699231_81529_Panduan OJT 2018.pdf

November 30, 2018 | Author: ayu rossa | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download 699231_81529_Panduan OJT 2018.pdf...

Description

 Pedoman Pelaksanaan On the Job Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

PANDUAN PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING (OJT)

Di susun oleh :

Pranowo Sidi, ST. MT. Muhammad Ari, ST. MT. Isa Rachman, ST. MT.

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA SURABAYA 2018 1

 Pedoman Pelaksanaan On the Job Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

ON THE JOB TRAINING MAHASISWA POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

I.

LATAR BELAKANG Pendidikan Politeknik membentuk individu yang terampil dan siap terjun ke dunia

kerja/profesi. Sebagai konsekuensinya, mahasiswa politeknik dituntut mampu observasi dan  beradaptasi secara cepat dan tepat. Latihan bekerja secara nyata di industri merupakan ajang menguji kemampuan menggunakan ilmu pengetahuan secara komprehensif, membentuk sikap  professional, dan memberikan manfaat manfaat bagi masyarakat. Menyikapi hal tersebut Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya menerapkan program keterkaitan & kesepakatan ( Link  Link & Match), Match), yaitu mengaitkan (to (to link ) proses pendidikan dengan dunia kerja dan mengedepankan (to (to match) match) proses pendidikan dengan kebutuhan tenaga trampil yang sesuai dengan bursa ketenagakerjaan.

II.

TUJUAN DAN MANFAAT ON THE JOB TRAINING

Selesai melaksanakan OJT diharapkan : 1.

Mahasiswa memahami budaya kerja di Industri yaitu membuka wawasan dan membangun pengalaman nyata memasuki dunia industri

2.

Mahasiswa dapat mencapai kompetensi seperti yang disyaratkan oleh masyarakat industri

3.

Membentuk kemampuan berkomunikasi mahasiswa, pada materi/substansi keilmuan, secara lisan dan tulisan (Laporan OJT dan Tugas Akhir).

III. PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING Pelaksanaan OJT di Industri sedapat mungkin disesuaikan dengan program studi yang melatarbelakangi masing-masing peserta, dengan harapan dapat mengembangkan kompetensi mula yang telah dimiliki oleh mahasiswa. Dengan mengacu pada kompetensi mula mahasiswa peserta OJT Politeknik Perkapalan  Negeri Surabaya, pihak Industri diharapkan dapat memposisikan peserta OJT sebagai tenaga kerja langsung di lapangan (dilibatkan dalam proses produksi). Penempatan disesuaikan dengan kondisi pekerjaan yang sedang dilaksanakan oleh industri t erkait. 3.1 Persiapan

Rincian pengkondisian awal On the Job Training dapat diuraikan sebagai berikut :

2

 Pedoman Pelaksanaan On the Job Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

3.1.1

Sekretaris Sekretaris Jurusan/Prodi Jurusan/Prodi

a.

Pengajuan Koordinator On the Job Training ke Direksi

 b.

Penerbitan/Pencetakan Buku Panduan Pelaksanaan On the Job Training

c.

Jadwal pengarahan persiapan On the Job Training

d.

Publikasi Daftar Perusahaan Lokasi On the Job Training (baik yang telah diketahui kuota maupun yang belum; dibuat daftar perusahaan yang relevan dengan Jurusan/Program Studi)

e.

Publikasi Form pendaftaran dan pembuatan Surat Pengajuan OJT

f.

Pendataan Awal dan Akhir obyek dan lokasi OJT (berdasarkan minat, rekomendasi Koordinator OJT dan jawaban kepastian Perusahaan yang dituju)

g.

Penerbitan Surat Tugas Pembimbing OJT

h.

Publikasi Form Penilaian OJT dan Surat Pengantar OJT (diberikan ke Perusahaan ketika Mahasiswa berangkat OJT) .

3.1.2

Koordinator On the Job Training dibantu Sekretaris Jurusan/Program Jurusan/Prog ram Studi

a.

Melakukan pengarahan pelaksanaan On the Job Training

 b.

Memberikan Surat Pengantar dan Form Penilaian OJT melalui Sekretaris Jurusan

c.

Melakukan pemantauan/monitoring OJT selama pelaksanaan (melakukan kunjungan ke industri tempat OJT)

d.

Memberikan bimbingan di kampus kepada pelaksana OJT yang membutuhkan (Koordinator OJT

harus dapat berperan berperan sebagai partner diskusi dan pengendali

kualitas pelaksanaan dan pelaporan OJT).

3.1.3

Persyaratan Akademis bagi Pelaksana OJT

a.

Telah mengikuti kuliah dan praktek : - telah semester VI untuk program D3 - telah semester VII untuk program D4

 b.

Telah Menyelesaikan SPP sampai semester berjalan

c.

Tidak sedang dalam status menjalani sangsi akademik dan/atau sangsi indisipliner non-akademik  (misal sedang dicutikan atau skorsing).

3.1.4

Persyaratan Administrasi bagi Pelaksana OJT

a.

Menentukan pilihan obyek dan lokasi OJT (diskusikan dengan Dosen Wali dan/atau Koordinator On the Job Training)

 b.

Membentuk kelompok OJT (setiap kelompok t erdiri dari 2 sampai 4 mahasiswa)

c.

Membuat Proposal yang telah disetujui oleh Koordinator OJT dan Ketua Jurusan / Koordinator Program Studi

3

 Pedoman Pelaksanaan On the Job Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

d.

Mendaftarkan diri dan mengajukan Surat Pengajuan OJT melalui Sekretaris Jurusan (maksimum perusahaan yang diajukan dua) dengan membawa Proposal yang telah disetujui oleh Koordinator OJT dan Ketua Jurusan / Koordinator Program Program Studi

e.

Menyerahkan/mengirimkan Surat Pengantar OJT ke Perusahaan (disarankan untuk menyerahkan langsung ke Perusahaan terkait dan ada bukti penerimaan  penerimaan  Proposal serta Surat Pengantar, kecuali telah ada rekomendasi untuk dikirim melalui Pos dan/atau Faksimili)

f.

3.2

Telah menerima balasan dari perusahaan yang dituju.

Pelaksanaan

Pada tahap ini, OJT dilaksanakan berdasarkan jawaban tertulis dari perusahaan yang menerima usulan OJT atas nama mahasiswa tertentu. Pelaksanaan tersebut merupakan komitmen antara Perusahaan, Mahasiswa dan Jurusan/Program Studi atas nama PPNS yang harus ditaati sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bagi Koordinator OJT dan Pelaksana OJT, prosedur  pelaksanaan On the Job Training dilakukan dengan urutan sebagai berikut : 3.2.1

Koordinator On the Job Training dibantu Sekretaris Jurusan/Program Jurusan/Progra m Studi

a.

Melakukan pengarahan pelaksanaan On the Job Training

 b.

Memberikan Surat Pengantar dan Form Penilaian OJT melalui Sekretaris Jurusan;

c.

Melakukan pemantauan/monitoring OJT selama pelaksanaan (melakukan kunjungan ke industri tempat OJT)

d.

Memberikan bimbingan di kampus kepada pelaksana OJT yang membutuhkan (Koordinator OJT

harus dapat berperan sebagai sebagai partner diskusi dan pengendali

kualitas pelaksanaan dan pelaporan OJT) e.

Jika diperlukan PPNS mengajukan ijin ke tempat OJT agar mahasiswa diperbolehkan meninggalkan OJT untuk keperluan kegiatan akademis di kampus.

3.2.2

Mahasiswa/Pelaksana Mahasiswa/Pe laksana On the Job Training

a.

Memilih Obyek dan Lokasi tempat OJT

 b.

Membentuk Kelompok atau grup

c.

Membuat Proposal OJT sesuai dengan obyek dan dimana akan melaksanakan OJT (profil tempat OJT), harus diketahui oleh Ketua dan Sekretaris Jurusan/Prodi

d.

Mendaftarkan diri ke Sekretaris Jurusan/Prodi dengan membawa Proposal OJT supaya dibuatkan Surat Ijin OJT ke Direksi

e.

Harus mengikuti pembekalan/Pra OJT diberikan oleh Koordinator OJT maupun tim  pembekalan OJT sebelum sebelum pergi menuju lokasi OJT

f.

Mengambil Surat Pengantar dan Form Penilaian OJT di Sekretaris Direksi

g.

Menuju lokasi OJT sesuai jadwal yang telah ditentukan

4

 Pedoman Pelaksanaan On the Job Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

h.

Melaksanakan OJT sesuai proposal dan pengarahan Pembimbing Lapangan (dari Perusahan lokasi On the Job Training)

i.

Menyusun laporan OJT sesuai dengan ketentuan yang diberikan Perusahaan dan/atau Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Catatan : Khusus Untuk Mahasiswa Diploma (D3) 1.

Setelah mendapatkan Obyek dan tempat OJT mahasiswa dapat mempersiapkan rencana judul proposal Tugas Akhir di tempat OJT (dapat dikonsultasikan ke Koordinator TA).

2.

Dalam satu bulan pertama OJT mahasiswa harus telah mengirimkan/menyerahkan Proposal Tugas Akhir yang telah mendapatkan persujuan dari Jurusan/Prodi

3.2.3

Industri Tempat/Lokasi Tempat/Lokasi On the Job Training

a.

Menerima Surat Pengantar lengkap dengan lampiran berupa form Evaluasi Pelaksanaan OJT

 b.

Memberikan pengarahan kepada Mahasiswa (pelaksana) OJT sesuai dengan ketentuan Perusahaan

c.

Mengarahkan materi mengacu pada proposal yang telah diajukan/direvisi dan disetujui

d.

Melakukan bimbingan di lapangan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Perusahaan

e.

Melakukan evaluasi terhadap Mahasiswa (pelaksana) OJT dan mengisi mengisi form evaluasi yang diberikan oleh Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

f.

Menerima Laporan OJT sesuai dengan standar yang ditetapkan Politeknik Perkapalan  Negeri Surabaya

g.

Mengirimkan hasil evaluasi (pelaksanaan OJT) ke Jurusan / Program Studi PPNS (apabila dibawakan kepada Mahasiswa/Pelaksana OJT mohon disampikan secara tertutup).

3.3

Jadwal Pelaksanaan On The Job Training Trainin g

Program On The Job Training dijadwalkan 2 (dua) kali dalam satu tahun akademik dengan durasi masing-masing 16 minggu : a.

Periode Semester Ganjil (VII) antara bulan September s/d Desember Jurusan Teknik Bangunan Kapal : -

Program Studi D4 Teknik Pengelasan

-

Program Studi D4 Manajemen Bisnis Maritim

-

Program Studi D4 Teknik Perencanaan dan Konstruksi Kapal

5

 Pedoman Pelaksanaan On the Job Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

Jurusan Teknik Permesinan Kapal : -

Program Studi D4 Teknik Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (TK3)

-

Program Studi D4 Teknik Pengelolaan Limbah

-

Program Studi D4 Teknik Desain dan Manu faktur

-

Program Studi D4 Teknik Perpipaan

-

Program Studi D4 Teknik Permesinan Kapal

Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal :

 b.

-

Program Studi D4 Teknik Otomasi

-

Program Studi D4 Teknik Kelistrikan Kapal

Periode Semester Genap (VI) antara bulan Februari s/d Mei Jurusan Teknik Bangunan Kapal : -

Program Studi D3 Teknik Perencanaan dan Konstruksi Kapal

-

Program Studi D3 Teknik Bangunan Kapal

Jurusan Teknik Permesinan Kapal : -

Program Studi D3 Teknik Permesinan Kapal

Jurusan TeknikKelistrikan Kapal : -

Program Studi D3 Teknik Kelistrikan Kapal

Untuk program D3 pelaksaan On The Job Training dilakukan bersamaan dengan  pengerjaan Tugas Akhir. 3.4

Asuransi Peserta On The Job Training

Seluruh Peserta On The Job Training diasuransikan oleh Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Jika terjadi kecelakaan kerja dimohon pihak industri segera menginformasikan kejadian tersebut pada Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya agar klaim asuransi yang diajukan tidak kedaluwarsa. 3.5

Ketentuan Umum

1. Mahasiswa peserta OJT OJT sedapat sedapat mungkin dilibatkan dalam proses produksi. 2. Durasi OJT OJT adalah 16 minggu, minggu, dimana untuk program D3 setara setara dengan 600 jam yang dilaksanakan bersamaan dengan Tugas Akhir, sedangkan untuk program D4  pelaksanaan TA setelah menyelesaikan menyelesaikan OJT. 3. Mahasiswa peserta OJT wajib mengisi daftar hadir pada pagi dan sore. 4. Selama melaksanakan OJT, OJT, peserta wajib wajib mematuhi peraturan / tata tata tertib yang  berlaku di Industri. a.

Wajib mengikuti peraturan peraturan kesehatan kesehatan dan keselamatan keselamatan kerja (K3)

 b. Membuat laporan kegiatan harian den gan disertai gambar / rincian ri ncian pekerjaan yang ditangani sesuai format lampiran 4.

6

 Pedoman Pelaksanaan On the Job Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

c.

Laporan mingguan harus mendapat pengesahan pembimbing lapangan lapangan tiap minggu sekali dan diserahkan ke pembimbing dikl at / SDM satu bulan sekali.

5. Mahasiswa wajib mengisi form-form yang disyaratkan.

3.6

Pembimbing On The Job Training

Bimbingan dan pengarahan peserta OJT di Industri di laksanakan oleh pembimbing yang ditunjuk oleh industri terkait. Secara umum tugas pembimbing meliputi : 1. Membantu kelancaran pelaksanaan OJT 2. Mengkoordinir dan memonitor pelaksanaan OJT 3. Memberi penilaian pada peserta OJT Untuk kelancaran pelaksanaan OJT pihak Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya melalui koordinator OJT di masing- masing program studi akan mengadakan koordinasi dengan pihak Industri

3.7

Evaluasi

1.

Peserta OJT diwajibkan diwajibkan membuat membuat laporan OJT yang merupakan merupakan kumpulan kumpulan dari laporan kegiatan mingguan dan detail laporan kegiatan mingguan.

2.

Laporan dibuat rangkap tiga (untuk perusahaan, Jurusan dan peserta).

3.

Bilamana dianggap perlu perusahaan dapat meminta laporan tambahan.

4.

Penilaian akhir dari dari OJT OJT diberikan oleh oleh Industri Industri yang yang bersangkutan bersangkutan (lihat lampiran 7 form daftar nilai mahasiswa peserta OJT), dengan mengacu pada pedoman penilaian OJT (lampiran 6)

IV. TUJUAN DAN SASARAN PENDIDIKAN 4.1.

Program Studi D4 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tujuan

:

Sebagai pusat pengalihan dan pengembangan inovasi teknik keselamatan dan kesehatan kerja dibidang maritim dan industri penunjangnya.  Sasaran :

a.

Mampu mengaplikasikan, merancang dan menganalisis system keselamatan kerja sesuai norma keselamatan kerja dibidang teknik, kesehatan dan lingkungan kerja.

 b.

Mampu mengorganisir aktivitas manajemen K3 sesuai dasar hukum dalam peraturan  perundangan pelaksanaan K3.

7

 Pedoman Pelaksanaan On the Job Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

4.2.

Program Studi D4 Teknik Desain dan Manufaktur Tujuan

:

Sebagai pusat pengalihan dan penerapan dalam bidang teknologi desain dan manufaktur khususnya dibidang perkapalan dan industri penunjangnya  Sasaran :

a.

Mampu menghasilkan gambar desain dan gambar kerja dalam proses manufaktur kapal

 b.

Menguasai proses manufaktur dan perbaikan kapal

c.

Mampu merencanakan dan mengkoordinasikan kebutuhan material, tenaga kerja,  penjadwalan serta perhitungan biaya dalam proses manufaktur kapal.

d.

4.3.

Mampu melaksanakan pemeriksaan dan kontrol t erhadap proses manufaktur kapal.

Program Studi D4 Teknik Pengelasan Tujuan

:

Sebagai pusat pengalihan dan penerapan dalam bidang teknologi pengelasan khususnya dibidang perkapalan dan industri penunjangnya  Sasaran :

a.

Mampu bertanggung jawab dan bertugas sebagai inspektur las,menguasai dasar metalurgi pengelasan, serta proses pengelasan dan pemotongan

 b.

Menguasai welding code, welding procedure dan welder qualification

c.

Mampu mengidentifikasi material, simbol pengelasan dan geometri sambungan serta diskontinuitas pada pengelasan

d.

4.4.

Menguasai pengujian DT/NDT dan mengaplikasikannya.

Program Studi D4 Teknik Perpipaan Tujuan

:

Sebagai pusat pengalihan dan penerapan dalam bidang teknologi perpipaan khususnya dibidang perkapalan dan industri penunjangnya  Sasaran :

a.

Mampu merencanakan dan melakukan fabrikasi,instalasi dan perawatan sistem  perpipaan secara mandiri dan bertanggung jawab

 b.

Mampu melakukan inspeksi instalasi perpipaan untuk disetujui dan dilegalisasi sebagai dokumen resmi sesuai dengan standar yang relevan

c.

Mampu melakukan diagnose dan pengarahan dalam pelaksanaan perawatan instalasi  perpipaan untuk digunakan sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan dan perawatan perawatan

d.

Mampu mendesain proyek sistem instalasi perpipaan yang efisien untuk digunakan sebagai rujukan operasional.

8

 Pedoman Pelaksanaan On the Job Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

4.5.

Program Studi D4 Teknik Otomasi Tujuan

:

Sebagai pusat pengalihan dan penerapan dalam bidang teknik otomasi khususnya dibidang  perkapalan dan industri penunjangnya.  Sasaran :

a.

Mampu memelihara efektifitas hubungan ditempat kerja

 b.

Mampu merencana (merancang) Peralatan dan Sistem : Sistem menyeluruh, Sistem Kelistrikan, Sistem Pneumatik, Sistem Elektronik, Sistem Hidrolik, Penepat Mekanik, Sistem Informasi

4.6.

c.

Mampu merancang diagram alur program software

d.

Mampu menulis program software

e.

Mampu mengembangkan software aplikasi

f.

Mampu berwirausaha.

Program Studi D3 Perencanaan dan Konstruksi Kapal Tujuan :

Sebagai pusat pengalihan dan penerapan dalam bidang teknologi perancangan khususnya dibidang perkapalan dan industri penunjangnya.  Sasaran :

a.

Mampu membuat gambar perancangan konstruksi dibidang perkapalan dan industri  penunjangnya.

4.7.

 b.

Mampu mengoperasikan software dan hardware dibidang teknologi perancangan.

c.

Mampu bertindak sebagai wirausahawan.

Program Studi D3 Teknik Bangunan Kapal Tujuan :

Sebagai pusat pengalihan dan penerapan penerapan dalam bidang teknologi produksi dan produksi dibidang pembangunan kapal dan industri penunjangnya.  Sasaran :

a.

Mampu mengerjakan proses produksi dan reparasi

 b.

Mampu mengerjakan proses quality control

c.

Mampu bertindak sebagai wirausahawan.

9

 Pedoman Pelaksanaan On the Job Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

4.8.

Program Studi D3 Teknik Permesinan Kapal Tujuan :

Jurusan Teknik Permesinan Kapal merupakan sentra pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesor dalam penguasaan dan penerapan dibidang rekayasa Permesinan Kapal, berskala Nasional  Sasaran :

a.

Lulusan akan mampu melaksanakan pekerjaan secara profesional dalam rancang  bangun sistem instalasi kapal

 b.

Lulusan akan mampu melaksanakan pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan sistem  permesinan kapal

c.

4.9.

Lulusan akan mampu berwirausaha.

Program Studi D3 Teknik Kelistrikan Kapal Tujuan

:

Sebagai pusat pengalihan & Penerapan teknologi

perlistrikan dan dan konstrol dibidang

maritim dan industri penunjangnya.  Sasaran :

 b.

Menguasai

teknik

perlistrikan

dan

kontrol

dibidang maritim

dan

industri

 penunjangnya, penggambaran instalasi listrik baik secara manual maupun dengan  bantuan komputer berdasarkan standar yang yang berlaku. c.

V.

Mampu bertindak sebagai wirausahawan.

KOMPETENSI AWAL / MULA MAHASISWA PESERTA OJT

Mahasiswa peserta OJT telah dibekali dengan teori dan ketrampilan sesuai dengan  program studi masing-masing masing-masing dengan rincian sebagai berikut : 5.1.

Kompetensi Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja

a.

Mampu merancang, menganalisis dan mengaplikasikan sistem keselamatan kerja sesuai norma keselamatan kerja dibidang teknik, kesehatan dan lingkungan kerja

 b.

Mampu mengorganisir aktivitas manajemen K3 sesuai dasar hukum dalam peraturan  perundangan pelaksanaan K3

5.2.

c.

Mampu mengoperasikan komputer sebagai alat bantu pengolahan sistem informasi

d.

Mampu berkomunikasi dan berkorespondensi dalam bahasa Inggris

e.

Mampu bertindak sebagai wirausahawan.

Kompetensi Program Studi D4 Teknik Desain & Manufaktur

a.

Mampu membuat gambar desain dan gambar kerja dalam proses

 b.

manufaktur kapal

10

 Pedoman Pelaksanaan On the Job Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

c.

Mampu menguasai proses manufaktur dan perbaikan kapal

d.

Mampu merencanakan dan mengkoordinasikan kebutuhan material, tenaga kerja,  penjadwalan dan perhitungan biaya dalam proses manufaktur kapal

e.

5.3.

Mampu melaksanakan pemeriksaan dan kontrol t erhadap proses manufaktur kapal.

Kompetensi Program Studi D4 Teknik Pengelasan

a.

Mampu bertanggung jawab dan bertugas sebagai inspektur las, menguasai dasar metalurgi pengelasan serta proses pengelasan dan pemotongan

 b.

Mampu menguasai welding code, procedure dan qualification

c.

Mampu mengidentifikasi material, simbol pengelasan dan geometri sambungan serta diskontinuitas pengelasan

d.

5.4.

Mampu menguasai pengujian DT/NDT dan mengaplikasikannya.

Kompetensi Program Studi D4 Teknik Perpipaan

a.

Mampu merencanakan merencanakan dan melakukan fabrikasi, fabrikasi, instalasi dan perawatan perawatan

sistem

 perpipaan secara mandiri dan bertanggung jawab  b.

Mampu menginspeksi instalasi perpipaan untuk disetujui dan dilegalisasi sebagai dokumen resmi sesuai standar yang relevan

c.

Mampu mendiagnosa dan mengarahkan pelaksanaan perawatan instalasi perpipaan sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan dan perawatan

d.

Mampu mendesain proyek sistem instalasi perpipaan yang efisien sebagai rujukan operasional.

5.5.

Kompetensi Program Studi D4 Teknik Otomasi

a.

Mampu merencanakan, memasang, mengoperasikan, memperbaiki mengembangkan sistem kontrol dibidang maritim dan industri penunjangnya

5.6.

 b.

Mampu merancang, menulis dan mengembangkan software aplikasi otomasi

c.

Mampu bertindak sebagai wirausahawan.

Kompetensi Program Studi D3 Teknik Bangunan Kapal

a.

Mampu melaksanakan proses fabrikasi, assembly, erection dan inspeksi pada pada  pembangunan dan reparasi kapal baja maupun non baja

 b.

Mampu melakukan pekerjaan inspeksi sesuai bidang keahlian

c.

Mampu bertindak sebagai wirausahawan

d.

Mempunyai kemampuan manajerial dibidang teknologi produksi.

11

 Pedoman Pelaksanaan On the Job Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

5.7.

Kompetensi Program Studi D3 Teknik Perencanaan dan Konstruksi Kapal

a.

Mampu membuat gambar perancangan konstruksi dibidang perkapalan dan industri  penunjangnya

5.8.

5.9.

 b.

Mampu mengoperasikan software dan hardware dibidang teknologi perancangan

c.

Mampu melakukan pekerjaan inspeksi sesuai bidang keahlian

d.

Mampu bertindak sebagai wirausahawan

e.

Memiliki ketrampilan manajerial dibidang supervisi.

Kompetensi Program Studi D3 Teknik Permesinan Kapal

a.

Mampu membuat rancang bangun instalasi permesinan kapal

 b.

Mampu melakukan pemeliharaan dan perbaikan mesin

c.

Mampu melakukan pekerjaan inspeksi sesuai bidang keahlian

d.

Mampu bertindak sebagai wirausahawan

e.

Memiliki ketrampilan manajerial dibidang supervisi.

Kompetensi Program Studi D3 Teknik Kelistrikan Kapal

a.

Mampu merencanakan, merencanakan, memasang dan memperbaiki sistem kelistrikan kelistrikan dan sistem  proteksi dibidang maritim dan industri penunjangnya sesuai standar keselamatan yang berlaku

 b.

Mampu mengidentifikasi, memasang dan memperbaiki peralatan pengukuran dan  pengendalian untuk keperluan sistem kontrol dibidang maritim dan industri  penunjangnya sesuai standar keselamatan yang berlaku

c.

Mampu melakukan pekerjaan inspeksi sesuai bidang keahlian

d.

Mampu bertindak sebagai wirausahawan

e.

Memiliki ketrampilan manajerial dibidang supervisi.

12

 Pedoman Pelaksanaan On the Job Job Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

VI.

TAHAPAN DAN PROSEDUR PELAKSANAAN ON THE JOB TRAINING

6.1. Diagram Alir Pelaksanaan On the Job Training PPNS Pelaksana OJT (Mahasiswa PPNS)

Sekretaris Jurusan / Program Studi

Koordinator On the Job Training

Sekretaris Direksi

Industri Tempat On the Job Training

Mulai 



   

Persiapan: mengikuti pengarahan OJT memilih obyek dan lokasi membentuk kelompok menyusun proposal mendaftarkan diri

Persiapan materi (Pembekalan dr Koordinator OJT)

  

Pencetakan BPPOJT Pengarahan OJT Publikasi Lokasi Pendaftaran dan Administrasi Perijinan

Pendataan Awal

Pengarahan OJT Mahasiswa

Pengajuan Surat Ijin OJT ke Direksi

Surat Diterima Pihak Industri

Surat Pengantar OJT ke Industri

Pemantauan Persiapan OJT

Proses Administrasi Administrasi di Industri

Surat Jawaban dari Industri

Data Pengajuan OJT ke Administrasi Jurusan/Prodi Surat Jawaban diterima Sekretaris Direksi

Surat Siap dikirim/dibawa ke Industri

Copy Surat Jawaban untuk Mahasiswa

Pelaksanaa OJT dan Evaluasi OJT

Pendataan Akhir

Pembekalan dan Pra OJT Mahasiswa Surat Jawaban diterima Sekretaris Jurusan

Monitoring Kunjungan

Bulan Pertama Mahasiswa Mengirim Proposal TA (D3) dan Mendapatkan Persetuajuan Dari Jurusan/Prodi

Dokumen Laporan OJT

Surat Pengantar & Form Evaluasi

Pra OJT (Pembekalan), Pelaksanaan OJT dan Laporan OJT

Dokumen Evaluasi OJT diisi oleh Industri

Dokumen Laporan & Evaluasi OJT

Dokumen Monitoring OJT

Selesai

Catatan: BPOJT: Buku Panduan On the Job Training

Gambar.1 Bagan Alir Pelaksanaan On the Job Trainin g

13

 Pedoman Pelaksanaan On the JOB Training Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya Tabel 6.1 PEDOMAN PENILAIAN ON THE JOB TRAINING TRAINING 1.

er a u S op op an an s an an tu tu n ematu per nta

.

era era nan nan Kemauan kerja Mematuhi perintah

3.

emauan emauan e a ar  Kem am am pu pu an an menerima Kemampuan berfikir Kreatifitas

Semua Semua perila perilaku ku dapat dapat di co cont oh oh

Mudah Mudah menye menyesua suaika ikan n di ri ri d an an b er er pr pri la la ku ku b ai ai k

Prilak Prilaku u cukup cukup baik baik d an an ad a kem au aua n untu men a e baik

Kadang Kadang-ka -kadan dang g pe ri ril ak aku ny nya menun u an urang baik, ada kemauan memperbaiki

Serin Sering g menun menunjuk jukkan kan pe ri ril ak ak u ku ra ra ng ng ba ik ik , a a emauan memperbaiki

Perin Perintah tah atasan atasan tidak tidak di la la ks ks an anak an an den ga ga n sunggu -s -sunggu dan perilakunya kurang baik

Besar Besar mulut, mulut, perila perilaku ku ti da dak ba ik ik, tid ak ak sopan, an t a mengindahkan K3

a n se a , mempunyai minat yang tinggi terhadap tugas

era na n an a an mempunyai minat yang baik pula

era nan an m na nat cukup baik.

a a umumnya m na nat dan kerajinannya sedang, tapi ada kemauan untuk maju

a a umumnya m na nat dan kerajinannya sedang

a m na nat an ra n kalau ada keingginan

a as as an t a a a minat

Menerima, mengelola, da n m en en ya yam pa pa ik ik an an informasi baik sekali.

Dapat menerima, Cukup mampu ma mp mp u m en enge lo lol a me ne ne ri ri ma ma , informasi, dan menyampai m en engelola, dan dengan baik menyampaikan informasi.

Sedikit lambat dalam m en en er eri ma ma, meng el el ol ol a, a, dan mampu menyampaikan informasi.

Sedikit lambat dalam mene ri rima , m en eng el el ol ol a informas i dan baru mengerti setelah dijelaskan dua kali, tapi penyampaiannya terdapat distrorsi. Dapa Dapatt bert bertan angg ggun ung g jawab, tetapi tetapi perlu diberi tahu

Lambat menerima dan men ge gelol a inf or or ma mas i serta baru mengerti setelah berkali-kali dijelaskan

Tidak dapat me ne ner im ima d an an informasi

4.

anggung awa

Sang Sangat at bert bertan angg ggun ung g  jawab dalam melaksanakan tugasnya dan dapat dijadikan

Bert Bertan angg ggun ung g jawa jawab b deng denga a Bert Bertan angg ggun ung g jawa jawab b baik atas kemauan sendiri atas kemauan kemauan sendiri

Bert Bertan angg ggun ung g jawa jawab b tanpa diberi diberi tahu

5.

as

Be ke ke rj rj a t an an pa pa a sa sa k es es al al ah ah an an , t el el it it i d an an tepat

B ek ek er er ja ja d en en g ga a n j ar ar an an g m em em bu bu at at k es es al al ah ah an an , bersih dan dapat dipertanggung jawabkan

M as as ih ih b an an ya ya k m em em bu bu at at k es es al al ah ah an an , tetapi ada kemauan untuk memperbaiki

M em em bu bu at at b an an ya ya k k es es al al ah ah an an d an an d ap ap at at dipertanggung jawbakan

M as as ih ih b an an ya ya k m em em bu bu at at k es es al al ah ah an an t ap ap i t id id ak ak dapat mempertanggung jawbakannya

T id id ak ak a da da k et et ep ep at at an an k er er ja ja c er er ob ob oh oh d an an ko k otor

P en en ye ye lle e sa sa ia ia n t ug ug as as lebih cepat dari waktu yang ditentukan dan ada nilai tambahnya

P en en ye ye lle e sa sa ia ia n t ug ug as as l eb eb lili h P en en ye ye lle e sa sa ia ia n tu g ga as cepat dari waktu yang tepat waktu ditentukan

S eb eb ag ag ia ia n b es es ar ar penyelesaian tugas tepat waktu

P en eny e ell es es ai ai an an t ug ug as as masih perlu penambahan waktu

L am am ba ba t d al al am am penyelesaian tugas

L am am ba ba n s ek ek al al i dalam peyelesaian tugas

Isi buku buku lapora laporan n tidak tidak pernah ada hal-hal yang negatif, rajin dan bersih

isi buku buku lapora laporan n rajin rajin dan bersih

Pada Pada umumn umumnya ya baik, baik, tetapi masih perlu diadakan pembetulan

Kuran Kurang g bersih bersih dan rajin, kurang ada kemamuan untuk

Jaran Jarang g membua membuatt laporan.

Tidak Tidak membua membuatt laporan

er a

K et et ra ra mp mp ilil an an Kebersihan Ketelitian

6.

etepa etepatan tan er a

a tu

7.

u u apo apora ran n

Nilai Angka

80-100

K ad ad an an g g-- ka ka da da ng ng m em em bu bu at at k es es al al al al ha ha n dalam pekerjaan, tetapi masih dapat dipertanggung  jawabkan

Isi buku buku lapor laporan an cukup bersih dan rajin tetapi masih perlu diperbaiki

73-79

66-72

61-65

51-60

Pert Pertan angg ggun ung g jawa jawaba bann nnya ya Tida Tidak k bert bertan angg ggun ung g hanya dilaksanakan dilaksanakan jawab sama sekali sekali sebagian dan sembarangan (lalai)

41-50

0-40

14

 Pedoman Pelaksanaan On the JOB Training Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya Tabel 6.2

DAFTAR NILAI NILAI ON THE JOB TRAINING TRAINING MAHASISWA MAHASISWA POLITEKNIK PERKAPALAN PERKAPALAN NEGERI NEGERI SURABAYA SURABAYA di PT : ……………………………………………………………………………… ….

No.

NAMA

NRP.

PERILAKU . Sopan Sopan santun santun . Mematuhi perintah

KERAJINAN . Kemaju Kemajuan an Kerja . Mematuhi   pe perintah

KEMAUAN BELAJAR . Kemamp Kemampuan uan Menerima . Kemampuan berfikir  . K reatifitas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keterangan :

TANGGUNG JAWAB

HASIL KERJA . Ketram Ketrampil pilan an . Kebersihan . Ketelitian

KETEPATAN WAKTU

BUKU LAPORAN

NILAI RATA2

 Pedoman Pelaksanaan On the JOB Training Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya Tabel 6.2

DAFTAR NILAI NILAI ON THE JOB TRAINING TRAINING MAHASISWA MAHASISWA POLITEKNIK PERKAPALAN PERKAPALAN NEGERI NEGERI SURABAYA SURABAYA di PT : ……………………………………………………………………………… ….

NAMA

No.

NRP.

PERILAKU . Sopan Sopan santun santun

KERAJINAN . Kemaju Kemajuan an

. Mematuhi

TANGGUNG JAWAB

. Kemamp Kemampuan uan

Kerja

perintah

KEMAUAN BELAJAR

BUKU LAPORAN

NILAI RATA2

. Kebersihan

. Kemampuan

  pe perintah

KETEPATAN WAKTU

. Ketram Ketrampil pilan an

Menerima

. Mematuhi

HASIL KERJA

. Ketelitian

berfikir  . K reatifitas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Keterangan : Istimewa

: 81 - 100

Baik Sekali

: 71 - 80

Mengetahui,

Surabaya,

Baik

: 66 - 70

Human Resources Development

Pembimbing

Cukup Baik

: 61 - 65

Cukup

: 56 - 60

Kurang

: 41 - 55

Kurang Sekali

: 0 - 40

………………………………………

………………………………………………

15

 Pedoman Pelaksanaan On the JOB Training Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

Tabel 6.3 No. 1

Kegiatan Observasi pada Industri lokasi OJT, mencakup: Sistem Organisasi Sistem Produksi Sistem Energi (suplaidemand) Penggalian ide & diskusi obyek dan fokus OJT Penyusunan laporan awal Pengamatan dan pencermatan pada obyek dan fokus OJT Pendataan dan dokumentasi Penyusunan laporan teknis Kompilasi data Pengkajian hasil   

2





3







4

Jadwal Pelaksanaan On the Job Training

 

1

2

3

4

5

6

Pelaksanaan Minggu ke7 8 9 10

11

12

13

14

15

16

 Pedoman Pelaksanaan On the JOB Training Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

Tabel 6.3 No. 1

Jadwal Pelaksanaan On the Job Training Kegiatan

1

2

3

4

5

6

Pelaksanaan Minggu ke7 8 9 10

11

12

13

14

Observasi pada Industri lokasi OJT, mencakup: Sistem Organisasi Sistem Produksi Sistem Energi (suplaidemand) Penggalian ide & diskusi obyek dan fokus OJT Penyusunan laporan awal Pengamatan dan pencermatan pada obyek dan fokus OJT Pendataan dan dokumentasi Penyusunan laporan teknis Kompilasi data Pengkajian hasil pengamatan Penyusunan laporan akhir Penyelesaian laporan Pengesahan dan Penyerahan   

2





3







4

 

5 6



 

16

15

16

 Pedoman Pelaksanaan On the JOB Training Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

VI.

FORMAT LAPORAN ON THE JOB TRAINING Agar ada keseragaman dalam penyusunan laporan On the Job Training perlu dibuat

standarisasi format laporan On the Job Training PPNS.

Laporan diketik dengan komputer menggunakan huruf Times New Roman (font 12) pada kertas ukuran A4 (70 gram) dengan jarak 1,5 spasi. Margin kiri 3,5 cm, kanan, atas dan bawah masing-masing 3 cm. Laporan dijilid dengan menggunakan  soft cover (langsung) menggunakan kertas  kertas  bufalo dengan warna sesuai dengan warna Jurusan / Program Studi (minimal 2 rangkap, 1 untuk Perusahaan dan yang 1 untuk PPNS). No. 1.

2. 3. 4. 5. 6.

Program Studi Prodi TK3 dan PL Jurusan Teknik Bangunan Kapal (Prodi TL, SB dan DC) Prodi DM Jurusan Teknik Permesinan Kapal (Prodi TP dan ME) Jurusan Teknik Kelistrikan Kapal (Prodi TO dan PE) Prodi MB

Warna Sampul Hijau

Biru Silver Merah Kuning Orange

Format laporan On the Job Training tersebut mengacu pada urutan - urutan sebagai berikut : Cover Halaman Depan Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing dari Industri Halaman Pengesahan Koordinator OJT dan Ketua Jurusan/Koordinator Program Studi Surat Keterangan dari Industri/Perusahaan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang On the Job Training

1.2

Tujuan On the Job Training

1.3

Permasalahan Khusus yang Dibahas

1.4

Batasan Permasalahan yang Diambil

17

 Pedoman Pelaksanaan On the JOB Training Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

BAB II

DATA UMUM PERUSAHAAN

2.1

Profil Perusahaan

2.2

Produk dan Pemasaran Pemasaran

2.3

Visi dan Misi Perusahaan

2.4

Kebijakan Perusahaan tentang Safety dan Lingkungan

BAB III TEORI DASAR 

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH Tergantung masalah dan batasan masalah yang diambil pada Bab 1 Laporan Kegiatan Mingguan Laporan Detail Kegiatan Mingguan

BAB V

PENUTUP

5.1

Kesimpulan

5.2

Saran

VII. PENYERAHAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING Setelah melaksanakan On the Job Training, mahasiswa diharuskan menyerahkan Laporan On the Job Training kepada Jurusan/Program Studi. Waktu yang diberikan untuk embuat laporan adalah dua Minggu  setelah selesai melaksanakan On the Job Training.

Sebelum dijilid, mahasiswa harus terlebih dahulu merevisi laporannya (jika terdapat revisi dari pembimbing). Untuk setiap kelompok yang On the Job Training pada indsutri/perusahaan dibuat dalam 1 buku, kecuali ada permintaan dari indsutri/perusahaan. Sebelum menyerahkan Laporan, pastikan bahwa Laporan telah mendapat pengesahan dari Industri/Perusahaan dan dari PPNS (Koordinator OJT dan Ketua Jurusan/Koordinator Program Studi. Dalam hal pengesahan oleh pihak PPNS, mahasiswa diharuskan telah mendapat nilai evaluasi dari industri/perusahaan. Hasil evaluasi (nilai) pelaksanaan OJT yang dilakukan oleh Pihak Industri dapat dikirimkan melalui pos atau dibawa oleh Mahasiswa/Pelaksana OJT (dalam amplop tertutup).

VII. TEMPLATE FORMAT LAPORAN Bahwa semua yang tertera dalam panduan ini telah dibuat dalam bentuk template. Diharapkan mahasiswa dalam membuat laporan mengikuti template  template  yang ada dengan tidak mengubah bentuk dan format a gar ada keseragaman.

18

 Pedoman Pelaksanaan On the JOB Training Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya



Template Cover / Halaman Depan



Template Lembar Pengesahan



Template Laporan Kegiatan Mingguan



Template Laporan Detail Kegiatan Mingguan

19

 Pedoman Pelaksanaan On the JOB Training Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING

Tim Penyusun : Pranowo Sidi, ST. MT. Muhammad Ari, ST. MT. Isa Rachman, ST. MT.

POLITENIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2018 20

 Pedoman Pelaksanaan On the JOB Training Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

Lampiran 3

LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN  Nama

: ………………………………………………………..

 NRP.

: ………………………………………………………..

Program Studi : ……………………………………………………….. Minggu ke ........tanggal ,........./.................200.....sampai ,........./.................200.....sampai dengan : .........../............./200.......

Hari

Ikhtisar Kegiatan

Tempat

Paraf Pembimbing

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jum’at

Sabtu

Catatan, Keterangan, Saran-saran, dll. Pembimbing

Tanggal

Tanda Tangan Mahasiswa

Tanggal

Tanda Tangan Pembimbing

21

 Pedoman Pelaksanaan On the JOB Training Training (OJT)  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Surabaya

Lampiran 4 DETAIL LAPORAN KEGIATAN MINGGUAN

22

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF