Akuntansi Keuangan Lanjutan - Konsolidasi

Akuntansi Keuangan Lanjutan Bab 3 Pengantar Laporan Keuangan Konsolidasi

Kelompok 7 Thufeil Muhammad - 120110100077 Nadhila Zahrin Amalia - 120110100078 Zohra Feliza - 120110100079 Nindy Putri Deliza - 120110100081 Riany Fitria K. Putri - 120110100084

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran

DAFTAR ISI

A.

Kegunaan dan Keterbatasan Laporan Keuangan Konsolidasi

3

B.

Syarat Penyertaan Anak Perusahaan dalam Laporan Keuangan Konsolidasi 4

C.

Pengaplikasian Konsep Konsolidasi dalam Pencatatan Investasi oleh Perusahaan Induk pada Anak Perusahaan pada Tanggal Akuisisi

6

D.

Pencatatan Nilai Wajar Anak Perusahaan pada Tanggal Akuisisi

6

E.

Konsep Non-Controlling Interest Ketika Perusahaan Induk Mengakuisisi Kurang Dari 100 Persen Saham Beredar Milik Anak Perusahaan 12

F.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi Setelah Akuisisi

G.

Amortisasi Kelebihan Fair Value terhadap Book Value dalam Periode Setelah Akuisisi

13

22

H.

Aplikasi Konsep Penyiapan Laporan Laba Rugi Konsolidasi

I.

Kesimpulan 34

28

ISI

A.

Kegunaan dan Keterbatasan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk

perusahaan dari satu atau lebih anak perusahaan seakan-akan entitas individual tersebut adalah satu entitas. Perusahaan dianggap mempunyai hubungan istimewa ketika suatu perusahaan mengendalikan perusahaan lain atau kedua perusahaan di bawah pengendalian yang sama perusahaan lain. Setiap penggabungan usaha menghasilkan satu dari dua situasi berikut: 1.

Aset bersih dari satu atau kedua perusahaan yang bergabung ditransfer ke satu perusahaan

2.

Tiap perusahaan yang bergabung tetap sebagai entitas legal terpisah Laporan keuangan konsolidasi terutama ditujukan untuk kepentingan pihak-pihak yang

memiliki kepentingan jangka panjang dengan induk perusahaan. Pihak-pihak tersebut mempunyai kepentingan besar atas laporan keuangan konsolidasi dibandingkan laporan masing-masing perusahaan karena nasib induk perusahaan dipengaruhi oleh operasi dari anakanak perusahaan. Ketika anak perusahaan menghasilkan laba, laba tersebut akan diakui oleh induk perusahaan. Dengan melihat laporan keuangan konsolidasi, pemilik dan pemilik potensial lebih mampu untuk menentukan efisiensi dari manajemen dalam memanfaatkan sumber daya perusahaan. Walaupun laporan keuangan konsolidasi berguna tetapi harus diingat bahwa laporan keuangan konsolidasi memiliki keterbatasan beberapa keterbatasan laporan keuangan konsolidasi adalah sebagai berikut: 1.

Karena hasil operasi dan posisi keuangan dari masing-masing perusahaan yang dimasukkan dalam laporan konsolidasi tidak diungkapkan. Kinerja atau posisi buruk dari satu atau lebih perusahaan dapat disembunyikan oleh kinerja yang perusahaan lainnya.

baik

dari

2.

Tidak semua saldo laba konsolidasi tersedia untuk dividen induk perusahaan karena sebagian dapat mencerminkan bagian induk perusahaan atas laba anak perusahaan yang belum dibagikan. Begitu pula karena laporan keuangan konsolidasi termasuk asset anak perusahaan, tidak semua aset yang ditampilkan tersedia untuk pembagian dividen induk perusahaan.

3.

Rasio keuangan tidak mewakili perusahaan manapun yang dikonsolidasi termasuk induk perusahaan.

4.

Akun-akun yang sama dari perusahaan berbeda yang digabungkan dalam konsolidasi tidak seluruhnya dapat diperbandingkan.

5.

Catatan atas laporan keuangan sangat banyak karena banyaknya informasi tambahan tentang informasi perusahaan.

B.

Syarat Penyertaan Anak Perusahaan dalam Laporan Keuangan Konsolidasi Syarat utama suatu laporan keuangan anak perusahaan dikonsolidasi ke dalam laporan

keuangan induk perusahaannya jika: 

Kepemilikan (penyertaan) saham di anak perusahaan melebihi 50%



Kepemilikan (penyertaan) saham di anak perusahaan kurang dari 50% tapi induk perusahaan mempunyai pengendalian di anak perusahaan (perusahaan

asosiasi)

dimaksud. Karena anak perusahaan secara legal terpisah dari induk perusahaan, kreditor dan pemegang saham anak perusahaan umumnya tidak memuliki klaim terhadap induk perusahaan dan juga pemegang saham anak perusahaan tidak mendapat bagian dari laba induk perusahaan. Oleh karena itu, laporan keuangan konsolidasi biasanya hanya mempunyai sedikit kegunaan bagi mereka yang memiliki kepentingan bagi mereka yang berkepentingan memperoleh informasi tentang asset, modal, atau laba individual perusahaan. Kebijakan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi ditujukan untuk memberikan gambaran yang jelas dari keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu entitas ekonomi yang terdiri dari sejumlah perusahaan yang memiliki hubungan istimewa. Standar konsolidasi saat ini ditetapkan dalam PSAK nomor 4 “Laporan Keuangan Konsolidasi”. Berdasarkan standar tersebut, anak perusahaan harus dikonsolidasi kecuali induk perusahaan dibatasi untuk mempunyai pengendalian. Jika konsolidasi perusahaan tidak diterapkan, anak perusahaan dilaporkan sebagai investasi pada perusahaan lain. Kemampuan untuk memiliki pengendalian Dalam situasi tertentu, pemegang saham mayoritas anak perusahaan tidak mampu untuk memiliki kendali walaupun mereka mempunyai lebih dari 50% saham berhak suara yang beredar. Hal ini dapat terjadi jika (sesuai GAAP), 1.

Kontrol tidak dipegang oleh kepemilikan mayoritas.

2.

Terbentuknya joint venture

3.

Akuisisi sebuah atau sekelompok asset yang tidak mendukung bisnis perusahaan

4.

Kombinasi antar entitas dibawah kontrol umum

5.

Kombinasi antar entitas non-profit atau akuisisi sebuah bisnis bertujuan profit oleh entitas non-profit

Perbedaan periode fiskal Perbedaan periode fiskal dari induk perusahaan dan anak perusahaan tidak menyebabkan konsolidasi tidak diterapkan atas anak perusahaan tersebut. Jika periode fiskal anak perusahaan berbeda dengan induk perusahaan, periode fiskal anak perusahaan disamakan dengan periode fiskal induk perusahaan. Alternatif lain adalah dengan menyesuaikan data laporan keuangan anak perusahaan tiap periode untuk meletakkan data tersebut dengan dasar yang konsisten dengan periode fiskal induk perusahaan. Baik BAPEPAM-LK Indonesia maupun standar akuntansi yang berlaku memperbolehkan konsolidasi dari laporan keuangan anak perusahaan tanpa menyesuaikan periode fiskal anak perusahaan jika periode fiskal tersebut tidak berbeda lebih dari 3 bulan dari periode fiskal induk perusahaan dan jika dilakukan

pengakuan terhadap kejadian-kejadian yang mempunyai pengaruh material terhadap posisi keuangan maupun hasil operasi.

C.

Pengaplikasian Konsep Konsolidasi dalam Pencatatan Investasi oleh Perusahaan Induk pada Anak Perusahaan pada Tanggal Akuisisi Sebuah entitas konsolidasi adalah sebuah entitas pelaporan yang konseptual. Hal ini

didasarkan pada asumsi bahwa entitas hukum dan entitas akuntansi dari induk perusahaan dan anak perusahaannya dapat digabungkan menjadi sebuah laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Perlu diketahui bahwa entitas konsolidasi tidak memiliki transaksi dan tidak mengelola buku besar yang dikonsolidasi.

D. Pencatatan Nilai Wajar Anak Perusahaan pada Tanggal Akuisisi Induk Perusahaan Mengakusisi Anak Perusahaan 100% pada Nilai Buku Tabel di bawah ini menunjukkan perbedaan dasar antara laporan posisi keuangan perusahaan terpisah dan laporan keuangan konsolidasi. Pen Corporation mengakuisisi 100% Sel Corporation pada nilai bukunya dan nilai wajar pada saat pengakuisisian 1 Januari 2011 adalah $40,000. Tabel tersebut menunjukkan laporan posisi keuangan yang disiapkan langsung setelah investasi dilakukan oleh Pen Corporation. Akun “Investment in Sel” muncul pada laporan posisi keuangan Pen Corporation yang terpisah, tetapi tidak muncul pada laporan posisi keuangan konsolidasi untuk Pen Corporation dan anak perusahaan. Ketika mempersiapkan laporan posisi keuangan, akun “Investment in Sel” dan akun “Stockholder’s Equity” pada pencatatan Sel Corporation dieleminasi karena keduanya merupakan akun resiprokal (keduanya menjelaskan net assets Sel pada 1 Januari 2011). Akun non-resiprokal Pen dan Sel dikombinasikan dan dicantumkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasi Pen Corporation dan anak perusahaan. Dalam proses konsolidasi, akun resiprokal dieliminasi dan akun non-resiprokal dikombinasi. Capital Stock yang muncul pada laporan posisi keuangan konsolidasi merupakan Capital Stock milik induk perusahaan. Retained Earnings konsolidasi merupakan Retained Earnings dari induk perusahaan.

In thousands dollar

Pen’s

Balance Sel’s Balance Sheet

Sheet

Consolidated Balance Sheet

Assets Current Asset Cash

20

10

30

Other Current Assets

45

15

60

Total Current Assets

65

25

90

75

45

120

(5)

(20)

60

40

100

40

-

-

165

65

190

20

15

35

Other Current Liabilities 25

10

35

Total Current Liabilities

45

25

70

Capital Stock

100

30

100

Retained Earnings

20

10

20

40

120

65

190

Plant Assets Less

:

Accumulated (15)

Depreciation Total Plant Assets Investment in Sel-100% Total Assets Liabilities

&

Stockholder’s Equity Current Liabilities Account Payable

Stockholder’s Equity

Total

Stockholder’s 120

Equity Total

Liabilities

& 165

Stockholder’s Equity

Induk Perusahaan Mengakuisisi Anak Perusahaan 100% dengan Goodwill

Tabel pada pembahasan di atas menunjukkan laporan posisi keuangan konsolidasi untuk induk perusahaan yang mengakuisisi semua saham Sel Corporation pada nilai buku. Jika Pen mengakuisisi semua saham Sel sebesar $50,000 akan ada kelebihan $10,000 dari biaya investasi terhadap nilai buku yang diakuisisi ($50,000, investment cost - $40,000, Sel’s Stockholder’s Equity). Kelebihan $10,000 tersebut disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasi saat pengakuisisian sebagai asset sebesar $10,000. Karena tidak adanya bukti yang menjelaskan nilai net asset adalah undervalued, maka net asset tersebut disebut goodwill. Tabel ini mengilustrasikan prosedur penyiapan laporan posisi keuangan konsolidasi Pen Corporation, diasumsikan bahwa Pen membayar $50,000 untuk saham beredar milik Sel. Dalam proses mengkonsolidasi laporan keuangan Pen dan Sel pada saat pengakuisisian hanya dibutuhkan satu kertas kerja. Dua kolom pertama memberikan informasi dari laporan keuangan terpisah Pen dan Sel. Kolom ketiga mencatat adjustment dan eliminations. Kolom terakhir menyajikan total dalam laporan posisi keuangan konsolidasi. Jumlah pada kolom laporan posisi keuangan konsolidasi dihitung dengan menambah semua jumlah dari dua kolom pertama dan menambah atau mengurang adjustment dan eliminations. Format kertas kerja dasar digunakan selama akuisisi dan penyiapan laporan keuangan konsolidasi. Jurnal eliminasi investasi resiprokal dan equity untuk menandai adanya goodwill: Capital Stock – Sel (-SE)

30

Retained Earnings – Sel (-SE)

10

Goodwill (+A)

10

Investment in Sel (-A)

50

Pen Corporation and Subsidiary Consolidated Balance Sheet Workpapers Januari 1st, 2011 In thousands dollar

Pen

100%

Adjustments and Eliminations

Sel

Consolidated Balance Sheet

Debit

Credit

Assets Current Asset Cash

10

10

20

Other Current Assets

45

15

60

Total Current Assets

55

25

80

75

45

120

Accumulated (15) (5)

(20)

Plant Assets Less

:

Depreciation Total Plant Assets Investment in Sel

60

40 50a

50 10a

Goodwill Total Assets

100 10

165

65

190

Account Payable

20

15

35

Other Current Liabilities

25

10

35

Total Current Liabilities

45

25

70

Liabilities & Stockholder’s Equity Current Liabilities

Stockholder’s Equity Capital Stock-Pen

100

100

Retained Earnings-Pen

20

20

Capital Stock-Sel

30

30a

Retained Earnings-Sel

10

10a

Total

Stockholder’s 120

40

120

65

190

Equity Total

Liabilities

& 165

Stockholder’s Equity

Keterangan a: untuk mengeliminasi investasi resiprokal dan akun ekuitas serta untuk menandai adanya goodwill. Entri yang ditunjukkan pada tabel di atas hanya merupakan kertas kerja untuk penyesuaian dan eliminasi, tidak dicatat dan tidak di-posting dalam akun induk atau anak perusahaan. Tujuannya adalah untuk menfasilitasi penyelesaian dari kertas kerja untuk mngekonsolidasi induk perusahaan dan anak perusahaan pada periode yang berakhir pada tanggal tertentu. Induk Perusahaan Mengakuisisi 90% Anak Perusahaan dengan Goodwill Asumsikan Pen mengakuisisi 90% anak perusahaan sebesar $45,000. GAAP mensyaratkan metode akuisisi untuk mencatat penggabungan usaha dan penerbitan laporan keuangan konsolidasi yang berkelanjutan. Dalam metode akuisisi semua aset dan liabilitas anak perusahaan dilaporkan mengguunakan nilai wajar 100% pada tanggal pengkombinasian, berdasarkan harga yang dibayar oleh induk perusahaan untuk memperoleh controlling interest maupun ketika induk perusahaan mengakuisisi controlling interest kurang dari 100%. Jadi controlling dan non-controlling interest akan dilaporkan berdasarkan nilai wajar pada tanggal pengakuisisian. Ada dua pengecualian besar terhadap pencatatan awal dari nilai wajar untuk asset dan liabilitas. Deferred tax asset and liabilities serta jumlah tunjangan karyawan akan dicatat berdasarkan nilai buku mengikuti standar GAAP yang berlaku. Namun, karena anak perusahaan dicatat pada nilai wajar, perbedaan antara nilai wajar dan nilai buku dari akun-akun ini akan dicatat sebagai goodwill.

Pen Corporation and Subsidiary Consolidated Balance Sheet Workpapers Januari 1st, 2011 In thousands dollar

Pen

90% Sel Adjustments and Elimitations

Consolidated Balance Sheet

Debit

Credit

Assets Current Asset Cash

15

10

25

Other Current Assets

45

15

60

Total Current Assets

60

25

85

Plant Assets

75

45

120

Less : Accumulated

(15) (5)

(20)

60

100

Depreciation Total Plant Assets Investment in Sel

40 45a

45 10a

Goodwill Total Assets

10

165

65

195

Account Payable

20

15

35

Other Current Liabilities

25

10

35

Total Current Liabilities

45

25

70

Liabilities & Stockholder’s Equity Current Liabilities

Stockholder’s Equity Capital Stock-Pen

100

100

Retained Earnings-Pen

20

20

Capital Stock-Sel

30

30a

Retained Earnings-Sel

10

10a 5a

Noncontrolling interest Total Liabilities &

165

65

5 195

Stockholder’s Equity

Pengakuisisian diasumsikan sebagai arm’s length transaction. Pen membayar $45,000 untuk 90% kepemilikan di Sel. Kejadian tersebut mengimplikasikan total nilai wajar Sel adalah $50,000 ($45,000 / 90%). Pada kasus ini, kelebihan dari total nilai wajar terhadap net assets Sel yang teridentifikasi adalah $10000 dan terdapat non-controlling interest sebesar $5000 (10% * $50000 fair value equity Sel). Kelebihan $10000 tersebut merupakan Goodwill. Di bawah ini terdapat jurnal untuk mengeliminasi investasi resiprokal dan saldo ekuitas, jurnal untuk menandai kelebihan $10,000 dari nilai wajar investasi terhadap nilai buku net assets Sel, yaitu Goodwill ($50000 - $40000), dan jurnal untuk mengidentifikasi non-controlling interest pada aset bersih Sel sebesar $5000 ($50000 ekuitas * 10% non-controlling interest):

E.

Capital stock –Sel ( -SE)

30

Retained earning –Sel ( -SE)

10

Goodwill ( +A)

10

Investment in Sel ( -A)

45

Non controlling interest ( +SE)

5

Konsep Non-Controlling Interest Ketika Perusahaan Induk Mengakuisisi Kurang 100 Persen Saham Beredar Milik Anak Perusahaan Non-Controlling Interest

Dari

Seluruh aset dan liabilities dari anak perusahaan disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasi dan pencatatan noncontrolling interest dari saham net asset anak perusahaan berdasarkan fair value disajikan secara terpisah dalam stockholder’s equity. Lembar kerja menyajikan dasar-dasar dalam menyiapkan laporan keuangan formal. Noncontrolling interest umumnya disajikan secara single amount di laporan keuangan konsolidasi pada bagian liabilitas (non-current liabilities). Dalam konsepnya klasifikasi noncontrolling stockholder interest sebagai liabilitas tidak konsisten karena noncontrolling stockholder interest mewakili investasi ekuitas di net asset anak perusahaan oleh pemegang saham di luar struktur afiliasi.

F.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi Setelah Akuisisi Saldo akun milik anak perusahaan maupun induk perusahaan akan berubah setelah

hubungan afiliasi terjadi dengan tujuan untuk menunjukkan kegiatan operasional masingmasing. Karenanya, dibutuhkan jurnal penyesuaian untuk mengeliminasi akun resiprokal ini. Sebagai contoh, jika laporan keuangan konsolidasi disiapkan di antara tanggal pengakuan dividen dan pembayaran dividen oleh anak perusahaan, pada pencatatan induk perusahaan akan muncul dividend receivables yang resiprokal terhadap dividend payable pada pencatatan anak perusahaan. Berikut adalah laporan posisi keuangan dari Pen dan Sel Corporation tertanggal 31 Desember 2011, setahun setelah akuisisi terjadi

In thousands $

Pen

Sel

Cash

27.4

15

Dividend Receivables

9

Other Current Asset

41

28

Plant Assets

75

45

Accumulated Depreciation

(20)

(8)

Investment in Sel – 90%

54

Total Asset Account Payable

186.4

80

30

15

Dividend Payable

10

Other Current Liabilities

20

5

Capital Stock

100

30

Retained Earnings

36.4

20

Total Equities

186.4

80

Dengan asumsi, -

Pen mengakuisisi Sel dengan biaya $45,000 pada 1 Januari 2011 ketika nilai buku ekuitas Sel sebesar $40,000.

-

Sebesar $5,000 Account payable Sel adalah milik Pen yang harus Pen lunasi

-

Selama tahun 2011, Sel memiliki pendapatan sebesar $20,000 dan telah mengakui dividend payable sebesar $10,000

Dengan asumsi di atas, pada saat 31 Desember 2011, saldo pada akun investasi adalah Investment awal, 1 Januari 2011 (+) 90% dari pendapatan Sel

$45,000 $18,000

(-) 90% dari pengakuan dividen

($9,000)

Investment akhir, 31 Desember 2011

$54,000

Proses persiapan laporan posisi keuangan konsolidasi setelah akuisisi sebenarnya sama dengan saat persiapan laporan posisi keuangan saat akuisisi terjadi walaupun terdapat perbedaan saldo yang ditampilkan. Pertama-tama, akun investasi dan ekuitas anak perusahaan dieliminasi. kemudian, Goodwill (pada kasus ini) akan dimasukkan ke dalam daftar asset. Noncontrolling interest yang timbul adalah persentasi dari non-controlling interest dikalikan dengan nilai wajar dari ekuitas milik anak perusahaan. Sedangkan retained earnings pada laporan posisi keuangan konsolidasi berjumlah sama dengan retained earnings pada laporan posisi keuangan milik Pen (sebelum dikonsolidasi).

PEN CORPORATION AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEET WORKPAPERS DECEMBER 31,2011 (IN THOUSANDS) ADJUSTMENT

PEN

90% SEL

AND

CONSOLIDATED

ELIMINATIONS

BALANCE SHEET

DEBIT

CREDITS

ASSETS

Cash

$

$

27.40

15.00

$ 42.40

$ Dividend Receivable

Other current assets

Plant assets

Accumulated depreciation

9.00

b9

$

$

41.00

28.00

$

$

75.00

45.00

$

$

(20.00)

(8.00)

$ c5

64.00 $ 120.00 $ (28.00)

$ Investment in Sel

54.00

a 54 $

Goodwill

TOTAL ASSETS

a 10 $

$

186.40

80.00

$

$

30.00

15.00

10.00 $ 208.40

LIABILITIES AND EQUITY

Accounts payable

$ c5

$ Dividend payable

10.00

40.00 $

b9

1.00

Other current liabilities

$

$

20.00

5.00

$ 25.00

$ Capital stock-Pen

$

100.00

100.00

$ Retain Earnings-Pen

$

36.40

36.40 $

Capital stock-Sel

30.00

a 30

$ Retain Earnings-Sel

20.00 $

$

186.40

80.00

a 20

$ Noncontrolling interest

a6

6.00

TOTAL LIABILITIES AND

$

STOCKHOLDERS' EQUITY

208.40

Berikut adalah jurnal yang diperlukan dalam membuat laporan posisi keuangan konsolidasi, a. Capital stock – sel (-SE)

30

Retained Earnings – sel (-SE)

20

Goodwill (+A)

10

Investment in Sel (-SE)

54

Non-controlling Interest

6

b. Dividend Payable (-L)

9

Dividend Receivable (-A) c. Account Payable (-L) Other Current Asset (-A)

9 5 5

Kasus : jika fair value tidak sama dengan book value Tidak seperti laporan posisi keuangan masing-masing anak dan induk perusahaan, laporan posisi keuangan konsolidasi memperhitungkan selisih dari nilai buku dan nilai wajar. Sebagai contoh, Pil Corporation mengakuisisi Sad Corporation dengan membeli 90% saham beredar milik Sad sebesar $5,200,000 tunai ditambah dengan penerbitan 100.000 saham Pen, $10 par, dengan market value $5,000,000. Biaya tambahan untuk pengakuisisian sebesar $200,000 dan dibayar tunai. Saat pengakuisisian, Pil membuat jurnal-jurnal berikut ini, (dalam $000)

Investment in Sad (+A)

10,200

Common Stock (+SE)

1,000

Additional Paid in Capital (+SE)

4,000

Cash (-A)

5,200

Investment Expense (E, -SE)

200

Cash (-A)

200

Pada dua tabel dibawah ini terdapat saldo-saldo fair value dan book value dari masing-masing akun Pil dan Sad Corporation. Yang kemudian selisih dari fair value dan book value akan diakumulasikan dan menjadi saldo Goodwill

(in thousands)

PILL

SAD

CORPORATION

CORPORATION

Per

Fair

Per

Fair

Books

Values

Books

Value

ASSETS

Cash

Receivables-net

$

$

$

$

6,600

6,600

200

200

$

$

$

$

700

700

300

300

Inventories

Other Current Assets

Land

Buildings-net

Equipment-net

TOTAL ASSETS

$

$

$

$

900

1,200

500

600

$

$

$

$

600

800

400

400

$

$

$

$

1,200

11,200 600

800

$

$

$

8,000

15,000 4,000

5,000

$

$

$

$

7,000

9,000

2,000

1,700

$

$

$

$

25,000

44,500 8,000

9,000

$

$

$

$

2,000

2,000

700

700

$

$

$

$

3,700

3,500

1,400

1,300

$

LIABILITIES AND EQUITY

Account payable

Notes Payable

$

$

10,000

4,000

$

$

5,000

1,000

$

$

Retained Earnings

4,300

900

TOTAL LIABILITIES AND

$

$

STOCKHOLDERS' EQUITY

25,000

8,000

Common Stock, $ 10 par

Additional paid-in capital

PIL CORPORTION AND ITS 90%-OWN SUBSIDIARY,SAD CORPORATION (IN THOUSANDS) Fair value (purchase price) of 90% interest

$

acquired

10,200.00 $

Implied fair value of Sad ($10,200/90%)

11,333.00 $

Book value of Sad's net assets

(5,900.00)

TOTAL EXCESS OF FAIR VALUE OVER BOOK

$

VALUE

5,433.00

ALLOCATION TO IDENTIFIABLE ASSETS AND LIABILITIES EXCESS FAIR VALUE

Inventories

Land

Buildings

Equipment

Notes payable Total allocated to identifiable net assets

BOOK VALUE

ALOCATED

$

$

$

600.00

500.00

100.00

$

$

$

800.00

600.00

200.00

$

$

$

5,000.00

4,000.00

1,000.00

$

$

$

1,700.00

2,000.00

(300.00)

$

$

$

1,300.00

1,400.00

100.00 $ 1,100.00

Remainder allocated to

$

goodwill

4,333.00

Total excess of fair value

$

over book value

5,433.00

Tahap selanjutnya adalah menyertakan selisih dari fair value dan book value ke dalam laporan posisi keuangan konsolidasi. Proses penyertaan selisih fair value dan book value ini pada laporan posisi keuangan konsolidasi menghasilkan dua jurnal yaitu, (dalam $000)

a. Jurnal eliminasi akun resiprokal yaitu investment in Sad dan saldo ekuitas milik Sad

Unamortized Excess (+A)

5,433

Common Stock, $10 par – Sad (-SE)

4,000

Additional Paid in Capital – Sad (-SE)

1,000

Retained Earnings – Sad (-SE)

900

Investment in Sad (-A)

10,200

Non-controlling Interest – 10% (+SE)

1,133

PIL CORPORATION AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEET WORKPAPERS AFTER COMBINATIONS ON DEC 31,2011 (IN THOUSAND) ADJUSTMENT AND PIL

90% SAD

ELIMINATIONS DEBITS

CREDITS

CONSOLIDATED BALANCE SHEET

ASSETS

Cash

Receivable-net

Inventories

other current assets

$

$

$

1,200

200

1,400.00

$

$

$

700

300

1,000.00

$

$

$

900

500

$

$

$

600

400

1,000.00

b 100

1,500.00

Land

Buildings-net

Equipment-net

$

$

1,200

600

$

$

8,000

4,000

$

$

7,000

2,000

$ b 200

2,000.00 $

b 1,100

13,000.00 $ b 300

8,700.00

$ Investment in Sad

10,200

a 10,200 $

Goodwill

b 4,333

Unamortized Excess

a 5,433 $

total assets 29,800

$

4,333.00 b 5,433 $

8,000

32,933.00

LIABILITIES AND EQUITY

Accounts payable

Notes payable

$

$

$

2,000

700

2,700.00

$

$

$

3,700

1,400

b 100

$ Common stock-PIL

$

11,000

11,000.00

$ additional paid-in capital-PIL

$

9,000

9,000.00

$ Retained earnings-PIL

$

4,100

4,100.00 $

Common stock-SAD

5,000.00

4,000

a 4,000

$ additional paid-in capital-SAD

1,000

a 1,000

Retained earnings-SAD

$

a 900

900 $

$

29,800

8,000 $

Noncontrolling interest

a 1,133

TOTAL LIABILITIES AND

1,133.00 $

STOCKHOLDERS' EQUITY

32,933.00

b. Jurnal selisih kelebihan yang belum diamortisasi

G.

Inventories (+A)

100

Land (+A)

200

Buliding – net (+A)

1,000

Goodwill (+A)

4,333

Notes Payable (-L)

100

Equipment – net (-A)

300

Unamortized Excess (-A)

5,433

Amortisasi Kelebihan Fair Value terhadap Book Value dalam Periode Setelah Akuisisi Dampak amortisasi kelebihan sebesar $5,433,000 pada laporan posisi keuangan

konsolidasi 31 Desember 2012, berdasarkan asumsi di bawah ini: Income for 2012 Sad’s net income

$

800,000

Pils income excluding income from Sad

$

2,523,500

Dividends Paid in 2012

Sad

$

300,000

Pil

$

1,500,000

Amortization of Excess Undervalued inventories-sold in 2012 Undervalued land-still held by Sad, no amortization Undervalued buildings-useful life 40 years from January 1, 2012 Overvalued equipment-useful life 5 years from January 1, 2012 Overvalued notes payable-retired in 2012 Goodwill-no amortization Pada 31 Desember 2012 akun Investment in Sad Pil memiliki saldo sebesar $10,501,500, yang terdiri dari biaya perolehan $10,200,000, kenaikan yang disebabkan oleh investment income from Sad sebesar $571,500 dan penurunan yang disebabkan oleh peneriman dividen dari Sad sebesar $270,000. Income yang diterima Pil dari Sad selama tahun 2012 dihutung dengan one-line consolidation: Dengan enggunakan equity method, investment income Pil yang diterima dari Sad dihitung sebagai berikut: 90% of Sad Reported net income ($800,000)

$

720,000

Add: Pil’s 90% share of amortization on overvalued equipment

$

54,000

(($300,000/5 years)x90%) Deduct: Amortization of Pil’s share of excess allocated to: Inventories (sold in 2012)($100,000x90%) Land

$

90,000 -

Buildings(($1,000,000/40 years)x90%)

$

22,500

Notes payable (retired in 2012)($100,000x90%)

$

90,000

$

( 202,500)

$

571,500

Income yang diterima Pil juga dapat dihitung dari penyesuaian 90% net income Sad: Sads net income

$

800,000

Add: Amortization of overvalued equipment

$

60,000

$

(225,000)

Sad’s adjusted net income

$

635,000

90% of Sad’s adjusted net income

$

571,500

(300,000/5 years) Deduct: Amortization of excess allocated to: Inventories (sold in 2012)

$

Land

100,000 -

Buildings ($1,000,000/40 years)

$

25,000

Notes payable (retired in 2012)

$

100,000

Noncontrolling interest pada tanggal 31 Desember 2012 dapat dibuktikan sebagai berikut: Noncontrolling interest at Dec 31,2011

$

1,133,000

Add: 10% of Sad’s 2012 net income

$

80,000

Less: 10% of 2012 amortization of excess fair value $

( 16,500)

Less: 10% of 2012 dividends

$

( 30,000)

Noncontrolling interest at December 31,2012

$

1,166,500

Net income pil untuk tahun 2012 adalah $3,093,000, terdiri dari pendapatan operasi sebesar $2,523,500, pendapatan dari Sad sebesar $571,500, Stockholders’ equity Sad meningkat sebesar $500,000 selama 2012, dari $5,900,000 menjadi $ 6,400,000. Retained earnings Pil meningkat sebesar $1,795,000 dari $4,100,000 pada 31 Desember 2011 menjadi $5,895,000 pada 31 Desember 2012. Retained earnings Pil menurun dari $4,300,000 menjadi $4,100,000 pada tanggal akuisisi karena pembebanan biaya kombinasi. Entri pada lembar kerja dibuat sebagai berikut: a. Common stock-Sad (-SE)

4,000

Additional paid-in capital-Sad (-SE)

1,000

Retained earnings-Sad (-SE)

1,400

Unamortized excess (+A)

5,268

Investment in Sad (-A)

10,501.5

Noncontrolling interest (+SE)

1,166.5

UNTUK MENGELIMINASI INVESTASI RECIPROCAL DAN AKUN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN, MEMUNCULKAN NONCONTROLLING INTERST DAN MEMASUKAN UNAMORTIZED EXCESS

b. Land (+A) Buildings-net(+A) Goodwill(+A) Equipment-net (-A) Unamortized excess (-A)

200 975 4,333 240 5,268

UNTUK MENEMPATKAN UNAMORTIZED EXCESS KE IDENTIFIABLE ASSETS DAN GOODWILL

Selisih pada penyesuaian dan eliminasi dihasilkan dari perubahan yang terjadi antara 31 Desember 2011, ketika investasinya di dapat, dan 31 Desember 2012, ketika investasinya sudah dipegang selama 1 tahun.

Unamortized Excess Dec 31,2011

Inventories

Land

Buildings-net

equipment-net

notes payable

Goodwill

Amortization

$

$

100,000

100,000

Unamortized Excess Dec 31,2012

$

$

200,000

200,000

$

$

$

1,000,000

25,000

975,000

$

$

$

300,000

(60,000)

(240,000)

$

$

100,000

100,000

$

$

4,333,000

4,333,000

$

$

$

54,333,000

165,000

5,268,000

PIL CORPORATION AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED BALANCE SHEET WORKPAPERS AFTER COMBINATIONS ON DEC 31,2012 (IN THOUSAND) ADJUSTMENT AND PIL

90% SAD

ELIMINATIONS DEBITS

CREDITS

CONSOLIDATED BALANCE SHEET

ASSETS $

$

$

Cash

253.5

100

353.5

Receivable-net

$

$

$

Inventories

other current assets

Land

Buildings-net

Equipment-net

540

200

740

$

$

$

1,300

600

1,900

$

$

$

800

500

1,300

$

$

$

1,200

600

$

$

9,500

3,800

$

$

8,000

1,800

b 200

2,000 $

b 975

14,275 $ b 240

9,560

$ Investment in Sad

10,501.5

a 10,501.5 b

Goodwill

$

4,333

4,333

a Unamortized Excess

5,268 $ total assets 32,095

$ 7,600

b 5,268 $ 34,461.5

LIABILITIES AND EQUITY

Accounts payable

$

$

2,300

1,200

$ Notes payable

4,000 $

Common stock-PIL

11,000 $

additional paid-in capital-PIL

8,900

Retained earnings-PIL

$

$ 3,500 $ 4,000 $ 11,000 $ 8,900 $

4,100

Common stock-SAD

5,895

$

$

5,895

4,000

a 4,000

$ additional paid-in capital-SAD

1,000

a 1,000

$ Retained earnings-SAD

1,400 $

$

29,800

7,600

a 1400

$ Noncontrolling interest

a 1,166.5

1,166.5

TOTAL LIABILITIES AND

$

STOCKHOLDERS' EQUITY

34,461.5

90% OWNERSHIP, UNAMORTIZED EXCESS ONE YEAR AFTER ACQUISITION Transaksi yang dicatat oleh Pil pada akun investment in Sad : Initial cost-Dec 31, 2011

$10,200,000

90% of Sad’s 2012 net income

$

90% of Sad’s 2012 dividends

$ (270,000)

Amortization of the fair value/book value differential (90% x165,000)

$ (148,500)

Balance-Dec 31,2012

$10,501,500

720,000

H. Aplikasi Konsep Penyiapan Laporan Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Income Statement Perbedaan antara consolidated income statement dan unconsolidated income statement dari induk perusahaan terdapat pada detail yang disertakan. Berdasarkan GAAP, consolidated

net income adalah net income dari grup yang terkonsolidasi. Consolidated income statement harus memisahkan dengan jelas pendapatan yang attributable terhadap controlling dan noncontrolling interest. Income statement Pil yang terpisah memperlihatkan pendapatan dan beban dari operasional Pil ditambah pemasukan dari investasi terhadap Sad. Namun, kolom pada consolidated income statement menunjukkan pendapatan dan beban dari Sad dan Pil tetapi tidak menunjukkan pemasukan investasi dari Sad. Pemasukan investasi sebesar $571.500 tidak dimasukkan karena consolidated income statement memasukkan pendapatan yang mendetail $2.200.0000, beban $1.400.000, net amortization dari kelebihan sebesar $165.000, dan noncontrolling interest $63.500 yang berpengaruh pada pemasukan investasi. Net amortization muncul pada consolidated income statement dengan cara meningkatkan cost of goods sold untuk persediaan yang di undervalue sebesar $100.000 yang terjual pada tahun 2012, meningkatkan beban depresiasi untuk building yang di undervalue sebesar amortisasi $25.000 yang dialokasikan ke building, mengurangi beban depresiasi equipment untuk amortisasi $60.000 dari kelebihan yang dialokasikan

ke overvalued

equipment, dan meningkatkan beban bunga untuk $100.000 yang dialokasikan ke overvalued notes payable yang dihentikan di tahun 2012. Exibit 3-10 Separate Company and Consolidated Income Statement and Retained earnings statement: PIL AND SAD CORPORATIONS SEPARATE COMPANY AND CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME AND RETAINED EARNINGS FOR THE YEAR ENDED DEC 31,2012 (IN THOUSANDS) SEPARATED COMPANY PIL

Sales

CONSOLIDATED

SAD

$

$

$

9,523.50

2,200.00

11,723.50

$ investment income from Sad

571.50 $

$

$

10,095.00

2,200.00

11,723.50

$

$

$

4,000.00

700.00

4,800.00

$

$

$

200.00

80.00

305.00

$

$

$

700.00

360.00

1,000.00

$

$

$

1,800.00

120.00

1,920.00

$

$

$

6,700.00

1,260.00

8,025.00

$

$

$

operating income

3,395.00

940.00

3,698.50

nonoperating item :interest

$

$

$

expense

300.00

140.00

540.00

$

$

3,095.00

800.00

total revenue less: operating expense

cost of sales

depreciation expense-buildings

depreciation expense-equipment

other expense

total operating expense

NET INCOME

$ Consolidated net income

3,158.50

Less:Noncontrolling interest

$

share

63.50 $

Controlling interest share

Retained Earnings Dec 31,2011

3,095.00 $

$

$

4,300.00

900.00

4,300.00

Deduct : dividends

Retained Earnings Dec 31,2012

$

$

$

7,395.00

1,700.00

7,395.00

$

$

$

1,500.00

300.00

1,500.00

$

$

$

5,895.00

1,400.00

5,895.00

Consolidated net income mewakili pemasukan oleh pemegang saham dari consolidated group. Pemasukan dari noncontrolling stockholders adalah pengurang dari perhitungan pemasukan untuk controlling stockholders.

Push-down Accounting Pada ilustrasi Pil dan Sad, investasi di buku Pil dicatat sebagai at cost dan mengalokasikan harga pembelian kepada identifiable assets and liabilities dan goodwill lewat jurnal penyesuaian lembar kerja. Di beberapa kasus, pengalokasian harga pembelian dapat dicatat di akun anak perusahaan – dalam kata lain, di push-down ke pencatatan anak perusahaan. Push-down accounting adalah proses pencatatan efek dari pengalokasian harga pembelian ke anak perusahaan secara langsung. Push-down accounting mempengaruhi buku pencatatan anak perusahaan dan laporan keuangan anak perusahaan yang terpisah. Push-down accounting tidak mempengaruhi lapora keuangan konsolidasi dan bahkan menyederhanakan proses pengkonsolidasian. Pac Corporation mengeluarkan 5000 lembar saham biasa Pac $10 par dan kas sebesar $100.000 untuk seluruh capital stock dari Sim Company pada 3 Januari 2011. Pada saat itu, harga saham pac bernilai $55 per lembar. BOOK VALUE Cash

$

30.00

FAIR VALUE $

30.00

Account receivable-net

$

90.00

$

90.00

Inventories

$

130.00

$

150.00

Land

$

30.00

$

70.00

Buildings-net

$

150.00

$

130.00

Equipment-net

$

80.00

$

120.00

$

510.00

$

590.00

current liabilities

$

100.00

$

100.00

long term debt

$

150.00

$

150.00

capital stock,$10 par

$

150.00

Retained earnings

$

110.00

$

510.00

total assets

total liabilities and stockholders' equity

Pada push-down accounting Pac mencatat investasi terhadap Sim sebagai berikut: Investment in Sim (+A)

375

Cash (-A)

100

Capital Stock, $10 Par (+SE)

50

Additional Paid-in Capital (+SE)

225

To record acquisition of Sim Company Entri juga harus dibuat pada buku pencatatan Sim pada 3 Januari untuk mencatat aset baru, termasuk goodwill. Karena Sim dapat disebut dengan entitas baru, Sim juga harus mengklasifikasi ulang retained earnings yang dimilikinya. Sim mencatat entri sebagai berikut untuk mencatat nilai push-down accounting nya: Inventories (+A)

20

Land

40

Equipment-net (+A)

40

Goodwill (+A)

35

Retained Earnings (-SE)

110

Building-net (-A)

20

Push-down capital (+SE)

225

Sim mencatat entri tersebut pada pencatatan akuntansi yang terpisah ketika menggunakan push-down accounting. Balance sheet yang terpisah dibuat untuk Sim Company segera setelah kombinasi bisnis pada 3 Januari termasuk akun-akun berikut: Cash

$

30.00

Account receivable-net

$

90.00

Inventories

$

150.00

Land

$

70.00

Buildings-net

$

130.00

Equipment-net

$

120.00

Goodwill

$

35.00

$

625.00

current liabilities

$

100.00

long term debt

$

150.00

capital stock,$10 par

$

150.00

Push down capital

$

225.00

$

625.00

TOTAL ASSETS

Total liabilities and stockholders' equity

I.

Kesimpulan 

Laporan keuangan konsolidasi menyajikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan dari satu atau lebih anak perusahaan seakan-akan entitas individual tersebut adalah satu entitas.



Setiap penggabungan usaha menghasilkan satu dari dua situasi berikut: 3.

Aset bersih dari satu atau kedua perusahaan yang bergabung ditransfer ke

satu perusahaan 4.

Tiap perusahaan yang bergabung tetap sebagai entitas legal terpisah

 Laporan keuangan konsolidasi bermanfaat bagi pengambil keputusan (pemilik dan pemilik potensial) untuk menentukan efisiensi manajemen dalam memanfaatkan sumber daya perusahaan.  Keterbatasan laporan keuangan konsolidasi: 1.

Kinerja atau posisi buruk dari satu atau lebih perusahaan dapat disembunyikan oleh kinerja yang baik dari perusahaan lainnya.

2.

Tidak semua saldo laba konsolidasi tersedia untuk dividen induk perusahaan karena sebagian dapat mencerminkan bagian induk perusahaan atas laba anak perusahaan yang belum dibagikan.

3.

Rasio keuangan tidak mewakili perusahaan manapun yang dikonsolidasi termasuk induk perusahaan.

4.

Akun-akun yang sama dari perusahaan berbeda yang digabungkan dalam konsolidasi tidak seluruhnya dapat diperbandingkan.

5.

Catatan atas laporan keuangan sangat banyak karena banyaknya informasi tambahan tentang informasi perusahaan.



Syarat utama suatu laporan keuangan anak perusahaan dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan induk perusahaannya jika: - Kepemilikan (penyertaan) saham di anak perusahaan melebihi 50% - Kepemilikan (penyertaan) saham di anak perusahaan kurang dari 50% tapi induk perusahaan mempunyai pengendalian di anak perusahaan (perusahaan dimaksud.

asosiasi)



Situasi yang menyebabkan pemegang saham mayoritas (memiliki lebih dari 50% saham berhak suara) tidak memiliki kendali terhadap anak perusahaan: -Kontrol tidak dipegang oleh kepemilikan mayoritas. -Terbentuknya joint venture -Akuisisi sebuah atau sekelompok asset yang tidak mendukung bisnis perusahaan -Kombinasi antar entitas dibawah kontrol umum -Kombinasi antar entitas non-profit atau akuisisi sebuah bisnis bertujuan profit oleh entitas non-profit



BAPEPAM-LK Indonesia maupun standar akuntansi yang berlaku memperbolehkan konsolidasi dari laporan keuangan anak perusahaan tanpa menyesuaikan periode fiskal anak perusahaan jika periode fiskal tersebut tidak berbeda lebih dari 3 bulan dari periode fiskal induk perusahaan dan jika dilakukan pengakuan terhadap kejadiankejadian yang mempunyai pengaruh material terhadap posisi keuangan maupun hasil operasi.



Dalam proses konsolidasi, akun resiprokal dieliminasi dan akun non-resiprokal dikombinasi.



Jika biaya investasi (investment cost) lebih besar dari nilai buku Sel’s Stockholder’s Equity¸ selisih tersebut merupakan goodwill.



Controlling dan non-controlling interest akan dilaporkan berdasarkan nilai wajar pada tanggal pengakuisisian.



Deferred tax asset and liabilities serta jumlah tunjangan karyawan akan dicatat berdasarkan nilai buku mengikuti standar GAAP yang berlaku. Perbedaan antara nilai wajar dan nilai buku dari akun-akun ini akan dicatat sebagai goodwill.



Proses persiapan laporan posisi keuangan konsolidasi setelah akuisisi sama dengan saat persiapan laporan posisi keuangan saat akuisisi terjadi walaupun terdapat perbedaan saldo yang ditampilkan.



Proses persiapan laporan keuangan konsolidasi: Akun investasi dan ekuitas anak perusahaan dieliminasi. kemudian, Goodwill (pada kasus ini) akan dimasukkan ke dalam daftar asset. Non-controlling interest yang

timbul adalah persentasi dari non-controlling interest dikalikan dengan nilai wajar dari ekuitas milik anak perusahaan. Sedangkan retained earnings pada laporan posisi keuangan konsolidasi berjumlah sama dengan retained earnings pada laporan posisi keuangan milik Pen (sebelum dikonsolidasi). 

Laporan posisi keuangan konsolidasi memperhitungkan selisih dari nilai buku dan nilai wajar.



Jika dalam pengkombinasian laporan posisi keuangan antara induk perusahaan dan anak perusahaan terdapat selisih fair value dan book value, selisih tersebut akan dialokasikan pada undervalued atau overvalued aset dan liabilitas yang dapat terdidentifikasi serta sisanya pada goodwill. Selisih tersebut akan diamortisasi untuk menyusun laporan keuangan setelah akuisisi terjadi.



Consolidated net income adalah net income dari grup yang terkonsolidasi. Consolidated income statement harus memisahkan dengan jelas pendapatan yang attributable terhadap controlling dan noncontrolling interest.



Push-Down Accounting adalah proses pencatatan efek dari penyertaan harga beli pada buku anak perusahaan.