Merupakan kegiatan pencegahan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh setiap 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi
laboratorium secara terus menerus agar tidak terjadi atau mengurangi kejadian kesalahan atau penyimpangan sehingga diperoleh hasil yang tepat Untuk mencegah terjadinya kesalahan atau penyimpangan dalam proses pemeriksaan laboratorium SK Kepala Puskesmas No. Permenkes No. 43 tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik 1. Tahap Pra-Analitik a. Persiapan pasien Sebelum specimen diambil harus diberi penjelasan kepada pasien mengenai persiapan dan tindakan yang hendak dilakukan b. Penerimaan specimen Petugas penerimaan specimen harus memeriksa kesesuaian antara specimen yang diterima dengan formulir permintaan pemeriksaan dan mencatat kondisi fisik specimen pada saat diterima c. Penanganan specimen Pengelolaan specimen dilakukan sesuai persyaratan, kondisi penyimpanan specimen sudah tepat, penanganan specimen sudah benar untuk pemeriksaanpemeriksaan khusus. d. Penyimpanan specimen
5. Prosedur
Beberapa specimen yang tidak langsung diperiksa dapat disimpan dengan memperhatikan jenis pemeriksaan yang akan diperiksa. Misalnya disimpan dalam lemari es dengan suhu 0°C - 8°C atau diberi bahan pengawet. Sedangkan penyimpanan specimen darah hendaknya dalam bentuk serum. 2. Tahap Analitik a. Reagen memenuhi syarat sesuai syarat yang berlaku, masa kadaluarsa tidak terlampaui, cara pelarutan dan pengenceran sudah benar. b. Kalibrasi dan pemeliharaan alat laboratorium harus dilakukan secara teratur dan terjadwal. Wadah specimen harus tetap terjaga kebersihannya dan tidak terkontaminasi. 3. Tahap Pasca-Analitik Yaitu terdiri dari tahap pencatatan hasil pemeriksaan dan melakukan validasi hasil serta memberikan interpretasi hasil sampai dengan pelaporan.
PEMANTAUAN MUTU INTERNAL
Tahap Analitik
Tahap Pra-Analitik
Persiapan pasien
6. Bagan Alir
Tahap Pasca Analitik
Reagen yang memenuhi syarat Pencatatan dan validasi hasil pe
Penerimaan spesimen Reagen dan pemeliharaan alat
Penanganan spesimen
Penyimpanan spesimen
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Dokumen terkait 9. Unit terkait
Laboratorium
PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL No.Dokumen :
SOP
No.Revisi : Tanggal Terbit : Halaman
:
PUSKESMAS
Syamsir, SKM
SENDANA
NIP. 19631201 198003 1 017
Merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara periodik oleh pihak lain di luar 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi
5. Prosedur
laboratorium yang bersangkutan Untuk memantau dan menilai penampilan suatu laboratorium dalam bidang pemeriksaan tertentu SK Kepala Puskesmas Sendana No. Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat 1. Petugas PME
melakukan
pemeriksaan
dengan
peralatan/reagen/metode yang digunakan di laboratorium. 2. Mencatat hasil/nilai yang diterima dari petugas PME 3. Mengevaluasi hasil/nilai untuk mencari penyebab-penyebab dan mengambil langkah-langkah perbaikan.
Petugas PME melakukan pemeriksaan
6. Bagan Alir Mencatat hasil/ nilai dari petugas PME
Mengevaluasi hasil
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Dokumen terkait 9. Unit terkait
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.