92 Sop Urtikaria

March 3, 2017 | Author: AmyRudyn Ns | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

PKM PENG...

Description

URTIKARIA

SOP

No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :

KABUPATEN BANJAR

H.GT.ABDUL BASIT NIP.19630809 198703 1 007

Pengertian

Definisi Merupakan suatu reaksi (alergi) pada kulit yang umumnya dalam bentuk udema lokal dan bersifat self-limited atau dapat sembuh sendiri dalam waktu singkat, meskipun beberapa dapat berkembang menjadi kronik. Urtikaria disebut akut jika berlangsung kurang dari 6 minggu, sedangkan urtikaria kronik biasanya keberlangsungannya lebih dari 6 minggu. Penyebab Sebagian besar penyebab urtikaria telah diketahui, di antaranya: - Alergi terhadap obat, makanan, alergen inhalasi, gigitan atau sengatan serangga - Penyakit infeksi (virus, parasit) - Agen fisik (panas, dingin, penekanan, matahari) - Penyakit sistemik (contoh: lupus eritematosus sistemik) Gambaran Klinis - Pasien merasa tidak sehat - Bercak gatal putih sampai merah muda - Lesi umumnya berwarna merah muda, udematus dengan berbagai bentuk dan ukuran dan di sekelilingnya eritema. - Lesi umumnya memberi rasa gatal hingga nyeri dan seperti sensasi terbakar. - Jarang bertahan > 12 – 24 jam - Udem di saluran nafas menyebabkan sumbatan jalan nafas.

Tujuan

Sebagai acuan tatalaksana penderita urtikaria

Kebijakan

Dibawah tanggung jawab dan pengawasan dokter

Referensi

Pedoman Pengobatan Dasar di Puskesmas, 2007

URTIKARIA

SOP

No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman :

KABUPATEN BANJAR Prosedur

H.GT.ABDUL BASIT NIP.19630809 198703 1 007 Diagnosis Diagnosis urtikaria umumnya dapat ditegakkan secara klinis, kecuali terdapat diagnosis banding lain maka diagnosis disokong oleh hasil pemeriksaan histopatologis pada lesi urtikaria yang bertahan lebih dari 48 jam. Penatalaksanaan Terapi yang ideal adalah identifikasi dan menghilangkan penyebab (bila ditemukan). Pengobatan sistemik - Diberikan antihistamin (AH) konvensional atau generasi baru bergantung keadaan. Bila tidak berhasil, dosis dapat dinaikkan sampai batas dosis terapeutik yang aman. Bila masih tidak berhasil, dapat dikombinasikan 2 macam AH yang berbeda golongan. Bila tidak berhasil juga dapat diberikan kombinasi AH. - Kortikosteroid sistemik diberikan bila terdapat angioudema atau keterlibatan organ lain, atau urtikaria luas (>50%), atau kegagalan pengobatan antihistamin. Prednison 20 – 40 mg/hari untuk pasien dewasa, diberikan dalam waktu singkat. Pengobatan topikal Dengan obat antipruritus.

Unit terkait

RAWAT INAP, BP, PUSTU/POLINDES Disahkan Oleh

Dibuat Oleh

Dr Sumirati NIP 19780210 200312 2 007

Tim Penyusun SOP

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF