Adat Istiadat Seputar Masyarakat Tionghoa
October 30, 2018 | Author: Handoyo Koo | Category: N/A
Short Description
Adat Istiadat perayaan imlek, pernikahan Tionghoa, dsb...
Description
Adat Istiadat tentang Malam Menjelang Hari Tahun Baru Imlek Malam tanggal 30 bulan ke-12 penanggalan Imlek, atau chuxi dalam bahasa Tionghoa adalah malam terakhir menjelang hari Tahun Baru Imlek !huxi dalam bahasa Tionghoa berarti mencabut malam terakhir supa"a men"ongsong men"ongsong kedatangan tahun "ang baru #i antara rak"at Tiongkok, Tiongkok, adat istiadat mengenai chuxi ban"ak sekali $ada beberapa hari menjelang chuxi, rak"at Tiongkok Tiongkok mempun"ai tradisi untuk melakukan pembersihan pembersihan besar-besaran besar-besaran di rumah $ada hari terakhir bulan ke-12, baju "ang sobek dan lauk-pauk "ang belum habis dimakan akan dibuang menjelang datangn"a hari Tahun Baru Imlek, dengan maksud agar kemiskinan tidak menjumpai rumah itu %etelah pembersihan, seisi keluarga akan mulai memasang kuplet dan lampion pera"aan Tahun Baru Imlek, dalam rangka menciptakan suasana riang gembira $ada malam tanggal 30 bulan ke-12 menjelang hari Tahun Baru Imlek, "aitu chuxi"e, seisi keluarga akan berkumpul untuk makan bersama-sama &dat istiadat tentang makan malam pada hari chuxi berbeda dari tempat ke tempat di Tiongkok Tiongkok #i bagian selatan, lauk-pauk "ang disajikan pada malam itu harus meliputi tahu dan ikan, "ang dalam bahasa Tionghoa la'aln"a sama dengan (ka"a dan kemakmuran) kemakmuran) #i bagian utara, jiao*i adalah makanan "ang tak boleh kurang pada malam chuxi +iao*i dalam bahasa Tionghoa melambangkan reuni keluarga $ada malam menjelang hari Tahun Baru Imlek, biasan"a orang tua akan membaa anakn"a ke sanak saudara dan handai taulann"a untuk mengucapkan %elamat Tahun Baru Imlek %edang di rumah, generasi muda juga harus mengucapkan %elamat Tahun Baru kepada generasi tua, dan generasi tua harus memberikan hadiah kepada bocah "ang belum deasa (%houshui) atau tidak tidur pada malam menjelang hari Tahun Baru Imlek adalah kegiatan "ang umumn"a dilakukran rak"at Tiongkok &nak-anak kecil paling gembira melakukan kegiatan (shoushui) karena bisa mera"akan hari ra"a bersama dengan orang deasa semalam suntuk, "ang penuh dengan suasana riang gembira
ADAT PERNIKAHAN ALA TIONGHUA pacara pernikahan merupakan adat perkainan "ang didasarkan atas dan bersumber kepada kekerabatan, keleluhuran dan kemanusiaan serta ber'ungsi melindungi keluarga pacara pernikahan tidaklah dilakukan secara seragam di semua tempat, tetapi terdapat berbagai .ariasi menurut tempat diadakann"a/ "aitu disesuaikan dengan pandangan mereka pada adat tersebut dan pengaruh adat lainn"a pada masa lampau mumn"a orang-orang Tionghoa "ang bermigrasi ke Indonesia membaa adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan mereka %alah satu adat "ang seharusn"a mereka taati adalah keluarga "ang satu marga shee dilarang menikah, karena mereka dianggap masih mempun"ai hubungan suku Misaln"a marga ie dilarang menikah dengan marga ie dari keluarga lain, sekalipun tidak saling kenal &kan tetapi pernikahan dalam satu keluarga sangat diharapkan agar supa"a harta tidak jatuh ke orang lain Misaln"a pernikahan dengan anak bibi tidak satu marga, tapi masih satu nenek mo"ang &da beberapa "ang sekalipun telah memeluk agama lain, seperti ka4444k namun masih menjalankan adat istiadat ini %ehingga terdapat perbedaan di dalam melihat adat istiadat pernikahan "aitu terutama dipengaruhi oleh adat lain, adat setempat, agama, pengetahuan dan pengalaman mereka masing-masing $&!&5&-$&!&5& 6&78 #I&9%&7&9&7 #&&M $:57I9&;&7 $esta dan upacara pernikahan merupakan saat peralihan sepanjang kehidupan manusia "ang si'atn"a uni.ersal mas kain boleh dilaksanakan $rosesi %eserahan &dat Tionghoa atau %angjit
#alam rangkaian adat Tionghoa, %angjit dilakukan setelah acara lamaran ;ari dan aktu "ang baik untuk melakukan %angjit ini ditetapkan pada saat proses lamaran tersebut #alam praktekn"a, %angjit sering ditiadakan atau digabung dengan lamaran 7amun sa"ang rasan"a meniadakan prosesi "ang satu ini, karena makna "ang terkandung di dalamn"a sebenarn"a sangat indah (%ecara har'iah, %angjit dalam bahasa Indonesia berarti proses seserahan &tau proses kelanjutan lamaran dari pihak mempelai pria dengan membaa persembahan ke pihak mempelai anita,) jelas &nthon" % dari &nthon" % Musical !onnections ($rosesi ini biasan"a dihadiri rombongan pria "ang terdiri dari keluarga inti dan keluarga besar saudara dari orang tua, sepupu atau teman-teman dekat jika dibutuhkan,) ungkap ;enr" dari ?ine ?edding $lanner %angjit biasan"a diadakan antara 1 bulan sampai 1 minggu sebelum acara resepsi pernikahan dan berlangsung siang hari antara jam 1100 sampai dengan 1300 ?IB dilanjutkan dengan makan siang Tata !aran"a ?akil keluarga anita beserta para penerima seserahan biasan"a anggota keluarga "ang telah menikah menunggu di depan pintu rumah #ipimpin oleh anggota keluarga "ang dituakan, rombongan pria pun datang membaa seserahan ke rumah si anita 5ombongan ini terdiri dari akil keluarga serta para gadis>pemuda "ang belum menikah pembaa nampan seserahan kain untuk mempelai anita Maksudn"a adalah segala keperluan sandang si gadis akan dipenuhi oleh si pria ang susu ang pao dan uang pesta masing-masing di amplop merah $ihak mempelai anita biasan"a han"a mengambil uang susu, sedangkan untuk uang pesta han"a diambil jumlah belakangn"a saja, sisan"a dikembalikan !ontoh uang pesta sebesar 5p 1A0000,- namun "ang diambil han"a 5p 0000,- &pabila keluarga anita mengambil seluruh uang pesta, artin"a pesta pernikahan tersebut dibia"ai keluarga anita Tiga nampan masing-masing berisikan 1 buah apel, jeruk, pear atau buah "ang manis lainn"a sebagai lambang kedamaian, kesejahteraan dan rejeki $ihak mempelai anita mengambil separuhn"a, sisan"a dikembalikan 2 pasang lilin merah "ang cukup besar diikat dengan pita merah, sebagai simbol perlindungan untuk menghalau pengaruh negati' ilin moti' naga dan burung hong lebih disukai $ihak mempelai anita mengambil 1 pasang saja %epasang kaki babi jika tidak ada dapat digantikan dengan makanan kaleng beserta A kaleng kacang polong $ihak mempelai anita mengambil separuhn"a %atu nampan berisikan kue mangkok berarna merah seban"ak 1 potong, sebagai lambang kelimpahan dan keberuntungan $ihak mempelai anita mengambil separuhn"an %atu nampan berisikan dua botol arak atau sampan"e $ihak mempelai anita mengambil semuan"a, dan ditukar dengan dua botol sirup merah dan dikembalikan ke pihak mempelai pria %eniman kain dan pakar batik ruang duka di rumah-rumah sakit 9elihatann"a begitu ramai oleh aneka perhiasan rumah-rumahan dengan perlengkapann"a dan upacara "ang bising serta pakaian duka cita "ang dipakai oleh anak, menantu dan cucu-cucun"a Tetapi sebagian besar dari kita bertan"a-tan"a dan belum tahu apa arti semua ituG &dat upacara kematian suku Tionghoa dilatarbelakangi oleh keperca"aan mereka Mereka memperca"ai baha dalam relasi seseorang dengan Tuhan atau kekuatan-kekuatan lain "ang mengatur kehidupan baik langsung maupun tidak langsung, berlaku hal-hal sebagai berikut J &dan"a reinkarnasi bagi semua manusia "ang telah meninggal cut sie J &dan"a hukum karma bagi semua perbuatan manusia, antara lain tidak mendapat keturunan ko kut J eluhur "ang telah meninggal arah leluhur pada aktu-aktu tertentu dapat diminta datang untuk dijamu !eDng beDng J Menghormati para leluhur dan orang pandai tuapekong J 9utukan para leluhur, melalui kuburan dan batu nisan "ang dirusak bompa" J &pa "ang dilakukan semasa hidup di dunia juga akan dialami di alam akhirat 9ehidupan sesudah mati akan berlaku sama seperti kehidupan di dunia ini namun dalam kualitas "ang lebih baik $&!&5&-$&!&5& 6&78 #I&9%&7&9&7 #&&M 9:M&TI&7 pacara kematian terdiri atas empat tahap "aitu & Belum masuk peti •
•
•
•
%emenjak terjadin"a kematian, anak-cucu sudah harus membakar kertas perak uang di akhirat merupakan lambang bia"a perjalanan ke akhirat "ang dilakukan sambil mendoakan "ang meninggal Ma"at dimandikan dan dibersihkan, lalu diberi pakaian tujuh lapis apisan pertama adalah pakaian putih seaktu almarhum>almarhumah menikah %elanjutn"a pakaian "ang lain seban"ak enam lapis %esudah dibaringkan/ kedua mata, lubang hidung, mulut, telinga, diberi mutiara sebagai lambang penerangan untuk berjalan ke alam lain #i sisi kiri dan kanan diisi dengan pakaian "ang meninggal %epatu "ang dipakai harus dari kain &pabila "ang meninggal pakai kacamata maka kedua kaca harus dipecah "ang melambangkan baha dia telah berada di alam lain
B pacara masuk peti dan penutupan peti •
%eluruh keluarga harus menggunakan pakaian tertentu &nak laki-laki harus memakai pakaian dari blacu "ang dibalik dan diberi karung goni 9epala diikat dengan sehelai kain blacu "ang diberi potongan goni #emikian pula pakaian "ang dipakai oleh anak perempuan namun ditambah dengan kekojong "ang berbentuk kerucut untuk menutupi kepala !ucu han"a memakai blacu, sedangkan keturunan ke empat memakai pakaian berarna biru 9eturunan ke
lima dan seterusn"a memakai pakaian merah sebagai tanda sudah boleh lepas dari berkabung •
•
•
Ma"at harus diangkat oleh anak-anak lelaki almarhum %ementara itu anakperempuan, cucu dan seterusn"a harus terus menangis dan membakar kertas perak, di baah peti mati Mereka harus memperlihatkan rasa duka cita "ang amat dalam sebagai tanda bakti uhaou Bila kurang ban"ak tidak ada "ang meratap, maka dapat menggaji seseorang untuk meratapi dengan bersuara, khususn"a pada saat tiba aktun"a untuk memanggil makan siang dan makan malamK %esudah masuk peti, ada upacara penutupan peti "ang dipimpin oleh heeshio atau ca"ma Bagi "ang beragama Budha dipimpin oleh Biksu atauBiksuni, sedangkan penganut 9on'usius melakukan upacara iam kengpacara ini cukup lama, dilaksanakan di sekeliling peti mati dengan satus"arat baha air mata peserta pada upacara penutupan peti tidak boleh mengenai ma"at #alam upacara ini juga dilakukan pemecahan sebuah kaca>cermin "ang kemudian dimasukkan ke dalam peti mati Menurut keperca"aan mereka, pada hari ke tujuh almarhum bangun dan akan melihat kaca sehingga men"adarkan dia baha dirin"a sudah meninggal Bagi anak cucu "ang (berada) ka"a, mulai men"iapkan rumah-rumahan "ang diisi dengan segala perabotan rumah tangga "ang dipakai semasa hidup almarhum %emuan"a harus dibuat dari kertas Bahkan diperbolehkan diisi secara berlebih-lebihan, termasuk adan"a para pembantu rumahtangga %emua perlengkapan ini dapat dibeli pada toko tertentu
•
%etiap tamu-tamu "ang datang harus di sungkem di soja oleh
•
anak-anakn"a, khusus anak laki-laki
•
•
•
#i atas meja kecil "ang terletak di depan peti mati, selalu disediakan makanan "ang menjadi kesukaan semasa almarhum masih hidup pacara ini berlangsung berhari-hari $aling cepat 3 atau L hari Makin lama biasan"a makin baik #ilihat juga hari baik untuk pemakaman %elama peti mati masih di dalam rumah, harus ada sepasang lampion putih "ang selalu men"ala di depan rumah ;al ini menandakan baha ada orang "ang meninggal di rumah tersebut
! pacara pemakaman J Menjelang peti akan diangkat, diadakan penghormatan terakhir #engan dipimpin oleh hee shio atau ca"ma, kembali mereka melakukan
upacara penghormatan J %esudah men"embah soja dan berlutut kui, mereka harus mengitari peti mati beberapa kali dengan jalan jongkok sambil terus menangis/ mengikuti hee shio "ang mendoakan arah almarhum J ntuk orang ka"a, diadakan meja persembahan "ang memanjang G2 sampai = meter #i atas meja disediakan macammacam jenis makanan dan buah-buahan $ada bagian depan meja diletakkan kepala babi dan di depan meja berikutn"a kepala kambing Makanan "ang harus ada pada setiap upacara kematian adalah (sam seng), "ang terdiri dari lapisan daging dan min"ak babi %amcan, seekor a"am "ang sudah dikuliti, darah babi, telur bebek %emuan"a direbus dan diletakkan dalam sebuah piring lonjong besar J $utra tertua memegang photo almarhum dan sebatang bambu "ang diberi sepotong kertas putih "ang bertuliskan huru' !ina, biasa disebut (;oe) Ia harus berjalan dekat peti mati, diikuti oleh saudara-saudaran"a "ang lain Begitu peti mati diangkat, sebuah semangka dibanting hingga pecah sebagai tanda baha kehidupan almarhum di dunia ini sudah selesai J #alam perjalanan menuju tempat pemakaman, di setiap persimpangan, semua anak harus berlutut menghadap orang-orang "ang mengantar jenasah #emikian pula setelah selesai penguburan J %etiban"a di pemakaman, kembali diadakan upacara penguburan Memohon kepada dea bumi )toapekong) tanah agar mau menerima jenasah dan arah almarhum, sambil membakar uang akhirat J %emua anak @ cucu tidak diperkenankan meninggalkan kuburan sebelum semuan"a selesai, berarti peti sudah ditutup dengan tanah dalam bentuk gundukan #i atas gundukan diberi uang kertas perak "ang ditindih dengan batu kecil Masing-masing dari mereka harus mengambil sekepal >segenggam tanah kuburan dan men"impann"a di ujung kekojong J %etiban"a di rumah, mereka harus membasuh muka dengan air kembang %ekedar untuk melupakan ajah almarhum # pacara sesudah pemakaman J %emenjak ada "ang meninggal sampai saat tertentu, semua keluarga harus memakai pakaian dan tanda berkabung terbuat dari sepotong blacu "ang dilikatkan di lengan atas kiri Tidak boleh memakai pakaian berarna ceria, seperti merah, kuning, coklat, oran"e J ?aktu perkabungan berlainan laman"a, tergantung siapa "ang meninggal, J untuk kedua orangtua, terutama a"ah dilakukan selama 2 tahun J untuk nenek dan kakek dilakukan selama 1 tahun J untuk saudara dilakukan selama 3 atau A bulan J #i rumah disediakan meja pemujaan, rumah-rumahan dan tempat tidur almarhum %etiap hari harus dila"ani makann"a seperti semasa almarhum masih hidup pacara sesudah pemakaman biasan"a terdiri dari J Meniga hari 3 hari sesudah meninggal %esudah 3 hari meninggal seluruh keluarga melakukan upacara penghomatan dan peringatan di tempat jenasah berada pergi ke kuburan almarhum Mereka membaa makanan, buahbuahan, dupa, lilin, uang akhirat #engan memakai pakaian berkabung>blacu mereka melakukan upacara penghormatan soja dan kui Tak lupa mereka juga menangis dan meratap sambil membakar uang akhirat $ulang ke rumah, kembali mencuci muka dengan air kembang J Menujuh hari E hari sesudah meninggal %eperti haln"a upacara meniga hari, seluruh keluarga melakukan upacara penghomatan dan peringatan di tempat jenasah berada kembali ke kuburan Mereka membaa rumah-rumahan, makanan dan buah-buahan serta uang akhirat ilin dan dupa hio din"alakan %eluruh rumah-rumahan dan sisa harta "ang perlu dibakar/ dibakar sambil melakukan upacara
mengelilingi api pembakaran %esudah selesai, tanah sekepal > segenggam diambil, diserakkan ke atasn"a J L0 hari sesudah meninggal $ada hari ke L0 ini kembali anak @ cucu dan keluarga melakukan upacara penghormatan di tempat jenasah berada kuburan %emua baju duka dari blacu dan karung goni dibuka dan diganti baju biasa Mereka masih dalam keadaan berkabung, namun telah rela melepaskan arah si almarhum ke alam akhirat %ebagai tanda tetap berkabung, semua anak cucu memakai tanda di lengan kiri atas/ berupa sepotong kain blacu dan goni J Tiap-tiap tahun memperingati hari kematian %atu tahun dan tahun-tahun berikutn"a, akan selalu diperingati oleh anak cucun"a dengan melakukan ) soja dan kui) sebagai tanda berbakti dan menghormati $eringatan tahunan ini berupa upacara persembahan Bagi keluarga "ang berada, di atas meja persembahan diletakkan berbagai macam makanan, buahbuahan, minuman, antara lain teh dan kopi, manisan minimum 3 macam, rokok, sirih sekapur, sedangkan makanan "ang paling utama adalah (samseng) 2 pasang, lilin merah sepasang dan hio %enja hari sebelum upacara, harus din"alakan lilin merah berpasang-pasang tergantung pada jumlah orang > leluhur "ang akan diundang Maksud dari upacara ini adalah meminta kepada dea bumi toapekong tanah untuk membukakan jalan bagi para arah "aitu dengan cara membakar uang akhirat kertas perak dan kertas emas
PERAYAAN IMLEK
Sejarah Perayaan Imlek
%ebelum #inasti in, tanggal pera"aan permulaan sesuatu tahun masih belum jelas &da kemungkinan baha aal tahun bermula pada bulan 1 semasa #inasti Nia, bulan 12 semasa #inasti %hang, dan bulan 11 semasa #inasti Ohou di !hina Bulan kabisat "ang dipakai untuk memastikan kalendar Tionghoa sejalan dengan edaran mengelilingi matahari, selalu ditambah setelah bulan 12 sejak #inasti %hang menurut catatan tulang ramalan dan Ohou menurut %ima ian 9aisar pertama !hina in %hi ;uang menukar dan menetapkan baha tahun tionghoa beraal di bulan 10 pada 221 %M $ada 10L %M, 9aisar ?u "ang memerintah seaktu #inasti ;an menetapkan bulan 1 sebagai aal tahun sampai sekarang Mitos tentang Imlek.
$uisi Tahun Baru Imlek tulisan tangan ditempel pada pintu ke rumah orang, di ijiang, 6unnan, !ina Menurut legenda, dahulu kala, 7iPn 年 adalah seekor raksasa pemakan manusia dari pegunungan atau dalam ragam hika"at lain, dari baah laut, "ang muncul di akhir musim dingin untuk memakan hasil panen, ternak dan bahkan penduduk desa ntuk melindungi diri merka, para penduduk menaruh makanan di depan pintu mereka pada aal tahun #Iperca"a baha melakukan hal itu 7ian akan memakan makanan "ang telah mereka siapkan dan tidak akan men"erang orang atau mencuri ternak dan hasil $anen $ada suatu aktu, penduduk melihat baha 7ian lari ketakutan setelah bertemu
dengan seorang anak kecil "ang mengenakan pakaian berarna merah $enduduk kemudian perca"a baha 7ian takut akan arna merah, sehingga setiap kali tahun baru akan datang, para penduduk akan menggantungkan lentera dan gulungan kerta merah di jendela dan pintu Mereka juga menggunakan kembang api untuk menakuti 7ian &dat-adat pengurisan 7ian ini kemudian berkempang menjadi pera"aan Tahun Baru 8uQ niPn ;an*i tradisional 過年/ bahasa Tionghoa 过年, "ang berarti (men"ambut tahun baru), secara hara'iah berarti (mengusir 7ian)R1SR2S %ejak saat itu, 7ian tidak pernah datang kembali ke desa 7ian pada akhirn"a ditangkap oleh 鸿钧老祖 atau 鸿钧天尊 ;ongjun ao*u, seorang $endeta Tao dan 7ian kemudian menjadi kendaraan ;onjun ao*u
Ucapan salam yang iasa !iperg"nakan !alam Imlek.
%ekitar masa tahun baru orang-orang memberi selamat satu sama lain dengan kalimat J &ksara Tionghoa %ederhana 恭喜发财 – &ksara Tionghoa Tradisional 恭喜發財 (selamat dan semoga ban"ak rejeki), dibaca o (8Ungxǐ 'VcPi) bahasa Mandarin o (9ung hei 'at choi) bahasa 9antonis o (9iong hi huat cai) bahasa ;okkien o (9iong hi 'at choi) Wbahasa ;akka J (NXnniPn kuYilZ) 新年快樂 (%elamat Tahun Baru) #ah"n $ar" Imlek !i In!onesia
#i Indonesia, selama tahun 1[A-1[[[, pera"aan tahun baru Imlek dilarang dira"akan di depan umum #engan Instruksi $residen 7omor 1L Tahun 1[AE, re*im 1[AE 9emudian $residen &bdurrahman ?ahid menindaklanjutin"a dengan mengeluarkan 9eputusan $residen 7omor 1[>2001 tertanggal [ &pril 2001 "ang meresmikan Imlek sebagai hari libur 'akultati' han"a berlaku bagi mereka "ang mera"akann"a Baru pada tahun 2002, Imlek resmi din"atakan sebagai salah satu hari libur nasional oleh $residen Megaati %oekarnoputri mulai tahun 2003
AMALAN TAHUN BARU &78$&< %ecara tradisi, ang pau atau sampul merah !ina Tradisional 紅包, !ina 5ingkas 红 包, pin"in hóng bāo, bahasa ;okkien $
View more...
Comments