Bahan infeksius adalah bahan yang mengandung mikroorganisme hidup seperti bakteri, virus, ricketsia, parasit, jamur atau suatu rekombinan, hybrid atau muatan yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia dan hewan. Penanganan dan pembuangan bahan berbahaya adalah suatu kegiatan dalam menangani bahan berbahaya dan pembuangannya agar dilakukan dengan aik
2.Tujuan
sehingga tidak membahayakan diri kita sendiri dan lingkungan disekitarnya. Mencegah terjadinya penularan dan inkesi nosokomial baik kepada petugas maupun lingkungan dari segala sesuatu yang disebabkan oleh bahan infeksius
3.Kebijakan
yang berada di laboratorium sebagai akibat dari proses kerjanya Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1267 / Menkes/ SK/ XII/ 2004 tentang
4.Referensi
persyaratan Kesehatan Lingkungan Puskesmas 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1267 / Menkes/ SK/ XII/ 2004
5.Alat dan Bahan
2. Pedoman praktek laboratorium yang benar Depkes RI 1. Sarung tangan kerja 2. Masker 3. Celemek
6.Prosedur
4. Sepatu boots A. LIMBAH INFEKSIUS a. Laboratorium Klinis 1. Petugas laboratorium harus dilatih sehingga memiliki keahlian khusus untuk menangani mikroorganisme patogen 2. Petugas laboratorium yang pertama datang, harus mematikan lampu uv yang terpasang 3. Pekerjaan dilakuakn dalam kabinet keamanan biologis bila dapat menghasilkan aerosol 4. Pintu laboratorium harus dalam keadaan tertutup 5. Petugas laboratorium dengan resiko tinggi untuk terkena infeksi, tidak diperbolehkan masuk laboratorium 6. Semua bahan dari laboratorium sebelum dibuang harus didekontaminasi
sesuai dengan peraturan yang ada 7. Semua bahan yang akan didekontaminasi diluar ruang kerja laboratorium harus ditempatkan dalam kantong kusus yang terttup rapat 8. Petugas laboratorium yang terakhir pulang harus menyalakan lampu uv b. Non Laboratorium 1. Limbah dipisahkan dari sumbernya dan ditempatkan pada kantong plastik yang diberi label berbeda 2. Kantung plastik yang sudah terisi 2/3 bagian harus di ikat dan segera di buang 3. Kantung limbah dipisahkan berdasarkan kode atau label yang diberikan Limbah bagian klinik dibawa ke pembakaran sedangkan limbah klinik dibawa ke insenerator B. BUANGAN BAHAN BERBAHAYA 1. Pengendapan ,koagulasi dan flokulasi : kontaminan logam berat dalam limbah cair dapat dipisahkan dengan pengendapan 2. Oksidasi-reduksi : terhadap zat organic toksik limbah dapat dilakukan reaksi oksidasi reduksi sehingga terbentuk zat yang kurang/tidak toksik 3. Penukaran ion : ion berat nikel dapat diserap oleh kation,sedangkan anion beracun dapat diserap oleh resin anion 4. Netralisasi : Limbah yang bersifat asam dinetralkan dengan basa begitu 7.Unit Terkait
juga sebaliknya limbah yang bersifat basa dinetralkan dengan asam sufat Poli umum. Poli gigi. Poli KIA / KB. Unit Loket
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.