Adaptasi Fisiologi Komodo

September 6, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Adaptasi Fisiologi Komodo...

Description

 

Adaptasi Fisiologi Komodo

Adaptasi fisilogi adalah dengan memakai cara menyesuaikan sebuah fungsi kerja kepada bagian organ-organ tubuh organisme terhadap lingkungannya. Dan untuk bisa mengamati sebuah adaptasi ini tidaklah mudah dikarenakan menyangkut dengan suatu fungsi-fungsi organ yang ada pada p ada tubuh yang biasanya biasan ya terletak di dalam sebuah tubuh organisme. Contohnya adalah burung hantu mempunyai penglihatan yang sangat tajam yang memungkinkannya untuk bisa melihat di malam hari. hari . Komodo tidak mempunyai indera pendengaran, walau mempunyai lubang telinga. Komodo memiliki indera pendengaran yang istimewa. Meskipun biawak ini mampu mendengar suara dari sangat jauh, hewan ini tuli terhadap bunyi di bawah 400 Hz dan di atas frekuensi 2000 Hz. Komodo ini dapat memandang sampai sejauh 300 sejauh 300 m, tetapi m, tetapi dikarenakan retinanya cuma mempunyai sel kerucut, hewan ini agaknya tidak demikian baik melihat di dalam kegelapan malam. Komodo dapat membedakan warna tetapi tak seberapa dapat membedakan objek yang tidak bergerak. Dalam mulut komodo terdapat kelenjar racun yang sarat dengan racun penurun tekanan darah. Racun tersebut dapat menyebabkan pendarahan besar dengan mencegah  pembekuan darah sehingga membuat korbannya syok. Komodo menggigit dengan gigi yang  bergerigi dan menarik kembali dengan otot leher yang kuat. Hasilnya adalah luka yang menganga besar. Kemudian, racun secara cepat menurunkan tekanan darah dan membuat mangsanya syok. Komodo memakai lidahnya untuk mendeteksi rasa serta mencium stimuli, layaknya reptil yang lain, dengan dengan indera vomeronasal memakai organ organ Jacobson, satu kekuatan yang  bisa menolong navigasi pada waktu gelap. Hewan ini tak mempunyai indra perasa di lidahnya, cuma ada sedikit ujung-ujung saraf perasa dibagian belakang tenggorokan. Dengan  pertolongan angin serta kebiasaannya menelengkan kepalanya ke kanan serta ke kiri saat  jalan, komodo bisa mendeteksi keberadaan daging bangkai sejauh 4-9. 5 km. Lubang hidung komodo bukan alat penciuman yang baik dikarenakan mereka tak mempunyai sekat rongga  badan.

 

Referensi: Putra, L.M.(2017). Bisa  Bisa Membunuh Kerbau, Seberapa Berbahaya Komodo?.Di Komodo?.Di akses dari https://sains.kompas.com/read/2017/05/04/16070031/bisa.membunuh.kerbau.seberapa .berbahayakah.air.liur.komodo.?page=all, pada .berbahayakah.air.liur.komodo.?page=all,  pada 6 Mei 2019. Bitar.(2019). Pengertian,  Pengertian, Tujuan dan Jenis Adaptasi Beserta Contonya Lengkap.Diakses Lengkap.Diakses dari https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-tujuan-dan-jenis-adaptasi-besertacontohnya-lengkap/, pada contohnya-lengkap/,  pada 6 Mei 2019. Bramantio,

Alifvio.(2015). Apa  Apa

itu

Komodo.Diakses Komodo.Diakses

https://alifviobramantio.wordpress.com/2015/03/30/apa-itu-komodo/,   pada https://alifviobramantio.wordpress.com/2015/03/30/apa-itu-komodo/, 2019. 

dari 6

Mei

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF