Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir (ESRD) merupakan gangguan fungsi fungsi renal renal yang yang progre progresif sif dan irrever irreversib sible le dimana dimana kemamp kemampuan uan tubuh tubuh gagal gagal untuk untuk mempertahank mempertahankan an metabolism metabolismee dan keseimbangan keseimbangan airan dan elektrolit elektrolit!menyeb !menyebabkan abkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah) ("runner # Suddarth! $%%1).
$.
ETIOLOGI
1.
&nfeks &nfeksii misalny misalnyaa pielon pielonefr efriti itiss kronik kronik dan glomerul glomerulonef onefrit ritis is
$.
'enya 'enyaki kitt vaskul vaskuler er hiper hiperte tens nsif if misal misalny nyaa nefr nefros oskl kler eros osis is beni benigna gna!! nefro nefrosk skle lero rosi siss maligna! stenosis arteria renalis
.
Ganggua Gangguan n jaring jaringan an penyambu penyambung ng misalny misalnyaa lupus lupus eritemato eritematosus sus sistemi sistemik! k! poliar poliarter teriti itiss nodosa!sklerosis sistemik progresif
.
Gang Ganggua guan n kong kongeni enita tall dan dan here heredit diter er misa misalny lnyaa peny penyaki akitt ginj ginjal al polik polikis isti tik! k! asid asidos osis is tubulus ginjal
-efropati -efropati obstruk obstruktif tif misalny misalnyaa saluran saluran kemih kemih bagian bagian atas/ kalkuli kalkuli neoplasma! neoplasma! fibrosis fibrosis netroperit netroperitoneal. oneal. Saluran kemih bagian ba0ah/ hipertropi hipertropi prostat! prostat! striktur striktur uretra! anomali kongenital pada leher kandung kemih dan uretra.
.
.
"atu "atu salura saluran n kenin kening g yang yang menyeb menyebabk abkan an hidro hidrolit lityas yasis is
PATOFISIOLOGI
'ada 0aktu terjadi kegagalan ginjal sebagian nefron (termasuk glomerulus dan tubulus) diduga utuh sedangkan yang lain rusak. -efron2nefron yang utuh hipertrofi dan memprod memproduks uksii volume volume filtr filtrasi asi yang yang mening meningkat kat disert disertai ai reabso reabsorps rpsii 0alaup 0alaupun un dalam dalam keadaan penurunan G3R4 daya saring. +etode adaptif ini memungkinkan ginjal untuk berfungsi sampai 5 dari nefron6nefron rusak. "eban bahan yang harus dilarut menjadi lebih besar daripada yang bisa b isa direabsorpsi berakibat diuresis osmotik disertai poliuri dan
haus. Selanjutnya karena jumlah nefron yang rusak bertambah banyak oliguri timbul disertai retensi produk sisa. 7itik dimana timbulnya gejala2gejala pada pasien menjadi lebih jelas dan munul gejala2gejala khas kegagalan ginjal bila kira2kira fungsi ginjal telah hilang %8 2 9%8. 'ada tingkat ini fungsi renal yang demikian nilai kreatinin learane turun sampai 1* ml4menit atau lebih rendah ( "arbara : ;ong! $%%%). 3ungsi renal menurun! produk akhir metabolisme protein (yang normalnya diekskresikan ke dalam urin) tertimbun dalam darah. 7erjadi uremia dan mempengaruhi setiap sistem tubuh. Semakin banyak timbunan produk sampah maka gejala akan semakin berat. "anyak gejala uremia membaik setelah dialisis ("runner # Suddarth! $%%1). Klasifikasi Gagal ginjal kronik dibagi stadium / 12 Stadium 1 / penurunan adangan ginjal! pada stadium kadar kreatinin serum normal dan penderita asimptomatik. $2 Stadium $ / insufisiensi ginjal! dimana lebih dari * 8 jaringan telah rusak! "lood
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.