6. SOP penyimpanan Spesimen.docx

PENYIMPANAN SPESIMEN No. Dokumen :

S O P

No. Revisi

:

TanggalTerbit : Halaman

:

UPT Yana Budiana.,S.Kep

Puskesmas

NIP:________________

Cipeuyeum 1.Pengertian

Tindakan ini dilakukan setelah penagolahan pada specimen yang sudah diperiksa untuk dikroscek atau uji silang oleh Dinas Kesehatan sediaan disimpan sesuai dengan permintaan pemeriksaan misalnya pemeriksaan sputum /BTA, Darah/ Malaria.

2.Tujuan

Menjamin bahwa spesimen – spesimen yang diterima benar dan dari pasien yang benar pula,serta bisa menilai kinerja tenaga analis sudah baik atau belum, jika belum perlu diadakan peningkatan kualitas melalui pelatihan/ bimbingan lagi

3.Referensi

SK Kepala UPT Puskesmas Rukun Lima Nomor : …/……/…./…./2017 Tentang Jenis Pelayanan.

4.Kebijakan

1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 857 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja SDM Puskesmas 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat

5.Prosedur

1. Siapkan alat dan bahan penunjang untuk setiap parameter pemeriksaan yang diminta 2. Setelah dilakukan tindakan pengambilan dan pemeriksaan spesimen 3. Diakukan penyimpanan spesimen sesuai dengan parameter pemeriksaan 4. Dilakukan pengolahan spesimen yang telah diambil 5. Spesimen disimpan pada suhu kamar 6. Spesimen juga bisa disimpan pada suhu 0 derajat – 8 derajat celcius 7. Spesimen dapat diberikan bahan pengawet

8. Penyimpanan spesimen darah sebaiknya dalam bentuk serum 9. Menyimpan slide malaria dengan slide BTA untuk TB disimpan dalam box slide diberikan format pengiriman untuk pemeriksaan uji silang atau croscek 6.Bagan alir 7.Unit Terkait

Ruangan Laboratorium, BP, KIA, Poned