Akuisisi pengetahuan adalah pengumpulan data-data dari seorang pakar ke dalam suatu sistem (program komputer).
3 Proses Penting dalam akuisisi pengetahuan
Pengumpulan,
Pemindahan,
Perubahan bentuk
Dalam 3 tahap tersebut knowledge engineer berusaha menyerap pengetahuan untuk selanjutnya ditranser ke dalam basis pengetahuan!.
#umber-sumber yang sangat potensial dijadikan sumber pengetahuan antara lain $
Pengetahuan diperoleh dari pakar dilengkapi dengan buku, basis data, laporan penelitian dan pengalaman pemakai.
Keuntungan Partisipasi Banyak Pakar •
•
•
%enimalisasi kesalahan karena dapat saling melakukan koreksi %un&ul kerja sama untuk membuat sesuatu menjadi standar sehingga hilang siat ego pribadi Domain pengetahuan lebih besar dimana setiap pakar saling melengkapi menambah kualitas produk sistem pakar tersebut
#umber yang dipakai 'A# terper&aya dan dapat dipertanggung jawabkan.
%enurut *urban (+), terdapat tiga metode utama dalam akuisisi pengetahuan, yaitu$
+.awan&ara. awan&ara adalah metode akuisisi yang paling banyak digunakan. %etode ini melibatkan pembi&araan dengan pakar se&ara langsung dalam suatu wawan&ara. *erdapat beberapa bentuk wawan&ara yang dapat digunakan. a) /ontoh masalah (kasus). Dalam bentuk wawan&ara ini, pakar dihadapkan dengan suatu masalah nyata.
b) awan&ara klasiikasi. %aksud dari bentuk wawan&ara ini adalah untuk memperoleh wawan&ara pakar untuk domain permasalahan tertentu. &) awan&ara terarah (dire&ted inter0iew). %etode ini biasanya merupakan pelengkap bagi metode wawan&ara dengan menggunakan &ontoh masalah dan wawan&ara klasiikasi. Dalam bentuk wawan&ara ini, pakar dan knowledge engineer mendiskusikan domain dan &ara penyelesaian masalah dalam tingkat yang lebih umum dari dua metode sebelumnya.
d) Diskusi kasus dalam konteks dari sebuah prototipe sistem. Dalam metode ini pakar dihadapkan dengan sebuah kasus &ontoh dari prototipe sistem. %etode ini digunakan untuk melihat apa yang pakar pikiran tentang prototipe sistem.
1. Analisis protokol. Dalam metode akuisisi ini, pakar diminta untuk melakukan suatu pekerjaan dan menggungkapkan proses pemikirannya, dengan menggunakan kata-kata. Pekerjaan tersebut direkam, dituliskan, dan dianalisis. 3. 2bser0asi pada pekerjaan pakar. Dalam metode ini, pekerjaan dalam bidang tertentu yang dilakukan pakar direkam dan diobser0asi.
Basis Pengetahuan •
•
Penalaran berbasis aturan Penalaran berbasis kasus
Penalaran berbasis aturan •
•
Pengetahuan direpresentasikan dengan menggunanakan aturan berbentuk 4 5 *'67 "entuk ini digunakan apabila kita memiliki sejumlah pengetahuan pakar pada suatu permasalahan tertentu, dan si pakar dapat meyelesaikan masalah tersebut se&ara berurutan
Penalaran berbasis kasus •
•
"asis pengetahuan akan berisi solusi-solusi yang telah di&apai sebelumnya, kemudian akan diturunkan suatu solusi untuk keadaan yang terjadi sekarang (akta yang ada). "entuk ini digunakan apabila user menginginkan untuk tahu lebih banyak lagi pada kasus 5 kasus yang hampir sama (mirip).
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.