7. fish bone ISPA hal 81.doc

Diagram 2.1. Fishbone Masalah Cakupan Penyuluhan ISPA Luar Gedung di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari - Juni 2013

Method

Money

Material Kurang optimalnya penyuluhan mengenai ISPA

Jarak antara rumah penduduk yang terlalu dekat dan sempit Kepadatan jumlah penduduk yang tinggi dalam satu lingkungan

Kurangnnya kepedulian masyarakat akan kebersihan rumah dan lingkungan sekitar

Environment

Pasien tidak disiplin dalam aturan meminum obat

Tidak pahamnya pasien tentang pengobatan ISPA Kurangnya pengetahuan pasien tentang penyakit ISPA

Controlling

Satu petugas memegang beberepa program

Dana dari pemerintah bisa mencukupi

Tingkat pendidikan sasaran penyuluhan rendah

Pemantauan untuk kesembuhan pasien ISPA kurang optimal

Kurang optimalnya petugas puskesmas dalam penyuluhan

Tidak ada alokasi dana yang khusus untuk program ISPA

Materi yang disampaikan sederhana

Penyampaian penyuluhan yang sangat singkat sehingga kurang di mengerti

Lingkungan tempat tinggal yang kurang memadai sehingga memudahkan penularan penyakit ISPA

Dana yang dibutuhkan untuk penyuluhan tidak banyak

Penyuluhan tidak membutuhkan alat yang rumit

Kurangnya pelatihan petugas promkes untuk pelaksanaan kegiatan diluar gedung

Man

Pembagian tugas untuk para petugas kesehatan yang tidak proposional

Pengobatan untuk ISPA yang dirasakan kurang optimal

Waktu pelayanan yang kurang mencukupi

Petugas kesehatan bertanggung jawab lebih dari satu program

Tenaga kesehatan sibuk mengerjakan pekerjaan lain Keterbatasannya jumlah petugas kesehatan yang memahami ISPA

Actuating

Kurang matangnya perencanaan untuk program penanganan ISPA

Cakupan Pencapaian Penyuluhan ISPA Luar Gedung Kecamatan Kelapa Gading Periode Januari – Juni 2013 sebanyak 22 kali melebihi dari target 15 kali.

Kurangnya rapat dan koordinasi antara anggota pelaksana program Petugas kesehatan kurang menyadari akan pentingnya rapat koordinasi

Belum adanya pembukaan lowongan tenaga kesehatan

Organizing

81

Kurangnya jumlah petugas promkes

Kurangnya motivasi petugas kesehatan untuk keberhasilan program

Planning