Download 9.3.1.2 SK Sasaran Keselamatan Pasien...
PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TEBAS
Jalan Kesehatan No.033 Kecamatan Tebas Kode Pos 79461 Telp. (0562) 371023, Call Center : 08125718625 - 08115723555 Email :
[email protected]
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEBAS Nomor :
/SK/PKM-T/VII/2016
TENTANG SASARAN KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS TEBAS
KEPALA PUSKESMAS TEBAS,
Menimbang
: a. bahwa
dalam
upaya
meningkatkan
keselamatan
pasien di Puskesmas Tebas maka perlu disusun sasaransasaran keselamatan pasien; b. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a, perlu ditetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tebas tentang Sasaran Keselamatan Pasien Puskesmas Tebas; Mengingat
: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 4. Per menkes
No.
1691/MENKES/PER/VIII/2011
tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit; 5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003
tentang
Standar
Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEPUTUSAN
KEPALA
PUSKESMAS
TEBAS
TENTANG
SASARAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS TEBAS. Kesatu
:
Me mbe rlak u k an P us kes mas
S as aran
Ke se l amat an
Pas ie n
Tebas sebagaimana tersebut dalam lampiran
Surat Keputusan ini. Kedua
:
Keputusan ini berlaku mulai tanggal 22 Juli 2016, dengan ketentuan bila ada kekeliruan akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Tebas pada tanggal : 22 Juli 2016 KEPALA
PUSKESMAS
TEBAS,
JONIARDI
Lampiran Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor
:
/SK/PKM-T/VII/2016
Tentang
: Sasaran Keselamatan Pasien
SASARAN KESELAMATAN PASIEN PUSKESMAS TEBAS 1. Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung jawab pelayanan klinis dan penanggung jawab Upaya Puskesmas wajib berpartisipasi dalam tercapainya sasaran keselamatan pasien.
2. Para
pimpinan
wajib
melakukan
kolaborasi
dalam
pencapaian
sasaran
keselamatan pasien yang diselenggarakan di seluruh jajaran puskesmas. 3. Sasaran keselamatan pasien disusun oleh seluruh jajaran Puskesmas Tebas dengan pendekatan multidisiplin, dan dikoordinasikan oleh Wakil Manajemen Mutu 4. Tujuh standar keselamatan pasien meliputi: a. b. c. d.
Hak pasien Mendidik pasien dan keluarga Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan Penggunaan metode-metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi
e. f. g.
dan program peningkatan keselamatan pasien Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien Mendidik staf tentang keselamatan pasien Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien
5. Tujuh langkah nenuju keselamatan pasien meliputi : a. b. c. d. e. f. g.
Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien Memimpin dan mendukung staf Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan resiko Mengembangkan sistem pelaporan Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien Mencegah cedera melalui implementasi sistem keselamatn pasien
6. Sasaran keselamatan pasien meliputi: a. b. c. d. e. f.
Ketepatan identifikasi pasien Peningkatan komunikasi yang efektif Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan Pengurangan resiko pasien jatuh
7. Seluruh
kegiatan
pencapaian
sasaran
keselamatan
pasien
harus
didokumentasikan. 8. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan sasaran keselamatan pasien kepada Kepala Puskesmas tiap tribulan. 9. Kepala puskesmas, penanggung jawab pelayanan klinis dan penanggung jawab upaya
puskesmas
melakukan
monitoring,
evaluasi,
dan
tindak
keselamatan pasien.
KEPALA PUSKESMAS TEBAS,
lanjut
JONIARDI