7.2.3. c Sop Rujukan Pasien Gawat Darurat

August 2, 2017 | Author: Arumizu Jnr | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Sop Rujukan Pasien Gawat Darurat...

Description

RUJUKAN PASIEN GAWAT DARURAT No. Dokumen : No. Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : Disahkan oleh Kepala Puskesmas Sitanggal

SOP

PUSKESMAS

PRAWOTO,SKM.Skep.Mkes(Epid) NIP. 19710310 199001 1 001

SITANGGAL

RUANG

Tata cara merujuk pasien dengan kondisi emergensi ke fasilitas

LINGKUP

kesehatan lain yang lebih tinggi Sebagai

TUJUAN

pedoman

dalam

merujuk

pasien

emergensi

sehingga

diharapakan pasien akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik dalam rangka keselamatan pasien Kondisi emergensi adalah kondisi yang membahayakan keselamatan

URAIAN

pasien dan membutuhkan pertolongan sesegera mungkin

untuk

menghindari keadaan yang lebih buruk KEBIJAKAN

SK Kepala Puskesmas No......

PETUGAS PERALATAN

dokter, bidan, paramedis, driver 1. Stetoskop 2. Tensimeter 3. Ambulan 4. Tabung oksigen 1. Sebelum pengiriman, penderita harus diresusitasi dan distabilkan

PROSEDUR

terlebih dahulu kondisinya. 

Pantau keadaan umum dan vital sign penderita



Pasang endotracheal tube atau oroparingeal airway bila diperlukan



Berikan oksigen bila perlu



Atasi perdarahan secara optimal apabila ada perdarahan



Pasang infus cairan sesuai kondisi pasien



Pasang douwer cateter jika perlu



Pasang Naso Gastric Tube (NGT) jika diperlukan



Lakukan imobilisasi kepala, leher, dan columna vertebralis jika ada indikasi



Luka terbuka dibersihkan dan luka tertutup dengan kassa 1/3

steril 

Beri ATS dan antibiotika jika diperlukan

2. Pemeriksan

penunjang

dapat

dilakukan

jika

memang

memungkinkan, misalnya; 

EKG jika perlu



Pemeriksaan laboratorium (darah, urine, feses)

3. Dokumentasikan pemeriksaan penderita dalam rekam medis dan surat rujukan 

Nama, umur, alamat dan nomor rekam medis pasien



Riwayat penyakit sekarang



Diagnosis kerja



Tanda vital termasuk GCS dan pupil mata



Tindakan yang telah diperlukan



Terapi yang telah dilakukan



Jenis dan jumlah cairan yang diberikan



Hasil pemeriksaan penunjang bila ada



Nama dan tanda tangan dokter pengirim beserta cap stempel puskesmas

4. Hubungi rumah sakit yang dituju, dan sedapat mungkin dipastikan rumah sakit dapat menerima pasien tersebut 5. Sampai di rumah sakit , laporkan kepada petugas IGD atau dokter, sampaikan surat rujukan dan minta tandatangan REFERENSI

penerimaan pasien. Permenkes 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien

2/3

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF