AGROEKOSISTEM DESA CILELES

May 6, 2019 | Author: justinusmarel | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download AGROEKOSISTEM DESA CILELES...

Description

AGROEKOSISTEM DESA CILELES A. Nama tempat secara administratif 

1. Nama desa :

Cileles

2. Kecamatan :

Jatinangor

3. Kabupaten :

Sumedang

4. Provinsi :

Jawa Barat, Indonesia

Letak tempat secara administrative Jarak dari Kota Bandung sebagai ibukota Jawa Barat ke desa Cileles adalah 32 Km.

a.

a. Jarak ke Ibu Kota Kecamatan

: 2 km

b. Jarak ke Ibu Kota Kabupaten

: 24 km

Luas lahan pertanian Luas semua wilayah desa Cileles adalah 320 Ha. Luas lahan yang diamati adalah 200 bata ; 1 bata = 14 meter. a. Tanah Sawah b. Tanah Kering

: 94,60 ha

c. Tanah perkebunan

: 3 ha

d. Tanah fasilitas Umum

: 0,79 ha

e. Tanah lainnya

b.

: 63,71 ha

: 157,90 ha

Letak geografs Cileles terletak antara 6º18'-7º00' Lintang Selatan dan 105º25'-106º30' 105º25'-106º30 ' Bujur Timur. Cileles berbatasan dengan Cilayung, Jatinangor, Sumedang|Desa Cilayung di utara,

Kutamandiri, Tanjungsari, Sumedang|Desa Kutamandiri di Kecamatan Tanjungsari di timur, Hegarmanah, Jatinangor, Sumedang|Desa Hegarmanah di selatan, dan Cikeruh, Jatinangor, Sumedang|Desa Cikeruh di barat. Desa ini terdiri dari 4 dusun dengan 9RW dan 35 RT.

5. Topografi tempat an dari aspek lingkungan fisik, terletak pada ketinggian 700 mdpl, dengan angka curah hujan 1000 mm/th, suhu udara 23-28 derajat Celcius, dan Topografi wilayah berupa dataran tinggi. 6. Jenis atau golongan tanah Tanah ultisol 7. Tingkat kesuburan tanah. Tingkat kesuburan adalah baik  8. Jenis lahan a. Tanah Sawah b. Tanah Kering

: 63,71 ha : 94,60 ha

c. Tanah perkebunan

: 3 ha

d. Tanah fasilitas Umum

: 0,79 ha

e. Tanah lainnya

: 157,90 ha

B. Data iklim

1. Suhu rata-rata harian 0

Suhu rata-rata harian sebesar 23-28 C 2. Kelembaban rata-rata harian 78,3 % 3. Intensitas atau radiasi cahaya rata-rata harian 4. Curah hujan memiliki curah hujan sebesar 2000 mm/th, dengan jumlah bulah hujan sebanyak tujuh bulan 5. Kecepatan angin rata-rata harian 6. Jumlah bulan hujan sebanyak 7 bulan

C. Sejarah areal pertanian

Desa cileles dulunya adalah desa yang memiliki banyak areal pertanian. Terutama tanaman padi. Sekarang desa cileles , areal pertaniannya semakin berkurang karena pertambahan penduduk , tetapi masih terdapat areal  – areal pertanian. Pada mulanya daerah dicileles adalah perkebunan karet dan teh, tetapi karena tidak adanya kekuatan hukum yang bisa membuktikkan bahwa tanah tersebut adalah milik masyarakat, tanah tersebut diambil alih oleh pemerintah. Lalu didirikanlah Universitas Padjadjaran ditengah desa dan sebagian tanah itu sudah menjadi milik UNPAD. Tujuan UNPAD adalah agar masyarakat tidak ada yang menganggur jadi lahan yang kosong tersebut diserahkan agar masyarakat dapat menghidupi keluarganya dan dapat mengurus lahan tersebut sehingga dapat memberikan fungsi lebih.

D. Produktivitas

1. Jenis komodita pertanian yang ada -

Jagung

-

Padi

-

Ubi jalar

-

Ubi kayi

-

Padi lading

2. Sistem budidaya Teknik Budidaya Tanaman a. Benih/Bibit Sebagian besar benih yang ditanam adalah benih yang dibeli dari toko,hal ini terjadi dikarenakan petani lebih percaya pada hasilnya,yaitu hasil panen yang didapat pun akan lebih baik dan lebih bagus daripada benih milik sendiri. b. Persiapan lahan Selagi menunggu lahan siap untuk ditanami jagung dan singkong setelah masa pasca panen,biasanya para petani akan melakukan penanaman ubi pada lahan tersebut,hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan kadar unsure hara dalam tanah sehingga

tidak terjadi kejenuhan yang berlanjut. dengan adanya penanaman tanaman ubi pada lahan jagung dan singkong tersebut dimaksudkan untuk menunggu datangnya musim hujan karena petani tersebut tidak menggunakan sistem irigasi untuk mengairi lahannya,dan kehidupan tanaman komoditas utama tersebut bergantung pada musim yang sedang berlangsung. c. Penanaman Penanaman dilakukan seorang diri yaitu oleh bapak ujang Suherman sendiri.cara penanamannnya dilakukan dengan mengolah tanahnya terlebih dahulu.yang pertama kali dilakukan adalah dengan cara tanah diratakan dahulu setelah itu kotoran sapi atau kotoran kerbau ditaruh dan diratakan dengan tanah sehingga semua lahan kebagian,perataannya dilakukan dengan menggunakan alat yahg disebut oleh pak  ujang dengan nama caplakan. d. Pemupukan Ada 2 cara pemupukan yang dapat dilakukan,yang pertama Pemupukan dilakukan dilakukan terlebih dahulu sebelum diberi benih setelah diberi pupuk baru di beri benih,cara yang kedua yaitu benih disebar dahulu baru diberi pupuk diatas tanah.jenis pemupukannya itu dilakukan tergantung dari teknik penggarapnya sendiri.pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang dan pupuk kompos,setelah tanaman setinggi lutut tanaman tersebut diberi pupuk kimia,misalnya pupuk Urea,TS,Poska.hal ini dilakukan dengan tujuan agar tanaman tersebut terbebas dari hama. e. Penyiraman Sebagian besar petani yang berstatus penggarap lahan milik UNPAD ini meggunakan mata air yang mengalir dan juga air hujan,jadi kesuburan dan kehidupan petani tergantung dari musim dan juga mata air. f. Penyiangan Penyiangan dilakukan dengan cara memangkas rumput yang merebut air dan nutrisi untuk tanaman yang ditanam dilahan tersebut.penyiangan dilakukan dengan

menggunakan alat pemangkas yaitu sabit dan kebanyakan rumput-rumput tersebut diberikan pada ternak. g. Pengendalian Hama dan Penyakit Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan cara menyemprotkan dengan pestisida yaitu Ziodan,hal ini dilakukan ketika terdapat hama dan penyakit pada tanaman yang ditanam,dan dilakukan pengecekkan terlebih dahului sebelum disemprot dengan pestisida.dan pestisida yang dipakai adalah pestisida yang dibeli dari toko.hama yag menyerang adalah ulat,belalang,wereng putih dll. h. Panen dan Pasca Panen Panen dilakukan ketika tanaman sudah memasuki masanya untuk dipanen ciri-cirinya adalah

dengan

berubahnya

warna.hasil

panen

dipakai

untuk

kehidupan

keluarganya,terutama untuk tanaman jagung dan singkong tetapi untuk tanaman ubi dijual kepasar,dan UNPAD pun tidak mengenakan biaya apapun kepada petani tersebut.sehingga petani tersebut dapat menghidupi keluarganya dan menghasilkan pendapatan yang bertambah.

E. Status dan fungsi lahan pertanain

Status Lahan

: Milik Universitas Padjadjaran.

Berfungsi sebagai lahan pertanian.

TEKNOLOGI PRODUKSI PERTANIAN “LAPORAN AGROEKOSISTEM DESA CILELES

KECAMATAN JATINANGOR, KABUPATEN SUMEDANG”

OLEH SISKA AGNES NAINGGOLAN

150510090045

MAWAR Y. FADILLAH

150510090047

YUDHISTARI SIHOMBING

150510090048

YUNIKE G SIMAJORANG

150510090049

DEBORA PANDIANGAN

150510090050

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJAJARAN

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF