Download 9.2.2.1SK Standar Dan SOP Layanan Klinis...
Description
PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA TIMUR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS POLI - POLIA
Jl. J l. Puund Puunda ari N No o.
K ec.p c.po oli-po li-polia lia kod kode pos 93 9375 753 3
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS POLI-POLIA Nomor :
/ 445 / SK /
/2017
TENTANG STANDAR DAN SPO LAYANAN KLINIS PUSKESMAS KEPALA PUSKESMAS POLI-POLIA
Menimbang :
a. Bahwa agar pelayanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, maka perlu dilakukan pembekuan pembek uan standar dan dan prosedur Layanan klinis. klinis.
b. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a, perlu ditetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Poli-Polia tentang Standar dan SPO Layanan klinis. Mengingat
:
1. Undang-Undang Republik Indoneia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran. 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan. 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 5. Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/
Menkes/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS POLI-POLIA POLI-POL IA TENTANG STANDAR DAN SPO LAYANAN KLINIS PUSKESMAS
Pertama
: untuk menjamin pengendalian layanan klinis diperlukan pembakuan Standar dan SOP Layanan Klinis.
Kedua
: Standar dan SPO Layanan Klinis yang Dimaksud dalam diktum pertama keputusan ini (terlampir ), wajib digunakan pada semua unit Pelayanan Klinis di Puskesmas
Ketiga
: Keputusan ini berlaku mulai tanggal 00 januari 2017 dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagai mana mestinya.
Ditetapkan di : Poli-Polia, 00 januari 2017 KEPALA PUSKESMAS POLI-POLIA
Firman Nip.19770216 200003 1 001
TINDAK LANJUT HASIL MONITORING No. Dokumen SPO No. Reverensi
Tanggal Terbit Halaman PUSKESMAS
Ns. Firman MN, S.kep
POLI-POLIA
Nip.197702162000031001
Pengertian
a. Tindak lanjut hasil monitoring adalah suatu proses dimana temuantemuan hasil monitoring dianalisa untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi perbaikan pelaksanaan kegiatan selanjutnya. b. Tindak lanjut hasil monitoring dibahas bersama antara kepala puskesmas, pengelola programdan pelaksana program
Tujuan
Agar pelaksanaan kegiatan berjalan secara efektif dan efisien
Kebijakan
Undang – undang nomor : 36 tentang kesehatan, Undang – undang nomor, 44 tentang Rumah Sakit, Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 dan SK Kepala Puskesmas Poli – polia polia Tentang menjalin komunikasi dengan masyarakat nomor
/Kapus/VI/2015.
Referensi Alat dan Bahan
Buku / catatan / dokumentasi kegiatan / POA / dan SOP kegiatan
Langkah-
1. Menyiapkan dokumen hasil Monitoring
langkah
2. Menyiapakan Rapat staf / Lokbul. 3. Menyampaikan temuan-temuan hasil monitoring. 4. Menginventarisir penyebab terjadinya temuan 5. Menginventarisir alternatif pemecahan masalah masalah 6. Menentukan alternatif pemecahan masalah terpilih 7. Menetapkan SOP baru
Bagan Alir
Menyiapakan dokumen hasil monitoring
Menyelenggarakan Menyelenggar akan rapat staf
Menyampaikan temuan hasil monitoring
Menginventarisir Menginvent arisir penyebab adanya temuan
Menginventarisir alternatif pemecahan
Menentukan alternatif alternatif pemecahan terpilih terpilih
Menetapkan SOP baru
Hal-hal
yang Perlu adanya kerjasama antara Kepala Puskesmas, Pengelola Program,
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.