Ad-Art Sanggar Seni

March 25, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download Ad-Art Sanggar Seni...

Description

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

(AD/ART) SANGGAR SENI MEUGAH BEUSAREE

YAYASAN PENDIDIKAN IBNU SINA KOTA SABANG AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA KOTA SABANG

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART) SANGGAR SENI MEUGAH BEUSAREE AKADEMI KEPERAATAN IBNU SINA KOTA SABANG

ANGGARAN DASAR (AD) SANGGAR SENI MEUGAH BEUSAREE AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA KOTA SABANG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dengan Sanggar Seni Meugah Beusaree adalah : 1. Organisasi kesenian “Meugah Beusaree” adalah organisasi kemahasiswaan ditingkat akademi yang diikuti anggota tertentu, yang berorientasi kepada minat, bakat dan kreatifitas mahasiswa Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang 2. Organisasi kesenian “Meugah Beusaree” adalah salah satu bagian dari Unit Kegiatan Mahasiwa di kampus Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang 3. Organisasi Kesenian “Meugah Beusaree” adalah organisasi yang berada di bawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa dan Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang. BAB II NAMA, WAKTU, KEDUDUKAN DAN IDENTITAS Pasal 2 Organisasi ini bernama Sanggar Seni “Meugah Beusaree”

Pasal 3 Sanggar Seni “Meugah Beusaree” ini ditetapkan di Sabang pada tanggal, 21 Februari 2011 untuk waktu yang tidak ditentukan

Pasal 4 Sanggar Seni “Meugah Beusaree” Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang.

berkedudukan

di

Akademi

Pasal 5 Sanggar Seni “Meugah Beusaree” adalah organisasi kemahasiswaan yang beridentitaskan Seni, Budaya dan Islam.

BAB III ASAS, SIFAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 6 Sanggar Seni “Meugah Beusaree” berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa, Kerakyatan, persatuan, kebebasan akademis, keterbukaan, dan kebenaran ilmiah.

Pasal 7 Sanggar Seni “Meugah Beusaree” bersifat Aspiratif, Partisipatif, dan Demokratis

Indepanden,

Otonom,

Pasal 8 Kedaulatan Tertnggi Sanggar Seni “Meugah Beusaree” berada ditangan Mahasiswa yang diwujudkan dalam musyawarah besar yang di singkat MUBES

BAB IV TUJUAN DAN FUNGSI Pasal 9 Sanggar Seni “Meugah Beusaree” bertujuan memberdayakan mahasiswa Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang yang berdasarkan pada ketuhanan yang maha esa, kebebasan akademis, kebebasan berkreasi, keadilan, integrasi tinggi, menjunjung tinggi moralitas dan kepedulian sosial demi terwujudnya sivil societi.

Pasal 10 Sanggar Seni “Meugah Beusaree” berfungsi sebagai : 1. Wahana ekspresi mahasiswa 2. Wahana pengembangan Bakat, pengetahuan,dan kebudayaan 3. Wahana pengengabdian masyarakat 4. Wahana kepedulian sosial 5. Wahana persatuan mahasiswa secara keseluruhan

BAB V KEANGGOTAAN Pasal 11 Anggota Sanggar Seni “Meugah Beusaree” adalah mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan dasar (DIKSAR) Sanggar Seni “Meugah Beusaree” yang dilaksanakan pada masa pengrekrutan anggota yang di selenggarakan oleh pengurus.

BAB VI KEUANGAN Pasal 12 Keuangan Sanggar Seni “Meugah Beusaree” diperoleh dari : 1. Dana Kegiatan Mahasiswa yang berasal dari Dana Kegiatan Mahasiswa (DKM) dan dana lainnya 2. Usaha-usaha yang sah dan halal, serta tidak bertentangan dengan AD/ART Sanggar Seni “Meugah Beusaree” 3. Sumbangan yang halal dan tidak mengikat.

BAB VII KELENGKAPAN ORGANISASI Pasal 13 Kelengkapan Organisasi Sanggar Seni “Meugah Beusaree” : 1. Musyawarah Besar (MUBES) Sanggar Seni “Meugah Beusaree” adalah forum tertinggi dalam institusi Sanggar Seni “Meugah Beusaree” 2. Sanggar Seni “Meugah Beusaree” adalah lembaga yang berdiri di bawah naungan Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang.

BAB VIII BENTUK MUSYAWARAH Pasal 14

Musyawarah formal : 1. Musyawarah Besar selanjutnya yang disingkat MUBES adalah forum tertinggi ditingkat Sanggar Seni “Meugah Beusaree”. 2. Rapat Kerja selanjutnya yang disingkat RAKER adalah rapat intra pengurus Sanggar Seni “Meugah Beusaree”, yang dilakukan pasca pergantian pengurus untuk menentukan program kerja satu tahun kedepan. 3. Musyawarah Pimpinan selanjutnya yang disingkat MUSPIM adalah rapat intra pengurus yang dilakukan pada masa pertengahan kepengurusan, guna mengevaluasi program kerja selama setengah tahun ke belakang.

Pasal 15 Musyawarah non formal adalah musyawarah pengurus dan seluruh anggota Sanggar Seni “Meugah Beusaree” . yang dilakukan dengan melihat situasi dan kondisi, guna merancang suatu kegiatan atau pengemasan isu-isu publik.

BAB IX PENUTUP Pasal 16

Pembubaran unit kegiatan mahasiswa Sanggar Seni “Meugah Beusaree” hanya dapat dilakukan dengan jalan : 1. Adanya kesepakatan pengurus dan anggota mengenai pembubaran organisasi. 2. Sanggar Seni melanggar peraturan-peraturan yang telah disepakati pada kongres Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Pasal 17 Segala hal yang belum diatur didalam Anggaran Dasar ini akan diatur kemudian, tentunya dengan musyawarah mufakat.

Pasal 18 Anggaran Dasar ini berlaku sejak mulai dibuat dan ditetapkannya anggaran dasar sebagai anggaran dasar Sanggar Seni “Meugah Beusaree” ini.

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) SANGGAR SENI MEUGAH BEUSAREE AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA KOTA SABANG

BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota Sanggar Seni “Meugah Beusaree” adalah mahasiswa yang telah mengikuti pendidikan dasar (DIKSAR).

Pasal 2 Keanggotaan Sanggar Seni theater dinyatakan dicopot keanggotaannya apabila : 1. Anggota dinyatakan telah menyimpang dan telah melanggar peraturan yang berlaku seperti : a. Menjelek-jelekkan/Merusak nama almamater b. Mencuri c. Menipu d. Melakukan Perbuatan asusila e. Mengedarkan dan menggunakan barang terlarang f. Meminum minuman keras g. dan segala bentuk perbuatan-perbuatan lainnya 2. Anggota mengundurkan diri dengan alasan-alasan yang rasional dan dapat diterima oleh segenap pengurus.

Pasal 3

Hak dan Kewajiban: 1. Setiap anggota Sanggar Seni “Meugah Beusaree” berhak mendapatkan pendidikan yang berlaku di dalam organisasi tersebut. 2. Setiap anggota sangggar seni “Meugah Beusaree” berhak mengeluarkan aspirasi, inspirasi dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan Sanggar Seni. 3. Setiap anggota diperlakukan sama dengan anggota lainnya dan memiliki hak dipilih dan memilih 4. peraturan hak dipilih dan hak memilih diatur berdasarkan peraturan tersendiri dalam peraturan pemilihan.

Pasal 4 1. Setiap Anggota Wajib menaati segala ketentuan AD/ART dan peraturan Organisasi yang berlaku. 2. Setiap Anggota Wajib menjaga nama baik Sanggar Seni dan Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang

BAB II KEPENGURUSAN Pasal 5 Struktur Pengurus terdiri dari : 1. Pengurus Harian a. Ketua Umum b. Sekretaris c. Bendahara 2. Pengurus Bidang a. Bidang Pengkaderan b. Bidang Produksi c. Bidang Properti

Pasal 6

Tugas dan kewajiban: 1. Ketua Sebagai Pimpinan tertinggi di organisasi Sanggar Seni ketua bertugas :  Bertanggungjawab penuh bagi keberlangsungan Organisasi.  Mengatur dan mengkordinir jalannya organisasi. Kewajiban :  Menjalankan roda organisasi dengan penuh tanggungjawab  Sebagai pemersatu setiap anggota.  Pusat koordinasi 2. Sekretaris Bertugas :  Bertanggungjawa penuh dalam hal kesekretariatan  Bertanggungjawab menertibkan segala bentuk administrasi  Mengatur keluar masuknya surat Kewajiban :  Melakukan pendataan bagi setiap anggota.  Menjaga dan Mengatur ketertiban kesekretariatan  Membuat buku Stambuk anggota. 3. Bendaharan Bertugas :  Mengatur keluar masuknya keuangan organisasi.  Mendata dan membukukan seluruh keuangan organisasi.  Bertanggungjawab atas keuangan organiasasi. Kewajiban.:  Memberikan laporan keuangan/pertanggungjawaban keuangan satu bulan sekali.  Mengdakan dan menarik iuran pada setiap anggota.  Pemegang penuh Keuangan Organisasi. 4. Bidang Pengkaderan Bertugas :  Bertanggungjawab atas pengrekrutan kader.

 Memfasilitasi ruang kretifitas kader. Kewajiban :  Menjaga dan Memelihara ke-Solidan Kader.  Menjalankan seluruh konsep Kaderisasi yang tertera pada AD/ART. 5. Bidang Produksi Bertugas :  Menampung segala bentuk kretifitas Kader.  Memproduksikan bakat kader dalam bentuk media tulis ataupun pentas. Kewajiban :  Membuat media tulis sebagai bentuk ekspresi bagi seluruh kader.  Mengakses Jaringan kesenian baik di tingkat lokal, daerah maupun Nasional. 6. Bidang Properti Bertugas :  Pengadaan dan menginfentarisir kekayaan Organisasi Kewajiban :  Melakukan pemeliharaan.  Mengupayakan Pengadaan kelengkapan alat-alat organisasi.

BAB III BENTUK PENGKADERAN Pasal 7 DIKSAR : Merupakan pendidikan awal, sebagai upaya pengrekrutan dan pengukuhan bahwa, mahasiswa yang telah melakukan atau melewati tahap ini adalah anggota resmi Sanggar Seni “Meugah Beusaree” dan berhak mendapatkan selempang organisasi. PENTAS : Merupakan pendidikan lanjut bagi kader, dan berhak mendapatkan atribut atribut kebesaran Sanggar Seni “Meugah Beusaree”. Serta mendapatkan Nomor Pokok Anggota (NPA).

BAB IV LAMBANG Pasal 8 Adapun makna lambang Sanggar Seni “Meugah Beusaree” Akademi Keperawatan Ibnu Sina Kota Sabang ialah “Jabatan Tangan Dalam Lingkaran” yang berarti Pegangan atau tumpuan hidup bersama dalam menggapai dan menjalani sebuah tatanan kehidupan.

BAB V PENUTUP Pasal 9 1. Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan diatur dikemudian hari dalam praturan organisasi yang lain. 2. Bilamana ditemukan kekeliruan akan ditinjau dikemudian hari. 3. Ketetapan ini berlaku sejak waktu dan tanggal ditetapkan.

Disahkan dan ditetapkan Pada: Tempat : Kota Sabang Tanggal : 21 Maret 2011

TIM PEMBENTUK SANGGAR SENI MEUGAH BEUSAREE AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA KOTA SABANG

Siti Badriah Ketua

Inur Daratotok Sekretaris

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF