9

Pendahuluan 2 





 Kaidah Bilangan Bulat Aston  Massa atom isotop-isotop yg berbeda (dinyatakan dlm skala massa atom 12C), nilainya mendekati bil. bulat yg mewakili no. massa mereka mereka Hipotesis W. Prout  Atom-atom dari elemen-elemen yg berbeda terbentuk dari atom-atom H dgn jumla yg berbeda Inkonsistensi dlm hipotesis Prout   !ont., klorin " tembaga ternyata mempunyai berat atom yg !ukup berbeda dari nomor-nomor bulat (#$,%$& '#,$%)

A. Aturan inti atom; hipotesis neutron-proton 3

Massa atom isotop idrogen 1H (1.*2$) ampir bulat   wajar utk mengasumsikan bawa inti atom dari sebua isotop bernomor massa  A  A   terbentuk dari inti sejumla  A  A   atom idrogen bernomor massa 1 (1H) yang tak lain adala proton-proton proton-proton +arena setiap proton membawa sebua satuan elektronik bermuatan positi (e) al ini menjadikan muatan total dari protonproton A proton A sama  sama dengan +Ae

A. Aturan inti atom; hipotesis neutron-proton 4

amun, sesunggunya muatan sebua inti atom / +Ze, +Ze, dgn  Z   sbg no. atom (yg biasanya 0 A) 0  A)  inti atom tdk dpt terbentuk ole proton-proton saja. iasumsikan bawa selain proton-proton A proton-proton  A,, inti mengandung elektron-elektron ( A-Z ), ), masing-masingnya membawa muatan –e  muatan total inti atom menjadi +Ze. +Ze. anyak kekurangan pd ipotesis ini

A. Aturan inti atom; hipotesis neutron-proton 

Alasan2 mengapa elektron tdk dpt tetap berada dlm inti 

Prinsip ketakpastian Heisenberg3 ketakpastian momentum p dari elektron dlm 34   10 20 ∆ p = = akan ~ 14menjadi = 10 kg .m / s inti atom −

−

∆ x

 R

10

−

4ebua elektron sebesar ini akan

8 −20 3x10 x10 dgn momentum berorde = 20 Mev  E  ≈ c.∆ p = −13 1.6x10 mempunyai energi

A. Aturan inti atom; hipotesis neutron-proton ! 

 5idak ada bukti eksperimental dari keberadaan elektron-elektron berenergi tinggi seperti itu didalam inti-inti dari atom-atom.



ari tinjauan momentum sudut inti atom, ipotesis proton-elektron akan mengadapi kesulitan. !onto3 utk inti atom 1% (6/), jumla proton " elektronnya adala 2A-6 / 2*- / 21 (ganjil)  inti atom 1% arus mempunyai spin setengaintegral. amun pengukuran memberikan l/1, yg berlawanan dgn ipotesis proton-elektron

A. Aturan inti atom; hipotesis neutron-proton " 



7artikel2 ber-spin intrinsik setenga-integral (182, #82, $82 dst), ungsi-gelombangnya antisimetris   mematui statistik 9-  mereka disebut ermion (meliputi elektron, proton " neutron) 7artikel2 ber-spin integral (, 1, 2, dst), ungsigelombangnya simetris   mematui statistik (-:)   mereka disebut boson (meliputi oton (4/1), meson (4/), dsb)

ukti2 tsb menunjukkan bawa ipotesis protonelektron dari aturan inti tidak mungkin benar.

A. Aturan inti atom; hipotesis neutron-proton #

Hipotesis dari ;uterord (1, karenanya ia adala ermion.

A. Aturan inti atom; hipotesis neutron-proton $

?. Heisenberg (1