6.1.1.5 Rencana Perbaikan Kinerja Dan Tindak Lanjut

May 19, 2018 | Author: wayan susila | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

FOT...

Description

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS DOLODUO Jalan. Lorong Inpres, Desa Doloduo, Kecamatan Dumoga Barat e-mail. [email protected]. Kode Pos. 95772

RENCANA PERBAIKAN KINERJA DAN TINDAK LANJUT

PROGRAM : MALARIA INDIKATOR KINERJA NO

KEGIATAN

PERMASALAHAN CAPAIAN

1.

ANALISIS

RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT

TARGET

Skrining penyakit Malaria pada ibu hamil

Kehadiran bumil tidak mencapai target

Kurangnya pengetahuan tentang skrining penyakit malaria.

Memberikan pengertian lebih jelas kepada bumil tentang penyakit malaria

Memberikan informasi kepada semua ibu hamil baik melalui bidan desa, kader posyandu

2.

Monitoring penggunaan kelambu pada bumil di wilayah kerja puskesmas Doloduo

Ada beberapa bumil yang belum mendapatkan kelambu dari bidan desa, karena kurangnya stok kelambu dari dinas kesehatan

Ada ibu hamil yang tidak mau menggunakan kelambu

Mengupayakan agar semua bumil di wilayah kerja puskesmas Doloduo mendapatkan kelambu

Memberikan penyuluhan kepada semua ibu hamil agar menggunakan kelambu

3.

Monitoring penggunaan RDT oleh bidan desa

Kurangnya stok RDT oleh petugas malaria puskesmas dan hasilnya tidak efektif

Kehabisan stok RDT (stok yang diberikan dari Dinas Kesehatan terbatas)

Diusahakan agar stok RDT tetap ada di puskesmas agar sewaktu-waktu bidan desa mengangfra RDT tetap ada.

Mengupayakan stok RDT di puskesmas melalui permintaan rutin di Dinas Kesehatan

4.

Pengambilan sampel darah pada anak sekolah (SD)

Logistic tidak mencukupi, tenaga pemeriksa kurang, dan dana tidak cuckup

Masih menunggu logistic dan anggaran dari Dinas Kesehatan

Diusahakan agar stok logistic tetap ada di Puskesmas agar pelaksaaan yang tertunda dapat terlaksana lebih lanjut

Mengupayakan stok logistic di puskesmas melalui permintaan rutin di Puskesmas Doloduo

PROGRAM : PENYAKIT TIDAK MENULAR INDIKATOR KINERJA NO

KEGIATAN

PERMASALAHAN CAPAIAN

1.

Deteksi dini risiko PTM

ANALISIS

RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT

TARGET Kegiatan posbindu PTM belum mencapai sasaran, hal ini disebabkan oleh: 1. Kunjungan ke posyandu masih sangat kurang 2. Masing-masing kelompok posyandu masih didominasi kelompok ibu-ibu balita.

Hasil analisis bahwa : capaian target masih sangat rendah dan perlu adanya rencana perbaikan sebagai upaya meningkatkan target indikator

 Meningkatkan  Melakukan kerjasama penyuluhan kepada lintas sektor terkait masyarakat di posyandu. sebagai upaya  Menghimbau meningkatkan capaian masyarakat agar lebih target deteksi dini PTM aktif memeriksakan  Melakukan sosialisasi kesehatannya gencar PTM melalui posyandu.

PROGRAM : KUSTA INDIKATOR KINERJA NO

KEGIATAN

PERMASALAHAN CAPAIAN

ANALISIS

RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT

Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit kusta

Melakukan penyuluhan kusta

TARGET

1.

Penyebaran informasi tentang kusta

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kusta,

2.

Menemukan suspect penderita kusta

Masyarakat yang masih menyembunyikan penyakit kusta

3.

Pemeriksaan kontak

Belum mencapai target

RVS di sekolah dan penemuan bercak

PROGRAM : TB PARU INDIKATOR KINERJA NO

KEGIATAN

PERMASALAHAN CAPAIAN

2.

ANALISIS

RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT

TARGET

Mengumpulkan dahak suspec TB Paru

Pasien tidak memenuhi kriteria suspek

Pasien tidak mengeluh batuk saat berkunjung ke puskesmas

Mengecek family folder

Melakukan/mengecek status pasien dengan status yang ada di family folder tentang riwayat penyakit

Pembuatan preparat dan pengiriman preparat

Pasien lolos dirujukan (jejaring belum berjalan baik)

Keluhan pada saat datang dipuskesmas bukan batuk berdahak (tidak terjaringnya kriteria suspek)

Meningkatkan penjaringan di poli umum, poli lansia dan KIA

Memberitahukan kepada petugas di poli umum, poli lansia, dan KIA untuk tidak memberi rujukan sebelum diambil sampel

dahak Sosialisasi suspek TB ke jejaring (penguat jejaring TB) 3.

Penngawasan Pengobatan TB BTA + dan Rontgen +

Default, dan meninggal

Ketidak patuhan minum OAT, dan komplikasi

Kunjungan rumah dan Evaluasi evaluasi pengobatan

Melakukan kunjungan rumah, memberikan KIE kepada penderita dan keluarga, dan memantau kepatuhan minum obat

PROGRAM : GIGI INDIKATOR KINERJA NO

KEGIATAN

PERMASALAHAN CAPAIAN

1.

ANALISIS

RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT

TARGET

Penjaringan anak SD, dan perawatan Kesgimul pada anak SD

Anak-anak belum memahami tentang kesehatan gigi dan mulut.

Masih kurang pengetahuan anak tentang kesgimul

Memberikan HE pada anak-anak SD

Sudah dilakukan tapi masih banyak belum memahami tentang kesgimul

2.

Penyuluhan dan pemeriksaan gigi anak SD/MI dan TK

Anak-anak belum memahami tentang kesehatan gigi dan mulut

Masih kurang pengetahuan anak tentang kesgimul

Memberikan HE pada anak-anak SD

Sudah dilakukan tapi masih banyak yang belum memahami tentang kesgimul

3.

Tatalaksana perawatan gigi orang dewasa

Penderita belum memahami tentang Kesgimul

Penderita masih kurang paham tentang perawatan gigi dan mulut

Memberikan HE serta melakukan tindakan perawatan gigi dan mulut

Tetap melaksanakan penyuluhan kesgimul

PROGRAM : IMUNISASI INDIKATOR KINERJA NO

KEGIATAN

PERMASALAHAN

ANALISIS

RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT

Posyandu setiap Desa

Kurangnya kunjungan bayi dan balita di posyandu dan kurangnya vaksin

Kurangnya kunjungan balita di posyandu dan (stok vaksin yang diberikan dari Dinas Kesehatan terbatas)

Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat di posyandu. Diusahakan agar stok vaksin tetap ada di puskesmas.

Petugas menginformasikan kepada bidan desa dan kader posyandu agar sebelum kegiatan posyandu dilaksanakan kader sudah menginformasikan kepada masyarakat. Mengupayakan stok vaksin di puskesmas melalui permintaan rutin di Dinas Kesehatan

2.

Pekan Imunisasi Nasional pada bayi dan balita umur 0-59 bulan

Kurangnya kunjungan bayi dan balita pada Pos PIN

Kurangnya kunjungan balita di Pos PIN

Petugas melakukan pelacakan pada bayi dan balita yang tidak datang di Pos PIN

Melakukan kunjungan rumah pada bayi dan balita yang tidak datang berkunjung di Pos PIN.

3.

Imunisasi TT WUS pada wanita usia subur.

Kurangnya kunjungan wanita usia subur pada posyandu

Kurangnya kunjungan wanita usia subur di posyandu

Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi TT WUS pada wanita usia subur

Petugas menginformasikan kepada bidan desa dan kader

CAPAIAN 1.

TARGET

PROGRAM : ISPA INDIKATOR KINERJA NO

KEGIATAN

PERMASALAHAN CAPAIAN

1.

ANALISIS

RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT

TARGET

Memberikan pelayanan kesehatan kepada penderita ISPA meliputi pemeriksaan fisik, konseling dan pengobatan

Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang penyakit ISPA

Belum mencapai target untuk anak.

Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit ISPA

Melakukan penyuluhan ISPA

2.

Memantau kasus penyakit batuk bukan pneumonia dan penyakit pneumonia berat.

Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang penyakit ISPA

Belum mencapai target untuk anak.

Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit ISPA

Melakukan penyuluhan ISPA

3.

Follow up dan penemuan dini kasus ISPA dan Pneumonia balita

Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang penyakit ISPA

Belum mencapai target untuk anak.

Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyakit ISPA

Melakukan penyuluhan ISPA

PROGRAM : KIA INDIKATOR KINERJA NO

KEGIATAN

PERMASALAHAN CAPAIAN

1.

ANALISIS

RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT

TARGET

Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil (kunjungan K1)

Kunjungan bumil baru (K1 murni: usia kehamilan 012 minggu) yang datang berkunjung ke posyandu, pustu atau puskesmas

Kurangnya informasi yang didapat oleh masyarakat tentang adanya kunjungan rumah bagi ibu hamil yang tidak bisa pergi ke posyandu, pustu atau puskesmas.

Melakukan kunjungan rumah bagi ibu yang diketahui hamil.

Petugas (bidan) menginformasikan kepada kader posyandu atau masyarakat apabila diketahui ada ibu hamil baru agar segera melapor ke bidan.

2.

Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil (K4)

Ada ibu hamil yang datang berkunjung dengan K1 tidak murni sehingga belum mencapai K4, ternyata ibu hamil tersebut sudah melahirkan.

Ada ibu hamil yang belum mengetahui berapa kali kunjungan kehamilan selama kehamilannya

Mengupayakan agar semua ibu hamil mendapatkan pelayanan kunjungan K4.

Memberikan informasi kepada semua ibu hamil melalui kelas ibu hamil.

3.

Pelayanan persalinan oleh nakes

Masih ada persalinan yang tidak didampingi oleh nakes

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya persalinan didampingi oleh nakes

Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang pelayanan persalinan nakes

Melakukan penyuluhan tentang pelayanan persalinan oleh nakes

PROGRAM : KB INDIKATOR KINERJA NO

KEGIATAN

PERMASALAHAN CAPAIAN

1.

ANALISIS

RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT

Meningkatkan penyuluhan KB kepada PUS di posyandu

Mengajak bidan desa dan kader KB agar lebih sering mengingatkan kepada PUS untuk ber-KB.

RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT

TARGET Kurangnya kunjungan Pasangan Usia Subur (PUS) untuk ber-KB ke Pustu dan Puskesmas.

Penyuluhan KB

Pencapaian belum tercapai

PROGRAM : IMS, HIV DAN AIDS INDIKATOR KINERJA NO

KEGIATAN CAPAIAN

1.

Kasus IMS / PMS yang diobati

PERMASALAHAN

ANALISIS

Penderita IMS masih malu untuk memeriksakan diri ke petugas kesehatan / fasilitas kesehatan.

Anggapan di masyarakat bahwa penderita IMS adalah orang yang berprilaku negative

TARGET Perlunya dilakukan penyuluhan kesehatan tentang IMS

Pada saat lokmin dilakukan koordinasi dengan petugas Poli dan fisis tentang prosedur penanganan pasien IMS

PROGRAM : GIZI INDIKATOR KINERJA NO

KEGIATAN

PERMASALAHAN CAPAIAN

ANALISIS

RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT

TARGET

1.

Pemberian vitamin A

Balita tidak ada ditempat

Pencapaian belum mencapai target

Lebih meningkatkan kunjungan rumah

Bekerjasama dengan kader dan bidan desa

2.

Pemberian tablet Fe (90 tablet)

Masih ada ibu hamil yang tidak suka minum tablet Fe karena rasanya membuat mual yang meminumnya. Kurangnya stok Fe dari Dinas Kesehatan

Pencapaian belum mencapai target (stok Fe yang diberikan dari Dinas Kesehatan terbatas)

Lebih meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya mengkonsumsi tablet Fe Diusahakan agar stok Fe tetap ada di puskesmas

Bekerjasama dengan bidan desa dan mengupayakan stok Fe di puskesmas melalui permintaan rutin di Dinas Kesehatan

3.

Balita naik berat badannya

Kurangnya partisipasi balita yang datang di posyandu

Belum tercapai

Memberikan dorongan kepada orang tua untuk membawa anaknya ke posyandu

Melakukan sosialisasi dengan masyarakat bekerjasama dengan bidan / kader.

4.

Balita bawah garis merah

Kurangnya asupan gizi yang seimbang

Masih ada ditemukan balita yang BGM

Lebih meningkatkan penjaringan

Bekerja sama dengan masyarakat, bidan desa dan kader posyandu.

6.

Jumlah balita gizi kurang

Kurangnya asupan gizi yang seimbang

Masih ada ditemukan balita yang gizi kurang.

Lebih meningkatkan penjaringan

Bekerjasama dengan masyarakat, bidan desa dan kader posyandu

7.

Jumlah partisipasi masyarakat yang membawa anaknya ke posyandu.

Masih kurang partisipasi masyarakat untuk membawa anaknya ke posyandu

Belum tercapai

Lebih meningkatkan kunjungan rumah

Bekerjasama dengan kader posyandu

PROGRAM : DIARE INDIKATOR KINERJA NO

KEGIATAN

PERMASALAHAN CAPAIAN

ANALISIS

RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT

TARGET

1.

Penemuan kasus diare di puskesmas

Kurangnya menjaga kebersihan sehingga merupakan faktor terjadinya diare akut.

Penemuan kasus diare belum  Mengajarkan cuci tangan yang benar mencapai target dengan memakai sabun  Menjaga kebersihan lingkungan  STOP BAB

2.

Kasus diare ditangani oleh puskesmas

Kurangnya menjaga kebersihan sehingga merupakan faktor terjadinya diare akut.

Penemuan kasus diare belum  Mengajarkan cuci tangan yang benar mencapai target dengan memakai sabun.  Menjaga kebersihan lingkungan

 Melaksanakan penyuluhan diare baik kelompok maupun perorangan  Kerjasama dengan petugas sanitasi melakukan pemantauan  Melaksanakan penyuluhan diare baik kelompok maupun perorangan  Kerjasama dengan petugas sanitasi melakukan pemantauan

PROGRAM : KESLING INDIKATOR KINERJA NO

KEGIATAN

PERMASALAHAN CAPAIAN

ANALISIS

RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT

TARGET

1.

Pemeriksaan Sanitasi Dasar (Jamban Sehat, Rumah Sehat, TTU, TPM, Sekolah )

Masih kurang sanitasi di TTU dan TPM sehingga targetnya belum tercapai.

Capaian target masih kurang sehingga ada upaya untuk perbaikan target.

Memberikan penyuluhan dan himbauan untuk lebih meningkatkan sanitasinya yang targetnya masih rendah

Lebih meningkatkan lagi pengawasan dan membuat perbaikan. Dan melakukan sosialisasi tentang pentingnya peningkatan sanitasi TTU dan TPM.

2.

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat/ Pemicuan STBM

Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang stop BABS.

Capaian target masih kurang

Membuat arisan jamban yang disepakati dan dibuat oleh masyarakat

Lebih meningkatkan lagi pengawasan dan membuat perbaika peningkatan sanitasi

3.

Pemeriksaan Rumah Positif Jentik

Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang buang sampah sembarangan yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk

PROGRAM : LANSIA INDIKATOR KINERJA NO

KEGIATAN

PERMASALAHAN CAPAIAN

3.

ANALISIS

RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT

TARGET

1.

Melakukan pengukuran tandatanda vital.

Kurangnya lansia yang datang ke posyandu

Kurangnya pengetahuan keluarga dan lansia.

Meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat di posyandu.

Petugas menginformasikan kepada bidan desa dan kader lansia agar para lansia rutine datang ke posyandu.

2.

Memberikan pengobatan pada lansia yang sakit

Banyak lansia yang sakit tetapi dan kurangnya kemauan untuk berkunjung ke posyandu

Kurangnya pengetahuan keluarga dan lansia.

Mengadakan kunjungan rumah dan memberikan informasi tentang jadwal posyandu

Petugas melakukan kunjungan rumah bagi lansia yang tidak mampu dan membutuhkan perawatan.

Memberikan konseling

Kurangnya pemahaman yang di sampaikan oleh petugas

Kurangnya pengetahuan keluarga dan lansia

Memberikan informasi kepada keluarga lansia

Petugas menginformasikan kepada keluarga bagi lansia yang tidak mampu dan membutuhkan perawatan.

PROGRAM : KESTRAD INDIKATOR KINERJA NO

KEGIATAN

PERMASALAHAN CAPAIAN

ANALISIS

RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT

TARGET

1.

Pendataan dan pembinaan pengobatan tradisional

Tidak adanya pengobat tradisional ketika dilakukan kunjungan rumah

Kurangnya koordinasi dengan masyarakat

Memberikan informasi kepada pengobat tradisional tentang pendataan pengobatan tradisional

Petugas menginformasikan kepada bidan dan kepala desa tentang pendataan pengobatan tradisional

2.

Penyuluhan tentang kesehatan tradisional

Kurangnya kunjungan masyarakat

Pencapaian belum tercapai

Meningkatkan penyuluhan kestrad di posyandu

Petugas menginformasikan kepada bidan tentang penyuluhan kesehatan tradisional

PROGRAM : RABIES INDIKATOR KINERJA NO

KEGIATAN

PERMASALAHAN CAPAIAN

ANALISIS

RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT

TARGET

1.

Penyuluhan tentang rabies

Kurangnya pemahaman tentang penyakit rabies

Pencapaian belum tercapai

Meningkatkan penyuluhan penyakit rabies di posyandu

Petugas menginformasikan kepada bidan tentang penyuluhan penyakit rabies

2.

Pelayanan kesehatan rabies

Kurangnya stok vaksin VERORAB dari Dinas Kesehatan

Stok vaksin VERORAB yang diberikan dari Dinas Kesehatan terbatas

Diusahakan agar stok vaksin VERORAB tetap ada di puskesmas

Stok vaksin VERORABdi puskesmas melalui permintaan rutin di Dinas Kesehatan

PROGRAM : SURVAILANCE INDIKATOR KINERJA NO

KEGIATAN

PERMASALAHAN CAPAIAN

ANALISIS

RENCANA PERBAIKAN

TINDAK LANJUT

TARGET

1.

Sistem Kewaspadaan Dini

Kurangnya pemahaman tentang penyakit rabies

Pencapaian belum tercapai

Meningkatkan penyuluhan penyakit rabies di posyandu

Petugas menginformasikan kepada bidan tentang penyuluhan penyakit rabies

2.

Survailance Penyakit dan Masalah Kesehatan dalam rangka kewaspadaan Dini KLB

Kurangnya stok vaksin VERORAB dari Dinas Kesehatan

Stok vaksin VERORAB yang diberikan dari Dinas Kesehatan terbatas

Diusahakan agar stok vaksin VERORAB tetap ada di puskesmas

Stok vaksin VERORABdi puskesmas melalui permintaan rutin di Dinas Kesehatan

3.

Penyelidikan Epidemiologi KLB

4.

Penanggulangan KLB Penyakit Situasi Khusus dan Bencana

5.

Pencatatan dan pelaporan SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini Dan Responsip )

Mengetahui Kepala UPTD Puskesmas Doloduo

Deddy Papene NIP. 19641229 198603 1 015

Doloduo,

2017

Penanggung Jawab Program

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF