Aktualisasi

August 2, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Aktualisasi...

Description

 

 

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)

PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGETAHUAN IBU PASCA SE CTI CT I O CA CAE E SA SAR R E A  TENTANG



PRAKTIK MENYUSUI DENGAN MENGGUNAKAN LEAFLET DAN BANNER DI RUANG PERAWATAN KEBIDANAN BLUD RUMAH SAKIT KONAWE K ONAWE UTARA” 

Nama NIP NDH Jabatan Instansi

Disusun oleh: : Yunita Andriani, S.S.T : 19920917 202012 2 010 : 13 : Bidan Ahli Pertama : BLUD Rumah Sakit Konawe Utara

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CXXXIII BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA 2022

 

i

 

ii

 

PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGETAHUAN IBU PASCA SE CTI CT I O CA CAE E SA SAR R E A  TENTANG PRAKTIK MENYUSUI DENGAN MENGGUNAKAN LEAFLET DAN BANNER DI RUANG PERAWATAN KEBIDANAN BLUD RUMAH SAKIT KONAWE K ONAWE UTARA

ABSTRAK

Sebagai rumah sakit rujukan di wilayah Kabupaten konawe utara, BLUD Rumah Sakit Konawe Utara menerima pasien kebidanan yang membutuhkan membutuhkan tindakan sectio caesarea. Ib Ibu u yang  bersalin dengan sectio se ctio caesar caesarea ea selanjutnya mendapatkan perawatan nifas di ruang per perawatan awatan kebidanan. Selama dirawat, seluruh ibu pasca sectio caesarea seharusnya menyusui bayinya sejak hari pertama pasca sectio caesarea. Namun, berdasarkan data yang didapatkan dari rekapan register pasien pada bulan Januari 5 dari 13 (38,4%) ibu pasca sectio caesarea, bulan Februari 2022 sebanyak sebanyak 5 orang dari 14 (35,7%) ibu ibu pasca sectio caesarea serta pada bulan Maret 2022 sebanyak 6 orang dari 13 (46,1%) ibu pasca sectio caesarea memberikan susu formula ke bayinya dan tidak melakukan praktik menyusui. Terkait dengan permasalahan tersebut, maka penulis mengimplementasikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Profesi ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) sebagai Bidan di BLUD Rumah Sakit Konawe Utara dengan isu “Rendahnya Pengetahuan Ibu Pasca Sectio Caesarea  Caesarea  Tentang Praktik Menyusui Di Ruang Perawatan Kebidanan Blud Rumah Sakit Konawe Utara”. Utara ”.   Berdasarkan hal tersebut, penulis merumuskan tujuan dari rancangan aktualisasi habituasi tersebut yaitu mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dan menerapkan mata Diklat Manajemen ASN dan Smart ASN untuk meningkatkan pengetahuan ibu pasca sectio caesarea tentang praktik menyusui. Diharapkan hasil aktualisasi habituasi ini dapat bermanfaat bagi diri sendiri, organisasi, dan masyarakat.  Nilai-nilai BerAKHLAK dan mata diklat yang diterapkan di BLUD Rumah Sakit Konawe Utara dapat mencapai visi dan misi yang telah ditentukan. Agar penulis dapat memecahkan isu yang ada di BLUD Rumah Sakit Konawe Utara, maka penulis menerapkan nila-nilai dasar  profesi ASN, nilai BerAKHLAK dan Mata Diklat dengan 6 kegi kegiatan atan utama yang dilaksanakan secara berkesinambungan yaitu Melakukan konsultasi kepada atasan, membuat leaflet, Membuat Banner, Melakukan persiapan pemberian KIE, Melakukan pemberian KIE dan Melakukan Evaluasi dan Pelaporan. Setelah kegiatan utama dilaksanakan secara  berkesinambungan, penulis penulis dapat di menerapkan nilai-nilai nilai-nilai Matabaik. Diklat dalam kegiatan aktualisasi dan habituasi BLUD Rumah Sak it BerAKHLAK Sakit Konawe Utara dan dengan Indikator kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik ba ik dilihat dari peningkatan pengetahuan ibu pasca sectio caesarea tentang praktik menyusui. Sehingga meningkatkan praktik menyusui pada ibu pasca sectio caesarea. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Rendahnya Pengetahuan Ibu Pasca Sectio Caesarea   Tentang Praktik Menyusui Di Ruang Perawatan Kebidanan Blud Rumah Sakit Caesarea Konawe Utara, dapat dipecahkan dengan hasil yang optmal melalui pemberian KIE dengan Leaflet dan Banner.

Kata kunci: praktik prakt ik menyusui, Sectio Caesarea, Caesarea, Nilai-nilai BerAKHLAK, Kegiatan Aktualisasi Habituasi.   Habituasi.

iii

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan rahmatNya sehingga laporan aktualisasi ini dapat terselesaikan. Dengan rasa syukur akhirnya penulis menyelesaikan laporan aktualisasi dengan judul PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGETAHUAN IBU POST SC TENTANG PRAKTIK MENYUSUI DENGAN MENGGUNAKAN LEAFLET DAN BANNER DI RUANG PERAWATAN KEBIDANAN BLUD RUMAH SAKIT KONAWE UTARA

Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) mengandung nilai dasar PNS yang terdiri dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang selanjutnya disingkat dengan “berAKHLAK” dan manajemen ASN,serta Smart ASN. Penyusun menyadari bahwa laporan ini dapat terwujud karena bantuan dan dorongan dari banyak pihak. Dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.  Bapak Dr.IR.H.Ruksamin,ST.,M.Si.,IPM,Asean.Eng selaku Bupati Kabupaten Konawe Utara yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan mendukung kegiatan pendidikan dan  pelatihan dasar CPNS. 2.  Ibu Dra. Yuni Nurmalawaty, M.Si sepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan pelat ihan dasar CPNS. 3.  Bapak Muh. Nur Sain selaku Kepala BKPSDM Kabupaten Konawe Utara yang telah mendukung mendukun g kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pelat ihan dasar CPNS. 4.  Bapak Dr. Drs. Ruslan, M.Si selaku coach yang senantiasa dengan sabar dan teliti dalam  proses pembimbingan penyusunan penyusunan laporan aktualisasi ini. 5.  Ibu dr. Dewi Sarli Tombili, Sp.PD selaku Direktur BLUD Rumah Sakit Konawe Utar Utaraa yang telah mendukung penuh kegiatan aktualisasi ini. 6.  Ibu Titin Suryawati, AMK selaku mentor yang telah banyak memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini. 7.  Ibu Dra. Zanuriah, M.Si selaku penguji yang telah memberikan kritik dan saran untuk  perbaikan penyusunan penyusunan laporan aktualisasi ini. 8.  Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmu terkait nilai-nilai dasar ASN yang sangat  bermanfaat khususnya pada pada saat kegiatan aktualisasi dan habituasi di unit kerja. 9.  Seluruh panitia, panitia, Binsuh B insuh yang telah memfasilitasi para peserta DIKLATSAR DIKLATSAR dengan baik. iv

 

10. Segenap keluarga besar peserta DIKLATSAR CPNS golongan III khususnya angkatan CXXXIII, dan CXXXIV yang selama ini telah bersama-sama dalam mengikuti pelatihan semua tahapan DIKLATSAR. 11. Terkhusus laporan laporan aktualisasi aktualisasi ini penulis persembahkan persembahkan kepada keluargaku atas segala motivasi dan semangat. Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih banyak kekurangan yang disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Oleh karena semua saran yang bersifat membangun sangat diharapkan guna mengoptimalkan laporan kegiatan aktualisasi dan habituasi dari nilai-nilai dasar ASN serta sert a dapat memberikan manfaat untuk semua pihak.

Kendari, Juni 2022

Yunita Andriani, S.S.T

v

 

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................... Error! Bookmark not defined.  LEMBAR PENGESAHAN .................................................... Error! Bookmark not defined.  ABSTRAK ................................. ABSTRAK ................................................. ................................. ................................. ................................. ................................. ........................ ........ iii KATA PENGANTAR PENGANTAR ............................... ................................................. ................................... ................................. ................................. ........................ ....... iv DAFTAR DAF TAR ISI ................................ ................................................. .................................. ................................. ................................. .................................. ..................... .... vi DAFTAR DAF TAR TABEL................... TABEL..................................... .................................. ................................. ................................. ................................. ......................... ........ viii DAFTAR DAF TAR GAMBAR GAMBAR ............................... ................................................ .................................. ................................. ................................. ........................... .......... ix DAFTAR DAF TAR LAMPIRAN LAMPIRAN .................................. .................................................. .................................. .................................. ................................. ..................... .... xi BAB I PENDAHU PENDAHULUAN LUAN ....................... ........................................ ................................. ................................. .................................. ............................ ........... 1 1.1

Latar Belakang Belakang................................. ................................................. .................................. .................................. ................................. ...................... ..... 1

1.2

Tujuan Tujuan .............................. ............................................... .................................. .................................. .................................. ................................. ................... ... 3

1.3

Manfaat Manfaat ............................... ................................................ .................................. ................................. .................................. .................................. ................ 4

1.4

Ruang Lingkup ................... .......... ................... ................... .................. ................... .................. .................. ................... ................... ................... ........... 4

1.5

Waktu Waktu dan dan Tempat Tempat ................................ ................................................. .................................. ................................. ................................. ................. 4

BAB II GAMBARAN GAMBARAN UMUM ORGANISASI ORGANISASI DAN KONSEPSI NILA NILAI-NILAI I-NILAI DASAR, KEDUDUKAN,, DAN PERAN ASN SERTA PROFIL PESERTA ................... KEDUDUKAN ......... ................... .................. ............ ... 6 2.1

Gambaran Umum Organisasi .................. ......... ................... ................... .................. ................... ................... .................. .................. ......... 6

2.2

Profil Profil Peserta ............................... ................................................. ................................... ................................. ................................. ....................... ...... 14

2.3 Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan Kedudukan dan Peran ASN (BerAKHLAK, SMART ASN & MANAJEMEN MANA JEMEN ASN) ASN) ................ ................................. ................................. .................................. .................................. ................................. .................... ... 15 BAB III RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI ............................................................. 29 3.1. 3.2.

Identifikasi, Penetapan dan Analisis Isu .................. ........ ................... .................. ................... ................... .................. ........... 29 Gagasan Kreatif/Terpilih dan Kegiatan sebagai Pemecahan Isu ................... ......... ................... ........... .. 33

3.3.

Deskripsi/Penjelasan Kegiatan ................... .......... ................... ................... ................... ................... .................. .................. ............. .... 34

3.4.

Estimasi Biaya Kegiatan ................... .......... ................... ................... .................. ................... .................. .................. ................... ............. .... 60

3.5.

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan .................. ......... ................... ................... .................. ................... ................... .................. ................ ....... 61

BAB IV CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI AKTUALISASI ................... .......... ................... ................... .................. ................ ....... 65 4.1.

Realisasi Kegiatan.................... Kegiatan.......... ................... .................. ................... ................... .................. ................... ................... ................... ............. ... 65

4.2.

Capaian Aktualisasi .................. ......... ................... ................... .................. ................... ................... .................. ................... ................... ........... .. 66

4.3.

Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND ASN (BerAKHLAK) .................. ......... ........... .. 100

4.4.

Capaian Penyelesaian Core Issue .................. ......... ................... ................... .................. ................... ................... ................. ........ 100

4.5.

Manfaat Terlesesaikannya Core Issue ................... .......... ................... ................... .................. ................... ................... ......... 101

4.6.

Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi ................... ......... ................... ................... ................... ................... .............. .... 102 vi

 

BAB V PENUTUP PENUTUP ............................................... ............................................................... ................................. .................................. ........................... .......... 103 5.1.

Kesimpulan Kesimpulan................................. ................................................. ................................. ................................. ................................. ........................ ....... 103

5.2.

Saran/Rekomendasi .................. ......... ................... ................... .................. ................... ................... .................. ................... ................... ......... 103

DAFTAR DAF TAR PUSTAKA PUSTAKA ................ ................................. .................................. .................................. ................................. ................................. ..................... .... 104

vii

 

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jumlah Ketersediaan Tempat Tidur ........................................................................... 9 Tabel 2 Jumlah Personil Berdasarkan Golongan s.d 31 Desember 2021 ..................... ............ ................... .......... 12 Tabel 3 Jumlah Personil Berdasarkan Esselon s.d 31 Desember 2021................................... 12 Tabel 4 Jumlah Personil Berdasarkan Pendidikan s.d 31 Desember 2021 .......................... ................ ............. ... 1 12 2 Tabel 5 Jumlah PPPK Non ASN s.d 31 Desember 2021 ....................................................... 13 Tabel 6 Analisis Isu dengan Metode APKL .......................................................................... 32 Tabel 7 Rancangan Aktualisasi ............................................................................................ 34 Tabel 8 Anggaran Biaya Kegiatan Aktualisasi...................................................................... 60 Tabel 9 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan .................................................................................. 61 Tabel 10 Matriks Rekapitulasi Rencana Re ncana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK) ........... 64 Tabel 11 Realisasi Kegiatan ................................................................................................. 65 Tabel 12 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND ASN (BerAKHLAK) ................ ...... ............. ... 100 Tabel 13 Capaian Penyelesaian Core Issue ......................................................................... 100 Tabel 14 Rencana Tindak Lanjut Aktualisasi ..................................................................... 102

viii

 

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi .............................................................................................. 11 Gambar 2 Analisis Penyebab Isu .......................................................................................... 33 Gambar 3 Menyiapkan bahan konsultasi .............................................................................. 66 Gambar 4 Bahan Konsultasi ................................................................................................. 67 Gambar 5 Screenshoot WA meminta jadwal pertemuan dengan pimpinan............................ 68 Gambar 6 Melaksanakan konsultasi kepada pimpinan .......................................................... 69 Gambar 7 Melaksanakan konsultasi konsultasi kepada mentor ................... .......... ................... ................... ................... ................... .............. ..... 70 70 Gambar 8 Catatan Bimbingan .............................................................................................. 70 Gambar 9 Meminta persetujuan dan dukungan atasan .......................................................... 71 Gambar 10 Catatan Arahan dari Pimpinan ........................................................................... 72 Gambar 11 Lembar pernyataan dukungan ............................................................................ 72 Gambar 12 Menyiapkan alat dan bahan materi ..................................................................... 73 Gambar 13 Sumber materi materi leaflet berupa jurnal terkait ................... .......... ................... ................... .................. ................... .......... 74 Gambar 14 Mendesain leaflet dengan menggunakan aplikasi Canva .................................... 75 Gambar 15 Desain leaflet ..................................................................................................... 75 Gambar 16 Melaksanakan konsultasi kepada mentor terkait desain leaflet ......... .................. ................... .......... 76 Gambar 17 Catatan Bimbingan oleh Mentor ........................................................................ 77 Gambar 18 Mencetak Leaflet ............................................................................................... 78 Gambar 19 Leaflet yang telah dicetak .................................................................................. 78 Gambar 20 Mencari referensi gambar .................................................................................. 79 Gambar 21 Referensi gambar ............................................................................................... 80 Gambar 22 Mendesain banner .............................................................................................. 81 Gambar 23 Desain Banner ................................................................................................... 81 Gambar 24 Melaksanakan kosultasi kepada mentor terkait desain banner ................... .......... ................... .......... 82 Gambar 25 Catatan Bimbingan oleh mentor ......................................................................... 83 Gambar 26 Mencetak banner di percetakan .......................................................................... 84 Gambar 27 Memasang banner di ruang perawatan kebidanan ................... ......... ................... .................. ................... .......... 84 Gambar 28 Berkoordinasi dengan kepala ruangan kebidanan ............................................... 85 Gambar 29 Menyiapkan kuesioner ....................................................................................... 86 Gambar Gamb ar 30 Kuesioner Kuesioner ................................. .................................................. .................................. ................................. ................................. ....................... ...... 87 Gambar 31 Konsultasi kepada mentor terkait kuesioner ....................................................... 88 ix

 

Gambar 32 Catatan Bimbingan ............................................................................................ 88 Gambar 33 Mendata ibu pasca Sectio Caesarea .................................................................... 89 Gambar 34 Data Ibu pasca Sectio Caesarea .......................................................................... 90 Gambar 35 Melakukan pretest .............................................................................................. 91 Gambar 36 Daftar Nilai pretest ............................................................................................ 91 Gambar 37 Melaksanakan pemberian KIE ........................................................................... 92 Gambar 38 Daftar Daftar Hadir Pasien .................. ......... ................... ................... .................. ................... ................... .................. ................... .................. ........ 92 Gambar 39 Melaksanakan posttest ....................................................................................... 93 Gambar 40 Daftar Nilai Pretest dan Posttest ......................................................................... 94 Gambar 41 Menganalisis hasil pretest dan posttest ............................................................... 95 Gambar 42 Hasil analisis nilai pretest dan posttest ............................................................... 95 Gambar 43 Menyusun laporan hasil kegiatan ....................................................................... 96 Gambar 44 Laporan Hasil Kegiatan ..................................................................................... 97 Gambar 45 Melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan ...................................................... 98 Gambar 46 Surat Pernyataan Mentor .................................................................................... 98

x

 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Komitmen Tidak Lanjut Aktualisasi dan Habituasi Lampiran 2 Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Mentor Lampiran 3 Catatan Bimbingan Oleh Mentor Lampiran 4 Catatan Arahan dari Pimpinan Lampiran 5 Surat Pernyataan pimpinan Terhadap Pelaksanaan Aktualisasi Lampiran 6 Surat Pernyataan Dukungan Atasan Langsung Lampiran 7 Desain Leaflet Lampiran 8 Desain Banner Lampiran 9 Bukti Pembayaran Cetak Banner Lampiran 10 Kuesioner Pengetahuan tentang Praktik Menyusui Menyusui pada Ibu Pasca Sectio Caesarea Lampiran 11 Data Ibu Pasca Sectio Caesarea Lampiran 12 Daftar Hadir Pemberian KIE Lampiran 13 Laporan Hasil Kegiatan Lampiran 14 Surat Pernyataan Mentor

xi

 

BAB I PENDAHULUAN 1.1 

Latar Belakang

Indonesia adalah Negara kesatuan yang terdiri dari ribuan pulau dengan berbagai suku  bangsa yang bernaung dalam bentuk Negara kesatuan Republik Indonesia. Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, potensi sumber daya manusia, peluang pasar yang besar dan demokrasi yang relatif stabil. Untuk dapat mengelola sumber daya alam yang melimpah diharapkan Sistem Pemerintahan Negara Indonesia mempunyai suatu sistem birokrasi dengan SDM nya yang berkualitas, yaitu PNS Profesional yang saat ini dikenal dengan istilah ASN (Aparatur Sipil Negara). Sesuai dengan UU Nomor 5 tahun t ahun 2014 Pasal 11, Pegawai ASN melaksanakan kebijakan  publik yang dibuat oleh pejabat Pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan  perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, serta  perundang-undangan, mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan definisi  pegawai negeri sipil yang tertuang t ertuang pada pasal 1 ayat 3 adalah warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat Pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Latihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan sebuah upaya untuk membentuk pribadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional yang mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dan efisien. Penyelenggaraan latihan dasar ini dilaksanakan

dengan

memadukan

pembelajaran

klasikal

(oncampus)   (oncampus)

untuk

menginternalisasikan nilai-nilai Ber-AKHLAK dan non-klasikal (offcampus) (offcampus)   untuk memberikan kesempatan kepada peserta untuk menerapkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Ber-AKHLAK yang telah diinternalisas diinternalisasikan. ikan.  Nilai-nilai konsepsi dasar tersebut di harapkan dapat terpatriotisme dalam jiwa setiap ASN agar tidak sekedar menjadi teori idealis berisi ber isi kalimat-kalimat normatif, maka diperlukan proses  pembiasaan dalam sebuah sebuah agenda habituasi habituasi yang yang bersifat bersifat intrinsik. Selanjutnya, nilai-nilai dasar ini perlu diaktualisasikan dalam kehidupan serta pelaksanaan tugas dan fungsi seorang ASN terutama dalam menyelesaikan isu-isu aktual sehingga mampu memberi dampak ekstrinsik di lingkungan kerja. Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan pembangunan nasional untuk mencapai cita-cita bagi setiap penduduk Indonesia agar dapat mewujudkan kesehatan yang optimal. 1

 

Berdasarkan Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial sos ial dan ekonomis. Pembangunan kesehatan pada akhirnya memerlukan kontribusi dari berbagai profesi kesehatan kese hatan melalui pelayanan kesehatan bidangnya masing-masing. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Indonesia salah satunya meliputi pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. Ujung tombak pelayananan kesehatan ibu dan anak di wilayah Indonesia adalah bidan. Bidan merupakan profesi PNS pada fasilitas pelayanan kesehatan yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pelayanan asuhan kebidanan sesuai dengan tugas dan kewenangannya  berdasarkan peraturan yang berlaku (Permenpan Nomor 3 tahun 2019). Menurut Undang  –   Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 1 bahwa kebidanan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan bidan dalam memberikan  pelayanan kebidanan kepada perampuan selama massa sebelum hamil, masa kehamilan,  persalinan, pasca persalinan, masa nifas, bayi baru lahir, bayi, balita dan anak prasekolah, termasuk kesehatan. Salah satu asuhan kebidanan yang dilakukan bidan di rumah ru mah sakit adalah asuhan post natal care atau asuhan kebidanan masa nifas. Praktik menyusui merupakan bagian dari masa nifas yang penting dan perlu mendapat perhatian khusus. Berdasarkan PP No 33 Tahun 2012, Setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI Eksklusif kepada Bayi yang dilahirkannya . Hal itu disebabkan karena Air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik dan tidak tergantikan oleh apapun untuk tumbuh kembang bayi, menunjang kesehatan bayi secara optimal, serta mewujudkan ikatan emosional antara ibu dan bayinya. Mengingat pentingnya pemberian ASI kepada bayi baru lahir, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencanangkan target pemberian ASI eksklusif Indonesia sebesar 80%. Sementara itu, itu,   angka cakupan Bayi yang mendapatkan ASI esklusif nasional hanya mencapai 71,5% pada tahun 2021. Angka Cakupan di Provinsi Sulawesi tenggara tahun 2021 adalah 62,5%. dan angka angka cakupan ASI ASI Esklusif di Kabupaten Konut Konut 52,7%. Angka Angka tersebut masih  belum mencapai target nasional dan bahkan masih masih di bawah angka cakupan nasional. nasional. Kewajiban memberikan ASI Esklusif tidak hanya berlaku bagi ibu yang melahirkan secara  pervaginam namun juga ibu ibu yang yang melahirkan melahirkan dengan sectio caesarea. Prevalensi sectio caesarea yang terus meningkat dari tahun ke tahun perlu diwaspadai karena bayi yang lahir melalui sectio 2

 

caesarea mempunyai risiko lebih tinggi untuk tidak disusui oleh ibunya dibandingkan  persalinan pervaginam. Hal ini dapat disebabkan beberapa hal misalnya, kondisi post sectio caesarea membuat ib ibu u merasa nyeri dan menjadi sulit untuk menyusui bayinya, bayinya, keterlambatan untuk melakukan praktik menyusui dapat menurunkan sekresi prolactin. Oleh karena itu,  praktik menyusui pada awal masa nifas sangat menentukan keberhasilan dan keberlanjutan  pemberian ASI esklusif pada bayi baru lahir. lahir. Sebagai rumah sakit rujukan di wilayah Kabupaten konawe utara, BLUD Rumah Sakit Konawe Utara menerima pasien kebidanan yang yang membutuhkan tindakan sectio caesarea. Ibu yang bersalin dengan sectio caesarea selanjutnya mendapatkan perawatan nifas di ruang  perawatan kebidanan. Selama dirawat, seluruh ibu pasca sectio caesarea seharusnya menyusui  bayinya sejak hari pertama pert ama pasca sectio caesarea. Namun, berdasarkan data yang didapatkan dari rekapan register pasien pada bulan Januari 5 dari 13 (38,4%) ibu pasca sectio caesarea,  bulan Februari Februar i 2022 sebanyak 5 orang dari 14 (35,7%) ibu pasca sectio caesarea serta pada  bulan Maret 2022 sebanyak 6 orang dari 13 (46,1%) (46,1%) ibu ibu pasca sectio caesarea memberikan memberikan susu formula ke bayinya dan tidak t idak melakukan praktik menyusui. Dengan mempertimbangkan isu tersebut, maka penulis tertarik untuk mengangkat aktualisasi dengan judul  Peningkatan Pengetahuan tentang Praktik Menyusui Pada Ibu “

Pasca Sectio Caesarea Melalui Pemberian KIE Dengan Menggunakan Leaflet Dan Banner Di Ruang Perawatan Kebidanan BLUD Rumah Sakit Konawe Utara ”  Dengan

menerapkan nilai dasar Berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif di dalam setiap tahapan yang dilakukan. 

1.2 

Tujuan

Tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi ini terdiri adalah sebagai se bagai berikut: 1.2.1  Tujuan umum : mengaktualisasikan nilai-nilai dasar BerAKHLAK dan nilai-nilai  pada agenda agenda III dalam dalam kegiatan melaksanakan tugas sebagai ASN yang yang profesiona profesionall dan dapat meningkatkan kualitas kualitas instansi. 1.2.2  Tujuan khusus : meningkatkan pengetahuan ibu pasca operasi Caesar tentang  praktik menyusui menyusui di ruang Perawatan Kebidanan BLUD Rumah Sakit Konawe Utara.

3

 

1.3  Manfaat

Manfaat dari penyusunan rancangan aktualisasi ini adalah sebagai berikut: 1.3.1  Penulis a.  Menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam mengamalkan nilainilai BerAKHLAK serta nilai-nilai manajemen ASN dan Smart ASN dalam menjalankan tugas di rumah sakit.  b.  Mengasah kreatifitas dan kemampuan bidan dalam menerapkan Pemberian KIE dengan media leaflet dan banner c.  Menjadi tenaga fungsional yang mampu menjalankan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa yang memiliki integritas dan profesional. 1.3.2  Organisasi/BLUD Rumah Sakit Konawe Utara : tercapainya visi dan misi rumahs sakit serta mengimplementasikan mengimplementasikan nilai-nilai di d i BLUD Rumah Sakit Konawe Utara 1.3.3  Pasien a.  Peningkatan pengetahuan pada ibu pasca operasi Caesar tentang praktik menyusui  b.  Praktik menyusui menyusui pada ibu pasca operasi Caesar Caesar meningkat

1.4  Ruang Lingkup

Ruang lingkup aktualisasi ini adalah pelaksanaan Pemberian KIE tentang praktik menyusui dengan media leaflet dan banner untuk meningkatkan pengetahuan ibu pasca operasi Caesar tentang praktik menyusui. Kegiatan aktualisasi ini akan diadakan dengan lima kegiatan utama yaitu : 1.  Koordinasi dan konsultasi dengan pimpinan/mentor p impinan/mentor 2.  Pembuatan leaflet 3.  Pengadaan banner 4.  Persiapan Pemberian KIE 5.  Pelaksanaan Pemberian KIE 6.  Evaluasi dan pelaporan 1.5  Waktu dan Tempat

Waktu dan tempat pelaksanaan aktualisasi adalah adala h sebagai berikut: 1.5.1  Waktu

Waktu pelaksanaan aktualisasi sejak tanggal dikeluarkannya izin aktualisasi dalam kurun satu bulan mulai tanggal 16 Mei 2022 sampai dengan 18 Juni 2022. 4

 

1.5.2  Tempat

Tempat pelaksanaan aktualisasi ini adalah berada di BLUD Rumah Sakit Konawe Utara, Desa Lahimbua, Kec. Andowia, Kab. Konawe Utara. 

5

 

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN, DAN PERAN ASN SERTA PROFIL PESERTA 2.1 

Gambaran Umum Organisasi 2.1.1.  Kedudukan Organisasi

a.  Sejarah BLUD Rumah Sakit Konawe Utara Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Konawe Konawe Utara berdiri tahun 2008, dan berganti nama menjadi BLUD Rumah Sakit Konawe Utara hingga saat ini. BLUD Rumah Sakit Konawe Utara terus berusaha memberikan  pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan Kesehatan  prima. Program Pelayanan Kesehatan Prima sebagai pelayanan kesehatan  bermutu merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan secara maksimal oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara.  b.  Letak Geografis BLUD Rumah Sakit Konawe Utara, terletak di Ibu Kota Kabu Kabupaten paten yaitu Wanggudu tepatnya di Desa Lahimbua Kecamatan Andowia  Andowia  

 

Sebelah Utara

: Terminal Asera



 

Sebelah Timur

: Pegunungan Pegunungan



 

Sebelah Selatan

: Tanah Penduduk



 

Sebelah Barat

: Pemukiman Warga dan Jalan Raya  Raya 

c.  Lingkun Lingkungan gan Fisik   BLUD Rumah Sakit Konawe Utara berdiri di atas tanah seluas ± 8000 m². Luas seluruh bangunan untuk sementara yang sudah terbangun ± 2 Ha terdiri t erdiri dari 2 (dua) unit Rawat Inap dan Rawat Jalan dan sebagian gedung masih dalam tahap proses pembangunan. d.  Status BLUD Rumah Sakit Konawe Utara, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2008, sejak tanggal 22 Oktober 2008 telah mendapat Izin Operasional Sementara dari Dinas Kesehatan Propinsi SULTRA yang akan berlaku selama 2 tahun, dan pada tanggal 27 Juni 2016 berdasarkan Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor 202 Tahun 2016 telah mendaptkan izin iz in operasional Badan layanan Umum Daerah Rumah Sakit Konawe Utara Kelas D. 6

 

Dengan demikian keberadaan BLUD Rumah Sakit Konawe Utara dengan segala sarana dan prasarana yang dimiliki dituntut untuk dapat berperan aktif dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat di Kabupaten Konawe Utara. e.  Sarana Dan Prasarana 1)  Bangunan fisik BLUD Rumah Sakit Konawe Utara memiliki sarana dan prasarana yang terdiri dari bangunan bangunan fisik 11 (sebelas), yaitu : gedung gedung kantor 1 unit, unit, gedung Instalasi Gawat Darurat 1 Unit, gedung Rawat jalan 1 Unit, gedung Radiologi 1 Unit, gedung Laboratorium 1 Unit, gedung Instalasi Gizi 1 Unit, gedung rawat inap 5 Unit dan yang lainnya sementara dalam proses  pembangunan.  pembangun an. 2)  Prasarana

 



Listrik dari Mesin Genset tersedia 18 KVA



 

Air yang digunakan di BLUD Rumah Rumah Sakit Konawe Utara Utar a berasal dari dar i air perpipaan yang diperoleh dari air pegunungan. pegunungan.

 

Pembuangan limbah :



-  Untuk sampah biasa tersedia 1 tempat t empat penampungan sementara yang  pembuangannyaa telah dipihak ketigakan dengan Badan Lingkungan  pembuanganny Hidup Kabupaten Konawe Utara. -  Untuk limbah medis, B3 dari masing-masing ruangan, tersedia 1 Tempat penampungan sampah yang pembuangannya telah dipihak ketigakan dengan PT. Mitra Hijau Asia. -  Untuk limbah cair telah disediakan Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang telah memiliki izin berdasarkan keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Sat u Pintu, Nomor 08 Tahun 2018 Pertanggal 30 Oktober 2018. 3)  Peralatan  

Peralatan Medis: 

  Peralatan Medis Poliklinik Umum



  Peralatan Medis Poliklinik Gigi



  Peralatan Medis Kebidanan

  Kitchen   Alat Kedokteran Umum 

7

 



  Alat Kedokteran Gigi



  Alat Kesehatan, Kebidanan dan penyakit pe nyakit kandungan



  Peralatan Medis UGD



  Peralatan Fisioterafi



 

  Peralatan Radiologi

Peralatan Non Medis 

  Peralatan Dapur



  Ambulans



  Peralatan laundry



  Peralatan Cleaning Service  Service 

 f.  Fasilitas Pelayanan Kesehatan  Kesehatan  Fasilitas/sarana pelayanan kesehatan yang ada di BLUD Rumah Sakit Konawe Utara adalah:  adalah:  1)  Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan 

  Poliklinik Umum



  Poliklinik Gigi dan Mulut



  Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan



  Poliklinik Penyakit Dalam



  Poliklinik Bedah



  Poliklinik Anak



  Instalasi Gawat Darurat

2)  Pelayanan Kesehatan Rawat Inap 

  Kebidanan



  Perawatan Penyakit Dalam



  Perawatan Bedah



  Perawatan Anak



  Perawatan Bayi



  Perawatan Isolasi Covid 19

3)  Pelayanan Penunjang Medik 

 



  Instalasi Farmasi

Laboratorium

8

 



  Fisioterafi



  Radiologi



  Gizi

4)  Pelayanan Lain 

 

Binatu   Ambulans 

  Pengantaran jenazah.  

5)  Fasilitas Tempat Tidur  Berdasarkan hasil sensus harian BLUD Rumah Sakit Konawe Utara pada 31 Oktober 2021 jumlah tempat tidur adalah 54 tempat tidur (Lihat Tabel 1)

Tabel 1 Jumlah Ketersediaan Tempat Tidur Kelas Perawatan

2021

Perawatan Kebidanan

9

Perawatan Penyakit Dalam

20

Perawatan Bedah

7

Perawatan Anak

9

Perawatan Isolasi

3

Perawatan Bayi

4

HCU

2 JUMLAH

54

2.1.2.  Visi, Misi, Nilai Organisasi 1.  Visi BLUD Rumah Sakit Konawe Utara 

Menjadi Rumah Sakit terbaik pilihan masyarakat Konawe Utara yang berkomitmen penuh pada pelayanan yang professional dan tulus serta  berdedikasi pada keselamatan dan kesehatan pasien. 2.  Misi BLUD Rumah Sakit Konawe K onawe Utar Utara a  Misi BLUD Rumah Sakit Konawe Utara adalah sebagai berikut:  berikut:  

a.  Meningkatkan pelayanan kesehatan yang professional, berkualitas,  bermutu dan berorientasi berorientasi pada keselamatan pasien  

9

 

 b.  Senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien melalui  peningkatan dan pengembangan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dan sarana/ prasarana yang berkesinambungan  c.  Terciptanya lingkungan kerja yang dinamis, sehat dan harmonis melalui  penyelenggaraan manajemen rumah sakit

yang terpercaya dan

transparan disertai upaya peningkatan kesejahteraan karyawan/ pegawai rumah sakit   2.1.3.  Nilai BLUD Rumah Sakit Konawe K onawe Utar Utara a

 Nilai-nilai yang ada di BLUD Rumah Rumah Sakit Konawe Utara terbagi menjadi 3 nilai berikut ini: P = PROFESIONAL yaitu melayani sesuai dengan kompetensi dan keahlian T = TULUS yaitu iklas melayani pasien dan pengunjung sepenuh hati

Pengabdian untuk melayani masyarakat masyarakat Konawe B = BERDEDI B ERDEDIKASI KASI yaitu Pengabdian Utara khususnya pelayanan kesehatan

2.1.4.  Tugas dan fungsi organisasi  1.  Tugas BLUD Rumah Sakit Konawe Utara

Tugas yang diberikan kepada BLUD Rumah Sakit Konawe Utara didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Utara Nomor 09 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Konawe Utara. Selanjutnya mengenai Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata T ata Kerja BLUD Rumah Sakit Konawe Utara diatur dalam peraturan Bupati Konawe Utara Nomor 55 Tahun 2016 serta Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja BLUD Rumah Sakit Konawe Utara. 2.   Fungsi BLUD Rumah Sakit Konawe Utara

Dalam menyelenggarakan tugas tersebut diatas, BLUD Rumah Sakit Konawe Utara mempunyai fungsi : a.  Perumusan kebijakan teknis dibidang Kesehatan khususnya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit;  b.  Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang kesehatan khususnya di Rumah Sakit; 10

 

c.  Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang kesehatan khususnya  pelayanan kesehatan di Rumah Rumah Sakit; d.  Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2.1.5.  Program dan kegiatan utama BLUD Rumah Sakit Konawe Utara Adapun Program BLUD Rumah Sakit Konawe Utara terdiri atas 5 program

 berikut ini : 1.  Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 2.  Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3.  Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 4.  Program Peningkatan dan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 5.  Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 2.1.6.  Sumber Daya Manusia Struktur Strukt ur Organisasi BLUD Rumah Sakit Konawe Utara

Gambar 1 Struktur Organisasi 

11

 

Sumber Daya Manusia pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Konawe Utara jumlah personil dapat diklasifikasikan  berdasarkan golongan, golongan, jabatan dan pendidikan sebagai berikut : Tabel 2 Jumlah Personil Berdasarka Berdasarkan n Golongan s.d 31 Desember 2021   No

Golongan

PNS

CPNS

Jumlah

%

1.

Gol I

-

-

-

0%

2.

Gol II

5

10

15

21,75%

3.

Gol III

37

15

52

73,36%

4.

Gol IV

2

-

2

21,89%

44

25

69

100%

Jumlah

Tabel 3 Jumlah Personil Berdasarkan Esselon s.d 31 Desember 2021   No 1. 2. 3. 4.

Tingkat Esselon II b III a III b IV a Jumlah

Jumlah 0 0 1 4 5

Tabel 4 Jumlah Personil Berdasarkan Pendidikan s.d 31 Desember 2021  

No

Pendidikan

Status Kepegawaian

PNS

CPNS

Jumlah

%

1.

SD

-

-

-

0%

2.

SMP

-

-

-

0%

3.

SMA

1

-

1

1,44%

4. 5.

D3 S1

9 24

14 15

23 39

33,34% 56,52%

12

 

6.

S2 Jumlah

5

1

6

8,70%

39

30

45

100%

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjanjian Kerja (PPPK) pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Konawe Utara keadaan s.d 31 Desember 2021 Tabel 5 Jumlah PPPK Non ASN s.d 31 Desember 2021 

No.

Pendidikan

Jumlah (Orang)

1

S. 2

-

2

S. 1

46

3

Sarjana Muda (D.I, D.II, D.III)

102

4

SMU/SMA/SLTA SMU/SMA/S LTA

23

5

SMP/SLTP

-

6

SD

Jumlah Total

13

171

 

2.2 

Profil Peserta

Berikut ini adalah profil penulis  Nama

: Yunita Andriani

 NIP Pendidikan

: 19920917 202012 202012 2 010 : Diploma IV Bidan Pendidik

Jabatan

: Bidan Ahli Pertama

Unit Kerja

: BLUD Rumah Sakit Konawe Utara

Pengalaman Kerja

: Staf di STIKes Pelita Ibu (2013-2020)

Tugas dan Fungsi Jabatan Bidan ahli pertama menurut Permenpan RB No. 36 Tahun 2019 adalah sebagai berikut: 1.  Melakukan pengkajian pada ibu hamil fisiologis; 2.  Menyusun perencanaan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis; 3.  Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil fisiologis; 4.  Melakukan pengkajian pada ibu bersalin fisiologis; 5.  Memberikan asuhan Kala I persalinan fisiologis; 6.  Melakukan asuhan Kala II persalinan fisiologis; 7.  Melakukan asuhan Kala III persalinan fisiologis; 8.  Melakukan asuhan Kala IV persalinan fisiologis; 9.  Melakukan pengkajian pada ibu nifas fisiologis; 10. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas fisiologis; 11. Melakukan persiapan pre operasi obstetri ginekologi; g inekologi; 12. Memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) ( KIE) tentang kesehatan ibu dan anak pada individu atau keluarga sesuai dengan kebutuhan; 13. Melakukan fasilitasi Inisiasi Menyusu Dini (IMD); 14. Melakukan asuhan neonatal esensial; 15. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada 6 jam - 48 jam paska kelahiran (KN1); 16. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 3 - hari ke 7 paska kelahiran (KN2) ; 17. Melakukan asuhan pelayanan neonatal pada hari ke 8 - hari ke 28 paska kelahiran (KN3); 18. Memfasilitasi konseling kesehatan reproduksi; 14

 

19. Memfasilitasi konseling pra nikah; 20. Memfasilitasi konseling keluarga berencana (KB); 21. Melakukan pemetaan sasaran dan analisis data pada keluarga dan masyarakat; 22. Melakukan pembinaan keluarga balita/remaja/lansia; 23. Berpartisipasi aktif dalam musyawarah perencanaan per encanaan pembangunan desa; 24. Melaksanakan tugas jaga shift malam; 25. Melakukan asuhan kebidanan di kamar bedah; 26. Mengidentifikasi kebutuhan, melakukan analisis analisis dan merencanakan kegiatan UKM terkait pelayanan kebidanan di Puskesmas; 27. Melakukan pemantauan pelaksanaan persalinan dan pencegahan komplikasi; 28. Melakukan monitor monitoring ing dan evaluasi asuhan kebidanan di tingkat Puskesmas; dan 29. Melakukan skrining Pencegahan Penularan HIV, sifilis, hepatitis hepatit is B dari ibu ke anak (PPIA) di 2.3 

Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN (BerAKHLAK, SMART ASN & MANAJEMEN ASN) 2.3.1  Nilai Dasar ASN Ber-AKHLAK

PNS yang bertindak sebagai Aparatur Sipil Negara seyogyanya dan sepantasnya harus memiliki nilai-nilai dasar, berdasarkan UUD Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengenai Fungsi ASN yaitu sebagai Pelaksana Pe laksana Kebijakan Publik, Pelayan Publik, serta perekat dan pemersatu Bangsa. Nilai-nilai yang wajib dimaknai dan dijalankan sebagai dasar PNS yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif disingkat dengan Ber-AKHLAK. Ber-AKHLAK.  Nilai dasar Ber-AKHLAK menjadi acuan bagi PNS dalam menjalankan kewajiban dan tupoksi dengan penuh rasa tanggung jawab dan profesional. Adapun panduan  perilaku PNS Ber-AKHLAK tersebut adalah sebagai berikut 1.  Berorientasi Pelayanan

Sebagaimana kita ketahui, ASN sebagai suatu profesi berlandaskan pada  prinsip sebagai berikut: berikut: nilai dasar; kode etik dan kode perilaku; perilaku; komitmen, komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab jawab pada pelayanan publik; publik; kompetensi yang diperlukan sesuai dengan dengan bidang tugas; kualifikasi akademik; jaminan perlindungan h hukum ukum dalam melaksanakan tugas; dan profesionalitas jabatan.

15

 

Definisi nilai dasar sendiri adalah kondisi ideal atau kewajiban moral tertentu yang diharapkan dari ASN untuk mewujudkan pelaksanaan tugas instansi atau unit kerjanya. Sedangkan kode etik adalah pedoman mengenai kewajiban moral ASN yang ditunjukkan dalam sikap atau perilaku terhadap apa yang dianggap/dinilai baik atau at au tidak baik, pantas atau tidak pantas baik dalam melaksanakan tugas maupun dalam  pergaulan hidup sehari-hari. se hari-hari. Adapun kode perilaku adalah pedoman pedoman mengenai mengenai sikap, tingkah laku, perbuatan, tulisan, dan ucapan ASN dalam da lam melaksanakan tugasnya dan  pergaulan hidup sehari-hari yang merujuk merujuk pada kode etik. Mengenai panduan perilaku/kode etik dari nilai Berorientasi Pelayanan sebagai pedoman bagi para ASN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, yaitu: a.  Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat  Nilai Dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan perilaku Berorientasi Pelayanan yang pertama ini diantaranya: 1)  mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;

2)  menjalankan tugas secara profesional dan tidak t idak berpihak; 3)  membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian; dan 4)  menghargai komunikasi, komunikasi, konsultasi, dan kerja sama. sa ma.

b.  Ramah, Cekatan, Solutif, dan Dapat Diandalkan Adapun beberapa Nilai Dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan  perilaku Berorientasi Pelayanan yang kedua ini diantaranya: 1)  memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur; 2)  memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah; pe merintah; dan 3)  memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,  berdaya guna, berhasil guna, dan santun. c.  Melakukan Perbaikan Tiada Henti  Nilai Dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan perilaku Berorientasi Pelayanan yang ketiga ini diantaranya: mempertanggungjawabkan an tindakan dan da n kinerjanya kepada publik; dan 1)  mempertanggungjawabk 2)  mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja kinerja pegawai. Pelayanan publik erat kaitannya dengan pegawai ASN, sangatlah penting untuk memastikan memastikan bahwa ASN ASN mengedepankan nilai berorientasi pelayanan yang 16

 

harus

dilandasi

perubahan

pola

pikir

ASN,

didukung

dengan

semangat

 penyederhanaan birokrasi yang bermakna penyederhanaan penyederhanaa n sistem, penyederhanaan  proses bisnis dan juga transformasi t ransformasi menuju pelayanan pela yanan berbasis digital. digita l. Pelayanan publik yang prima sudah tidak bisa ditawar lagi ketika lembaga  pemerintah ingin meningkatkan kepercayaan publik, karena dapat menimbulkan menimbulka n kepuasan bagi pihak-pihak yang dilayani. Kalimat Afirmasi :“ Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima p rima demi kepuasan masyarakat “  “  2. 

Akuntabel

Akuntabilitas

adalah

kewajiban

untuk

betanggung

jawab

kepada

seseorang/organisasi yang memberikan amanat. Dalam konteks ASN, Akuntabilitas adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan segala tindakan dan tanduknya sebagai pelayanan public kepada atasan, atasa n, lembaga Pembina, dan lebih luasnya kepada  publik (Matsiliza dan da n Zonke, 2017). Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab dari amanah yang dipercayakan kepadanya. Jadi secara sederhana definisi Akuntabel adalah bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan Amanah seorang menurut SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 adalah menjamin terwujudnya perilaku yang sesuai dengan Core Values ASN BerAKHLAK. Dalam konteks Akuntabilitas,  perilaku tersebut terse but adalah : a.  Kemampuan melaksanaan tugas dengan jujur,bertanggung jawab, cermat, cer mat, disiplin dan berintegritas tinggi  b.  Kemampuan menggunakan menggunakan kekayaan dan barangmilik negara secara bertanggung  jawab, efektif, danefisien c.  Kemampuan menggunakan Kewenangan jabatannyadengan berintegritas tinggi t inggi .  3. 

Kompeten

Terkait dengan perwujudan kompetensi ASN dapat diperhatikan dalam Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 dalam poin 4, antara lain, disebutkan  bahwa panduan perilaku (kode etik) kompeten yaitu : (a) Meningkatkan kompetensi kompete nsi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah, (b) Membantu orang lain belajar dan (c) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik. Perilaku kompeten ini 17

 

sebagaimana dalam poin 5 Surat Edaran Menteri PANRB menjadi bagian dasar  penguatan budaya kerja di instansi pemerintah untuk mendukung pancapaian kinerja kiner ja Individu dan tujuan organisasi/instansi. Adapun Kode Etik nilai Kompeten : a.  Meningkatkan kompetensi diri : 1)  Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu  berubah adalah keniscayaan. 2)  Pendekatan pengembangan mandiri ini disebut dengan Heutagogi atau disebut  juga sebagai teori “net“net-centric”, merupakan pengembangan berbasis pada sumber pembelajaran utama dari internet. 3)  Perilaku lain ASN pembelajar yaitu melakukan konektivitas dalam basis online network . 4)  Sumber pembelajaran lain bagi ASN dapat memanfaatkan sumber keahlian  para pakar/konsultan, yang mungkin mungkin dimiliki unit kerja atau instansi ASN  bekerja atau tempat lain. 5)  Pengetahuan juga dihasilkan oleh jejaring informal ( Network ), ), yang mengatur diri sendiri dalam interaksi dengan pegawai dalam organisasi dan atau luar organisasi.  b.  Membantu orang lain belajar 1)  Sosialisasi dan percakapan di ruang istirahat atau di kafetaria kantor termasuk morning tea/ coffee sering coffee sering kali menjadi ajang transfer pengetahuan. 2)  Perilaku berbagi pengetahuan bagi ASN pembelajar yaitu aktif dalam “pasar  pengetahuan” atau forum terbuka terbuka ( Know  Knowledge ledge Fairs and Open Forums). Forums). 3)  Mengambil dan menembangkan pengetahuan yang terkandung dalam dokumen kerja seperti laporan, presentasi, artikel, dan sebagainya dan memasukkannya ke dalam repository di mana ia dapat dengan mudah disimpan dan diambil ( Knowledge Respositories). Respositories). 4)  Aktif untuk akses dan transfer tr ansfer pengetahuan ( Knowledge  Knowledge Acces and Transfer )),, dalam

bentuk

 pendokumentasian  pendokumen tasian

pengembangan

jejaring

ahli

pengalamannya/pengetahuannya,

( expert (expert

network )),,

dan

mencatat

 pengetahuan bersumber bersumber dari refleksi pengalamatn (lessons ( lessons learned ))..

18

 

c.  Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik 1) Pengetahuan menjadi karya : sejalan dengan kecenderungan setiap organisasi,  baik instansi pemerintah maupun swasta, bersifat dinamis, hidup dan  berkembang melalui berbagai perubahan lingkungan lingkungan dan kary karyaa manusia. 2) Pentingnya berkarya terbaik dalam pekerjaan selayaknya tidak dilepaskan dengan apa yang menjadi terpenting dalam hidup seseorang. Kalimat AFIRMASI : “Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas”  kapabilitas”   4.  Harmonis

Arti kata harmoni secara umum adalah keselarasan, kesesuaian, kecocokan dan keseimbangan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kemendikbud, harmoni berarti pernyataan rasa, aksi, gagasan, dan minat; keselarasan; keserasian. Dalam bidang filsafat, harmoni atau harmonis adalah kerja sama antara berbagai faktor dengan sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu kesatuan yang luhur. luhur. Unsur-unsur yang yang dapat di tarik dari perumusan pengertian harmonisasi, antara lain: a.  Adanya hal-hal ketegangan yang berlebihan  b.  Menyelaraskan kedua rencana dengan menggunakan bagian masing-masing agar membentuk suatu system c.  Suatu proses atau suatu upaya untuk merealisasi keselarasan, kesesuaian, kecocokan, dan keseimbangan d.  Kerjasama antara berbagai faktor yang sedemikian rupa, hingga faktor-faktor tersebut menghasilkan kesatuan yang luhur.   Berakar dari Semboyan Negara Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika, yang  berarti “Berbeda-beda “Berbeda-beda Namun Tetap Satu Satu Jua”, seorang pelayan publik harus dapat menghargai setiap orang apapun latar belakangnya. Penting bagi setiap ASN untuk dapat menciptakan dan membangun lingkungan kerja yang kondusif. Karena dengan kenyamanan lingkungan kerja, ASN diyakini dapat lebih produktif. pro duktif. 5.  Loyal

Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu “Loial” yang artinya mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia, atau suatu kesetiaan.Kesetiaan ini timbul tanpa adanya paksaan, tetapi timbul dari kesadaran sendiri pada masa lalu. Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai 19

 

sebagai kesetiaan, paling tidak terhadap cita-cita organisasi, dan lebih-lebih kepada  Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia (NKRI). Loyalitas merupakan suatu hal yang bersifat emosional. Untuk bisa mendapatkan

sikap

loyal

seseorang,

terdapat

banyak

faktor

yang

akan

memengaruhinya. Terdapat beberapa ciri/karakteristik yang dapat digunakan oleh organisasi untuk mengukur loyalitas loyalitas pegawainya, antara lain : a.  Taat pada Peraturan  Seorang pegawai yang loyal akan selalu taat pada peraturan. Sesuai dengan  pengertian loyalitas, ketaatan ini timbul dari kesadaran anggota anggota jika peraturan yang dibuat oleh organisasi semata-mata disusun untuk memperlancar jalannya  pelaksanaan kerja organisasi.  b.  Bekerja dengan Integritas   Sesungguhnya seorang pegawai yang loyal dapat dilihat dari seberapa besar dia menunjukan integritas mereka saat bekerja. Integritas yang sesun sesungguhnya gguhnya adalah “ melakukan hal yang benar, dengan mengetahui bahwa orang lain lain tidak mengetahui apakah anda melakukannya atau tidak”. c.  Tanggung Jawab pada Organisasi Ketika seorang pegawai memiliki sikap sesuai dengan pengertian loyalitas, maka secara otomatis ia akan aka n merasa memiliki tanggung jawab yang besar terhadap organisasinya. Pegawai akan berhati-hati dalam mengerjakan tugas-tugasnya, namun sekaligus berani untuk mengembangkan berbagai inovasi demi kepentingan kepe ntingan organisasi. d.  Kemauan untuk Bekerja Sama Bekerja sama dengan orang lain dalam suatu kelompok memungkinkan seorang anggota mampu mewujudkan impian perusahaan untuk dapat mencapai tujuan yang tidak mungkin mungkin dicapai oleh o leh seseorang anggota secara individual. e.  Rasa Memiliki yang Tinggi Adanya rasa memiliki anggota terhadap organisasi akan membuat anggota memiliki sikap untuk ikut menjaga dan bertanggung jawab terhadap organisasi sehingga pada akhirnya akan menimbulkan sikap sesuai dengan pengertian loyalitas demi tercapainya tujuan organisasi.

20

 

f.  Hubungan Antar Pribadi Pegawai yang memiliki loyalitas yang tinggi akan mempunyai hubungan antar pribadi yang baik terhadap pegawai lain dan juga terhadap pemimpinnya. Hubungan pribadi ini meliputi hubungan sosial dalam pergaulan sehari-hari, baik yang menyangkut hubungan kerja maupun kehidupan pribadi. g.  Kesukaan Terhadap Pekerjaan Sebagai seorang manusia, seorang pegawai pasti akan mengalami masa-masa  jenuh terhadap pekerjaan yang dilakukannya setiap hari. Seorang pegawai yang memiliki sikap loyalitas akan mampu menghadapi permasalahan ini dengan  bijaksana. h.  Keberanian Mengutarakan Ketidaksetujuan Pegawai yang loyal akan membagikan opini mereka, bahkan saat mereka tau  bahwa pimpinan tidak mengapresiasi mengapresiasi opini mereka. mereka. Namun, Namun, mereka mereka ingin ingin organisasi menjadi lebih baik kedepannya. Bahkan, terkadang mereka berani melawan akan sebuah keputusan yang memang dirasa kurang baik. i.  Menjadi Teladan bagi Pegawai Lain Salah satu ciri loyalitas berikutnya adalah pegawai yang bisa memberikan contoh bagi pegawai lain. Mereka yang bisa menjadi teladan akan berpegang teguh  pada nilai organisasi, organisasi, berorientasi pada target, kemampuan interpersonal yang yang kuat, cepat adaptasi, selalu berinisiatif, dan memiliki kemampuan memecahkan masalah dengan baik. Loyal merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara, dengan kata kunci komitmen, dedikasi, konstribusi, nasionalisme, dan pengabdian, serta dengan adanya panduan perilaku : a)  Memegang teguh Ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta Pemerintahan yang sah;  b)  Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan Instansi dan Negara; serta c)  Menjaga rahasia jabatan dan Negara. 6.  Adaptif

Adaptif dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bermakna menyesuaikan (diri) dengan keadaan. Adaptif berarti terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan 21

 

ataupun menghadapi perubahan. Adaptif merupakan salah satu karakter penting yang dibutuhkan oleh individu maupun organisasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Terdapat alasan mengapa nilai-nilai adaptif perlu diaktualisasikan dalam  pelaksanaan tugas-tugas jabatan di sektor publik, seperti di antaranya perubahan lingkungan strategis, kompetisi yang terjadi antar instansi pemerintahan, perubahan iklim, perkembangan teknologi dan lain sebagainya. Adaptif memiliki kata kunci Inovasi, antusias terhadap perubahan, dan proaktif. Adaptasi merupakan kemampuan alamiah dari makhluk hidup. Organisasi dan individu di dalamnya memiliki kebutuhan beradaptasi selayaknya makhluk hidup, untuk mempertahankan

keberlangsungan

hidupnya.

Kemampuan

beradaptasi

juga

memerlukan adanya inovasi dan kreativitas yang ditumbuhkembangkan dalam diri individu maupun organisasi. Di dalamnya dibedakan mengenai bagaimana individu dalam organisasi dapat berpikir kritis versus berpikir kreatif. Pada level organisasi, karakter adaptif diperlukan untuk memastikan keberlangsungan organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Penerapan budaya adaptif dalam organisasi memerlukan beberapa hal, seperti di antaranya tujuan organisasi, tingkat kepercayaan,  perilaku tanggung jawab, unsur kepemimpinan dan lainnya. Budaya adaptif sebagai  budaya ASN merupakan kampanye untuk membangun membangun karakter adaptif pada diri ASN sebagai individu yang menggerakkan organisasi untuk mencapai tujuannya. Diharapkan setiap ASN nantinya menanamkan nilai adaptif sehingga setiap ASN akan cepat menyesuaikan diri terhadap perubahan, terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas, serta selalu bertindak proaktif pada setiap perubahan. 7.  Kolaboratif

Kolaboratif adalah merupakan proses partisipasi beberapa orang, kelompok, dan organisasi yang bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kolaborasi menyelesaikan visi bersama, mencapai hasil positif bagi khalayak yang dilayani, dan membangun sistem yang saling terkait untuk mengatasi masalah dan peluang. Kolaborasi juga melibatkan berbagi sumber daya dan tanggung jawab untuk secara  bersama merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program-program program-pro gram untuk mencapai tujuan bersama. Jika dikaitan dengan ASN, kolaboratif sangat diperlukan dalam sebuah organisasi. Seorang ASN harus bersedia untuk berbagi visi, misi, kekuatan, sumber daya dan tujuan. Seorang ASN yang profesional dalam menyelesaikan tugas-tugasnya harus mampu berkolaborasi dengan berbagai elemen 22

 

yang ada ditempatnya bekerja sehingga akan tercipta suatu kerjasama yang sinergis yang dapat memaksimalkan hasil dari dar i tugas yang dilaksanakannya. Oleh karena itu, seorang ASN harus mampu menerapkan kalimat afirmasi “Kami membangun kerjasama yang sinergi” dalam melaksanakan setiap tugastugas tugasnya. Kata kunci kunci dari kolaboratif yang perlu dipegang oleh seorang seorang ASN adalah : a.  Kesediaan bekerja sama.  b.  Sinergi untuk hasil yang lebih baik. Dalam melakukan Kolaboratif seorang ASN harus memperhatikan beberapa nilai-nilai (kode etik) yaitu : a.  Memberi kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi  b.  Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah c.  Menggerakan pemamfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bekerja sama

2.3.2  1. Kedudukan ASNPeran ASN   SMART dan

Smart ASN adalah profil Aparatur Sipil Negara yang cerdas, berdaya saing dan menguasai Teknologi dan Informasi dalam menghadapi revolusi industry 4.0 (Pusat Pengkajian dan Penelitian Kepegawaian Nomor: 032-Juni 032 -Juni 2019) yang disiapkan untuk mewujudkan birokrasi Indonesia berkelas dunia (World Class Government). Profil ASN tersebut meliputi Profil Smart  ASN   ASN meliputi integritas, nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai

IT

dan

bahasa

asing,

berjiwa

hospitality,, hospitality

berjiwa

entrepreneurship,, dan memiliki jaringan luas. entrepreneurship a.  Integritas Integritas adalah konsistensi berperilaku yang selaras dengan nilai, norma dan/atau etika organisasi, dan jujur dalam hubungan den dengan gan atasan, at asan, rekan kerja, bawahan langsung, dan pemangku kepentingan, serta mampu mendorong terciptanya budaya etika tinggi, bertanggung jawab atas tindakan atau keputusan beserta risiko yang menyertainya.  b.  Nasionalisme  Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang yang tumbuh tumbuh karena adanya  persamaan nasib dan sejarah serta kepentingan untuk hidup hidup bersama sebagai suatu bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, demokratis dan maju dalam satu kesatuan bangsa dan negara serta cita-cita bersama guna 23

 

mencapai, memelihara dan mengabdi identitas, persatuan, kemakmuran dan kekuatan atau kekuasaan negara bangsa yang bersangkutan. 5  Dalam implementasinya, seorang ASN harus bekerja dengan semangat cinta tanah air Indonesia.  

 

c. Profesionalisme Pengertian profesionalisme, adalah merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus (Nurita Putranti,Blog). Oleh karena Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu profesi maka konsekuensinya harus selalu meningkatkan

kemampuannya secara terus menerus agar dalam

melaksanakan tugas atau pekerjakaan dapat dilaksanakan secara  profesional. Berpedoman pada pengertian dimuka, menunjukkan menunjukkan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang merupakan bagian dari profesi agar dapat melaksanakan pekerjaan secara professional harus diperhatikan dan memperhatikan mengenai profesionalisme. d.  Berwawasan global ASN yang berwawasan global, disini diartikan sebagai organ  birokrasi yang yang mampu melihat melihat melampaui (beyond) (beyond) dinding-dinding kaku kaku tempat ia bekerja melalui pandangan yang bulat, menyeluruh serta mampu menemukan dan menggunakan perkembangan atau inovasi lain yang ada  baik dalam skala nasional maupun internasional. internasional. e.  Menguasai IT dan bahasa asing ASN dituntut tidak Gaptek (Gagap Teknologi) dan informasi yakni dapat mengoperasikan dan memanfaatkan aplikasi-aplikasi produk IT termasuk dapat dengan bijak memanfaatkan internet yang digunakan dalamn meningkatkan efektifitas dan efisiensi untuk meningkatlkan kinerja dalam rangka meningkatkan kualitas tugas dan fungsinya dalam  pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, seorang ASN selain menguasai Bahasa Indonesia dengan baik dan benar juga memiliki kemampuan menguasai bahasa asing seperti bahasa Inggris, bahasa Mandarin dan lain sebagainya.

24

 

f.  Hospitality Hospitality merupakan cara pemberian pelayanan atau penerimaan tamu, pengunjung, atau bahkan orang asing yang datang dat ang sehingga mereka akan memiliki kesan baik dan terpuaskan dengan pelayanan yang diberikan.  g.  Entrepreneurship ASN dituntut memiliki kemampuan entrepreneurship yakni berjiwa kewirausahaan yang ditandai dengan dimilikinya keberanian, kreatifitas, inovatif,

pantang

menyerah

dan

cerdas

dalam

menangkap

dan

menciptakan peluang serta bertanggung jawab. Enterpreneurship juga dapat diartikan berpikir tentang masa depan orang banyak, kehidupan orang banyak, kesejahteraan masyarakat dan bagaimana cara membantu mereka yang membutuhkan. membutuhkan.

Dan dengan dengan dimilikinya kemampuan

Enterpreneurship ini maka seorang ASN akan mampu meningkatkan kinerja dalam setiap waktunya. h.  Networking  Networking adalah membangun menjalin hubungan dengan orang lain atau organisasi yang berpengaruh positif pada kesuksesan professional maupun personal.

Literasi digital merupakan hal paling utama dalam mewujudkan ASN yang  berdaya saing dalam perkembangan teknologi dan informasi. Ada 4 pilar literas literasii digital, yaitu:   a.  Etika bermedia digital Etika bermedia digital adalah kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette ( netiquette)) dalam kehidupan seharihari meliputi: 1)  Pengetahuan dasar akan peraturan, regulasi yang berlaku, tata karma, dan etika berinternet (netiquette ( netiquette)) 2)  Pengetahuan dasar membedakan informasi apa saja yang mengandung hoax dan tidak sejalan, seperti: sepert i: pornografi, perundungan, perundungan, dll.

25

 

3)  Pengetahuan dasar berinteraksi, partisipasi dan kolaborasi di ruang digital yang sesuai dalam kaidah etika digital dan peraturan yang berlaku 4)  Pengetahuan dasar bertransaksi secara elektronik dan berdagang di ruang digital yang sesuai dengan perturan yang berlaku. Adapun ruang lingkup etika dalam dunia digital menyangkut  pertimbangan perilaku yang dipenuhi kesadaran, tanggung jawab, integritas (kejujuran), dan nilai kebajikan. Baik itu dalam hal tata kelola, berinteraksi,  perpartisipasi, berkolaborasi dan bertransaksi elektronik. 1)  Budaya bermedia digital Kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari. Adapun dasardasarnya adalah sebagai berikut:

 

a) Pengetahuan dasar akan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan kehidupan berbudaya, berbangsa, dan berbahasa Indonesia  b)  Pengetahuan dasar membedakan informasi mana saja yang tidak sejalan dengan nilai Pancasila di mesin telusur, seperti perpecahan, radikalisme, dll. c)  Pengetahuan dasar menggunakan Bahasa Indoensia baik dan benar dalam berkomunikasi, menjunjung nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika d)  Pengetahuan dasar yang mendorong perilaku konsumsi sehat, menabung, mencintai produk dalam negeri dan kegaitan produktif lainnya. 2)  Aman bermedia digital Kemampuan individu dalam mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari. Adapun dasar-dasarnya adalah sebagai  berikut: a)  Pengetahuan dasar fitur proteksi perangkat keras (kata sandi,  fingerprint ) pengetahuan dasar memproteksi identitas digital (kata sandi)

26

 

 b)  Pengetahuan dasar dalam mencari informasi dan data valid dari sumber yang terverifikasi dan terpercaya, ter percaya, memahami spam, phishing. c)  Pengetahuan dasar dalam memahami fitur keamanan platform digital dan menyadari adanya rekam jejak digital dalam memuat konten sosmed. d)  Pengetahuan dasar perlindungan diri atas penipuan ( scam ( scam)) dalam transaksi digital serta protokol keamanan seperti PIN dan kode otentikasi. 3)  Cakap bermedia digital Kemampuan

individu

dalam

mengetahui,

memahami,

dan

menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta system operasi digital dalma kehidupan sehari-hari. Adapun dasar-dasarnya adalah sebagai berikut:

 

a) Pengetahuan dasar menggunakan perangkat ( Handphone/HP,  Handphone/HP, Personal Computer/PC  Computer/PC )

keras

digital

 b)  Pengetahuan dasar tentang mesin telusur (search engine) dalam mencari informasi dan data, memasukkan kata kunci dan memilah  berita benar c)  Pengetahuan dasar tentang beragam aplikasi chat dan media sosial untuk berkomunikasi dan berinteraksi, mengunduh dan mengganti setting d)  Pengetahuan dasar tentang beragam aplikasi dompet digital dan ecommerce untuk memantau keuangan dan bertransaksi secara digital 2.  Manajemen ASN Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai peran yang sangat penting dalam

rangka menciptakan

masyarakat madani yang

taat hukum,

 berperadaban moderen, moderen, demokratis, makmur, makmur, adil, adil, dan bermoral tinggi dala dalam m menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Manajemen ASN adalah  pengelolaan ASN untuk menghasilkan menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari  praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan 27

 

kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil s ipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan  jaman. Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus  bebas dari pengaruh dan intervensi intervensi semua golongan dan partai politik. Un Untuk tuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi sebagai  berikut: a.  Pelaksana kebijakan publik; Setiap pegawai ASN harus memiliki nilainilai kepublikan, berorientasi pada kepentingan publik dan senantiasa menempatkan kepentingan publik, publik, bangsa dan negara di atas kepentingan lainnya, mengedepankan kepentingan nasional ketimbang kepentingan sektoral dan golongan. Untuk itu pegawai ASN harus memiliki karakter kepublikan yang kuat dan mampu mengaktualisasikannya dalam setiap langkah-langkah pelaksanaan kebijakan publik  b.  Pelayan publik; Setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mereka harus bersikap profesional dan berintegritas dalam memberikan  pelayanan. Tidak boleh mengejar keuntungan pribadi atau instansinya  belaka, tetapi pelayanan harus harus diberikan dengan maksud maksud memperdayakan memperdayakan masyarakat, menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Untuk itu integritas menjadi penting bagi setiap pegawai ASN. Senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak korupsi, transparan, akuntabel dan memuaskan publik. c.  Perekat dan pemersatu bangsa; Setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi perekat bangsa dan mengupayakan situasi damai di seluruh wilayah Indonesia, dan menjaga keutuhan NKRI

28

 

BAB III RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI 3.1. Identifikasi, Penetapan dan Analisis Isu 3.1.1.   Identifikasi dan Penetapan Isu

Sebelum menetapkan judul rancangan aktualisasi terlebih dahulu dilakukan identifikasi dan penetapan isu. Isu-isu ditemukan dari hasil pengamatan penulis di tempat kerja. Setelah menemukan isu-isu tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi isu tersebut terkait kondisi saat ini dan kondisi kondisi yang diharapkan oleh penulis. Dari hasil identifikasi isu tersebut akan menghasilkan isu yang layak diangkat dan dijadikan sebagai rancangan aktualisasi. a.  Isu Ke -1

: Rendahny Rendahnyaa pengetahuan ibu pasca Sectio Caesarea tentang

 praktik menyusui 1)  Kondisi masalah saat ini

Berdasarkan PP No 33 Tahun 2012, setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI Eksklusif kepada Bayi yang dilahirkannya .  Hal itu disebabkan karena Air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik dan tidak tergantikan oleh apapun untuk tumbuh kembang bayi, menunjang kesehatan  bayi secara optimal, serta mewujudkan mewujudkan ikatan emosional antara ibu dan  bayinya. . Kewajiban tersbut tidak hanya berlaku bagi ibu yang melahirkan secara pervaginam namun juga ibu yang melahirkan secara sectio caesarea. Ibu yang bersalin dengan sectio caesarea perlu mendapatkan perawatan nifas di ruang perawatan kebidanan. Selama dirawat, seluruh ibu pasca sectio caesarea seharusnya menyusui bayinya bayinya sejak hari pertama pasca sect io caesarea. Namun kenyataan di lapangan mengungkapkan bahwa praktik menyusui pada ibu  pasca sectio caesarea masih rendah karena kurangnya kurangnya pengetahuan ibu tentang  praktik menyusui itu itu sendiri.   2)  Dampak jika masalah tidak teratasi

Jika masalah tidak teratasi ter atasi maka akan terjadi kegagalan pemberian ASI esklusif  pada bayi 0-6 bulan. Hal tersebut di kemudian hari menjadi penyumbang terjadinya masalah gizi pada bayi, imunitas yang rendah pada bayi hingga menyebabkan stunting pada anak di bawah 2 tahun. t ahun.

29

 

3)  Dukungan teoritik dari agenda III Manajemen ASN : Seorang bidan memiliki kewajiban untuk memberikan

KIE kesehatan sesuai dengan kebutuhan tanpa menghakimi perilaku ataupun  pendapat Smart ASN: Seorang bidan harus mampu memberikan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia.

b.  Isu Ke -2

: Rendahnya pemahaman ibu nifas tentang perawatan tali pusat

 pada bayi baru lahir  lahir  

1) Kondisi masalah saat ini :  Perawatan tali pusat adalah tindakan merawat atau memelihara pada tali  pusat bayi setalah tali pusat dipotong sampai sampai sebelum puput. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada seluruh bidan di Ruang Perawatan Kebidanan BLUD Rumah Sakit Konawe Utara, penulis menemukan bahwa masih banyak ibu nifas yang kurang memahami tentang perwatan tali pusat pada bayi baru lahir . Serta masih banyak ibu dan keluarga yang kurang memperhatikan  perawatan tali t ali pusat bayi baru lahir dan menganggap sepele sepe le teknik perawatan perawat an tali pusat tersebut. 

2) Dampak jika masalah tidak teratasi : Dampak jika masalah tidak teratasi maka akan menimbulkan infeksi tali  pusat pada bayi baru lahir lahir (omphalitis). (omphalitis). Penyakit Penyakit ini menginf menginfeksi eksi bayi baru lahir lahir melalui pemotongan tali pusat dengan alat yang kurang steril dan teknik  perawatan tali pusat yang salah 3)  Dukungan teoritik dari agenda III Manajemen ASN : Memberikan pelayanan kebidanan terkait kesehatan anak

secara keseluruhan sesuai dengan kewenangan Smart ASN: Memberikan KIE dengan memanfaatkan berbagai sumber

digital yang dapat diakses d iakses dengan mudah  c.  Isu Ke -3

: Rendahnya penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang

(IUD) pada pada ibu nifas  1)  Kondisi masalah saat ini : Penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang diharapkan agar ibu

dapat mengatur jarak kehamilan dan merencanakan kehamilannya dengan baik sehingga komplikasi pada kehamilan dan persalinan dapat diminimalisir.  Namun pada kenyataannya, penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang 30

 

 pada ibu nifas masih rendah yakni hanya berjumlah 4 orang dari 32 persalinan yang menggunakan IUD pada bulan Januari-Maret 2022. 2)  Dampak jika masalah tidak teratasi : Tidak terkendali dan tidak terencananya kehamilan dan persalinan sehingga

menurunkan kualitas hidup perempuan maupun anak yang dilahirkannya dari aspek kesehatan, ekonomi, dan social. 3)  Dukungan teoritik dari agenda III Manajemen ASN : Memberikan informasi mengenai MKJP kepada Pasangan

Usia Subur (PUS) tanpa membedakan dan tidak memberikan diskriminasi terhadap kepercayaan-kepercayaan yang ada dimasyarakat Smart ASN: Memberikan konseling secara responsif dengan memanfaatkan

 berbagai sumber digital digital yang dapat diakses dengan mudah.  3.1.1.   Analisis Isu (Analisis dampak isu dan Analisis Peta Permasalahan /Analisis Faktor Penyebab Isu)

Dari beberapa isu diatas, langkah selanjutnya selanjutnya adalah mempertimbangk mempert imbangkan an isu mana yang akan menjadi prioritas utama yang dapat dicari solusi berdasarkan peran dan wewenang jabatan di instansi. Selanjutnya menganalisis isu tersebut menggunakan metode A (Aktual), K (Kekhalayakan), P (Problematik), L (Kelayakan) untuk mengetahui isu mana yang dominan. Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu: Aktual

1: 

Pernah benar-benar terjadi

2: 

Benar-benar sering terjadi

3: 

Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan

4: 

Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran

5: 

Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan

Kekhalayakan

1: 

Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak

2: 

Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak

3: 

Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak

4:  5: 

Menyangkut hajat hidup orang banyak sangat menyangkut hajat hidup orang banyak 31

 

Problematik

1: 

Masalah sederhana

2: 

Masalah kurang kompleks

3: 

Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi

4: 

Masalah kompleks

5: 

Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya

Kelayakan

1: 

Masuk akal

2: 

Realistis

3: 

Cukup masuk akal dan realistis

4: 

Masuk akal dan realistis

5: 

Masuk akal, realistis, dan relevan re levan untuk dimunculkan dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya Tabel 6 Analisis Isu dengan Metode APKL 

No

Isu

Kriteria

Jumlah Skor

A

P

K

L

Ranking

1.

Kurangnya pengetahuan ibu post SC tentang praktik menyusui

4

5

4

4

17

I

2.

Rendahnya pemahaman ibu nifas tentang perawatan tali pusat pada bayi baru lahir

3

4

3

4

14

II

3.

Rendahnya penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang

3

3

4

3

13

III

32

 

Analisis Penyebab Isu

Tidak tercapainya ASI Esklusif   Akibat  Rendahnya praktik menyusui

Rendahnya pengetahuan ibu pasca Sectio Caesarea tentang Caesarea tentang praktik menyusui Kurangnya dukungan keluarga 

Kurangnya sumber informasi 

Pemberian KIE 

Kurangnya pengalaman menyusui 

Isu 

Tingkat Pendidikan rendah 

Pengadaan Leaflet & Banner 

Penyebab 

Gagasan kreatif  

Gambar 2 Analisis Penyebab Isu  Permasalahan rendahnya praktik menyusui pada ibu pasca Sectio Caesarea  Caesarea  terjadi karena kurangnya pengetahuan, kurangnya sumber informasi, kurangnya pengalaman menyusui, dan tingkat pendidikan pendidikan yang rendah. Oleh karena itu Pemberian KIE dan pengadaan sumber informasi tentang praktik menyusui perlu dilaksanakan. Penambahan sumber informasi tersebut dapat dilakukan dengan cara Pemberian KIE, pengadaan leaflet dan juga banner.

3.2.  Gagasan Kreatif/Terpilih Kreatif/Terpilih dan K Kegiatan egiatan sebagai Pemeca Pemecahan han Isu

Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu tersebut di atas, dengan merujuk pada  penyebabnya adalah “Peningkatan pengetahuan ibu pasca sectio caesarea tentang praktik menyusui dengan menggunakan leaflet dan banner”. banner”. Gagasan tersebut terkait dengan Mata Pelatihan Manejemen ASN di mana setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. ASN harus bersikap  profesional dan berintegritas dalam memberikan pelayanan. pe layanan. Pelayanan yang diberikan dalam gagasan pemecahan isu ini adalah pemberian KIE kepada ibu pasca sectio pasca  sectio caesarea. caesarea.

33

 

3.3.  Deskripsi/Pe Deskripsi/Penjelasan njelasan Kegiatan K egiatan

1.  Unit Kerja

: BLUD Rumah Sakit Konawe Utara

2.  Isu yang Diangkat

: Rendahnya pengetahuan ibu pasca Sectio Caesarea tentang praktik menyusui  

3.  Gagasan Pemecahan Isu

: “Peningkatan pengetahuan Ibu Pasca Sectio Caesarea tentang praktik menyusui melalui Pemberian KIE tentang praktik menyusui dengan menggunakan leaflet dan banner ”  a.  Konsultasi kepada atasan terkait rencana aktualisasi.  b.  Pembuatan leaflet a.  Pengadaan banner  b.  Persiapan Pemberian KIE c.  Melakukan Pemberian KIE d.  Evaluasi dan pelaporan

4.  Tujuan Pemecahan Isu

: Meningkatnya pengetahuan ibu pasca Sectio Caesarea tentang Caesarea tentang praktik menyusui. menyusui.   Tabel 7 Rancangan Aktualisasi 

No

1 1

Kegiatan

2 Melakukan konsultasi kepada atasan terkait rencana

Tahapan Kegiatan

3 Menyiapkan bahan konsultasi

Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

4 Tersedianya  bahan konsultasi

5 a.  Berorientasi Pelayanan Saya akan menyiapkan  bahan konsultasi secara 

 p  profe rofessio ssiona nall

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

6

7

Terlaksananya kegiatan konsultasi dengan pimpinan merupakan  perwujudan dari

Terlaksananya kegiatan konsultasi dengan pimpinan merupakan menguatkan nilai

misi ke-3

aktualisasi

Penguatan Nilai Organisasi

yaitu

34

 

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan b.  Akuntabel Saya akan menyiapkan  bahan konsultasi dengan  cermat   c.  Kompeten Saya akan menyiapkan  bahan konsultasi dengan  kualitas terbaik   d.  Harmonis Saya akan menyiapkan  bahan konsultasi dengan tujuan membantu atasan untuk lebih mudah memahami rencana aktualisasi saya e.  Loyal Saya akan menyiapkan  bahan konsultasi dengan 

mengutamakan kepentingan bersama. f.  Adaptif Saya akan bersikap   p  proa roaktif ktif dalam menyiapkan bahan konsultasi. g.  Kolaboratif Saya akan bersikap  terbuka dalam 35

Kontribusi terhadap Visi Misi

Penguatan Nilai Organisasi

Organisasi Profesional  “Terciptanya lingkungan kerja organisasi.  yang dinamis, sehat dan harmonis melalui  penyelenggaraan manajemen rumah  sakit yang terpercaya dan transparan disertai upaya peningkatan kesejahteraan karyawan/ pegawai rumah sakit ” 

dalam

 

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Kontribusi terhadap Visi Misi

Penguatan Nilai Organisasi

menyiapkan bahan konsultasi.  Meminta jadwal  pertemuan  pimpinan

Tersedianya  jadwal konsultasi

a.  Berorientasi Pelayanan Dalam meminta jadwal  pertemuan pimpinan saya akan mengedepankan responsivitas  serta  bersikap ramah dan sopan. b.  Saya Akuntabel akan   disiplin  tepat waktu dalam perjanjian  pertemuan dengan  pimpinan c.  Kompeten Saya akan meminta jadwal  pertemuan dengan  pimpinan untuk   keberhasilan   proses konsultasi. d.  Harmonis Dalam meminta jadwal  petemuan dengan  pimpinan saya akan menyelaraskan  waktu saya dengan waktu  pimpinan e.  Loyal Saya akan memegang komitmen  untuk mengikuti jadwal yang

disetujui pimpinan f.  telah Adaptif 36

 

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Melaksanakan konsultasi kepada  pimpinan  pimpi nan

Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Dalam meminta jadwal saya akan bertindak  p  proa roaktif  ktif .  g.  Kolaboratif Saya akan membangun kerja sama yang sinergis  dengan pimpinan terkait  penentuan jadwal konsultasi. Dokumentasi a.  Berorientasi Pelayanan Dalam berkonsultasi foto, catatan dengan pimpinan saya arahan dan akan menerima masukan masukan dari dan saran guna  p  pe erbaikan rbaikan   pimpinan rencana kegiatan aktualisasi saya.   b.  Akuntabel Dalam berkonsultasi dengan pimpinan saya akan menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi secara  transparan.  c.  Kompeten Saat konsultasi dengan  pimpinan saya akan terus belajar   dengan saran dan masukan  yang diberikan  d.  Harmonis 37

Organisasi

 

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Melaksanakan konsultasi kepada mentor

Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Kontribusi terhadap Visi Misi

Penguatan Nilai Organisasi

Saya akan menghargai  pendapat pimpinan terkait kegiatan aktualisasi yang saya sampaikan e.  Loyal Dalam konsultasi kepada  pimpinan saya akan menyampaikan kontribusi  yang akan saya berikan  bagi organisasi terkait kegiatan aktualisasi f.  Adaptif Saya akan bersikap proaktif saat berkonsultasi dengan pimpinan g.  Kolaboratif Saya akan bersikap terbuka untuk masukan dan saran yang akan mendukung keberhasilan kegiatan aktualisasi.   Dokumentasi a.  Berorientasi Pelayanan Dalam berkonsultasi foto, catatan dengan mentor saya akan arahan dan masukan dari menerima masukan dan mentor saran guna  p  pe erbaikan rbaikan  rencana kegiatan aktualisasi  b.  Akuntabel 38

 

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Dalam berkonsultasi dengan mentor saya akan menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi secara 

transparan. c.  Kompeten Saat konsultasi dengan mentor saya akan terus belajar   dengan saran dan masukan  yang diberikan d.  Harmonis  Saya akan menghargai  pendapat mentor terkait kegiatan aktualisasi yang saya sampaikan e.  Loyal  Dalam konsultasi kepada mentor saya akan

menyampaikan kontribusi   yang akan saya berikan  bagi organisasi terkait kegiatan aktualisasi f.  Adaptif   Saya akan bersikap  p  proa roaktif  ktif   saat berkonsultasi dengan mentor g.  Kolaboratif   Saya akan bersikap terbuka  untuk masukan 39

Organisasi

 

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output/Hasil

Adanya  persetujuan yang dibuktikannya dengan adanya lembar  persetujuan kegiatan

Meminta  persetujuan  pimpinan

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Kontribusi terhadap Visi Misi

Penguatan Nilai Organisasi

dan saran yang akan mendukung keberhasilan kegiatan aktualisasi. a.  Berorientasi Pelayanan Saya akan meminta  persetujuan dan dukungan  pimpinan dengan ramah

dan sopan. b.  Akuntabel Saya akan  bertanggung  jawa  jaw ab atas persetujuan dan dukungan yang diberikan  pimpinan. c.  Kompeten Saya akan mengusahakan  keberhasilan  kegiatan aktualisasi.  d.  Harmonis Saya  akan  membangun

lingkungan kerja yang kondusif   dengan meminta  persetujuan dan dukungan  pimpinan.  e.  Loyal Saya akan berkomitmen  dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi sesuai dengan persetujuan dan dukungan pimpinan. 40

 

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Organisasi f.  Adaptif Saya akan bersikap antusias  dalam menerima dukungan dari pimpinan g.  Kolaboratif Saya  akan  bersedia bekerja sama  untuk mencapai tujuan bersama.   Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan kedudukan peran ASN dalam NKRI Manajemen ASN : mengedepankan etika dan kode etik ASN y ang bertanggung jawab dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan profesi agar dapat meningkatkan mutu pelayanan Smart ASN : Menggunakan dan memanfaatkan teknologi digital dalam menjalin komunikasi di lingkungan kerja Analisis Dampak Waktu pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal yang telah disusun   Prediksi Hambatan Direktur sangat sibuk, jarang ditempat   Alternatif Solusi Melakukan konsultasi via aplikasi WhatsApp  

No

1 2

Kegiatan

2 Membuat Leaflet

Tahapan Kegiatan

3 Menyiapkan alat dan  bahan materi

Output/Hasil

4 Tersedianya alat dan  bahan materi

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

5

6

7

a.  Berorientasi Pelayanan Saat akan menyiapkan materi leaflet  se  sesua suaii keb kebutuha utuhan n  ibu  pasca Sectio Caesarea.  Caesarea.  b.  Akuntabel Saya akan menyiapkan alat dan  bahan materi dengan cermat. 

Terlaksananya kegiatan  pembuatan leaflet merupakan perwujudan dari misi misi ke-2 yaitu: “ Senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan kepada  pasien melalui peningkatan

Terlaksananya kegiatan pembuatan leaflet merupakan menguatkan nilai Berdedikasi  dalam organisasi. 

41

 

Mendesain leaflet

Desain leaflet selesai

c.  Kompeten Saya akan menyiapkan materi leaflet se  sesua suaii b bida idang ng kea keahlian hlian. d.  Harmonis Saya akan menyiapkan materi leaflet dengan menyelaraskan   beberapa sumber. e.  Loyal Saya akan berdedikasi  menyusun materi leaflet untuk kepentingan kesehatan ibu dan anak f.  Adaptif Saya akan menyusun materi secara menarik dan berinovasi   g.  Kolaboratif Saya  akan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada  yang menunjang penyusunan materi leaflet  a.  Berorientasi Pelayanan Saya akan mendesain leaflet dengan gambar yang  sop sopan b.  Akuntabel Saya  akan bertanggung jawab  dengan desain leaflet yang saya  buat  c.  Kompeten Desain leaflet yang akan saya buat  bertujuan untuk   me memb mbantu antu orang or ang lain be belajar  lajar   d.  Harmonis 42

 

Saat mendesain leaflet saya akan  menyelaraskan   berbagai sumber yang berbeda e.  Loyal Saya akan mendesain leaflet dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai bentuk  nasionalisme  f.  Adaptif Saya akan mendesain leaflet yang  berinovasi   g.  Kolaboratif Dalam mendesain leaflet saya akan terbuka  dalam bekerja  sa  sam ma  untuk membentuk desain leaflet yang lebih baik . Melaksanakan Dokumentasi a.  Berorientasi Pelayanan Dalam berkonsultasi dengan foto, catatan konsultasi mentor saya akan menerima arahan dan kepada masukan dan saran guna mentor terkait masukan dari  pe  perbaikan rbaikan desain leaflet yang saya desain leaflet  desain  leaflet   mentor  buat.  b.  Akuntabel Dalam berkonsultasi dengan mentor saya akan menyampaikan desain leaflet secara transparan. c.  Kompeten Saat konsultasi dengan mentor saya akan terus belajar   dengan saran dan masukan  yang diberikan

43

dan pengembangan kualitas dan kuantitas  sumber daya manusia dan  sarana/ prasarana yang berkesinambungan” 

 

Mencetak leaflet

d.  Harmonis  Saya akan menghargai  pendapat mentor terkait desain leaflet yang saya buat e.  Loyal  Dalam konsultasi kepada mentor saya akan berkomitmen  untuk membuat desain leaflet terbaik. f.  Adaptif   Saya akan bersikap  proa  proaktif  ktif   saat  berkonsultasi dengan mentor g.  Kolaboratif   Saya akan bersikap terbuka untuk masukan dan saran yang akan menjadi nilai tambah bagi desain leaflet yang saya buat. Leaflett selesai a.  Berorientasi Pelayanan Leafle Saya akan mencetak leaflet dicetak dengan menggunakan alat dan Hasil : leaflet  bahan yang berkualitas. tersedia b.  Akuntabel Saya akan mencetak leaflet secara  cermat  sehingga hasilnya baik. c.  Kompeten Saya akan mencetak leaflet dengan kualitas terbaik d.  Harmonis Saya akan mencetak leaflet sebagai bentuk kepedulian   penambahan sumber informasi  bagi pasien 44

 

e.  Loyal Saya akan berkomitmen  untuk

mencetak leaflet dengan mengutamakan kepentingan  pasien. f.  Adaptif Saya akan mencetak leaflet dengan menggunakan teknologi informasi yang inovatif.  g.  Kolaboratif Dalam mencetak leaflet saya akan 

memanfaatkan sumber  ya  yang ng terse tersed dia  untuk

daya

hasil maksimal.  Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan kedudukan peran ASN dalam NKRI Smart ASN : Menggunakan dan memanfaatkan teknologi digital untuk menyediakan sumber informasi informasi bagi masyarakat Analisis Dampak Tidak adanya media informasi untuk menyalurkan informasi kepada masyarakat  Prediksi Hambatan Tidak adanya percetakan di wilayah kerja  Alternatif Solusi mencari percetakan diluar wilayah kerja 

No

1 3

Kegiatan

2 Membuat  banner tentang  praktik menyusui

Tahapan Kegiatan

3 Mencari referensi gambar

Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

4

5

6

7

Hasil gambar

a.  Berorientasi Pelayanan Saya akan mencari referensi gambar sesuai dengan  kebutuhan

Terlaksananya kegiatan  pembuatan banner merupakan perwujudan dari misi misi ke-2 yaitu: “ Senantiasa meningkatkan kualitas

Terlaksananya kegiatan pembuatan  banner merupakan menguatkan nilai Berdedikasi dalam organisasi. 

masyarakat.

45

 

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Mendesain banner

Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi  pelayanan kepada pasien b.  Akuntabel Saya mencari referensi gambar dari melalui peningkatan dan  pengembangan kualitas sumber yang dap dapat at di di percaya  dan kuantitas sumber c.  Kompeten manusia dan Saya mencari referensi gambar yang daya dapat membantu orang lain belajar .  sarana/ prasarana yang berkesinambungan”  d.  Harmonis Saya mencari referensi dengan sumber yang berbeda-beda  e.  Loyal Saya mencari referensi gambar banner dengan  mengutamakan kepentingan  kesehatan ibu dan anak. f.  Adaptif Saya mencari gambar-gambar dengan referensi terbaru dan inovatif   g.  Kolaboratif Saya  memanfaatkan berbagai  sumb  sum ber d da aya ya yang ng ad ada untuk mencari referensi gambar yang sesuai 

Tersedianya desain banner, foto dokumentasi

a.  Berorientasi Pelayanan Saya akan mendesain banner dengan gambar yang  sop sopan b.  Akuntabel Saya  bertanggung jawab  dengan desain banner yang saya buat

Penguatan Nilai Organisasi

46

 

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan c.  Kompeten Desain banner yang saya buat  bertujuan untuk   membantu orang lain be belajar  lajar   d.  Harmonis Saat mendesain banner saya   menyelaraskan berbagai  berbagai sumber yang yang 

berbeda e.  Loyal Saya mendesain banner dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang  baik dan benar sebagai bentuk   nasionalisme  f.  Adaptif Saya akan mendesain banner yang   berinovasi     g. Kolaboratif Dalam mendesain leaflet saya terbuka  dalam bekerja sama  untuk

membentuk desain banner yang lebih  baik . Melaksanaka Dokumentasi a.  Berorientasi Pelayanan Dalam berkonsultasi dengan mentor foto, catatan n konsultasi saya akan menerima masukan dan arahan dan kepada saran guna  pe  perbaikan rbaikan  desain banner mentor terkait masukan dari yang saya buat.   desain banner  desain  banner   mentor b.  Akuntabel Dalam berkonsultasi dengan mentor saya akan menyampaikan desain banner  secara   secara transparan.

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

47

 

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output/Hasil

Mencetak dan memasang

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

c.  Kompeten Saat konsultasi dengan men mentor tor saya akan terus belajar   dengan saran dan masukan  yang diberikan d.  Harmonis  Saya akan menghargai  pendapat mentor terkait desain banner   yang saya buat e.  Loyal  Dalam konsultasi kepada mentor saya akan berkomitmen  untuk membuat desain banner terbaik. f.  Adaptif   Saya akan bersikap  p  proa roaktif  ktif   saat  berkonsultasi dengan mentor g.  Kolaboratif   Saya akan bersikap terbuka  untuk masukan dan saran yang akan menjadi nilai tambah bagi desain banner  yang   yang saya buat. a.  Berorientasi Pelayanan Saya akan memasang banner   di tempat yang strategis sehingga mudah dibaca.   b.  Akuntabel Saya mencetak banner secara  cermat   sehingga hasilnya baik. c.  Kompeten Saya akan mencetak banner dengan kualitas terbaik

Tersedianya Banner, foto dokumentasi saat memasang banner  

48

 

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan d.  Harmonis Saya akan mencetak dan memasang  banner sebagai bentuk kepedulian  agar setiap pasien dan keluarga lebih mudah mendapatkan informasi. e.  Loyal Saya akan berkomitmen  untuk mencetak banner   dengan mengutamakan kepentingan pasien. f.  Adaptif Saya akan mencetak banner dengan menggunakan teknologi informasi yang inovatif.  g.  Kolaboratif Dalam mencetak banner saya akan 

memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk hasil maksimal.   Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan kedudukan peran ASN dalam NKRI Smart ASN : Menggunakan dan memanfaatkan teknologi teknologi digital untuk menyediakan sumber inf informasi ormasi bagi masyarakat  Analisis Dampak Tidak adanya media informasi untuk menyalurkan informasi kepada masyarakat  Prediksi Hambatan Tidak adanya percetakan di wilayah kerja   Alternatif Solusi mencari percetakan diluar wilayah kerja   No

1 4

Kegiatan

2 Melakukan  persiapan

Tahapan Kegiatan

3 Berkoordinasi dengan kepala

Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

4

5

Didapatkannya a.  Berorientasi Pelayanan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

6 Kegiatan ini mendukung

Penguatan Nilai Organisasi

7 Terlaksananya kegiatan persiapan

49

 

Pemberian KIE

ruangan Kebidanan

Dukungan dan  jadwal kegiatan

dalam berkoordinasi dengan kepala ruangan kebidanan saya akan mengedepankan responsivitas serta  bersikap ramah dan sopan. b.  Akuntabel Dalam berkoordinasi dengan kepala ruangan saya menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi secara transparan. c.  Kompeten Saat berkoordinasi dengan kepala ruangan saya akan terus belajar  

d. 

e. 

f. 

g. 

dengan saran dan masukan  yang diberikan Harmonis Saya menghargai  pendapat kepala ruangan terkait kegiatan aktualisasi yang saya sampaikan Loyal Dalam berkoordinasi dengan kepala ruangan saya menyampaikan kontribusi  yang akan saya berikan bagi ruangan  perawatan kebidanan kebidanan Adaptif Saya bersikap  p  proa roaktif  ktif   saat  berkoordinasi dengan kepala ruangan Kolaboratif Saya terbuka  untuk masukan dan saran yang akan mendukung keberhasilan kegiatan aktua lisasi.  50

 

Menyiapkan kuesioner

Kuesioner tersedia

a.  Berorientasi Pelayanan Menyiapkan kuesioner

sesuai

dengan kebutuhan b.  Akuntabel Saya akan menyusun kuesioner yang  efektif dan efisien dalam mengukur pengetahuan c.  Kompeten Saya akan menyusun kuesioner yang sesuai dengan materi  pemberian KIE d.  Harmonis Saya menyelaraskan beberapa  pertanyaan berbeda yang mewakili masing-masing sub materi KIE e.  Loyal Saya akan menyusun kuesioner dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai bentuk  nasionalisme.  f.  Adaptif

Melaksanakan konsultasi kepada mentor

Saya akan menyusun kuesioner dengan  menyesuaikan perubahan  materi yang terkini  g.  Kolaboratif Saya dalam menyusun kuesioner  bersikap terbuka untuk kerjasama guna perbaikan kuesioner yang lebih baik Dokumentasi a.  Berorientasi Pelayanan foto, catatan Dalam berkonsultasi dengan arahan dan mentor saya akan menerima

terwujudnya misi rumah sakit ke-2 yaitu Menyelenggarakan  pendidikan,  pelatihan dan  penelitian kesehatan yang bermutu dan beretika untuk menunjang  pelayanan..  pelayanan “  

 pemberian KIE merupakan menguatkan nilai Profesional dalam organisasi. 

51

 

terkait kuesioner

masukan mentor

dari

masukan dan saran guna pe  perba rbaikan ikan  kuesioner yang saya buat.  b.  Akuntabel Dalam berkonsultasi dengan mentor saya akan menyampaikan rancangan kuesioner dengan

cermat.

Mendata ibu  pasca Sectio Caesarea   Caesarea

c.  Kompeten Saat konsultasi dengan mentor saya akan terus belajar   dengan saran dan masukan  yang diberikan d.  Harmonis  Saya akan menghargai  pendapat mentor terkait kuesioner yang saya  buat e.  Loyal  Dalam konsultasi kepada mentor saya akan berkomitmen  menghasilkan kuesioner yang sesuai dengan kebutuhan. f.  Adaptif   Saya akan bersikap  p  proa roaktif  ktif   saat  berkonsultasi dengan mentor g.  Kolaboratif   Saya akan bersikap terbuka  untuk masukan dan saran yang akan menjadi nilai tambah bagi kuesioner yang saya buat. Tersedianya a.  Berorientasi Pelayanan Saya akan mendata ibu pasca sectio pasca sectio data ibu pasca caesarea secara caesarea  secara responsive  sectio caesarea caesarea   52

 

b.  Akuntabel Sebagai

penulis

dalam

 pengambilan data saya lakukan dengan jujur   jujur   c.  Kompeten Saya akan mengumpulkan data ibu  pasca sectio caesarea dengan   seb  sebaik mungkin. mungkin.  d.  Harmonis Saya melakukan pendataan tanpa membeda-bedakan pasien menurut latar belakangnya e.  Loyal Saya tidak akan mempublikasikan data-data pasien yang bersifat rahasia f.  Adaptif Saya mendata ibu pasca Sectio caesarea   menyesuaikan  dengan caesarea kondisi pasien terkini di ruangan kebidanan. g.  Kolaboratif Saat melakukan pendataan saya

terbuka

untuk bekerjasama  dengan rekan sejawat. Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan kedudukan peran ASN dalam NKRI Manajemen ASN : Persiapan kegiatan membantu mencapai terlaksananya kegiatan secara efektif dan efisien Smart ASN : Melakukan persiapan kegiatan dibutuhkan untuk mencapai profesionalisme dalam memberikan pelayanan   Analisis Dampak Pencapaian tujuan pemberian KIE tidak maksimal karena tidak adanya perencanaan Prediksi Hambatan Kepala Ruangan sedang sibuk   Alternatif Solusi Koordinasi via mobile 

53

 

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1

2

3

4

5

6

7

a.  Berorientasi Pelayanan Dalam melakukan pretest kepada  pasien saya akan bersikap bersikap ramah  b.  Akuntabel Saya akan melakukan pretest secara  transparan c.  Kompeten Saya akan melaksanakan pretest sebaik mungkin d.  Harmonis Saya akan melaksanakan pretest tanpa membeda-bedakan pasien  berdasarkan latar belakangnya belakangnya e.  Loyal Saya tidak akan mempublikasikan data responden terkait data yang  bersifat rahasia f.  Adaptif Saya akan melakukan pretest menyesuaikan  dengan kondisi  pasien g.  Kolaboratif Saya akan bersinergis  dengan rekan sejawat dalam melakukan

Kegiatan ini mendukung terwujudnya misi rumah sakit ke-1 yaitu Meningkatkan  pelayanan kesehatan yang  professional, berkualitas, bermutu dan berorientasi pada keselamatan  pasien  

Terlaksananya kegiatan pemberian KIE merupakan menguatkan nilai PROFESIONAL dan TULUS dalam organisasi. 

5

Melakukan Pemberian KIE

Melakukan  pre-test  

Hasil  pengetahuan awal yang di  buktikan dengan adanya daftar nilai

 pretest 54

 

Melakukan Pemberian KIE

Melakukan  post-test  

Pemberian KIE terlaksana yang dibuktikannya dengan dokumentasi dan daftar hadir

Evaluasi akhir  pengetahuan

a.  Berorientasi Pelayanan

Pemberian KIE akan saya laksanakan berdasarkan kebutuhan pasien b.  Akuntabel Saya akan berintegritas  dalam memberikan KIE yang benar kepada pasien c.  Kompeten Saya akan memberikan KIE   se  sesua suaii dengan ngan bida bidang ke kea ahlian hlian  saya. d.  Harmonis Dalam memberikan KIE saya tidak bersikap menghakimi dan tidak membedakan pasien terkait latar belakangnya/ e.  Loyal Saat memberikan KIE saya ber kontribusi   untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak f.  Adaptif Saya akan memberikan KIE dengan menggunakan sumber informasi yang inovatif.  g.  Kolaboratif Saat memberikan KIE saya akan bersinergi  dengan rekan sejawat.   a. Berorientasi Pelayanan Saya akan melakukan posttest dengan ramah .

“  

” 

55

 

b.  Akuntabel Saya akan melakukan posttest secara  transparan  c.  Kompeten Saya akan melaksanakan posttest sebaik mungkin (ki ne nerr ja terbaik  terbaik ) d.  Harmonis Saya akan melaksanakan posttest tanpa membeda-bedakan pasien  berdasarkan latar belakangnya belakangnya e.  Loyal Saya tidak akan mempublikasikan data responden terkait data yang  bersifat rahasia. f.  Adaptif Saat melakukan posttest saya akan bersikap  p  proa roaktif ktif terhadap  pasien g.  Kolaboratif Saat melakukan posttest saya akan  bersinergi dengan rekan sejawat.  Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan kedudukan peran ASN dalam NKRI a.  Manajemen ASN : Penyampaian KIE penuh dengan keterbukaan, nondiskriminatif kepada pasien   b.  Smart ASN : Pemberian KIE dilakukan menggunakan media informasi yang t elah disusun dengan memanfaatkan literasi digital . Analisis Dampak: Ibu pasca Sectio Caesarea tidak akan memahami tentang prakt ik menyusui   Prediksi Hambatan: Ibu pasca Sectio Caesarea kurang focus karena masih mengalami nyeri bekas operasi  Alternatif Solusi : Memberikan KIE setelah pasien diberikan obat anti nyeri  

yang dibuktikan dengan hasil  post-test  

56

 

No

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

1

2

3

4

5

Tersedianya analisis hasil pre-test hasil  pre-test dan dan post-test   post-test  

a.  Berorientasi Pelayanan Saya akan menganalisis hasil kegiatan untuk    p  pe erbaikan rbaikan  pe  pela laya yana nan n  b.  Akuntabel Saya menganalisis hasil pretest dan posttest secara transparan  c.  Kompeten Saya akan menganalisis hasil kegiatan dengan menampilkan

6

Evaluasi dan  pelaporan

Menganilisis hasil pre-test hasil  pre-test dan dan post-test   post-test  

Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi

6

Kegiatan ini mendukung terwujudnya misi rumah sakit ke-2 yaitu Menyelenggarakan  pendidikan,  pelatihan dan  penelitian kesehatan yang bermutu dan ki kine nerj rj a terba terbaik ik.. beretika untuk d.  Harmonis Saya akan  menghargai   hasil menunjang  pelayanan.. evaluasi kegiatan yang telah  pelayanan dievaluasi  e.  Loyal

Saya menjaga kerahasiaan  hasil analisis dengan menggunakan inisial nama pasien. f.  Adaptif Dalam mengevaluasi hasil kegiatan saya akan bersikap   antusias.    g. Kolaboratif Saya akan terbuka terkait adanya saran dan masukan untuk mencapai nilai tambah

“  

Penguatan Nilai Organisasi

7 Terlaksananya kegiatan evaluasi dan pelaporan merupakan menguatkan nilai PROFESIONAL dalam organisasi.  

57

 

Menyusun laporan hasil kegiatan

Tersedianya laporan hasil kegiatan

a.  Berorientasi Pelayanan Laporan hasil kegiatan akan sangat efektif dalam mengukur kegiatan untuk    p  pe erbaikan rbaikan

berkelanjutan 

b.  Akuntabel Saya akan Menyusun laporan secara sistematis, jelas dan jujur   (I nte ntegr gritas itas))   c.  Kompeten Saya akan menyusun laporan hasil kegiatan dengan kinerja terbaik . d.  Harmonis Saya akan  menyelaraskan   beberapa data menjadi satu kesatuan laporan yang utuh. e.  Loyal Penggunaan bahasa yang baik dan  benar sesuai dengan keadaan/hasil sebenarnya sebagai wujud nasionalisme  f.  Adaptif Saya akan menyesuaikan format laporan aktualisasi dengan  panduan sistematika penulisan yang terbaru g.  Kolaboratif Saya akan bersikap terbuka untuk   bekerja sama dalam menghasikkan laporan yang  bernilai tambah.  58

 

Melaporkan kepada

Pimpinan telah

 pimpinan

mengetahui hasil kegiatan aktualisasi, dokumentasi foto

a.  Berorientasi Pelayanan Saya akan menyampaikan hasil

aktualisasi dengan dengan  ramah

dan sopan 

b.  Akuntabel Saya melaporkan hasil kegiatan dengan  jujur   dan transparan sesuai dengan hasil yang sesungguhnya c.  Kompeten Saya akan melaporkan hasil aktualisasi dengan menampilkan  kinerja terbaik.  d.  Harmonis Saya akan melaporkan hasil kegiatan aktualisasi untuk  

menciptakan lingkungan kerja  ya  yang ng kond kondusif usif e.  Loyal Saya akan  berdedikasi untuk melaporkan hasil kegiatan

aktualisasi kepada pimpinan  f.  Adaptif Saya akan bersikap p  proa   roaktif  ktif  dalam melaporkan hasil kegiatan aktualisasi.  g.  Kolaboratif Saya akan  terbuka  untuk menerima masukan terkait laporan hasil kegiatan aktualisasi.   Deskripsi keterkaitan kegiatan dengan kedudukan peran ASN dalam NKRI Manajemen ASN : Menganalisis hasil pretest dan posttest dengan profesional.

59

 

Smart ASN : Menggunakan software Menggunakan software yang  yang mempermudah analisis dan evaluasi kegiatan Analisis Dampak Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan maka keberhasilan kegiatan aktualisasi aktu alisasi tidak dapat diukur   Prediksi Hambatan : Hasil analisis yang tidak sinkron  Alternatif Solusi : Menganalisis hasil kegiatan dengan teliti dan cermat  

3.4.  Estimasi Biaya Kegiatan

Anggaran biaya yang dibutuhkan pada rancangan aktualisasi ini dapat dilihat pada berikut Tabel 8 Anggaran Biaya Kegiatan Aktualisasi   No Uraian Kebutuhan 1 Banner

Satuan 1

Harga Rp.200.000,00

Jumlah Rp.200.000,00

2

Kertas A4

1

Rp.50.000,00

Rp.50.000,00

3

Tinta Printer

1

Rp.90.000,00

Rp.90.000,00

4

Jilid

6

Rp. 60.000,00

Rp. 60.000,00 Rp.400.000,00

Total

Terbilang : empat ratus Ribu Rupiah

60

 

3.5.  Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Nama Peserta : Yunita Andriani, S.S.T Unit Kerja Waktu Pelaksaan

: BLUD Rumah Sakit Konawe Utara : 16 Mei 2022 s/d 18 Juni 2022

Tabel 9 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan  N o

Kegiatan

Tahapan Kegiatan

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Mei 2022 16

1

Melakukan konsultasi kepada  pimpinan terkait rencana aktualisasi 

2

Membuat Leaflet  

Menyiapkan  bahan konsultasi Meminta  jadwal  pertemuan  pimpinan Melaksanaka n konsultasi kepada  pimpinan  pimpi nan  Melaksanaka n konsultasi kepada mentor Meminta  persetujuan dan dukungan  Menyiapkan alat dan  bahan materi

17

18

19

20

21

22

23

24

Juni 2022 25

26

27

28

29

30

31

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

61

 

Mendesain leaflet  Melaksanaka n konsultasi kepada mentor terkait desain leaflet   Mencetak leaflet   Mencari

3

4

Membuat  banner tentang  praktik menyusui

5

Melakukan  persiapan Pemberian KIE 

referensi gambar   Mendesain banner   Melaksanaka n konsultasi kepada mentor terkait desain banner   Mencetak dan memasang  Berkoordinas i dengan kepala ruangan Kebidanan  Menyiapkan kuesioner   62

 

Melakukan konsultasi

6

Melakukan Pemberian KIE 

6.

Evaluasi dan  pelaporan 

terkait kuesioner Mendata ibu  pasca Sectio Caesarea  Melakukan  pre-test   Melakukan Pemberian KIE  Melakukan  post-test   Menganilisis hasil pre-tes hasil  pre-tes dan post-test  dan post-test   Menyusun laporan hasil kegiatan Melaporkan hasil kegiatan kepada  pimpinan 

Keterangan

: Libur  

: Pelaksanaan Kegiatan

63

 

Tabel 10 Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK) (BerAKHLAK)   No

1 2 3 4 5 6

Mata Pelatihan

Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif

7 JumlahKolaboratif Aktualisasi per Kegiatan

Ke-1 5 5 5 5 5 5

Ke-2 4 4 4 4 4 4

Ke-3 4 4 4 4 4 4

5 35

4 28

4 28

Kegiatan Ke-4 4 4 4 4 4 4

Ke-5 3 3 3 3 3 3

Ke-6 3 3 3 3 3 3

3 21

3 21

4 28

Jumlah Aktualisasi per MP 23 23 23 23 23 23

23

64

 

BAB IV CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI 4.1. Realisasi Kegiatan

Tabel 11 Realisasi Kegiatan No 1

Kegiatan Melakukan konsultasi kepada  pimpinan terkait rencana aktualisasi

Tahapan kegiatan Menyiapkan bahan konsultasi Meminta jadwal  pertemuan pimpinan Melaksanakan konsultasi kepada  pimpinan  pim pinan  Melaksanakan konsultasi kepada mentor Meminta persetujuan dan dukungan 

Realisasi Realisasi terlaksana

terlaksana terlaksana

Keterangan Keterangan Sesuai rancangan Sesuai rancangan Sesuai rancangan

terlaksana

Sesuai rancangan

terlaksana

Sesuai rancangan

2

3

4

Membuat leaflet

Membuat tentang menyusui

Menyiapkan alat dan  bahan materi Mendesain leaflet 

terlaksana

Melaksanakan konsultasi kepada mentor terkait desain leaflet   Mencetak leaflet  

terlaksana

banner Mencari referensi praktik gambar   Mendesain banner  

Melaksanakan konsultasi kepada mentor terkait desain banner   Mencetak dan memasang  Melakukan Berkoordinasi dengan  persiapan pemberian kepala ruangan KIE Kebidanan  Menyiapkan kuesioner   Melakukan konsultasi terkait kuesioner Mendata ibu pasca Sectio Caesarea 

terlaksana

terlaksana terlaksana terlaksana terlaksana

terlaksana terlaksana

terlaksana terlaksana terlaksana

Sesuai rancangan Sesuai rancangan Sesuai rancangan

Sesuai rancangan Sesuai rancangan Sesuai rancangan Sesuai rancangan

Sesuai rancangan Sesuai rancangan Sesuai rancangan Sesuai rancangan Sesuai rancangan

65

 

5

6

Melakukan  pemberian KIE

Evaluasi Pelaporan

Melakukan  pre-test   Melakukan Pemberian KIE   Melakukan  post-test   dan Menganalisis hasil  pre-tes dan dan post-test   post-test   Menyusun laporan hasil kegiatan Melaporkan hasil kegiatan kepada  pimpinan 

terlaksana terlaksana terlaksana terlaksana terlaksana

terlaksana

Sesuai rancangan Sesuai rancangan Sesuai rancangan Sesuai rancangan Sesuai rancangan Sesuai rancangan

4.2. Capaian Aktualisasi 4.2.1 Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi kepada pimpinan terkait rencana aktualisasi

Tahap Kegiatan : 1. Menyiapkan bahan konsultasi konsultasi

Tanggal Pelaksanaan : 17 Mei 2022 Output konsultasi : Tersedianya bahan konsultasi Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 3 Menyiapkan bahan konsultasi  

66

 

Gambar 4 Bahan Konsultasi  

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan

Saya menyiapkan bahan konsultasi secara    p  profe rofess ssion iona al b.  Akuntabel Saya menyiapkan bahan konsultasi dengan  cermat   c.  Kompeten Saya menyiapkan bahan konsultasi dengan  kuali ualita tass te terr ba baii k   d.  Harmonis Saya menyiapkan bahan konsultasi dengan de ngan tujuan membantu atasan untuk lebih mudah memahami rencana aktualisasi saya e.  Loyal Saya menyiapkan bahan konsultasi dengan 

mengutamakan kepentingan bersama.

f.  Adaptif Saya bersikap  proa proaktif ktif dalam menyiapkan bahan konsultasi. g.  Kolaboratif Saya bersikap terbuka dalam menyiapkan bahan konsultasi. 

67

 

Tahap Kegiatan : 2. Meminta jadwal pertemuan dengan pimpinan Tanggal Pelaksanaan : 18 Mei 2022 Output : Tersedianya jadwal konsultasi dengan pimpinan Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 5 Screenshoot WA meminta jadwal pertemuan dengan pimpinan  

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Berorientasi Pelayanan Dalam meminta jadwal pertemuan pimpinan saya

mengedepankan ramah dan sopan. responsivitas  serta bersikap b.  Akuntabel   Saya disiplin  tepat waktu dalam perjanjian  pertemuan dengan pimpinan pimpinan c.  Kompeten Saya meminta jadwal pertemuan dengan  pimpinan untuk  untuk  keberhasilan  proses proses konsultasi. d.  Harmonis Dalam meminta jadwal petemuan dengan  pimpinan saya menyelaraskan   waktu saya dengan waktu pimpinan e.  Loyal Saya memegang kom omii tm tmen en  untuk mengikuti  jadwal yang telah disetujui pimpinan f.  Adaptif Dalam meminta jadwal saya bertindak proaktif .  g.  Kolaboratif Saya membangun kerja sama yang sinergis  dengan pimpinan terkait penentuan jadwal konsultasi. 

68

 

Tahap Kegiatan : 3. Melaksanakan Konsultasi kepada pimpinan Tanggal Pelaksanaan : 18 Mei 2022 Output : Dokumentasi Dokumentasi foto Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 6 Melaksanakan konsultasi kepada pimpinan 

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan Dalam berkonsultasi dengan pimpinan saya menerima masukan dan saran guna  p  pe erbai rbai kan kan 

rencana kegiatan aktualisasi saya.  b.  Akuntabel Dalam berkonsultasi dengan pimpinan saya menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi secara transparan.  c.  Kompeten Saat konsultasi konsultasi dengan pimpinan saya terus belajar   dengan saran dan masukan  yang diberikan  d.  Harmonis Saya menghargai  pendapat pimpinan terkait kegiatan aktualisasi yang saya sampaikan e.  Loyal Dalam konsultasi kepada pimpinan menyampaikan   yang akan saya saya kontribusi   berikan bagi organisasi terkait kegiatan aktualisasi f.  Adaptif Saya bersikap p  proa roaktif  ktif  saat berkonsultasi dengan  pimpinan g.  Kolaboratif

69

 

Saya bersikap terbuka untuk masukan dan saran yang akan mendukung keberhasilan kegiatan aktualisasi.  Tahap Kegiatan : 4. Melaksanakan konsultasi kepada mentor Tanggal Pelaksanaan : 19 Mei 2022 Output : Dokumentasi foto, catatan arahan dari mentor Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 7 Melaksanakan konsultasi kepada mentor  

Gambar 8 Catatan Bimbingan 

70

 

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan Dalam berkonsultasi dengan mentor saya menerima masukan dan saran guna  p  pe erbai rbai kan kan  rencana kegiatan aktualisasi  b.  Akuntabel Dalam berkonsultasi dengan mentor saya menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi secara transparan. c.  Kompeten Saat konsultasi konsultasi dengan m mentor entor saya te terr us be belaj lajar  ar   dengan saran dan masukan  yang diberikan d.  Harmonis   Saya menghargai  pendapat mentor terkait kegiatan aktualisasi yang saya sampaikan e.  Loyal  Dalam konsultasi kepada mentor menyampaikan kontribusi   yang akan saya berikan bagi organisasi terkait kegiatan aktualisasi f.  Adaptif   Saya bersikap p  proa roakt ktii f  saat berkonsultasi dengan

mentor g.  Kolaboratif   Saya bersikap terbuka untuk masukan dan saran yang akan mendukung keberhasilan kegiatan aktualisasi.  Tahap Kegiatan : 5. Meminta Meminta persetujuan perset ujuan dan dukungan Tanggal Pelaksanaan : 20 Mei 2022 Output : Adanya persetujuan persetujuan yang dibuktikan dengan adanya lembar persetujuan Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 9 Meminta persetujuan dan dukungan atasan

71

 

Gambar 10 Catatan Arahan dari Pimpinan

Gambar 11 Lembar pernyataan dukungan  

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan Saya meminta persetujuan dan dukungan  pimpinan dengan ramah dan sopan. 72

 

b.  Akuntabel Saya bertanggung jawab  atas persetujuan dan dukungan dukung an yang diberikan d iberikan pimpinan. c.  Kompeten Saya akan mengusahakan keberhasilan kegiatan aktualisasi.  d.  Harmonis Saya  membangun lingkungan kerja yang kondusif   dengan meminta persetujuan dan dukungan pimpinan.   e.  Loyal Saya be berr kom omii tm tmen en dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi sesuai dengan persetujuan dan dukungan dukung an pimpinan. f.  Adaptif Saya bersikap antusias  dalam menerima dukungan dukung an dari pimpinan g.  Kolaboratif Saya  bersedia bekerja sama  untuk mencapai tujuan bersama.  

4.2.2 Kegiatan 2 : Membuat Leaflet Tahap Kegiatan : 1. Menyiapkan alat dan bahan materi Tanggal Pelaksanaan : 23-24 Mei 2022 Output : Tersedianya alat dan bahan materi

Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 12 Menyiapkan alat dan bahan materi  

73

 

Gambar 13 Sumber materi leaflet berupa jurnal terkait  

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan Saat akan menyiapkan materi leaflet  se  sesu sua ai kebutuhan ibu pasca Sectio Caesarea.  Caesarea. 

b.  Akuntabel Saya akan menyiapkan alat dan bahan materi dengan cermat.  c.  Kompeten Saya akan menyiapkan materi leaflet  se  sesu sua ai bidang keahlian. d.  Harmonis Saya akan menyiapkan materi leaflet dengan menyelaraskan  beberapa sumber. e.  Loyal Saya akan berdedikasi  menyusun materi leaflet untuk kepentingan kesehatan ibu dan anak f.  Adaptif Saya akan menyusun materi secara menarik dan  berinovasi   g.  Kolaboratif Saya  akan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada  yang menunjang penyusunan materi leaflet 

74

 

Tahap Kegiatan : 2. Mendesain Leaflet Tanggal Pelaksanaan : 24 Mei 2022 Output : Desain leaflet tersedia Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 14 Mendesain leaflet dengan menggunakan aplikasi Canva 

Gambar 15 Desain leaflet  

75

 

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan Saya mendesain leaflet dengan gambar yang  

 sop  so pan b.  Akuntabel Saya  bertanggung jawab  dengan desain leaflet yang saya buat   c.  Kompeten Desain leaflet yang saya buat bertujuan untuk   membantu orang lain belajar   d.  Harmonis Saat mendesain leaflet saya menyelaraskan   berbagai sumber yang yang berbeda e.  Loyal Saya mendesain leaflet dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai  bentuk  nasionalisme  f.  Adaptif Saya mendesain leaflet yang berinovasi   g.  Kolaboratif Dalam mendesain leaflet saya terbuka  dalam

bekerja sama  untuk membentuk desain leaflet yang lebih baik . Tahap Kegiatan : 3. Melaksanakan konsultasi kepada mentor terkait desain desa in leaflet Tanggal Pelaksanaan : 25 Mei 2022 Output : Dokumentasi foto, catatan arahan dan masukan dari mentor Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 16 Melaksanakan konsultasi kepada mentor terkait desain leaflet  

76

 

Gambar 17 Catatan Bimbingan oleh Mentor  

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan Dalam berkonsultasi dengan mentor saya menerima masukan dan saran guna  p  pe erbai rbai kan kan  desain leaflet yang saya buat.   b.  Akuntabel Dalam berkonsultasi dengan mentor saya menyampaikan desain leaflet secara transparan. c.  Kompeten Saat konsultasi konsultasi dengan men mentor tor saya te terr us be belaj lajar  ar   dengan saran dan masukan yang diberikan d.  Harmonis   Saya menghargai pendapat mentor mentor terkait desain leaflet yang saya buat e.  Loyal 

Dalam

konsultasi kepada mentor saya berr komi be omi tm tmen en  untuk membuat desain leaflet terbaik. f.  Adaptif   Saya bersikap p  proa roaktif  ktif  saat berkonsultasi dengan mentor g.  Kolaboratif   Saya bersikap terbuka untuk masukan dan saran yang akan menjadi nilai tambah bagi desain leaflet yang saya buat.  77

 

Tahap Kegiatan : 4. Mencetak Leaflet Tanggal Pelaksanaan : 26 Mei 2022 Output : Leaflet tersedia Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 18 Mencetak Leaflet  

Gambar 19 Leaflet yang telah dicetak  

Keterkaitan nilai dasar dengan nilai-

: a.  Berorientasi Pelayanan Saya mencetak leaflet dengan menggunakan alat dan bahan yang berkualitas. b.  Akuntabel Saya mencetak leaflet secara   cermat   sehingga hasilnya baik. c.  Kompeten Saya mencetak leaflet dengan kualitas terbaik

78

 

d.  Harmonis Saya mencetak leaflet sebagai bentuk kepedulian   penambahan sumber informasi informasi bagi pasien e.  Loyal Saya berkomitmen  untuk mencetak leaflet dengan mengutamakan kepentingan pasien. f.  Adaptif Saya mencetak leaflet dengan menggunakan teknologi informasi yang inovatif.  g.  Kolaboratif Dalam mencetak leaflet saya memanfaatkan  sum  su mber daya yang  tersedia  untuk hasil maksimal.  4.2.3 Kegiatan 3 : Membuat Banner

Tahap Kegiatan : 1. Mencari referensi gambar Tanggal Pelaksanaan : 24 Mei 2022 Output : Hasil Gambar Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 20 Mencari referensi gambar  

79

 

Gambar 21 Referensi gambar  

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan Saya mencari referensi gambar sesuai dengan 

kebutuhan ma masyarak syarakat at.. b.  Akuntabel Saya mencari referensi gambar dari dar i sumber yang  dapat dipercaya  c.  Kompeten Saya mencari referensi gambar yang dapat   membantu orang lain belajar . d.  Harmonis Saya mencari referensi dengan sumber yang   berbed ber bedaa-bed beda a  e.  Loyal Saya mencari referensi gambar banner dengan   meng nguta utam makan kepe penti nting ngan an  kesehatan ibu dan anak. f.  Adaptif Saya mencari gambar-gambar dengan referensi terbaru dan inovatif   g.  Kolaboratif Saya  memanfaatkan berbagai sumber daya   untuk mencari referensi gambar yang  ya  ysesuai ang a ad   da

80

 

Tahap Kegiatan : 2. Mendesain banner   Tanggal Pelaksanaan : 24 Mei 2022 Output : Tersedianya desain banner   Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 22 Mendesain banner  

Gambar 23 Desain Banner  

81

 

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan Saya mendesain banner dengan gambar yang  

 sop  so pan b.  Akuntabel Saya  bertanggung jawab  dengan desain banner yang saya buat   c.  Kompeten Desain banner yang saya buat bertujuan untuk   membantu orang lain belajar   d.  Harmonis Saat mendesain banner saya  menyelaraskan   berbagai sumber yang berbeda e.  Loyal Saya mendesain banner dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai  bentuk  nasionalisme  f.  Adaptif Saya akan mendesain banner yang berinovasi   g.  Kolaboratif Dalam mendesain leaflet saya   terbuka  dalam

bekerja sama  untuk membentuk desain banner yang lebih baik . Tahap Kegiatan : 3. Melaksanakan kosultasi kepada mentor terkait ter kait desain banner   Tanggal Pelaksanaan : 25 Mei 2022 Output : Dokumentasi foto, catatan arahan dan masukan dari mentor Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 24 Melaksanakan kosultasi kepada mentor terkait desain banner  

82

 

Gambar 25 Catatan Bimbingan oleh mentor  

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan Dalam berkonsultasi dengan mentor saya menerima masukan dan saran guna  p  pe erbai rbai kan kan 

desain banner yang saya buat.  b.  Akuntabel Dalam berkonsultasi dengan mentor saya menyampaikan desain banner  secara  secara transparan. c.  Kompeten Saat konsultasi konsultasi dengan m mentor entor saya te terr us be belaj lajar  ar   dengan saran dan masukan  yang diberikan d.  Harmonis   Saya menghargai pendapat mentor mentor terkait desain banner  yang   yang saya buat e.  Loyal  Dalam konsultasi kepada mentor saya berkomitmen  untuk membuat desain banner terbaik. f.  Adaptif   Saya bersikap p  proa roakt ktii f  saat berkonsultasi dengan mentor g.  Kolaboratif   Saya bersikap terbuka untuk masukan dan saran yang akan menjadi nilai tambah bagi desain banner  yang   yang saya buat.  

83

 

Tahap Kegiatan : 4. Mencetak dan memasang Tanggal Pelaksanaan : 27 Mei & 30 Mei 2022 Output Tersedianya Banner,  Banner, foto  foto dokumentasi saat : Tersedianya memasang banner   Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 26 Mencetak banner di percetakan 

Gambar 27 Memasang banner di ruang perawatan kebidanan  

84

 

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan Saya memasang banner  di   di tempat yang strategis sehingga mudah dibaca.   b.  Akuntabel Saya mencetak banner secara   cermat   sehingga hasilnya baik. c.  Kompeten Saya mencetak banner dengan kualitas terbaik d.  Harmonis Saya mencetak dan memasang banner sebagai  bentuk kepedulian  agar setiap pasien dan keluarga lebih mudah mendapatkan informasi. e.  Loyal Saya be berr komi omi tm tmen en  untuk mencetak banner   dengan mengutamakan kepentingan pasien. f.  Adaptif Saya mencetak banner dengan menggunakan teknologi informasi yang inovatif.  g.  Kolaboratif Dalam mencetak banner saya memanfaatkan

 sum  su mber d da aya yang terse rsed dia untuk hasil maksimal 

4.2.4 Kegiatan 4 : Melakukan persiapan Pemberian KIE 

Tahap Kegiatan : 1. Berkoordinasi Berkoordinasi dengan kepala ruangan r uangan Kebidanan Tanggal Pelaksanaan : 30 Mei 2022 Output : Didapatkannya Dukungan Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 28 Berkoordinasi dengan kepala ruangan kebidanan  

85

 

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan dalam berkoordinasi dengan kepala ruangan kebidanan saya mengedepankan responsivitas   serta bersikap ramah dan sopan. b.  Akuntabel Dalam berkoordinasi dengan kepala ruangan saya menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi secara transparan. c.  Kompeten Saat berkoordinasi dengan kepala ruangan saya terus belajar   dengan saran dan masukan  yang diberikan d.  Harmonis

Saya menghargai  pendapat kepala ruangan terkait kegiatan aktualisasi yang saya sampaikan e.  Loyal Dalam berkoordinasi dengan kepala ruangan saya menyampaikan kontribusi   yang saya berikan  bagi ruangan perawatan kebidanan kebidanan f.  Adaptif

Saya bersikap p  proa roaktif  ktif  saat berkoordinasi dengan kepala ruangan g.  Kolaboratif Saya terbuka  untuk masukan dan saran yang mendukung mendukun g keberhasilan kegiatan keg iatan aktualisasi.   Tahap Kegiatan : 2. Menyiapkan Menyiapkan kuesioner Tanggal Pelaksanaan : 30 Mei 2022 Output : Kuesioner tersedia Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 29 Menyiapkan kuesioner

86

 

Gambar 30 Kuesioner

Keterkaitan dengan nilai-

: a.  Berorientasi Pelayanan

nilai dasar

Menyiapkan kuesioner sesuai dengan ke kebutuhan butuhan b.  Akuntabel Saya menyusun kuesioner yang  efektif dan efisien dalam mengukur pengetahuan c.  Kompeten Saya menyusun kuesioner yang sesuai dengan materi pemberian KIE d.  Harmonis Saya menyelaraskan beberapa pertanyaan  berbeda yang mewakili masing-masing sub materi KIE e.  Loyal Saya menyusun kuesioner dengan menggunakan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai  bentuk  nasionalisme.   f.  Adaptif Saya menyusun kuesioner dengan  menyesuaik nyesuaikan an pe perr uba ubahan han materi yang terkini  g.  Kolaboratif Saya dalam menyusun kuesioner bersikap terbuka untuk kerjasama  guna perbaikan kuesioner yang lebih baik  

Tahap Kegiatan Kegiata n : 3. Melaksanakan Melaksanakan konsultasi konsultasi kepada mentor mentor terkait kuesioner kuesioner Tanggal Pelaksanaan : 31 Mei 2022 Output : Dokumentasi foto, catatan arahan dan masukan dari mentor   Dokumentasi (Proses dan Output)

87

 

Gambar 31 Konsultasi kepada mentor terkait kuesioner  

Gambar 32 Catatan Bimbingan 

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan Dalam berkonsultasi dengan mentor saya menerima masukan dan saran guna  p  pe erbai rbai kan kan  kuesioner yang saya buat.

88

 

b.  Akuntabel Dalam berkonsultasi dengan mentor saya menyampaikan rancangan kuesioner dengan

cermat. c.  Kompeten Saat konsultasi konsultasi dengan m mentor entor saya te terr us be belaj lajar  ar   dengan saran dan masukan yang diberikan d.  Harmonis   Saya menghargai  pendapat mentor terkait kuesioner yang saya buat e.  Loyal  Dalam konsultasi kepada mentor saya berr komi be omi tm tmen en  menghasilkan kuesioner yang sesuai dengan kebutuhan. f.  Adaptif   Saya bersikap p  proa roaktif  ktif  saat berkonsultasi dengan mentor g.  Kolaboratif   Saya bersikap terbuka untuk masukan dan saran yang menjadi nilai tambah bagi kuesioner yang

saya buat.  Tahap Kegiatan : 4. Mendata ibu pasca Sectio Caesarea  Caesarea  Tanggal Pelaksanaan : 31 Mei 2022 Output pasca sectio caesarea  : Tersedianya data ibu pasca sectio Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 33 Mendata ibu pasca Sectio Caesarea 

89

 

Gambar 34 Data Ibu pasca Sectio Caesarea 

Keterkaitan nilai dasar dengan nilai-

: a.  Berorientasi Saya mendataPelayanan ibu pasca  sectio caesarea  caesarea  secara   responsif   b.  Akuntabel Sebagai penulis dalam pengambilan data saya lakukan dengan jujur   juj ur   c.  Kompeten Saya mengumpulkan data ibu pasca sectio

caesarea dengan seb  sebaik m mungkin. ungkin. d.  Harmonis Saya melakukan pendataan tanpa membedabedakan pasien menurut latar belakangnya e.  Loyal Saya tidak mempublikasikan data-data pasien yang bersifat rahasia f.  Adaptif Saya mendata ibu pasca Sectio caesarea  caesarea  menyesuaikan dengan kondisi pasien terkini di ruangan kebidanan. g.  Kolaboratif Saat melakukan pendataan saya terbuka untuk bekerjasama dengan rekan sejawat. 

90

 

4.2.5 Kegiatan 5 : Melakukan Pemberian KIE  

Tahap Kegiatan : 1. Melakukan pre-test  Melakukan pre-test   Tanggal Pelaksanaan : 31 Mei  –  10  10 Juni 2022 Output : Hasil pengetahuan awal yang dibuktikan dengan adanya daftar nilai Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 35 Melakukan pretest

Gambar 36 Daftar Nilai pretest  

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan Dalam melakukan pretest kepada pasien saya  bersikap ramah  b.  Akuntabel Saya melakukan pretest secara  transparan c.  Kompeten Saya melaksanakan pretest sebaik mungkin d.  Harmonis Saya melaksanakan pretest tanpa membeda bedakan pasien berdasarkan latar belakangnya belakangnya e.  Loyal Saya tidak mempublikasikan data responden terkait data yang bersifat rahasia 91

 

f.  Adaptif Saya melakukan pretest menyesuaikan  dengan kondisi pasien g.  Kolaboratif Saya bersinergis  dengan rekan sejawat dalam melakukan pretest

Tahap Kegiatan : 2. Melakukan Pemberian KIE Tanggal Pelaksanaan : 31 Mei  –  10  10 Juni 2022 Output : Pemberian KIE terlaksana yang dibuktikannya dengan dokumentasi dan daftar hadir Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 37 Melaksanakan pemberian KIE

Gambar 38 Daftar Hadir Pasien

92

 

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan Pemberian KIE saya laksanakan berdasarkan kebutuhan pasien b.  Akuntabel Saya berintegritas dalam memberikan KIE yang  benar kepada pasien c.  Kompeten Saya memberikan KIE   se  sesu sua ai denga ngan n bida idang ng keahlian saya. d.  Harmonis Dalam memberikan KIE saya tidak bersikap menghakimi dan tidak membedakan pasien terkait latar belakangnya/ e.  Loyal Saat memberikan KIE saya ber kontribusi  untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak f.  Adaptif Saya memberikan KIE dengan menggunakan sumber informasi yang inovatif. 

g.  Kolaboratif Saat memberikan KIE saya bersinergi   dengan rekan sejawat. 

Tahap Kegiatan : 3. Melakukan post-test  Melakukan post-test   Tanggal Pelaksanaan : 31 Mei-10 Juni 2022 : Evaluasi akhir pengetahuan Output Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 39 Melaksanakan posttest

93

 

Gambar 40 Daftar Nilai Pretest dan Posttest

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan Saya melakukan posttest dengan ramah . b.  Akuntabel Saya melakukan posttest secara transparan  c.  Kompeten Saya melaksanakan posttest sebaik mungkin (kinerja terbaik ) d.  Harmonis Saya melaksanakan posttest tanpa membeda-

 bedakan pasien berdasarkan latar belakangnya belakangnya e.  Loyal Saya tidak mempublikasikan mempublikasikan data responden terkait data yang bersifat rahasia. f.  Adaptif Saat melakukan posttest saya bersikap   proa proaktif ktif terhadap pasien g.  Kolaboratif Saat melakukan posttest saya bersinergi dengan rekan sejawat. 

94

 

4.2.6 Kegiatan 6 : Evaluasi dan pelaporan  

Tahap Kegiatan : 1. Menganalisis hasil pre-test hasil pre-test dan dan post-test   post-test   Tanggal Pelaksanaan : 13 Juni 2022 Output hasil pre-test dan dan post-test   post-test   : Tersedianya analisis hasil pre-test Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 41 Menganalisis hasil pretest dan posttest

Gambar 42 Hasil analisis nilai pretest dan posttest

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan Saya menganalisis hasil  p  pe erba rbaik ika an pelay layana nan n 

kegiatan

untuk  

95

 

b.  Akuntabel Saya menganalisis hasil pretest dan posttest secara transparan  c.  Kompeten Saya menganalisis hasil kegiatan dengan menampilkan ki ne nerr j a ter bai k. d.  Harmonis Saya menghargai   hasil evaluasi kegiatan yang telah dievaluasi  e.  Loyal Saya menjaga kerahasiaan hasil analisis dengan menggunakan menggunak an inisial nama pasien. f.  Adaptif Dalam mengevaluasi hasil kegiatan saya  bersikap antusias.  g.  Kolaboratif Saya terbuka terkait adanya saran dan masukan untuk mencapai nilai tambah 

Tahap Kegiatan : 2. Menyusun laporan hasil kegiatan

Tanggal Pelaksanaan : 14-16 Juni 2022 Output : Tersedianya laporan hasil kegiatan  Dokumentasi (Proses dan Output)

Gambar 43 Menyusun laporan hasil kegiatan

96

 

Gambar 44 Laporan Hasil Kegiatan

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

: a.  Berorientasi Pelayanan Laporan hasil kegiatan sangat efektif dalam

mengukur

kegiatan

berkelanjutan 

untuk  

 p  pe erbai rbai kan kan

b.  Akuntabel Saya Menyusun laporan secara sistematis, jelas dan jujur  (  (I nt nte egr grii tas)   c.  Kompeten Saya menyusun laporan hasil kegiatan dengan   kinerja terbaik . d.  Harmonis Saya menyelaraskan  beberapa beberapa data menjadi menjadi satu kesatuan laporan yang utuh. e.  Loyal Penggunaan bahasa yang baik dan benar sesuai

dengan keadaan/hasil sebenarnya sebagai wujud nasionalisme   f.  Adaptif Saya menyesuaikan format laporan aktualisasi dengan panduan sistematika penulisan yang terbaru g.  Kolaboratif Saya bersikap terbuka untuk  be bekkerj erja a sama sama dalam menghasilkan laporan yang bernilai tambah.  

97

 

Tahap Kegiatan : 3. Melaporkan kepada pimpinan Tanggal Pelaksanaan : 17 Juni 2022 Output : Pimpinan telah mengetahui aktualisasi, dokumentasi foto  Dokumentasi (Proses dan Output)

hasil

kegiatan

Gambar 45 Melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan

Gambar 46 Surat Pernyataan Mentor

98

 

Keterkaitan dengan nilainilai dasar

:

a.  Berorientasi Pelayanan Saya menyampaikan hasil aktualisasi dengan dengan ramah dan sopan  b.  Akuntabel Saya melaporkan hasil kegiatan dengan juj  jujur  ur  dan  dan transparan sesuai dengan hasil yang sesungguhnya c.  Kompeten Saya melaporkan hasil aktualisasi dengan menampilkan ki ne nerr j a tte er bai k.   d.  Harmonis Saya melaporkan hasil kegiatan aktualisasi untuk  

menci ncip ptakan takan liling ngkkungan kerj kerja a yang yang kko ond ndusi usiff e.  Loyal Saya berdedikasi untuk melaporkan hasil kegiatan aktualisasi kepada pimpinan  f.  Adaptif Saya bersikap   proa proaktif  ktif   dalam melaporkan hasil kegiatan aktualisasi.  

g.  Kolaboratif Saya terbuka  untuk menerima masukan terkait laporan hasil kegiatan aktualisasi.  

99

 

4.3.Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND ASN (BerAKHLAK)

Tabel 12 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND ASN (BerAKHLAK) Kegiatan No

Ke 1

Mata Pelatihan

Rencana 

1 2 3 4 5 6 7

Berorientasi Pelayanan Akuntabel Kompeten Harmonis Loyal Adaptif Kolaboratif

Jumlah Aktualisasi per Kegiatan

5 5 5 5 5 5 5 35

Ke 2

Realisasi 

5 5 5 5 5 5 5 35

Rencana 

4 4 4 4 4 4 4 28

Ke 3

Realisasi 

4 4 4 4 4 4 4 28

Rencana 

4 4 4 4 4 4 4 28

Realisasi 

4 4 4 4 4 4 4 28

Ke 4 Rencana 

4 4 4 4 4 4 4 28

Realisasi 

4 4 4 4 4 4 4 28

Ke 5 Rencana 

3 3 3 3 3 3 3 21

Realisasi 

3 3 3 3 3 3 3 21

Ke 6 Rencana 

3 3 3 3 3 3 3 21

Realisasi 

3 3 3 3 3 3 3 21

Jumlah Aktualisasi per MP  Rencana 

Realisasi 

23 23 23 23 23 23 23

23 23 23 23 23 23 23

4.4. Capaian Penyelesaian Penyelesaian Core Issue  

Tabel 13 Capaian Penyelesaian Core Issue No 1

Aspek Pengetahuan Ibu

2

Sumber Informasi

Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah peningkatan Kurangnya pengetahuan ibu Terdapat  pasca sectio caesarea tentang  pengetahuan ibu pasca section caesarea tentang praktik  praktik menyusui menyusui Tidak adanya sumber informasi Tersedianya sumber informasi tentang praktik menyusui di tentang praktik menyusui di ruang perawatan kebidanan ruang perawatan kebidanan BLUD Rumah Sakit Konawe BLUD Rumah Sakit Konawe Utara berupa leaflet dan banner Utara

Keterangan Peningkatan  pengetahuan diukur menggunakan kuesioner

100

 

4.5. Manfaat Terlesesaikannya Core Issue Adapun manfaat terselesaikannya core issue melalui kegiatan aktualisasi yang telah dijalankan adalah sebagai berikut : 4.5.1 

Individu Peserta



Menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam mengamalkan nilai-nilai BerAKHLAK serta nilai-nilai manajemen ASN dan Smart ASN dalam menjalankan tugas di rumah sakit.



Mengasah kreatifitas dan kemampuan bidan dalam menerapkan Pemberian KIE dengan media leaflet dan banner



Menjadi tenaga fungsional yang mampu menjalankan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan  perekat pemersatu bangsa yang memiliki memiliki integritas dan profesional.

4.5.2  Instansi Manfaat bagi BLUD Rumah Sakit Konawe Utara adalah tercapainya visi dan misi rumah sakit serta mengimplementasikan nilainilai di BLUD Rumah Sakit Konawe Utara 4.5.3  Stakeholders Manfaat Terselesaikannya Terselesaikannya core issue bagi stakeholder adalah data yang didapatkan dari aktualisasi ini dapat dijadikan rujukan dalam pengambilan kebijakan selanjutnya terutama yang berkaitan dengan promosi pro mosi kesehatan ASI Esklusif.

101

 

4.6. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi 

Tabel 14 Rencana Tindak Lanjut Aktualisasi No

Kegiatan

Output

1

Sosialisasi penggunaan media leaflet dan banner kepada Bidan di Ruang perawatan Kebidanan BLUD Rumah Sakit Konawe Utara

Peningkatan  pengetahuan Bidan tentang Praktik menyusui  pada ibu pasca section caesarea

2

Penggandaan Leaflet sebagai Tersedianya leaflet sumber informasi kepada  jumlah yang sesuai  pasien dengan jumlah  pasien Penerapan penggunaan media Peningkatan leaflet dan banner di Ruang  pelaksanaan Perawatan Kebidanan oleh  pemberian KIE seluruh bidan di ruang dengan menggunakan  perawatan Kebidanan Kebidanan media leaflet dan  banner hasil Monitoring dan evaluasi Adanya  penerapan penggunaan media monitoring dan leaflet dan banner di Ruang evaluasi Perawatan Kebidanan

3

4

Durasi dan Waktu 30 menit

Para Pihak Sumber Biaya Terlibat Kepala ruangan Dana Kas Ruang Perawatan Perawatan Kebidanan Kebidanan, Seluruh Bidan di ruang perawatan kebidanan

Setiap bulan Promkes Rumah Dana sesuai kebutuhan Sakit Operasional Rumah Sakit

5-10 menit, Seluruh bidan di Dana Setiap ada pasien Ruang Perawatan Operasional Rumah Sakit Kebidanan yang membutuhkan KIE

Tiap 6 bulan Seluruh bidan di Dana  pelayanan Ruang Perawatan Operasional Rumah Sakit Kebidanan

Keterangan

102

 

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Aktualisasi/Habituasi asi/Habituasi Mata Pelatihan 1. Aktualis

Seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam aktualisasi ini dilakukan dengan menghabituasi nilai-nilai Ber-AKHLAK. Kegiatan aktualisasi berupa  pemberian KIE tentang praktik menyusui pada ibu pasca section caesarea dengan menggunakan leaflet dan banner telah berhasil meningkatkan pengetahuan ibu pasca sectio caesarea. 2. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu

Gagasan kreatif yang telah dilaksanakan terkait penyelesaian isu rendahnya  pengetahuan ibu pasca section caesarea tentang praktik menyusui, menyusui, dengan dengan merujuk merujuk pada pada  penyebabnya adalah “Peningkatan pengetahuan ibu pasca sectio caesarea dengan dengan menggunakan leaflet dan banner”. 3. Capaian Hasil Penyelesaian Core Isu

Setelah dilaksanakannya kegiatan aktualisasi berupa “Peningkatan pengetahuan ibu pasca sectio caesarea dengan dengan menggunakan leaflet dan banner”  banner”   terjadi  peningkatan pengetahuan pengetahuan ibu pasca section caesarea tentang praktik menyusui menjadi sangat baik. Selain itu, setelah pelaksanaan aktualisasi ini, telah tersedia sumber informasi tentang praktik menyusui di ruang perawatan kebidanan BLUD Rumah Sakit Konawe Utara berupa leaflet dan banner   5.2. Saran/Rekomendasi Saran/Rekomendasi 1.  Untuk Penyelenggara Penyelenggara Pelatihan

Penulis menyarankan agar kegiatan aktualisasi ini terus berlanjut dan dapat terus memberikan manfaat. 2.  Untuk BLUD Rumah Sakit Konawe Utara

Penulis menyarankan agar BLUD Rumah Sakit Konawe Utara untuk terus mendukung dan mengembangkan kegiatan aktualisasi ini dalam bentuk tindak lanjut sehingga terjadi kesinambungan dalam hal peningkatan pengetahuan ibu tentang praktik prakt ik menyusui. Besar harapan penulis agar pemberian KIE dengan menggunakan leaflet dan  banner dapat berkembang ke isu-isu lainnya di BLUD Rumah Sakit Konawe Utara, sehingga kedepannya BLUD Rumah Sakit Konawe Utara memiliki sumber informasi yang kaya.

103

 

DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Bupati Konawe Utara Nomor 202 Tahun 2016 Tentang Izin Operasional BLUD Rumah Sakit Kabupaten Konawe Konawe Utara Lembaga Administrasi 2021.Golongan  Berorientasi : Modul  Pelatihan DasarNegara CalonRepublik PegawaiIndonesia. Negeri Sipil III . Pelayanan Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. 2021. Akuntabel:  Akuntabel: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III . Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kompeten: 2021.  Kompeten: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III . Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. 2021. Harmonis:  Harmonis: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III . Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Loyal: 2021. Loyal: Modul Pelatihan Pelatihan Dasar Calon  Pegawai Negeri Sipil Golongan III . Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021.  Adaptif: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III . Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. 2021. Kolaboratif:  Kolaboratif: Modul Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III . Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 36 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Bidan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Esklusif. Esklusif. Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Undang Undang Republik Indonesia Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Kebidanan. Wulandari, Dwi Retno.2014. Rendahnya Retno.2014. Rendahnya Praktik Menyusui pada pada Ibu Post Sectio Caesarea Caesarea dan  Dukungan Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit . Surabaya: Kesmas, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 8, No. 8.

104

 

LAMPIRAN

105

 

Lampiran Bukti-Bukti Dokumen

106

 

Lampiran 1 Lembar Komitmen Tidak Lanjut Aktualisasi dan Habituasi

107

 

BIMBINGAN COACH NO

TANGGAL/ WAKTU

CATATAN BIMBINGAN

OUTPUT

1.

13 Mei 2022

Sistematika  penulisan laporan Aktualisasi

Laporan sesuai sitematika yang ada

2.

26 Mei 2022

Konsultasi tahapan kegiatan Konsultasi desain banner dan leaflet

Desain  banner & leaflet

MEDIA KOMUNIKASI

PARAF COACH

108

 

2.

8 Juni 2022

Mendapat

Laporan

contoh tata cara penulisan Hasil Aktualisasi

hasil sesuai dengan contoh yang diberikan

109

 

3.

19 Juni 2022

Buat video dan  powerpoint untuk  presentasi

Video kegiatan aktualisasi dan  powerpoint

4.

20 Juni 2022

Tambahkan Tambahka n lampiran foto dan dokumen ikuti sistematika  penulisan

aktualisasi sesuai dengan arahan yang diberikan dan sesuai dengan sitematika yang telah disepakati dan berlaku

Peserta

Coach

Yunita Andriani S.ST

Dr. Drs. Ruslan, M.Si

 NIP. 19920917 202012 202012 2 010

 NIP. 19650528 199403 1 007 

110

 

Lampiran 2 Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Mentor

111

 

112

 

Lampiran 3 Catatan Bimbingan Oleh Mentor

113

 

114

 

115

 

Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi kepada atasan atasa n terkait rencana aktualisasi

116

 

Lampiran 4 Catatan Arahan dari Pimpinan

117

 

Lampiran 5 Surat Pernyataan pimpinan Terhadap Pelaksanaan Aktualisasi

118

 

119

 

Lampiran 6 Surat Pernyataan Per nyataan Dukun Dukungan gan Atasan Langsung

120

 

Kegiatan 2 : Membuat Leaflet

121

 

Lampiran 7 Desain Leaflet

122

 

123

 

Kegiatan 3 : Membuat Banner

124

 

Lampiran 8 Desain Banner

125

 

Lampiran 9 Bukti Pembayaran Cetak Banner

126

 

Kegiatan 4 : Melakukan persiapan Pemberian KIE

127

 

Lampiran 10 Kuesioner Pengetahuan tentang Praktik Menyusui pada Ibu Pasca Sectio Caesarea  KUESIONER PENGETAHUAN TENTANG PRAKTIK MENYUSUI PASCA SECTIO CAESAREA

 Nama

:

Umur

:

Pekerjaan

:

Alamat

:

 Berikan tanda centang pada jawaban jawaban yang dianggap dianggap paling benar ! No 1

2

3 4

Pernyataan Ibu yang melahirkan dengan operasi Caesar tidak perlu menyusui bayinya Salah satu manfaat menyusui setelah operasi Caesar bagi ibu adalah mengurangi stres Bayi yang diberi diber i ASI akan lebih mudah sakit Ibu yang melahirkan dengan operasi

Caesar dapat menyusui bayinya sesegera mungkin setelah kondisi stabil 5 Posisi menyamping adalah posisi yang aman untuk menyusui setelah operasi Caesar 6 Jika pada hari pertama setelah operasi caesar ASI masih sedikit, ibu harus memberikan susu formula pada bayi 7 Kebutuhan ASI bagi bayi usia 1-2 hari adalah 5-7 ml 8 Jika ASI ibu belum keluar, ibu tidak dapat menyusui bayinya. 9 Menyusui menciptakan ikatan emosional bagi ibu dan bayi 10 Jika bayi dirawat terpisah, ibu dapat menggunakan menggunak an pompa po mpa ASI 11 Ibu membutuhkan bantuan dan dukungan dari keluarga dan bidan untuk menyusui menyusui setelah sete lah operasi caesar 12 Jika bayi baru lahir menangis, pasti  bayi sedang kelaparan.

Benar

Salah

128

 

Lampiran 11 Data Ibu Pasca Sectio Caesarea

DATA IBU PASCA SECTIO CAESAREA NO 1 2 3 4 5

NAMA LINDAWATI MIFTAHUL JANNAH NURNANINGSIH NI WAYAN SUPIANI KUSMINA

UMUR 29 20 27 32 35

ALAMAT ALAMA T LANDAWE TADOLOIYO TRANS WATUKILA LANDAWE LAROBENDE

PEKERJAAN KARYAWAN HONORER IRT IRT IRT KARYAWAN SWASTA

129

 

Kegiatan 5 : Melakukan Pemberian KIE

130

 

Lampiran 12 Daftar Hadir Pemberian KIE

131

 

Kegiatan 6 : Evaluasi dan pelaporan

132

 

Lampiran 13 Laporan Hasil Kegiatan PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE UTARA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT KONAWE UTARA Jl. Poros Kendari-Asera, Desa Lahimbua, Kec. Andowia, 93353

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU PASCA SECTIO CAESAREA TENTANG PRAKTIK MENYUSUI DI RUANG PERAWATAN KEBIDANAN K EBIDANAN BLUD RUMAH SAKIT KONAWE UTARA I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Indonesia salah satunya meliputi pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak. Ujung tombak pelayananan kesehatan ibu dan anak di wilayah Indonesia adalah bidan. Bidan merupakan profesi PNS pada fasilitas pelayanan kesehatan yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pelayanan asuhan kebidanan sesuai dengan tugas dan kewenangannya  berdasarkan peraturan yang berlaku (Permenpan Nomor 3 tahun 2019). Menurut Undang Undang  –   Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang Kebidanan pasal 1 bahwa kebidanan adalah segala sesuatu yang berhubungan berhubungan dengan bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan kepada perampuan selama massa sebelum hamil, masa kehamilan, kehami lan, persalinan, pasca persalinan, masa nifas, bayi baru lahir, bayi, balita dan anak prasekolah, praseko lah, termasuk kesehatan. Salah satu asuhan kebidanan yang dilakukan bidan di rumah sakit adalah asuhan post natal nata l care atau asuhan kebidanan masa nifas. Praktik menyusui merupakan bagian dari masa nifas yang penting dan perlu mendapat perhatian khusus. Berdasarkan PP No 33 Tahun 2012, Setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI Eksklusif kepada Bayi yang dilahirkannya. dilahirkannya. Hal itu disebabkan karena Air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik dan tidak tergantikan oleh apapun untuk tumbuh kembang bayi, menunjang kesehatan bayi secara optimal, serta mewujudkan ikatan emosional antara ibu dan bayinya. Mengingat pentingnya pemberian ASI kepada bayi baru lahir, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencanangkan target pemberian ASI eksklusif Indonesia sebesar 80%. Sementara itu, itu,   angka cakupan Bayi yang mendapatkan ASI esklusif nasional hanya mencapai 71,5% pada tahun 2021. Angka Angka Cakupan di Provinsi Provinsi Sulawesi tenggara tahun 2021 adalah 62,5%. dan angka angka cakupan ASI Esklusif di Kabupaten Konut 52,7%. Angka Angka tersebut masih  belum mencapai target nasional dan bahkan bahkan masih di bawah angka caku cakupan pan nasional.

133

 

Kewajiban memberikan ASI Esklusif tidak hanya berlaku bagi ibu yang melahirkan secara  pervaginam namun juga juga ibu ibu yang melahirkan dengan sectio sectio caesarea. Prevalensi sectio sectio caesarea yang terus meningkat dari tahun ke tahun t ahun perlu diwaspadai karena bayi yang lahir melalui sect sectio io caesarea mempunyai risiko lebih tinggi untuk tidak disusui oleh ibunya dibandingkan persalinan  pervaginam. Hal ini dapat disebabkan beberapa hal misalnya, kondisi post sectio caesarea membuat ibu merasa nyeri dan menjadi sulit untuk menyusui bayinya, keterlambatan untuk melakukan praktik menyusui dapat menurunkan sekresi prolactin. Oleh karena itu, praktik menyusui pada awal masa nifas sangat menentukan keberhasilan dan keberlanjutan pemberian ASI esklusif pada bayi baru lahir. Sebagai rumah sakit rujukan di wilayah Kabupaten konawe utara, BLUD Rumah Sakit Konawe Utara menerima pasien kebidanan yang membutuhkan membutuhkan tindakan tindakan sectio caesarea. Ibu yang bersalin dengan sectio caesarea selanjutnya mendapatkan perawatan nifas di ruang  perawatan kebidanan. Selama dirawat, seluruh ibu pasca sect sectio io caesarea seharusnya se harusnya menyusui  bayinya sejak hari pertama p ertama pasca sectio caesarea. Namun, berdasarkan berdasarka n data yang didapatkan dari rekapan register pasien pada bulan Januari 5 dari 13 (38,4%) ibu pasca sectio caesarea,  bulan Februari 2022 sebanyak 5 orang dari dar i 14 (35,7%) ibu ibu pasca sectio caesarea serta pada  bulan Maret 2022 sebanyak 6 orang dari 13 (46,1%) ibu ibu pasca sectio caesarea memberikan susu formula ke bayinya dan tidak melakukan praktik menyusui. Berdasarkan isu tersebut, selaku  bidan yang bekerja di BLUD Rumah Sakit Konawe Utara saya merasa penting untuk mengadakan kegiatan yang dapat menambah sumber-sumber informasi terkait praktik menyusui khususnya pada ibu pasca sectio caesarea.

B. Tujuan 1. Tujuan Umum Meningkatkan pengetahuan ibu pasca section caesarea tentang praktik pr aktik menyusui 2. Tujuan Khusus a. Menyediakan sumber informasi tentang praktik menyusui bagi ibu pasca section caesarea  b. Meningkatkan praktik praktik menyusui pada ibu pasca section caesarea. C. Manfaat Adapun manfaat dalam kegiatan ini adalah: 1. Mendukung tercapainya visi dan misi BLUD Rumah Sakit Konawe Utara 2. Sebagai tindakan promotif yang mendukung pemberian praktik menyusui dan pemberian ASI Esklusif II. METODE KEGIATAN

A. Pelaksana Kegiatan 134

 

Petugas yang melaksanakan ini adalah Yunita Andriani,S.S.T selaku bidan yang bertugas d dii Ruang Perawatan Kebidanan BLUD Rumah Sakit Sakit Konawe Utara. B. Proses Pelaksanaan Adapun proses pelaksanaan kegiatan yaitu: 1. Melakukan konsultasi kepada pimpinan 2. Membuat leaflet 3. Membuat banner 4. Mempersiapkan kegiatan pemberian KIE 5. Melakukan pemberian KIE 6. Melakukan evaluasi kegiatan C. Peserta Kegiatan Peserta dalam kegiatan ini adalah ibu pasca section sect ion caesarea yang di rawat di ruang perawatan Kebidanan BLUD Rumah Sakit Konawe Utara pada tanggal 31 Mei Mei –   –  10  10 Juni 2022. D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan ini dilakukan sejak tanggal 31 Mei -10 Juni 2022 di Ruang perawatan Kebidanan BLUD Rumah Sakit Konawe Utara E. Hasil Kegiatan Evaluasi hasil kuesioner pre-test kuesioner  pre-test dan dan post-test  post-test setelah kegiatan pemberian KIE kepada Ibu I bu  pasca Sectio Caesarea Tabel 3.1 Evaluasi Kuesioner pre-test Kuesioner  pre-test dan dan post-test  post-test  No

Inisial Responden

Nilai Pretest

Nilai Posttest

% Kenaikan

58,3

91,6

33,3

1

Ny MJ

2

Ny NWS

50

100

50

3

NY N

50

91,6

41,6

4

NY K

58,3

100

41,7

5

NY L

66,6

100

33,3

Rata-rata

56,4

96,6

40,2

135

 

Grafik Perbandingan Nilai Pretest P retest dan Posttest Posttest Pengetahuan Ibu Pasca SC Tentang Praktik Menyusui 120 100 100

100

91.6

80 60 40

58.3

100

96.6

91.6

50

50

58.3

66.6 56.4

20 0 Ny MJ

Ny NWS

Ny N Pretest

Ny K

Ny L

Rata-Rata

Posttest

IV. PENUTUP

Hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi pelatihan pelat ihan dasar CPNS tahun 2022, 2022, sebagai sebaga i upaya  peningkatan pengetahuan ibu pasca Sectio Caesarea tentang praktik menyusui di ruang  perawatan kebidanan BLUD Rumah Sakit Konawe Utara, diperolah bahwa masih diperlukannya peningkatan sumber informasi mengenai kesehatan reproduksi. Hal ini  berdasarkan dari hasil kuesioner awal sebelum diadakannya pemberian KIE tingkat  pengetahuan rata-rata rat a-rata 56.4 dan setelah dilakukan pemberian KIE naik menjadi rata-rata rata -rata 96,6. Hal tersebut menunjukkan kenaikkan pengetahuan ibu pasca Sectio Caesarea sebesar 40, 2 %. Kegiatan ini merupakan pelayanan kesehatan dalam dala m bidang promosi kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu pasca section caesarea tentang praktik menyusui yang diharapkan dapat mengubah cara pandang dan prilaku kesehatan khususnya tentang praktik menyusui dan pemberian ASI Esklusif. Demikian laporan hasil kegiatan ini dibuat dengan sesungguhnya, semoga dapat digunakan sebagai mestinya dan memberi masukkan positif dalam  perbaikan pelayanan kesehatan.

Lahimbua, 13 Juni 2022 Direktur BLUD Rumah Sakit Konawe Utara

Pelaksana Kegiatan

dr. Dewi Sarli Tombili, Sp.PD

Yunita Andr Andriani, iani, S.S.T

136

 

Lampiran 14 Surat Pernyataan Mentor

137

 

Lampiran Bukti-Bukti Foto

138

 

Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi kepada atasan terkait rencana aktualisasi

Tahap 1 :Menyiapkan bahan konsultasi  

Tahap Kegiatan : 2. Meminta jadwal pertemuan dengan pimpinan

139

 

Tahap Kegiatan : 3. Melaksanakan Konsultasi kepada pimpinan

Tahap Kegiatan : 4. Melaksanakan konsultasi kepada mentor

140

 

Tahap Kegiatan : 5. Meminta Meminta persetujuan perset ujuan dan dukungan

Kegiatan 2 : Membuat Leaflet

Tahap Kegiatan : 1. Menyiapkan alat dan bahan materi

141

 

Tahap Kegiatan : 2. Mendesain Leaflet

Tahap Kegiatan : 3. Melaksanakan konsultasi kepada mentor terkait ter kait desain leaflet

142

 

Tahap Kegiatan : 4. Mencetak Leaflet

Kegiatan 3 : Membuat Banner

Tahap Kegiatan : 1. Mencari referensi gambar

143

 

Hasil Referensi Gambar

Tahap Kegiatan : 2. Mendesain banner

144

 

Tahap Kegiatan : 3. Melaksanakan kosultasi kepada mentor terkait desain desa in banner

Tahap Kegiatan : 4. Mencetak dan memasang banner

145

 

Memasang banner

Kegiatan 4 : Melakukan persiapan Pemberian KIE

Tahap Kegiatan : 1. Berkoordinasi dengan kepala ruangan Kebidanan

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF