AC JOB 2

LAPORAN PRAKTIKUM OPTIMASI ENERGI JOB 2 MENGOPTIMUMKAN DAN MENINGKATKAN PEMAKAIAN MESIN PENDINGIN DI RUANGAN A 105 GEDUNG TEKNIK MESIN

 Nama Praktikan

: 1. Fadli 2. Faris Sahrin 3. Fathur Maulana 4. Fatkhiya Mukarromah

Kelas

:6E

Tanggal Pelaksanaan Praktikum

: Senin, 13 Februari 2018

Tanggal Pengumpulan Laporan

: Senin, 19 Februari 2018

Dosen Pembimbing

: Drs. Jusafwar, MT

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA TAHUN 2018

I.Tujuan praktikum :

1. 2. 3. 4.

Melakukan pendataan terhadap mesin pendingin dan ruangan yang didinginkan. Membuat rancangan Optimasi terhadap sistem pendinginan. Melakukan tindakan Optimasi sesuai dengan rancangan yang dibuat optimasi. Menentukan saving dana pembayaran energi listrik, jika dilakukan tindakan optimasi sesuai rencana yang dibuat. 5. Membuat laporan yang berisikan : Data operasi mesin sebelumnya, rancangan untuk melakukan optimasi, Data setelah hasil optimasi, hasil perbandingan data sebelum dan sesudah tindakan optimasi) II. Kegiatan yang dilakukan :

1. Minta tolong petugas UPT untuk membantu mengoptimumkan mesin pendingin yang telah dipilih pada Job! 2. Sebelum dilakukan optimasi, ukur data suhu ruangan (minimal ada 3 titik  pengukuran) menggunakan alat ukur suhu, dll. Jika memungkinkan ada fotonya 3. Lakukan kegiatan optimasi sesuai dengan pilihan (dari huruf A s/d S ) 4. Setelah dilakukan tindakan optimasi, catat suhu udara ruangan kembali. III.Peralatan praktikum :

1. Meteran 2. Tachometer 3. Anemometer 4. Termometer Humidity 5. Lux Mete 6. Tang Meter

IV.Langkah praktikum :

1. Mencatat data aktual (Data lapangan). 2. Menyiapkan data danprosedur yang ideal. 3. Membandingkan data yang didapat dari lapangan dengan data yang ideal ( Sesuai manual). 4. Menentukan Langkah-langkah untuk melakukan pengoptimasian penggunaan mesin  pendingin.(Berupa perencanaan yang akan dilakukan untuk mengoptimasikan mesin). 5. Menghitung perkiraan pemborosan biaya daya listrik setiap bulan jika mesin AC  beroperasi sesuai dengan data yang didapat dari lapangan. 6. Menghitung biaya yang bias dihemat setiap bulan dan setiap tahun ,jika dilakukan langkah — langkah pengoptimasian penggunaan mesin pendingin. 7. Membandingkan data hasil optimasi, setelah langkah optimasi dilakukan sesuai dengan perencanaan.(Terutama suhu ruangan, kelembaban udara ruangan).

V.Hasil praktikum

DATA RUANGAN  NO

VARIABEL

1 2 3

Luas Ruangan Volume Ruangan Jumlah cahaya dalam ruangan Kebocoran panas udara masuk Posisi Kondensor Suhu di pusat ruangan Suhu di depan AC

4 5 6 7

DATA MANUAL 250 Lux

DATA AKTUAL 61,2 m 2 198,9 m 3 282 Lux

-

25,3° C

Vertikal -

Vertikal 23,6° C 19,5° C

DATA MANUAL LG 2 PK

DATA AKTUAL LG 2 PK

18° C

19° C

Tidak Sesuai

5,27 kW

4 kW

Tidak Sesuai

220-240 V

200 V

Tidak Sesuai

7,3 A

4,6 A

Tidak Sesuai

-

808 rpm 600 rpm

-

2,4 m/dt

1 Untuk Menghidupkan dan Mematikan AC

1 Untuk Menghidupkan dan Mematikan AC

CATATAN

Tidak Sesuai

DATA AC  NO

VARIABEL

1 2

10

Merk AC Kapasitas AC (PK) Temperatur terendah yang diinginkan Daya Listrik (Watt) yang diambil AC Tegangan Listrik yang diambil AC (Volt) Ampere Listrik yang diambil AC (I) Putaran Fan Condensor (rpm) Putaran Fan Evaporator (rpm) Kecepatan Angin segar yang dihembuskan oleh Evaporator (m/dt) Jumlah AC dalam ruangan

11

Fungsi Remote AC

3 4 5 6 7 8 9

CATATAN

Sesuai

DATA OPERASI DALAM RUANGAN  NO 1

2 3

VARIABEL Jadwal Penggunaan AC Sesuai Jadwal Petugas yang bertanggung  jawab terhadap menghidupkan dan mematikan AC Ketersediaan pedoman

DATA MANUAL

DATA AKTUAL

CATATAN

8 Jam

8 Jam

Sesuai

Ada

Ada

Sesuai

Ada

Tidak

Tidak Sesuai

4 5

Menghidupkan AC Ketersediaan pedoman  pemeliharaan AC Ketersediaan pedoman  penghematan Energi di ruangan

Ada

Tidak

Tidak Sesuai

Ada

Tidak

Tidak Sesuai

HASIL DATA SETELAH DILAKUKAN OPTIMASI AC DI RUANGAN : DATA DATA  NO VARIABEL SEBELUM SESUDAH OPTIMASI OPTIMASI

1

Suhu ruangan dengan tidak dihidupkan AC

2

Suhu ruangan di beberapa titik: a. Depan AC  b. Ditengah ruangan c. Dibelakang d. Samping kiri e. Samping kanan

28° C

19,5° C 23,6° C 24,5° C 24, 8° C 24, 9° C

26° C

13,8° 23° 23,4° 23,7° 23,9°

C C C C C

3

Putaran Fan Condensor (rpm)

808 rpm

1128 rpm

4

Putaran Fan Evaporator (rpm)

600 rpm

660 rpm

5

Suhu Minimum yang bisa di dinginkan

19° C

14° C

6

Kecepatan aliran udara dingin dari AC masuk ruangan (m/dt)

2,4 m/dt

3,0 m/dt

7 8 9

Berfungsinya Remote Suara dari Evaporator Suara dari Condensor

Ya 50 db 72 db

Ya 43 db 64 db

10

Kerapatan Ruangan

11

Kebocoran Kondensasi AC

Tidak Rapat

Tidak Rapat

Tidak ada

Tidak Ada

CATATAN Kinerja AC telah di optimasi setelah dilakukan  pembersihan Kinerja AC telah di optimasi setelah dilakukan  pembersihan Kinerja Fan optimal setelah dilakukan  pembersihan Kinerja Fan optimal setelah dilakukan  pembersihan Kinerja AC telah di optimasi setelah dilakukan  pembersihan Kinerja AC telah di optimasi setelah dilakukan  pembersihan

Tidak melakukan optimasi pada kerapatan ruangan

Program optimasi yang bisa dilakukan adalah: A. Pembersihan Evaporator AC dengan peralatan pembersih B. Pembersihan Condensor AC dengan peralatan pembersih. C. Pengisolasian pipa Fluida Freon yang terbuka. D. Penambahan fluida Freon. E. Penutupan lubang udara dalam ruangan, sehingga udara panas tidak masuk dari luar ruangan. F. Pembuatan tanda — tanda petunjuk penggunaan AC diruangan, seperti :ajakan untuk tidak merokok, mensetting kecepatan/temperature sesuai kebutuhan, mematikan AC  pada waktunya (Jika tidak digunakan). G. Memasang alat penutup pintu otomatis dibelakang pintu, sehingga kalau ada orang yang keluar masuk pintunya dapat menutup sendiri.. H. Memasang alat penghemat energy listrik sebagai sumber energi AC. I. Mengusulkan pemasangan alat penghemat energi listrik sebagai sumber ene rgy AC. J. Mengusulkan penambahan/pengurangan orang sebagai penghuni ruangan. K. Mengusulkan pengurangan pemakaian lampu! pengurangan jumlah watt lampu. L. Mengusulkan agar ruangan diberi kain ordeng, terutama dari arah datangnya sinar matahari. M. Mengusulkan penambahan AC diruangan, jika kapasitas AC yang ada kurang memberi pendinginan.  N. Membuat buku petunjuk cara pengoperasian AC di ruangan , yang nantinya diserahkan kepada Helper yang bertanggung jawab dalam menghidupkan dan mematikan AC tersebut. O. Membuat buku petunjuk perawatan AC yang nanti diserahkan kebagian UPT Perawatan dan Helper yang menjadi penanggung jawab ruangan tersebut. P. Mengganti salah satu komponen utama AC Q. Mengusulkan penggantian salah satu komponen utama AC. R. Memasang peralatan tambahan/control sehingga operasi AC bias lebih effisien S. Membuat usulan dalam bentuk rancangan untuk penggunaan peralatan tambahan/control.

Optimalisasi yang dilakukan ialah poin: A,B,K,L, dan M VI. Kesimpulan atau Usulan

1. Perawatan AC harus sering dilakukan secara berkala dan terjadwal minimal 3  bulan sekali. Hal tersebut sangat berguna bagi optimasi komponen pada AC sehingga kinerja yang dihasilkan bagus dan pendinginan dapat dilakukan secara optimal 2. Jika terjadi masalah maupun kebocoran segera ditangani, jangan hanya dibiarkan atau menunggu untuk dilakukan perbaikan. Hal tersebut dapat mempengaruhi komponen lainnya 3. AC pada ruang A 105 bisa bekerja optimal untuk mendinginkan ruangan. Sayang, ruang yang cukup besar tidak dilengkapi dengan kain Gorden sehingga cahaya

langsung masuk melalui jendela. Hal tersebut dapat meningkatkan suhu dalam ruangan dan membuat AC bekerja tidak optimal 4. Optimalisasi yang dilakukan oleh tim kami cukup berpengaruh pada kinerja AC setelah optimasi. Terjadi penurunan suhu dan penurunan bising suara pada komponen evaporator dan kondensor. Hal tersebut karena kotora n yang menempel sudah dibersihkan 5. Selalu mengingatkan dalam pemakaian AC. Jika sedang tidak digunakan maka langsung dimatikan. Dan sesuaikan suhu dengan keadaan ruangan. Jika tidak  banyak orang maka suhu dapat dinaikan jika banyak orang maka suhu dapat di turunkan

VII. LAMPIRAN

Lampiran I

LAMPIRAN I DOKUMENTASI PRAKTIKUM

Gambar 1.1 Pengukuran suhu pada mulut AC sebelum dilakukan optimasi

Gambar 1.2 Pengukuran dibelakang ruangan

Gambar 1.3 Pengukuran ditengah ruangan

Gambar 1.4 Pembersihan komponen AC

Gambar 1.6 Pembersihan komponen AC

Gambar 1.5 Pembersihan komponen AC

Gambar 1.7 Pembersihan Komponen AC

Gambar 1.8-1.10 Pengukuran suhu setelah AC dioptimasi/dibersihkan