Adaptasi Gelap Dan Terang

October 31, 2018 | Author: Dwi Bamas Aji | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Fisiologi Adaptasi Gelap Terang...

Description

A. Adaptasi Adaptasi Gelap dan Terang Terang Baik sel batang maupun kerucut mengandung bahan kimia yang akan terurai apabila terpajan cahaya dan dalam prosesnya akan merangsang serabut-serabut saraf yang berasal dari mata. Bahan kimia peka cahaya di dalam sel batang disebut rodopsin, sedangkan pada sel kerucut disebut pigmen kerucut atau pigmen warna yang memiliki komposisi sedikit  berbeda dari rodopsin (Guyton, (Guyton, !!"#. $ensiti%its mata terhadap cahaya bergantung pada jumlah fotopigmen peka cahaya yang ada pada sel batang dan sel kerucut. &etika berpindah dari tempat yang terang ke tempat tempat yang gelap, pada awalnya awalnya otak tidak akan melihat melihat apapun, apapun, namun perlahan-lah perlahan-lahan an  benda-benda akan mulai terlihat. 'al ini disebut dengan adaptasi gelap. alam keadaan gelap, gelap, fotopigmen fotopigmen akan dibentuk dibentuk kembali kembali secara bertahap. bertahap. $ehingga $ehingga sensiti%itas sensiti%itas mata  perlahan akan meningkat ($herwood, !))#. Tahap Tahap pertama pembentukan kembali rodops rodopsin in adalah adalah mengub mengubah ah kembali kembali all-tra all-trans ns retina retinall menjad menjadii ))-ci ))-ciss retinal retinal.. *roses *roses ini memerlukan memerlukan energi metabolik dan dikatalisis dikatalisis oleh en+im retinal isomerasi. isomerasi. &etika &etika ))-cis ))-cis reti retina nall terb terben entu tuk, k, maka maka secar secaraa otom otomati atiss akan akan berg bergab abun ung g deng dengan an skot skotop opsin sin untu untuk  k  membentuk kembali rodopsin (Guyton, !!"#. $ebaliknya, ketika berpindah dari tempat gelap ke tempat terang, awalnya mata akan sangat sangat peka peka sehing sehingga ga keselur keseluruh uhan an bayang bayangan an akan akan tampak tampak keputi keputihan han.. *ajanan *ajanan sinar  sinar  matahari menyababkan terjadinya penguraian fotopigmen sehingga sensiti%itas menurun. 'al ini disebut sebagai s ebagai adaptasi terang ($herwood, ( $herwood, !))#. !))#. $etelah mengabsorpsi energi cahaya, rodopsin segera terurai dalam waktu sepersekian detik. *enyebabnya adalah fotoakti%asi elektron pada bagian retinal dari rodopsin yang menyebabkan perubahan segera pada bentuk cis dari retinal menjadi bentuk all-trans yang tetap memiliki struktur kimiawi yang sama dengan cis namun struktur fisiknya berbeda. leh karena orientasi tiga dimensi dari tempat reaksi, retinal all-trans tidak lagi sesuai dengan dengan tempat tempat reaksi reaksi protei protein n skotop skotopsin sin sehing sehingga ga akan akan terlep terlepas. as. *roduk *roduk yang yang segera segera terbentuk adalah batorodopsin yang merupakan kombinasi terpisah dari sebagian all-trans dengan skotopsin. Batorodopsin sendiri merupakan senyawa yang tidak stabil yang dalam waktu sekian nanodetik akan rusak menjadi lumirodopsin. alam waktu sekian mikrodetik  senyawa ini akan rusak lagi dan menjadi metarodopsin  yang selanjutnya akan menjadi metarodopsi metarodopsin n  dalam satu milidetik, milidetik, dan akhirnya akhirnya dalam waktu yang jauh lebih lambat  barubah menjadi produk pecahan akhir yaitu skotopsin dan all-trans retinal (Guyton, !!"#. $elain proses adaptasi yang disebabkan oleh perubahan konsentrasi rodopsin atau fotokimiawi fotokimiawi warna, mata memiliki memiliki dua mekanisme mekanisme lain untuk adaptasi adaptasi gelap dan terang. terang.

ang pertama adalah perubahan pada ukuran pupil. ni dapat menyebabkan timbulnya tingkat adaptasi sekitar /! kali lipat dalam waktu sepersekian detik karena adanya  perubahan pada jumlah cahaya yang masuk melalui pupil tersebut. 0aknisme yang lain adalah adaptasi saraf yang melibatkan sel saraf yang bekerja pada rangkaian tahap  penglihatan di dalam retina sendiri dan otak. 1adi apabila mula-mula intensitas cahaya meningkat, sinyal yang dijalarkan oleh sel bipolar, sel hori+ontal, sel amakrin, dan sel ganglion sangat besar. 2amun sebagian sinyal ini akan berkurang sangat cepat pada  berbagai tingkat penjalaran dalam lingkaran saraf. 3alaupun besarnya adaptasi ini hanya  beberapa kali lipat dibanding adaptasi fotokimiawi yang sebesar ribuan kali lipat, namun hanya membutuhkan waktu sepersekian detik sedangkan adaptasi fotokimiawi yang membutuhkan waktu bermenit-menit hingga berjam-jam (Guyton, !!"#.

Guyton, Arthur 4. !!". Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 1akarta 5 6G4 $herwood, 7auralee. !)). Fisiologi Manusia. 1akarta 5 6G4

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF