A1 05,10 Tumbuhan Paku Peta Konsep Final

July 26, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download A1 05,10 Tumbuhan Paku Peta Konsep Final...

Description

 

PENGERTIAN

CONTOH

CARA BERKEMBANG BIAK

KLASIFIKASI

METAGENESIS

GOLONGAN

STRUKTUR TUBUH

PERANAN

CIRI-CIRI

 

PENGERTIAN (1) •

Tumbuhan paku (Pteridophyta) sudah termasuk ke dalam tumbuhan kormus (Cormophyta) karena sudah memiliki akar, batang, dan daun yang jelas.



Tumbuhan paku dapat hidup menempel pada tumbuhan lain (epifit), hidup di air (hidrofit), hidup di tempat lembab (higrofit), dan hidup pada sisa-sisa tumbuhan lain (saprofit).

KEMBALI

 

PENGERTIAN (2) •



Tumbuhan paku tersebar di seluruh bagian bag ian dunia, kecuali daerah bersalju bersalju abadi dan daerah kering kering (gur (gurun). un). Total spesies yang diketahui sekitar 10.000 (diperkirakan 3.000 diantaranya tumbuh di Indonesia), sebagian besar tumbuh di daerah tropika basah yang lembab. Tumbuhan ini cenderung tidak tahan dengan ko kondisi ndisi air yang terbatas.

KEMBALI

 

CARA BERKEMBANG BIAK •



Tumbuhan paku berkembang biak dengan spora. Tumbuhan paku dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual. Daur perkembangbiakan tumbuhan paku juga mengalami pergiliran keturunan.



Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan menggunakan rizom atau pertunasan dan secara seksual terjadi secara pergiliran keturunan antara dua generasi.

KEMBALI

 

METAGENESIS •



Pada metagenesis tumbuhan paku, baik pada paku homospora, paku heterospora, heterospora, ataupun paku peralihan, pada prinsipnya sama. Daur hidup tumbuhan paku mengenal pergiliran keturunan, yang terdiri dari dua fase utama:

KEMBALI

GAMETOFIT dan  dan SPOROFIT  SPOROFIT  GAMETOFIT

 

STRUKTUR TUBUH (1) 1) Akar

Bersifat seperti akar serabut, ujungnya dilindungi kaliptra yang terdiri atas sel  – sel yang dapat dibedakan dengan sel  – sel akarnya sendiri. 2) Batang

Pada sebagian jenis tumbuhan paku tidak tampak karena terdapa terdapat t didalam berupa mungkin atau sedikit tegak. Jika tanah muncul diatasrimbang, permukaan tanah,menjalar batangnya sangat pendek sekitar 0,5 m. akan tetapi ada batang bebrapa jenis tumbuhan paku seperti paku pohon/paku tiang yang panjangnya mencapai 5 m dan kadang – kadang bercabang misalnya: Alsophilla dan cyathea.

KEMBALI

 

STRUKTUR TUBUH (2) 3) Daun Daun selalu melingkar dan menggulung pada usia muda. Berdasarkan bentuk ukuran dan susunanya, daun paku dibedakan antara epidermis, daging daun, dan tulang daun. a) Mikrofil  Daun ini berbentuk kecil – kecil seperti rambut atau sisik, tidak bertangkai dan tidak bertulang daun, belum memperlihatkan diferensiasi sel, dan tidak dapat dibedakan antara epidermis, daging daun dan da n tulang daun. b) Mikrofil Merupakan daun yang bentuknya besar, besar, bertangaki dan bertulang daun,

serta bercabang – cabang. Sel  – sel penyusunnya penyusunnya telah memperlihatkan diferensiasi, difere nsiasi, yaitu dapat dibedakan antara jaringan tiang, jaringan bunga karang, tulang daun, serta stomata stomata (mulut daun).

KEMBALI

 

STRUKTUR TUBUH (3)  Ditinjau dari fungsinya fungsinya , daun tumbuhan paku dibedakan atas: •

1. Tropofil daun yang khusus untuk fotosintesis. Merupakan 2. Sporofil 

Daun ini berfungsi untuk menghasilkan spora. Tetapi daun ini juga dapat melakukan fotosintesis, sehingga disebut pula sebagai tropospor troposporofil. ofil. KEMBALI

 

CIRI-CIRI (1) 1.

Be Berb rbed eda a de deng ngan an ttum umbu buha han n lu lumu mut, t, ttum umbu buha han n paku paku su suda dah h memiliki akar, batang, dan daun sejati. Oleh karena itu, tumbuhan paku termasuk kormophyta berspora.

2.

Baik pada akar akar,, batang, dan daun, secara anatomi sudah memiliki berkas angkut, yang berfungsi mengangkut air dan pembuluh garam mineral dariyaitu akar xilem menuju daun untuk proses fotosintesis, dan floem yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.

3.

Hab Habita itatt tumbu tumbuhan han pak paku ua ada da y yang ang di dar darat at dan ada pul pula ay yang ang di perairan serta ada yang hidupnya menempel.

4.

Pa Pada da w wak aktu tu m masi asih h mu muda da,, b bia iasa sany nya ad dau aun n tumb tumbuh uhan an p pak aku u menggulung dan bersisik.

KEMBALI

 

CIRI-CIRI (2) 5.

Tumbuhan paku dalam hidupnya dapat bereproduksi secara aseksual dengan pembentukan gemmae dan reproduksi seksual dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.

6.

Dalam siklus hidup (metagenesis) terdapat fase sporofit, yaitu tumbuhan paku sendiri.

7.

Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitn gametofitnya. ya.

8.

Memiliki klorofil sehingga cara hidupnya hidupnya fotoautotrof fotoautotr of (dapat membuat makanannnya sendiri).

KEMBALI

 

CONTOH

KEMBALI

 

KLASIFIKASI (1) Dibagi menjadi 4 subdivisi, yaitu psilophyta, Lycoph Lycophyta, yta, Sphenophyta dan Pterophyta.  1) Psilophyta

Merupakan tumbuhan sederhana dan hanya memiliki dua genera, contoh yang sudah dikenal adalahpaku Psilotum sp. Yang tersebar luas didaerah tropic dan subtropik. 2) Lycophyta

Lycodium sp dapat menghasilkan spora tunggal yang akan berkembang menjadi gametofit biseksual yang memiliki organ jantan maupun maupun betina. Sellaginella sp merupakan tanaman heterospora, karena dapat menghasilkan dua jenis spora . spora yang berukuran besar disebut megaspore, yaitu merupakan gamet betina yang akan membentuk arkegonia. Spora yang berukuran kecil disebut mikrospora yang akan membentuk gamet jantan atau anteridia.

KEMBALI

`  

KLASIFIKASI (2) 3) Sphenophyta

Sering juga disebut paku ekor kuda. Peristiwa meiosis pada tumbuhan ini terjadi dalam sporangia dan akan menghasilkan spora haploid. Gametofit yang berkembang dari spora berukuran sangat kecil, tetapi dapat melakukan fotosintesis dan hidup secara bebas. 4) Pterodophyta Pterodophyta

Banyak terdapat dihutan subtropis maupuan didaerah tropis . paku pterophyta mempunyai daun – daun yang lebih besar dibandingkan dibandingkan divisi lainnya . Ada 2 jenis daun yaitu negafil dan mikrofil, megafil mempunyai sistem percabangan pembuluh , sdangkan mikrofil adalah daun yang tumbuh dari batang yang mengandung untaian tunggal jaringan pengangkut. Contohnya Contohn ya marsilea crenata dan asplenium nidus.

KEMBALI

`  

GOLONGAN Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan : •

Homospora Homospora   Menghasilkan satu jenis spora , misalnya Lycopodium (paku kawat).



Heterospora Heterospora  

Menghasilkan dua jenis spora yanhg berlainan; yaitu mikrospora mikrospora berkelamin  jantan dan makrospora makrospora (meg (mega a spora) berkelamin berkelamin betina, misalnya : Marsilea Marsilea (semanggi), Selaginella (paku rane). •

Peralihan   Peralihan Menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama, serta diketahui gamet jantan dan betinanya, misalnya Equisetum (paku ekor kuda).

KEMBALI

 

PERANAN Dalam kehidupan sehari-hari, tumbuhan paku juga berperan dalam kehidupan, antara lain:

a. Sebagai tanaman hias, misalnya Adiantum cuneatum (suplir), Asplenium nidus (paku sarang burung) dan Platycerium biforme (paku simbar menjangan). b. Sebagai tanaman obat, misalnya rimpang dari Aspidium filixmas (Dryopteris) yang mampu mengobati cacingan. c. Sebagai bingkai dalam karangan bunga. d. Sebagai pupuk hijau. e. Sebagai sayuran, contohnya adalah Marsilea crenata (semanggi).

KEMBALI

`  

GAMETOFIT Bentuk generasi fase gametofit dinamakan protalus (prothallus) atau protalium (prothallium), yang berwujud tumbuhan kecil berupa lembaran berwarna hijau, mirip lumut hati, tidak berakar (tetapi memiliki rizoid sebagai penggantinya), tidak berbatang, tidak berdaun. Prothallium tumbuh dari spora yang jatuh di tempat yang lembab. Dari prothallium berkembang anteridium (antheridium, organ penghasil spermatozoid atau sel kelamin jantan) dan arkegonium (archegonium, organ penghasil ovum atau sel telur). Pembuahan mutlak memerlukan bantuan air sebagai media spermatozoid berpindah menuju archegonium. Ovum yang terbuahi berkembang menjadi zigot, yang pada gilirannya tumbuh menjadi tumbuhan paku baru.

KEMBALI

 

SPOROFIT Tumbuhan paku yang kita lihat sehari-hari merupakan generasi sporofit karena mampu membentuk sporangium yang akan menghasilkan me nghasilkan spora untuk perkembangbiakan. Apabila kita amati daun tumbuhan paku penghasil spora (sporofil), di sana akan kita jumpai organ-organ organ-organ khusus pembentuk spora. Spora dihasilkan dan dibentuk dalam suatu wadah yang disebut sebagai sporangium. Biasanya sporangium sporangium pada tumbuhan paku terkumpul pada permukaan bawah daun.

KEMBALI

 

Gambar Paku Homospora

KEMBALI

 

Gambar Paku Heterospora

KEMBALI

 

Gambar Paku Peralihan Peralihan

KEMBALI

 

PENUTUP

Sekian, Teri erimakasi makasih h atas perhatian perhatianny nya. a.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF