Abraham Lincoln (Makalah Sejarah)

October 31, 2017 | Author: Dinda Yumi | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

semua tentang abraham lincoln yang pernah saya jadikan sebagai tokoh bahasan saya dalam topik tokoh idola dalam mata pel...

Description

Nama

: Dinda Ayu Rahmi

Kelas

: 8.01

No.Absen

: 06

Tokoh Bahasan

: Abraham Lincoln

Kata Pengantar Assalamu’alaikum wr.wb Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena atas kuasa-Nya saya dapat mengerjakan makalah sejarah ini sesuai dengan waktu yang diharapkan. Makalah ini saya susun demi menyeselesaikan tugas sejarah yang bertopik tentang tokoh idola dengan harapan dapat diapresiasi dengan baik dan juga mendapatkan nilai yang memuaskan. Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini sehingga berhasil seperti yang diharapkan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi generasi mendatang yang memerlukan materi – materi yang ada dalam makalah ini. Saya menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Wassalamu’alaikum wr.wb

Bekasi, Maret 2010

Penyusun

1|M a ka lah S eja rah : To koh Id ola

Daftar Isi Kata Pengantar ………………………………………………………………………………. 1 Daftar Isi …........................................................................................ 2 Bab I ……………………………………………………………………………………………….. 3 Bab II ………………………………………………………………………………………………. 4 Bab III ……………………………………………………………………………………………. 10 Sumber Referensi …………………………………………………………………………. 11

2|M a ka lah S eja rah : To koh Id ola

Bab I Pendahuluan

Pada kesempatan ini, dalam rangka penyelesaian tugas makalah sejarah ini, saya memilih Mr. Abraham Lincoln sebagai tokoh idola saya. Saya memilih beliau sebagai tokoh idola saya karena prestasinya dalam memimpin negara Amerika Serikat. Beliau gigih sekali dalam pembebebasan budak – budak di Amerika saat itu. Beliau juga tercatat sebagai presiden Amerika terbaik dalam sejarah. Semoga makalah saya tentang presiden Amerika Serikat ke-16 ini dapat memberi hikmah dan manfaat untuk semua pembaca.

3|M a ka lah S eja rah : To koh Id ola

Bab II Biografi Tokoh Abraham Lincoln (lahir di Hardin County, Kentucky, 12 Februari 1809 – meninggal di Washington, D.C., 15 April 1865 pada umur 56 tahun) adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-16, menjabat sejak 4 Maret 1861 hingga terjadi pembunuhannya. Dia memimpin bangsanya keluar dari Perang Saudara Amerika, mempertahankan persatuan bangsa, dan menghapuskan perbudakan. Namun, saat perang telah mendekati akhir, dia menjadi presiden AS pertama yang dibunuh. Sebelum pelantikannya pada tahun 1860 sebagai presiden pertama dari Partai Republik, Lincoln berprofesi sebagai pengacara, anggota legislatif Illinois, anggota DPR Amerika Serikat, dan dua kali gagal dalam pemilihan anggota senat. Sebagai penentang perbudakan, Lincoln memenangkan pencalonan presiden Amerika Serikat dari Partai Republik pada tahun 1860 dan kemudian terpilih sebagai presiden. Masa pemerintahannya diwarnai dengan kekalahan dari pihak Negara Konfederasi Amerika Serikat, yang pro perbudakan, dalam Perang Saudara Amerika. Dia mengeluarkan dekrit yang memerintahkan penghapusan perbudakan melalui Proclamation of Emancipation pada tahun 1863, dan menambahkan Pasal ketiga belas ke dalam UUD AS pada tahun 1865. Lincoln mengawasi perang secara ketat, termasuk pemilihan panglima perang seperti Ulysses S. Grant. Para ahli sejarah menyimpulkan bahwa Lincoln mengorganisir faksi-faksi dalam Partai Republik dengan baik, membawa tiap pemimpin faksi ke dalam kabinetnya dan memaksa mereka bekerja sama. Lincoln berhasil meredakan ketegangan dengan Inggris menyusul Skandal Trent pada tahun 1861. Di bawah kepemimpinannya pihak Utara berhasil menduduki wilayah Selatan dari awal peperangan. Lincoln kemudian terpilih kembali sebagai presiden AS pada tahun 1864.

4|M a ka lah S eja rah : To koh Id ola

Para penentang perang mengkritisi Lincoln karena sikapnya yang menolak berkompromi terhadap perbudakan. Sebaliknya, kaum konservatif dari golongan Republikan Radikal, faksi pro penghapusan perbudakan Partai Republik, mengkritisi Lincoln karena sikapnya yang lambat dalam penghapusan perbudakan. Walaupun terhambat oleh berbagai rintangan, Lincoln berhasil menyatukan opini publik melalui retorika dan pidatonya; pidato terbaiknya adalah Pidato Gettysburg. Mendekati akhir peperangan, Lincoln bersikap moderat terhadap rekonstruksi, yaitu mendambakan persatuan kembali bangsa melalui kebijakan rekonsiliasi yang lunak. Penggantinya, Andrew Johnson, juga mendambakan persatuan kembali orang kulit putih, tapi gagal mempertahankan hak para budak yang baru dibebaskan. Lincoln dinilai sebagai presiden AS yang paling hebat sepanjang sejarah Amerika. Masa Kecil Abraham Lincoln dilahirkan di sebuah gubuk kecil di Kentucky pada 12 Februari 1809. Orang tuanya miskin dan tidak berpendidikan. Lincoln sendiri hanya mengecap pendidikan selama kira-kira setahun, tetapi dalam waktu singkat itu ia dapat membaca, menulis dan berhitung. Ketika ia beranjak dewasa ia berusaha keras untuk menambah pengetahuannya. Ia menggunakan sebaikbaiknya semua buku yang dapat dibacanya, akhirnya ia berhasil menjadi seorang ahli hukum pada usia 28 tahun. Sebelum Menjabat Presiden

Ketika masih muda, Abraham Lincoln bekerja dalam berbagai bidang. Ia pernah bekerja sebagai pembelah kayu pagar, menjadi tentara, menjadi kelasi di kapal-kapal sungai, juru tulis, mengurus kedai, kepala kantor pos, dan akhirnya menjadi pengacara. Ia giat membela hak-hak para budak Afrika. Selama masa jabatannya, ada banyak budak di Selatan dan ia ingin para budak itu dibebaskan. Orang-orang yang tidak setuju dengan rencananya, membentuk Persatuan Selatan dan sebuah

5|M a ka lah S eja rah : To koh Id ola

pasukan untuk berperang melawan pasukan Utara Lincoln pada Perang UtaraSelatan. Pasukannya memenangkan peperangan itu. Langkah pertamanya memasuki lapangan politik terjadi pada 1832 pada saat ia berusia 23 tahun. Ketika itu ia berusaha untuk dipilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah negara bagian Illinois, di bagian barat-tengah Amerika. Namun ia kalah pada saat pemilihan, dua tahun kemudan ia berusaha kembali dan menang. Setelah itu ia kembali dipilih selama tiga kali berturut-turut setelahnya. Masa Kepresidenan

Pada tahun 1847, saat ia berusia 38 tahun, ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Amerika. Abraham Lincoln menjadi terkenal di seluruh negara sebagai orang politik, akibat perdebatannya dengan seorang lawan Stephen A. Douglas dalam kampanye pemilihan Senator Amerika pada tahun 1858. Sekalipun ia kalah dalam pemilihan senator, partai Republik memilihnya menjadi calon presiden dalam pemilihan pada tahun 1860. Saat itu Amerika Serikat telah hampir terpecah belah akibat masalah perbudakan. Pada 6 November 1860, Lincoln dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-16 dan sebulan kemudian, perang saudara Amerika antara negara-negara bagian di Utara dan negara-negara bagian di Selatan pecah. Walaupun ia membenci perang, Presiden Lincoln menerimanya sebagai satu-satunya jalan untuk menyelamatkan persatuan negara. Pada pertengahan perang saudara, Presiden Abraham Lincoln mengeluarkan Proklamasi Pembebasan yang mengubah hajat hidup orang banyak di Amerika. Proklamasi itu menyatakan bahwa semua budak belian di negara-negara bagian ataupun daerah-daerah negara-negara bagian yang melawan Amerika Serikat akan bebas mulai 1 Januari 1863. Proklamasi itu 6|M a ka lah S eja rah : To koh Id ola

mencetuskan semangat semua orang yang memperjuangkan kebebasan, dan menjadi pendorong ke arah penghapusan perbudakan di seluruh Amerika Serikat. Presiden Abraham Lincoln dipilih kembali pada 1864, ditengah-tengah kemenangan-kemenangan militer Amerika Serikat yang menuju berakhirnya Perang Saudara. Dalam merencanakan perdamaian Presiden Abraham Lincoln bersifat fleksibel dan bermurah hati. Ia mengajak orang-orang selatan yang memberontak supaya meletakkan senjata dan kembali ke pangkuan Amerika Serikat.

Semangat yang menjadi pedomannya jelas serupa dengan semangat pidato pelantikannya yang kedua. Kalimat ini kini terukir di salah satu dinding tugu peringatan Lincoln (Lincoln Memorial) di Washington DC yang berbunyi; “

Dengan keteguhan hati dan kebenaran yang sesuai dengan titah Allah, marilah kita berusaha untuk menyelesaikan tugas kita sekarang, yaitu menyembuhkan luka-luka bangsa.

7|M a ka lah S eja rah : To koh Id ola



Akhir Hidup Presiden Lincoln tertembak di teater Ford, Washington, Amerika Serikat, pada 14 April 1865 dan meninggal keesokan harinya pada tanggal 15 April 1865 pada usia 56 tahun. Pembunuhnya, John Wilkes Booth adalah seorang pemain sandiwara yang memiliki gangguan jiwa, ia juga salah seorang pendukung Konfederasi yang menentang diserahkannya tentara Konfederasi kepada pemerintah setelah berakhirnya perang saudara. Presiden Lincoln dimakamkan di Springfield, AS dan dikenang oleh Amerika dan dunia sebagai pejuang demokrasi karena jasa-jasanya.

8|M a ka lah S eja rah : To koh Id ola

Bab III Kesimpulan

Abraham Lincoln yang merupakan presiden Amerika Serikat yang ke-16 merupakan pejuang demokrasi dan juga kebebasan budak – budak Afrika yang sangat gigih dan patut diteladani. Ia juga merupakan presiden Amerika terhebat sepanjang sejarah Amerika. Pedoman hidupnya adalah bersemangat dan pantang putus asa. Penutup Demikian makalah sejarah tentang tokoh idola dari saya, dengan harapan dapat diapresiasi dan juga bermanfaat untuk generasi mendatang. Semoga kisah hidup dari Mr. Abraham Lincoln dapat menjadi pelajaran untuk kita semua dari kegigihan dan semangatnya dapat memotivasi kita. Saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu mengerjakan tugas ini. Akhir kata, mohon maaf atas segala kesalahan dalam pembuatan makalah ini. Saran dan kritik yang membangun akan diterima.

9|M a ka lah S eja rah : To koh Id ola

Sumber Referensi  http://google.co.id  http://images.google.co.id  http://id.wikipedia.org/wiki/Abraham_Lincoln  http://msuyanto.com/baru/?p=214

10 | M a k a l a h S e j a r a h : T o k o h I d o l a

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF