersatu masyarakat yang efektif.
1. Daun Lontar Dari Sebuah Pohon
Daun lontar adalah media atau sarana dalam menulis surat atau pesan kepada orang lain. Kertas belum ada, sehingga daun menjadi pilihan orang zaman dulu untuk menyampaikan pesan. Selain itu, Para raja zaman dulu, menggunakan daun lontar untuk menulis maklumat atau pengumuman kepada rakyatnya. Kegiatan komunikasi pada masa lalu sudah menggunakan bahasa tulis pada media seperti, tulang hewan, prasasti dan daun lontar. Di Indonesia kegiatan surat menyurat telah ada sejak jaman kerajaan-kerajaan kera jaan-kerajaan Hindu seperti, Pajajaran, Mataram, Majapahit, Kutai, Mataram dan Sriwijaya. Biasanya, untuk berkirim surat kepada negeri tetangganya, pihak kerajaan menggunakan media daun lontar, kulit kayu dan kulit hewan, tulang hewan, dan lempengan batu. Umumnya media komunikasi yang digunakan adalah dengan daun lontar, dengan alasan alasa n daun lontar sangat mudah didapatkan. Daun Lontar
Daun lontar adalah adalah daun yang diambil dari pohon lontar. Pohon lontar adalah anggota keluarga palma. Jadi, masih bersaudara dengan pohon kelapa. Berbeda dengan daun kelapa yang menyirip, daun lontar yang yang lebarnya 5-7 cm, berkumpul di ujung batang membentuk tajuk yang membulat, serupa kipas bundar. Diameternya bisa mencapai hingga 1,5 meter. Daun inilah yang digunakan sebagai “kertas” untuk menulis. Mengolah Daun Lontar jadi Lontar jadi “Kertas”
Sebelum menjadi media untuk menulis, daun lontar harus harus diolah dulu. Ada banyak tahapan untuk mengolahnya dan perlu waktu berbulan-bulan. Ini tahapan-tahapannya. Daun lontar dikeringkan dikeringkan sampai warnanya putih. Lalu, dipotong-potong dan dikupas lidinya. Potongan daun lontar direndam direndam dengan air yang diganti setiap 3 hari sekali, sampai air rendaman bersih. Selanjutnya daun lontar direbus direbus dalam air rempah-rempah dengan api kecil selama 6 jam. Tujuannya untuk mengawetkan dan memberi warna. Daun lontar lalu lalu diangkat dan dikeringkan, kemudian dilayukan. Setelah itu dipress selama 3-4 bulan, agar rata. Daun lontar yang yang sudah rata dijepit dengan papan. Umumnya ukuran papannya 3,5,x 30 cm. Kemudian daun lontar dipotong dipotong sesuai ukuran papan. Setelah itu diamplas bagian tepinya supaya halus. Daun lontar dilubangi dilubangi sebanyak 3 buah berjajar memanjang. Lalu diberi garis agar nantinya dapat “ditulisi” dengan rapi. Nah, sekarang daun lontar siap siap ditulisi. Katanya “kertas” daun lontar ini ini bisa bertahan selama 100-150 tahun. Menulis di Daun Lontar
Menulis di daun lontar biasanya biasanya dilakukan di atas meja dengan menggunakan pengrupak. Pengrupak adalah sebuah pisau kecil. Saat menulis, pengrupak tidak bergeser. Yang bergeser daun lontarnya. Tangan kirilah yang tugasnya menggeser daun lontar ke ke kiri. Jadi seakan-akan menulis di atas daun lontar itu itu menggunakan dua tangan. Setelah selesai ditulisi, goresan-goresan itu dihitamkan agar mudah dibaca. Bahan yang dipakai adalah buah kemiri yang dibakar sampai berwarna hitam. Buah kemiri ini kemudian digosok-gosokan pada daun lontar . Buah kemiri ini mengandung minyak. Nah, minyak kemiri itu akan keluar dengan sendirinya dan masuk pada dalam dalam goresan-goresan itu. Untuk membantu agar minyak cepat masuk ke dalam goresan, daun lontar diurut diurut dengan ibu jari tangan. Kemudian daun lontar dilap dilap beberapa kali hingga bersih. Sebelum disimpan, daun lontar dijemur dulu agar minyak mengering dan tidak menyebabkan berjamur.
Merpati pos Merpati merupakan salah satu jenis burung yang dianggap cerdas. Burung ini juga memiliki naluri alamiah untuk bisa kembali ke sarangnya meskipun telah meninggalkan sarangnya dalam waktu yang cukup lama dan dengan jarak yang jauh. Karena kecerdasannya ini maka merpati dimanfaatkan sebagai alat atau media pada jaman dahulu kala untuk mengirim pesan yang kemudian disebut sebagai Merpati Pos. Merpati harus berlatihan sebelum menjadi merpati pos. Latihan yang dilakukan seperti mengenali perintah yang diberikan, latihan berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dan latihan mengirim dan mengembalikan pesan. Biasanya surat yang akan dikirim digulung kemudian dimasukkan ke dalam kapsul plastik dan diikat atau disisipkan pada kaki merpati. Merpati pos ini awalnya dilakukan oleh Naruddin, seorang Sultan Baghdad pada tahun 1146 untuk mengirim pesan ke wilayah sekitar kerajaannya. Tahun 1914-1918 merpati pos sering dimanfaatkan sebagai media komunikasi oleh pasukan Amerika. Jadi merpati pos ini merupakan alat atau media komunikasi pertama yang ada dunia. Seiring berjalannya waktu alat komunikasi semakin berkembang. Ada telegraf dan telepon di abad ke-18. Pada abad ke-19 terdapat berbagai media komunikasi baru seperti telegram, pager, surat elektronik(e-mail), internet, telepon genggam, pesan instant (YM, Google dll), Mobile
Chat Messenger (BBM, Whatsapp, dll) dan ini merupakan media yang sangat populer pada jaman ini. Perkembangan media komunikasi yang terjadi ini, membuat masyarakat sepertinya tidak bisa lepas dari yang media komunikasi yang sangat canggih yang disebut gadget. Gadget saat ini sudah seperti kebutuhan pokok bagi masyarakat. Sebenarnya, apa sih yang membuat orang hidup dekat dengan gadget? Mengapa orang sering menggunakan gadget? Gadget diambil dari bahasa Inggris yang berarti perangkat atau alat praktis. Jadi gadget adalah alat yang digunakan untuk membuat atau membantu kehidupan manusia agar lebih praktis, khususnya dalam bidang komunikasi. Tidak hanya komunikasi antarpersonal seperti telpon dan sms seperti handphone pada umumnya, tapi juga komunikasi massa. Komunikasi massa yang dapat terjadi dengan media gadget adalah melalui internet. Dengan menggunakan gadget masyarakat dapat mengakses internet dengan mudah. Gadget juga menyediakan berbagai aplikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan fitur yang lebih canggih dan menarik yang dapat dijadikan hiburan. Misalnya dapat digunakan untuk mengirim foto, pesan suara, atau data-data lainnya dengan mudah. Ada juga aplikasi permainan, penunjuk arah yang dapat membantu kita menemukan jalan yang tidak kita ketahui, aplikasi kamera foto ataupun video, dan untuk mendengarkan musik. Aplikasi-aplikasi yang tersedia ini sebagian juga berkaitan erat dengan new media internet. Dimana dengan internet kita dapat mengetahui berbagai macam informasi yang kita perlukan, hanya perlu mengetik keyword yang yang ingin dicari dan berbagai data yang menyangkut pun akan tampil di laman. Dengan tersedianya media internet di gadget memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya dimana saja dan kapan saja. Hal ini merupakan contoh dari salah satu teori komunikasi yaitu Uses and Gratification Theory dalam kehidupan kita sehari-hari khususnya pada jaman sekarang ini. Teori ini mangatakan bahwa orang aktif untuk mencari media untuk mendapatkan suatu kepuasan tertentu (West dan Turner, 2008: 101). Demikian pula yang terjadi pada masyarakat sekarang ini yang selalu aktif dengan menggunakan gadget untuk mencari dan memilih media mana yang akan mereka gunakan untuk mendapatkan kepuasan yang mereka inginkan. Misalnya mereka yang ingin menelpon sambil bertatap muka dengan lawan bicara, mereka bisa menggunakan aplikasi videocall. videocall. Mereka Mereka yang ingin mencari berita cukup dengan mencari di google yang tersedia pada gadget mereka. Menurut hasil penelitian Rubin (1981) alasan orang menggunakan media yaitu menghabiskan waktu, menemani, kesenangan, pelarian, kenikmatan, interaksi sosial, relaksasi, memperoleh informasi, belajar mengenai muatan tertentu. Banyaknya aplikasi pada gadget yang tentunya menarik, mengibur, dan informatif dapat memenuhi alasan-alasan yang dikemukakan oleh Rubin ini.
Setelah adanya gadget yang begitu canggih, perubahan teknologi komunikasi tetap akan terus berlanjut. Microsoft telah membuat konsep untuk tahun 2020. Walaupun informasinya belum begitu akurat namun yang bisa kita lihat dari bentuk konsepnya yaitu berbagai macam hal dapat dilakukan hanya dengan sentuhan ujung jari. Contohnya, handphone handphone yang yang dirancang dengan bentuk yang hampir menyerupai kartu, sangat sederhana namun penggunaannya begitu canggih. Bahkan media cetak seperti surat kabar pun dirancang menjadi layar sentuh. Bisa kita lihat perbedaan di jaman merpati pos yang masih sangat tradisional dengan jaman gadget sekarang ini. Di jaman merpati pos kita harus lebih bersabar dalam proses pengiriman surat, tidak seperti sekarang yang hanya dengan sentuhan jari layaknya sulap, pesan yang akan kita sampaikan dapat diterima oleh orang yang kita kirimi dengan cepat. Walaupun kecanggihan yang ada saat ini dapat membantu dan memberikan hiburan bagi setiap orang, namun jangan sampai membuat kita menjadi manusia yang anti sosial karena terlalu sibuk dengan gadget masing-masing. Untuk itu, jadilah pengguna yang bijak.
Sejarah Dan Cara Kerja Telepon Kaleng
Kali ini hptekno akan berkisah tentang sejarah singkat telepon kaleng. Telepon kaleng adalah transmisi suara jenis akustik (suara tanpa listrik). Yang dibutuhkan untuk komunikasi sederhana ini adalah dua kaleng yang terhubung dengan benang atau kawat dan media semacamnya. Prinsip kerjanya sederhana, yakni suara merambat melalui udara dengan perantaraan benang. Telepon kaleng inilah yang memberi inspirasi akan kehadiran telegraf dan telepon yang kita kenal sekarang. Sejarah Telepon Kaleng
Sebelum era penemuan telepon, dunia berkomunikasi jarak jauh melalui cara tradisional, yakni kurir pos atau dengan merpati pos. Kemudian sejarah mencatat percobaan pertama telepon kaleng dilakukan oleh Robert Hooke seorang fisikawan dan polymath asal Inggris. Selama tahun 1664-1665 Hooke bereksperimen dengan transmisi suara menggunakan kawat. Awal tahun 1667 Hooke berhasil membuat telepon kaleng.
Dalam periode waktu yang singkat telepon kaleng sempat dipasarkan secara komersial, mengisi “kekosongan pasar” telepon listrik dari Alexander Graham Bell. Saat paten Bell “berakhir”, telepon listrik kemudian mengalami perkembangan inovasi yang hebat. Persis seperti telepon yang kita kenal sekarang. Telepon kaleng pun tak lagi dijual secara komersial. Telepon kaleng justru populer di lingkungan pendidikan. Di sekolah-sekolah, telepon kaleng diajarkan sebagai salah satu alat bermain sekaligus s ekaligus belajar akan prinsip gelombang suara. Cara Kerja Telepon Kaleng
Buatlah telepon kaleng. Bahannya adalah dua kaleng dan benang. Lalu hubungkan kaleng dengan benang melalui lubang (buat suatu cara agar benang tidak lepas dari kaleng, misalnya benang dikaitkan dengan paper clip agar tak lepas dari lubang). Seberapa panjang benang, terserah kalian. Setelah telepon kaleng dibuat. Bersuaralah/berkomunikasi dengan cara menegangkan benang diantara dua kaleng. Anda akan mendengar suara melalui kaleng. Bila benang dalam keadan renggang, suara tidak akan terdengar di kaleng. Pengertian Telegraf
merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan Telegraf merupakan menerima pesan dari jarak jauh. Kata telegraf yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf ditemukan oleh seorang warga AS bernama Samuel F.B Morse bersama dengan asistennya Alexander Bain. Telegraf pertama kali ditemukan oleh Samuel finley Breese morse, seorang peneliti Amerika pada tahun 1837 dan di Inggris Inggris pada tahun yang sama oleh seorang fisikawan Sir Charles Wheatstone yang bekerja sama dengan seorang insinyur Inggris Sir William F. Cookie. Telegraf kemudian menjadi alat komunikasi kasi yang penting pada pertengahan tahun 1800-an sampai dengan pertengahan tahun 1900-an.Morse menggunakan kode-kode sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan meggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal. Pada saat melakukan percobaan menggunakan peralatan yang dimilikinya, Morse menemukan bahwa sinyal-sinyal hanya dapat dikirimkan dengan baik baik dalam jarak 32 km.Untuk jarak yang lebih lebih jauh , sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlalu lemah untuk direkam.Km dari stasiun sinyal.Relai tersebut berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimkannya kembali ke 32 km berikutnya.Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara elektromagnetik. Sistem telegraf kemudian segera digunakan untuk bisnis yang membutuh-kan pengiriman pesan secara cepat untuk jarak yang jauh,seperti surat kabar dan pesan untuk perjalanan kereta api. Telegraf memungkinkan perusahaan-perusahaan menjalankan bisnis secara global untuk pertama kali. Sebuah ruangan telegraf kemudian dibangun di United States Capitol pada tahun 1844. Telegraf kabel bawah pertama kali dibangun di bawah laut samudra s amudra atlantik pada tahun t ahun 1858 dan pelayanan reguler transatlantik dimulai pada tahun 1866. (HF 0606094365) Pesan pada telegraf dikirimkan oleh operator telegraf (telegrapher (telegrapher ) menggunakan kode morse yang dikenal dengan nama “telegram” atau “kabelgram”, dan sering disingkat dengan pesan kabel atau kawat. Sebelum telepon jarak jauh (interlokal) diperkenalkan dan digunakan,
telegram ini sangat terkenal pemakaiannya. Telegram biasanya digunakan untuk keperluan bisnis, dan tidak sama dengan email. Telegram sering digunakan untuk pengiriman dokumen resmi dalam perjanjian bisnis.
View more...
Comments