ACARA I Mektan
September 17, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Short Description
Download ACARA I Mektan...
Description
ACARA I IDENTIFIKASI DAN PEMILIHAN ALAT-ALAT/MESIN PERTANIAN
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Sektor pertanian merupakan salah satu diantara berbagai potensi sumber daya alam yang seharusnya didisain, diusahakan dan dikelola dengan sebaik-baiknya. Usaha pokok pembangunan pertanian bukan hanya meliputi pengembangan diversifikasi dan intensifikasi pertanian serta rehabilitasi pertanian, melainkan yang tidak kalah pentingnya adalah tersedianya inventarisasi sumber daya pertanian yang ada termasuk di dalamnya teknologi yang mudah dioperasikan, yang sangat erat kaitannya dengan peningkatan pendapatan rumah tangga pertanian, peningkatan produktifitas kerja, kenyamanan dalam bekerja, peningkatan kemampuan penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian serta peningkatan kualitas produksi pangan dan gizi. Teknologi dalam pertanian adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan
pekerjaan
dan
menghasilkan
output
yang
lebih
baik.Pembangunan pertanian tanpa teknologi ialah hal yang mustahil. Keduanya berjalan secara beriringan saling mengikat. Dalam pembangunan pertanian tentu akan sangat s angat berbeda dalam segi kepraktisan maupun hasil tani apabila petani tersebut mengadopsi teknologi dibandingkan memakai cara tradisional. Namun demikian, penggunaan alsintan ditingkat petani masih terbatas. Petani umumnya masih menggunakan cara-cara manual dan sederhana dalam mengolah produk pertaniannya. Kondisi ini menunjukkan bahwa banyak b anyak faktor yang yan g mempengaruhi mempen garuhi kesiapan petani dalam d alam penyerapan pen yerapan dan penerapan teknologi mekanisasi tersebut. Untuk itu perlu pengembangan alsin tepat guna ditingkat petani dalam mendukung keberhasilan program P2BN. Untuk dapat mengetahui identifikasi alat atau mesin pertanian tersebut 1
2
dengan usaha yang akan dilakukan yaitu pemeliharaan dan perbaikan maka perlu dilakukan identifikasi alat dan mesin pertaian. Selain itu, ini juga diperlukan untuk dapat memilih alat atau mesin sesuai kebutuhan. 2. Tujuan a. Mengetahui spesifikasi suatu alat/mesin dalam kaitannya untuk usaha pemeliharaan (maintance (maintance)) dan perbaikan (repair (repair ) b. Memilih alat/mesin yang sesuai kebutuhan B. DASAR TEORI
Mekanisasi sebagai suatu bentuk teknologi (alat dan mesin pertanian) dalam penerapan maupun pengembangannya di suatu tempat memerlukan persyaratan khusus (Handaka dan Prabowo 2014) seperti: (a) penguasaan teknis dan keterampilan
pengguna;
(b)
dukungan
finansial
untuk
mengadakan,
mengoperasikan dan memelihara; (c) standar prosedur operasi dan pemeliharaan; (d) pengorganisasian kerja (teknis dan ekonomis); (e) kondisi manusia dan lingkungan pengguna (sosial-ekonomi-budayaekosistem), (f) kelembagaan dan kebijakan. Pengembangan mekanisasi pertanian dalam arti penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) dapat berperan dalam: (a) menyediakan tambahan tenaga kerja mekanis, sebagai komplemen terhadap kekurangan tenaga kerja manusia, (b) meningkatkan produktivitas tenaga kerja, (c) mengurangi susut dan mempertahankan mutu hasil, (d) meningkatkan nilai tambah hasil dan limbah pertanian, (e) mendukung penyediaan sarana/input, (f) mengurangi kejerihan kerja dalam kegiatan produksi pertanian, dan (g) berperan mentransformasikan pertanian tradisional ke pertanian modern yang lebih efisien dan efektif, sehingga terjadi perubahan kultur bisnis (PSEKP 2015).
3
Traktor tangan merupakan (hand tractor) merupakan sumber penggerek dari implement (peralatan) pertanian. Biasanya traktor tangan digunakan untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor tangan ini merupakan mesin yang serba guna , karena dapat digunakan untuk tenaga penggerek implement yang lain, seperti pompa air, alat prosesing, trailer, dan lain – lain. Bajak singkal ini dapat digunakan untuk bermacam-macam jenis tanah dan sangat baik untuk membalik tanah. Bagian dari bajak singkal yang memotong dan membalik tanah disebut bottom. Suatu bajak dapat terdiri dari satu bottom atau lebih.Bottom ini dibangun dari bagian-bagian utama, yaitu : 1) singkal (moldboard), 2) pisau (share), dan 3) penahan samping (landside). Ketiga bagian utama tersebut diikat pada bagian yang disebut pernyatu (frog). Unit ini dihubungkan dengan rangka (frame) melalui batang penarik (beam) (Smith, 1990). Traktor roda empat adalah mesin berdaya gerak sendiri berupa motor diesel beroda empat (ban karet atau ditambah roda sangkar yang terbuat dari baja) mempunyai tiga titik gandeng yang berfungsi untuk menarik, menggerakan mengangkat, mendorong alat dan mesin pertanian dan juga sebagai sumber daya gerak. Traktor roda empat yang biasa digunakan mempunyai mempunyai daya antara 30 – 60 60 kW (40 - 80 hp) (Putra, 2013).
Traktor roda empat sudah dilengkapi dengan PTO (( power power take off )),, three point hitch hitch (tiga titik penggandengan atau sistem mounted). Pada umumnya konstruksi traktor mini tidak banyak berbeda dengan traktor besar, perbedaannya hanya terdapat pada dayanya saja. Daya pada traktor mini berkisar 12,5 sampai 20 HP. Kecepatan kerja berkisar antara antara 0,94 – 4,79 4,79 km/jam dan kecepatan transport antara 7,54 – 13,31 13,31 km/jam. Bajak singkal satu arah adalah jenis bajak singkal dimana pada waktu mengerjakan pengolahan tanah akan melempar dan membalik tanah hanya dalam satu arah. Lemparan atau pembalikan tanahnya biasanya dilakukan ke arah kanan. Traktor yang digunakan sebagai tenaga penarik pada umumnya bertenaga antara 15-25 Hp untuk traktor mini empat roda dan 45- 80 Hp untuk traktor roda besar
4
empat roda. Bajak singkal dua arahadalah jenis bajak singkal dimana pada waktu mengerjakan pengolahan tanah, arah pelemparan atau pembalikan tanahnya dapat diatur dua arah yaitu ke kiri maupun ke arah kanan. Jenis bajak ini mempunyai mata bajak yang kedudukannya dirancang untuk dapat diputar ke kanan ataupun ke kiri dengan cepat, sesuai dengan arah pelemparan ataupun pembalikan tanah yang dikehendaki. Bajak piring berbentuk piringan, yaitu bulat dan cekung menyerupai alat penggorengan dengan garis tengah berkisar antara 60 sampai 80 cm. Bajak jenis ini hanya bisa ditarik oleh traktor besar empat roda saja, jumlahnya antara 3 sampai 8 bajak piring tergantung pada tenaga traktornya. Bajak Rotary ( Rotary Rotary Plow) Plow) berfungsi untuk mengolah tanah menjadi hancur dan merata, karena bajak jenis ini terdiri dari pisau-pisau rotary yang berputar menghancurkan tanah. Garu sisir dapat digunakan pada tanah sawah (basah) dan juga pada tanah kering. Kegunaan mata sisir adalah untuk menghancurkan, meratakan dan membenamkan sisa-sisa tanaman yang sudah terbajak. Garu piring dapat berbentuk seperti bajak piring (rata tepinya) atau tepinya dapat juga berbentuk gelombang. Garu piring yang ditarik dengan traktor besar 4 roda, jumlah piringan dalam satu gang adalah 8 sampai 12 buah piringan, sedangkan jumlah gang dalam satu tarikan adalah 2 atau 4 gang. Diameter garu piring lebih kecil daripada bajak piring (Mulyoto, 2002). Ridger adalah alat untuk membuat guludan dilahan kering yang sudah diolah.Penggulud/ridger diolah.Penggulud/ ridger merupakan
alat
pertanian
berfungsi
dalam
hal
pembuatan irigasi bagi tanaman. Ridger tanaman. Ridger dipasang dipasang pada posisi didepan poros roda. Bentuk alat disesuaikan dengan keadaan permukaan tanah atau jenis tanah, vegetasi, seresah dan kekasaran permukaan. Hal ini erat hubungannya dengan penetrasi, pemotongan oleh alat dan bentuk alur. Leveler atau perata tanah adalah komponen implemen pada traktor yang menyerupai piring-piring atau roda-roda yang disusun rapat pada satu as. Puingan piring dapat tajam atau bergerigi. Digunakan untuk penyelesaian dari proses pengolahan tanah untuk persemaian. Alat ini dapat digolongkan atas dua jenis
5
yaitu Surface packer yang yang terdiri dari macam-macam bentuk, antara lain V Shaped roller pulverizers, pulverizers, kombinasi T shaped dan Sprocket Wheel pulverizers, pulverizers, dan Flexible sprocket wheelpulverizes. wheelpulverizes. Kemudian ada Subsurface packer yang yang terdiri dari 2 macam, yaitu V Shaped packer dan dan Crowfoot roller (Ritawati, 2013). C. METODOLOGI
1. Waktu dan Tempat a. Hari, Tanggal
: Selasa , 3 September 2019
b. Waktu
: 11:00 – 13:00 13:00
c. Tempat
: Kebun Percobaan Wedomartani Ngemplak, Sleman,
Yogyakarta 2. Alat dan Bahan a. Traktor mini roda empat b. Traktor roda dua c. Bajak singkal d. Perata e. Penggulut f. Meteran g. Borlist h. Buku Petunjuk 3. Cara Kerja a. Mengamati secara langsung peralatan yang ada b. Membaca tulisan-tulisan yang ada dan mengukur bagian- bagian yang penting (lebar, tinggi, panjang, serta berat) c. Menggambar dan mengisi semua data yang ada pada lembar isian d. Melengkapi data dengan membaca atau melihat brosur atau buku petunjuk
6
HASIL PENGAMATAN
Tabel 1.1 Hasil Pengamatan Spesifikasi Teknis Traktor Hand Traktor Traktor Rotary Jenis Traktor Singkal Roda 2 Gambar
Traktor Mini Roda 4
Merek/simbol Kubota Diesel/
dagang
Nama dagang/ Model Negara Pembuat
Quick/Q
Quick/Q
Zeva G3000
Quick Zena
Kubota B6 100
Indonesia
Jepang
Jepang
Banteng
Dimensi total tanpa implement : a. Panjang
270 cm
230 cm
193 cm
b. Lebar
115 cm
90 cm
100 cm
c. Tinggi
145 cm
125 cm
125 cm
Berat
222 kg
275,6 kg
480 kg
Jumlah Kecepatan a. Kedepan
2
3
6
b. Belakang
-
1
2
75 cm
5,5-13,3 cm
5/12
-
-
7/14
-
58 cm
63 cm
60 cm
-
66 cm
Ukuran Ban : a. Depan b. Belakang Jarak antara roda a. Depan b. Belakang Jumlah PTO a. Letak
-
1
2
Kanan
Depan &
7
b. Tingkat
-
2
Belakang
Putaran
3
Diagram Versneling
Sumber : Praktikum Mekanisasi Pertanian, 2019
Tabel 1.2 Hasil Pengamatan Mesin/Motor Penggerak Traktor Hand Traktor Traktor Rotary Jenis Traktor Singkal Roda 2 Kubota RD85 Kubota RD 110 Nama dagang/Model IDI-25 DI-2T Jenis/Tipe Motor Jumlah /volume silinder Daya Kontinu/RPM Daya Maksimum /RPM
Diesel 1/510 cc 7,5 HP/2200 RPM 8,5 HP/2200 RPM
2,4 L/30 Volume Oli SAE a. Mesin/SAE 11,5 L / 80 b. Versneling/SAE SAE c. Gardan/ SAE 5,5 L/90-140 SAE Sumber : Praktikum Mekanisasi Pertanian, 2019
Tabel 1.3 Hasil Pengamatan Bajak Singkal No. Spesifikasi 1 Tipe 2 Lebar Pemotongan 3 Kedalaman Kerja 4 Berat 5 Cara penggadengan 6 Negara Pembuat
Diesel 1/598 cc 10 HP/ 2400 RPM 11 HP/2400 RPM 2,8 L/ 30 SAE 1 L / 120 SAE 8 L / 120 SAE SAE
Traktor Mini Roda 4 Kubota D650- A Diesel 3/675 cc 14 HP/7800 RPM 14 HP/ 7800 RPM 3,5 L / 30 SAE 11,5 L/ 30 SAE 4,6 L / 120 SAE SAE
Ketarangan Pemotong dan Pembalik 23 cm 20 Mounted 3 titik Indonesia
8
7
6 2 3
4
5
1
Bagian – Bagian Bagian : 1. Tangkai jointer (mengaitkan jointer) 2. Tangkai kolter (mengaitkan kolter) 3. Gandar (tempat penghubung kolter dengan tangkai kolter) 4. Kolter (memotong tanah secara vertical) 5. Jointer (memotong tanah secara horizontal) 6. Mata bajak (memotong tanah)
Sumber : Praktikum Mekanisasi Pertanian, 2019
Tabel 1.4 Hasil Pengamatan Bajak Putar No. Spesifikasi 1 Tipe 2 Lebar Kerja 3 Kedalaman Kerja 4 Berat 5 Jumlah Pisau 6 Cara Pengangandegan 7 Negara Pembuat
8
5
1
2
4
3
Sumber : Praktikum Mekanisasi Pertanian, 2019
Keterangan Pencacah 100 cm 22 cm 115 kg 26 Mounted Jepang Bagian – bagian bagian : 1. Pisau 2. Rotary Frame Lock Pin(mengolah Pin (mengolah tanah secara berputar) 3. Tillage Control Lever (mengatur (mengatur pengolahan) 4. Penutup/pelindung (mencegah tanah agar tidak terlepas keatas) Duplex Rear Wheel (memotong (memotong tanah).
9
Tabel 1.5 Hasil Pengamatan Rider Pengamatan Rider / / Penggulut No. Spesifikasi 1 2 3
Model/Tipe Cara Pemasangan
Dual flow Trailing
3
4 2
Keterangan
1
Bagian-bagian : 1. Titik Penggandeng (dipasang ke traktor roda dua) 2. Mata Bajak (Memotong Tanah ) 3. Sayap kiri dan Kanan (Membalikkan Tanah) 4. Pengatur lebar sayap
Sumber : Praktikum Mekanisasi Pertanian, 2019
Tabel 1.6 Hasil Pengamatan Perata / Leveler / Leveler No. Spesifikasi 1 Model /Tipe 2 Cara Pemasangan 3
Keterangan Perata Trailing Bagian-bagian : 1. Titik Penggandeng (menghubungkan ke traktor) 2. Kerangka (Tempat garu) Penuh) 3. sisir/ Sisir (Perata
3
2
1
Sumber : Praktikum Mekanisasi Pertanian, 2019
10
D. PEMBAHASAN
Pada Praktikum acara pertama yaitu identifikasi dan pemilihan alat-alat mesin pertanian diamati beberapa alat pertanian yaitu traktor beserta implemennya. Traktor yang diamati adalah traktor roda 2, traktor roda 2 rotary dan traktor mini roda 4. Sedangkan untuk komponen implemennya terdapat bajak singkal, bajak putar, leveler (perata) dan ridger (penggulud). Pengamatan dilakukan secara langsung dan dispesifikasi pada alat mesin pertanian yang disediakan. Berdasarkan pada tabel spesifikasi dapat diketahui bahwa hand traktor singkal yang diamati memiliki merek pada mesin traktor adalah Quick (Q) dengan nama dagang Quick Zeva G3000 yang dibuat di Indonesia. Panjang lebar, tinggi serta berat tanpa implement yang dimiliki oleh hand traktor adalah 270 cm, 115 cm, 145 cm serta 222kg. Jumlah kecepatan alat atau mesin tersebut adalah 2 dan memiliki ukuran roda depan 75 cm dengan jarak antara roda adalah 60 cm serta memiliki diagram versnelling seperti bentuk F. Pada tabel mesin penggerak pada traktor, Hand traktor singkal memiliki mesin penggeraknya dengan nama dagang Kubota RD85 IDI-25 dengan jenis atau tipe motor diesel. Jumlah silinder pada mesin tersebut yang dimiliki satu buah dengan volumenya 510 cc dan memiliki daya kontiyu 7,5 HP/2200 RPM serta daya maksimum 85 HP/2200 RPM . Volume oli pada mesin, verseneling serta gardan adalah 2,4 L/30 SAE, 11,5 L/80 SAE, 5,5 L/90-140 SAE. Traktor rotary roda 2 memiliki merek atau simbol dagang yang sama dengan hand traktor singkal, yaitu Quick (Q) dengan nama dagang Quick Zena yang dibuat oleh jepang. Dimensi total tanpa implement yang diamati adalah panjang, lebar, tinggi, yaitu sebesar 230 cm, 90 cm, 125 cm dengan berat tanpa implement sebesar 275,6 kg. Alat atau mesin pertanian ini memiliki jumlah kecepatan 3 dengan ukuran ban depan sebesar 5,5-13,3 dan jarak antara roda depan adalah 58 cm. Jumlah PTO pada traktor rotary roda 2 adalah 1 dengan letaknya dikanan dan memiliki dua tingkat putaran.
11
Nama dagang pada mesin traktor rotary roda 2 adalah a dalah Kubota Kub ota RD 110 DI-2T dengan jenis atau tipe motor nya adalah diesel. Jumlah silinder yang dimiliki pada mesin penggeraknya adalah 1 dengan volume silinder 598 cc dengan daya kontiyu yang dimiliki adalah 10 HP/2400 RPM dan Daya maksimumnya adalah 11 HP/2400 RPM. Volume oli yang terdapat pada mesin, verseneling serta gardan adalah 2,8 L/30 SAE, 1 L/120 SAE, 8 L/120 SAE. Pada traktor mini roda 4 memiliki merk atau simbol dangang yaitu Kubota diesel dengan simbol banteng dan mempunyai nama dagang atau model Kubota B6 100 yang dibuat oleh jepang. Dimensi total tanpa impelemen yang diamati adalah panjang, lebar, dan tinggi yaitu sebesar 193 cm, 100 cm, 125 cm dengan beratnya adalah ad alah 480 kg. Jumlah kecepatan yang dimiliki alat atau mesin tersebut adalah 6 untuk maju dan 2 untuk ke belakang. Jumlah Kecepatan cakar traktor mini roda 4 adalah 3 yaitu 150,270 dan 400. Ukuran ban depan dan belakangnya adalah 5/12 dan 7/14 dengan jarak antara roda depan adalah 63 cm serta jarak dengan roda belakang adalah 66 cm. Jumlah PTO yang dimiliki adalah 2 dengan letaknya depan dan belakang serta tingkat putaran yang dimiliki adalah 3. Diagram versnelling traktor mini roda 4 berbentuk seperti huruf H terbalik. Pada traktor mini roda 4 memiliki mesin penggeraknya dengan nama dagang Kubota D650-A dengan jenis motornya adalah diesel. Jumlah silinder yang dimiliki adalah 3 dengan volume silinder silinder adalah 675 cc dengan daya kontiyu yang dimiliki adalah 14 HP/7800 RPM dan daya maksimum yang dimiliki adalah 14 HP/3000 RPM. Volume oli yang dimiliki oleh mesin, verseneling dan gardan adalah 3,5 L/30 SAE, 11,5 L/ L/ 80 SAE dan 4,6 L/ 30-140 SAE. Tipe alat atau mesin
pada bajak singkal adalah pemotong dan pembalik
dengan lebar pemotongan 33 cm dan kedalaman kerja 20 cm. Cara penggadengan bajak singkal adalah Mounted 3 titik dengan negara pembuatnya dari Indonesia. Bagian-bagian dari bajak singkal adalah tangkal jointer, jointer, kolter, gandar, dan tangkal kolter.
12
Tipe alat atau mesin pertanian bajak putar adalah pencacah dengan memiliki lebar kerjanya adalah sebesar 100 cm dan kedalaman kerjanya sebesar 22 cm. Berat bajak putar adalah 115 kg dengan jumlah pisau yang dimiliki 26 buah dan cara pengagandengan adalah mounted. Negara pembuat bajak putar berasal dari Jepang. Bagian-bagian yang dimiliki pada bajak putar adalah mata pisau, penutup pisau, roda penyeimbang , dan pengukur kedalaman. Tipe atau model pada rider atau penggulut adalah dual flow dengan kegunaannya untuk memotong tanah. Cara pemasangan pada rider adalah dengan trailing . Bagian-bagian yang dimiliki oleh rider atau penggulud adalah titik penggandeng sebagai untuk menghubungkan dengan traktor , mata bajak sebagai pemotong tanah , sayap sa yap serta pengatur lebar sayap berfungsi untuk membalikkan tanah, dan pengatur lebar sayap sebagai pengatur lebar sayap Tipe atau model pada alat pertanian perata atau leveler adalah perata dengan cara pemasangannya adalah trailing. Bagian – bagian yang pada perata atau leveler adalah titik penggandeng sebagai penghubung implement dengan traktor, kerangka sebagai tempat sisir /garu, dan sisir/ gigi/ garu berfungsi sebagai perata tanah. tanah.
E. KESIMPULAN
Berdasarkan pada hasil praktikum yang telah didapatkan dapat disimpulkan bahwa pada spesiifikasi berbed-beda pada traktor digunakan tiga jenis traktor , yaitu traktor mini roda 4, traktor tangan roda singkal serta traktor tangan roda 2 sedangkan untuk komponen implement traktor meliputi bajak singkal, bajak putar, penggulud/ridger penggulud/ ridger , dan perata/leveler. perata/leveler. Jenis traktor dan impelemennya disesuaikan dengan tujuan penggunaan dan kebutuhannya dilapangan. Perbedaan fungsi dan cara pengoperasian dari alat mesin yang diamati adalah traktor mini roda 4 dijalankan dengan roda kemudi dan traktor roda dua dijalankan dengan handle handle sedangkan untuk implement bajak singkal sendiri digunakan untuk membalik
13
tanah, bajak putar digunakan untuk menghancurkan tanah , ridger untuk memotong tanah, serta leveler berfungsi untuk meratakan tanah.
14
DAFTAR PUSTAKA
Ditjen PSP] Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian. 2015. Pedoman pelaksanaan dan penyaluran bantuan alat dan mesin pertanian TA 2015. 2015. Jakarta (ID): Ditjen PSP Handaka, Prabowo A. 2014. Kebijakan antisipatif pengembangan mekanisasi pertanian. Analisis pertanian. Analisis Kebijak Pertan. Pertan. 11(1):27-44 Mulyoto H dkk. 2002. Mesin-Mesin Mesin-Mesin Pertanian. Bumi Pertanian. Bumi Aksara. Jakarta. Ritawati, Sri, Yuhelsa Putra. 2013. Petunjuk Praktikum Mesin dan Alat Pertanian. Pertanian. Serang. UNTIRTA. Smith, H. P., 1990. Mesin 1990. Mesin dan Peralatan Usaha Tani. Tani. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
View more...
Comments