6 MINIMISASI LIMBAH
October 20, 2018 | Author: Arif Sastriadi Putra | Category: N/A
Short Description
Download 6 MINIMISASI LIMBAH...
Description
PENGELOLAAN PENGELOLAAN B B3 3 MODUL 6
mi Ni mi SASi SA Si LIMB LIMBA H B3
HIRARKI PENGELOLAAN LIMBAH
PRODUKSI BERSIH PENCEGAHAN POLUSI MINIMISASI LIMBAH
REDUKSI DI SUMBER
P R I
DAUR
O
ULANG
R
PEN ENGOLAHAN
I
LIMBAH
T
PEMBUANGAN LANGSUNG
A S
HIRARKI PENGELOLAAN LIMBAH
PRODUKSI BERSIH PENCEGAHAN POLUSI MINIMISASI LIMBAH
REDUKSI DI SUMBER
P R I
DAUR
O
ULANG
R
PEN ENGOLAHAN
I
LIMBAH
T
PEMBUANGAN LANGSUNG
A S
IPTEK (PRODUKSI) BERSIH
Suatu konsep alternatif bagi sistem industri/produksi yang mencegah terjadinya penc pencem emar aran an,, meng menghi hila lang ngka kann limb limbah ah dan dan prod produk uk berb berbah ahay aya, a, dan dan meng mengur uran angi gi penggu penggunaa naann dan pembua pembuanga ngann bahan bahan mentah, mentah, air air dan energi energi.. Keselu Keseluruh ruhan an siste sistem m industri “dari hulu ke hilir” diyakinkan untuk tidak merusak lingkungan.
Mempertimbangkan perbaikan dalam hal: 1 Seleksi bahan mentah, ekstraksi dan pemrosesan. 2 Konseptualisasi produk, rancangan dan perakitan. 3 Transportasi materi pada setiap tahapan 4 Penggunaan dalam skala industri dan rumah tangga. 5 Pemasukan kembali produk ke dalam sistem industri atau ke lingkungan bila
tidak lagi digunakan.
Sifat teknologi: proaktif, preventif, terpadu dan kontinu (“dari hulu ke hilir”).
Biay Biaya a ekst ekster erna nali lita tass di-i di-int nter erna nali lisa sassi (dim (dimas asuk ukka kann ke dala dalam m biay biaya a indu indust stri ri// produksi).
Prinsip Pengelolaan Limbah B3
•
Minimisasi Limbah
•
Pengelol Pengelolaan aan Limbah Limbah B3 dekat dekat dengan dengan sumber sumber (persya (persyarata ratan n Teknis Teknis opersiona opersionall
•
Pemba Pembangu ngunan nan berk berkel elanj anjuta utan n yang ber berwaw wawas asan an Lingk Lingkung ungan an
•
“From “From Crad Cradle le to Grav Grave” e” (mul (mulai ai dihas dihasilk ilkan an sampa sampaii penimb penimbuna unan n
PENGELOLAAN LIMBAH B3 …
UP-THE-PIPE REDUKSI PADA SUMBERNYA
END-OF-PIPE REDUKSI LIMBAH
REUSE,RECYCLE, RECOVERY
PENGOLAHAN LIMBAH
Kondisi Saat Ini
End--ofEnd of -Pipe Vs Up Up--thethe-Pipe
Pendekatan ‘End‘End-ofof -pipe Treatment’ – Penanganan dilakukan setelah limbah terbentuk – Pengolahan ter terh hadap limbah – Orientasi pada biaya – Implementasi praktis
Pendekatan ‘Up‘Up-thethe-pipe Treatment’ – Penanganan dilakukan sebelum limbah terbentuk – Mencegah terbentuknya limbah (Mengendalikan Pencemaran) – Orientasi pada keuntungan (saving) – Implementasi relatif kompleks
BIAYA DALAM MINIMISASI LIMBAH Rp
Rp Biaya pengolahan
S a v i n g REDUKSI PADA SUMBERNYA
REDUKSI LIMBAH
UP-THE-PIPE
REUSE,RECYCLE, RECOVERY
PENGOLAHAN LIMBAH
END-OF-PIPE
Dibuang ke lingkungan
‘Lingkaran Setan’ End--ofEnd of -Pipe
L U M P U R B3
Incinerator (pembakaran)
Dibuang ke lingkungan
EMISI GAS& PARTIKULAT B3
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR B3
LIMBAH CAIR B3
Proses Produksi
Pendekatan Up - Pipe
Limbah = Pemborosan Limbah
SUPPLIER
Limbah
PURCHASING
Limbah
Limbah
WAREHOUSE
USER
Limbah
Limbah
Limbah
PROCESS
PRODUCT
Limbah
Limbah
Jadi...? Lakukan Minimisasi Limbah
DEFINISI MINIMISASI LIMBAH MINIMISASI
LIMBAH adalah upaya mengurangi volume, konsentrasi, toksisitas dan tingkat bahaya limbah yang berasal dari proses produksi, dengan jalan reduksi pada sumbernya dan atau pemanfaatan limbah (3R) [BAPEDAL,1992]
KEUNTUNGAN MINIMISASI LIMBAH Peningkatan kualitas lingkungan secara terus menerus Peningkatan keuntungan ekonomi Peningkatan produktivitas Mendapatkan keuntungan kompetisi Termasuk Termasuk salah satu aspek aspek penilaian proper Hilangnya material dan energi yang berharga dapat dicegah Mengurangi biaya investasi peralatan pengendali pencemar Peningkatan status di mata masyarakat
ZERO DISCHARGE •limbah cair & emisi < 5 % dari baku mutu •limbah B3: 95 % berkurang
EMAS
cleaner produ ction community development HIJAU
DI ATAS TAAT •limbah cair & emisi < 50 % dari baku mutu •limbah B3: 50 % berkurang
cleaner production BIRU
MERAH
HITAM
SUDAH TAAT
public relation
•limbah cair •emisi udara •limbah B3 •AMDAL
PROPER
PROGRAM PENILAIAN PERINGKAT KINERJA PERUSAHAAN
Keuntungan Minimisasi Limbah POLLUTION PREVENTION
Higher Production Efficiency
Reduce Materials
Reduce Wastes
Reduce Purchasing Cost
Reduce Waste Treatment Cost
Less Toxic Materials
Better Housekeeping
Reduce Leaks and Spills
Reduce Negative Environmental Impact
Reduce Production Cost
Better Environmental Quality
Increase Profit
Enhance Corporate Image
Enhance Corporate Competitiveness
Reduce Risks of System Failure
Improve System Performance
Better Health and Safety
Better Working Condition
Improve Productivity
KENDALA MINIMISASI LIMBAH Internal pabrik pabrik/ /industri industri : Kurangnya informasi dan keahlian Rendahnya kepedulian lingkungan Prioritas bisnis kompetisi kompetisi,, tekanan untuk mendapatkan keuntungan jangka jangka pendek Hambatan keuangan Rendahnya komunikasi dalam pabrik Hambatan tenaga kerja Lambatnya tindakan/ tindakan /gerakan gerakan “middle “middle management”
KENDALA …
(Lanjutan…)
Eksternal pabrik/industri : Kegagalan
pendekatan peraturan yang
ada Kesulitan dalam mengenalkan/memakai teknologi bersih Kesulitan dalam memasukkan keuangan dari luar
Tahapan
MINIMISASI LIMBAH
REDUKSI DI SUMBER Prinsip … Hindari atau kurangi penggunaan bahanbahan-bahan yang berbahaya sebelum bahan bahan--bahan itu berkesempatan menjadi limbah limbah.. ((Kurangi Kurangi limbah dari sejak sejak awal proses produksi produksi))
Kegiatan:: Kegiatan
Praktek operasi yang baik Praktek baik (Good Operating Practices) Penggantian teknologi Substitusi bahan Reformulasi Produk
Reduksi Di Sumber (Lanjutan…)
Praktek Operasi yang baik Praktek
Komitmen manajemen
Tingkatkan pelatihan untuk untuk karyawan
Tingkatkan pemeliharaan peralatan produksi
Belilah hanya yang diperlukan untuk untuk mengurangi limbah dari bahan yang disimpan atau dari kelebihan persediaan (FI FI--FO)
Jagalah Kebersihan Lingkungan Pabrik Pabrik (Good House Keeping) Keeping) dengan mencegah ceceran ceceran,, tumpahan atau kebocoran bahan bahan..
Hematlah air untuk untuk meminimisasi aliran ke dalam proses produksi
Pisahkanlah berbagai jenis jenis aliran limbah (Segregasi Aliran Aliran Limbah Limbah)) menurut jenis,komponen, jenis,komponen, konsentrasi atau keadaannya keadaannya..
Reduksi Di Sumber (Lanjutan…)
Penggantian Teknologi
Gunakan peralatan, sistem pipa yang lebih efisien agar lebih banyak bahan baku yang dapat diubah menjadi produk Pemakaian alat otomatis
Substitusi Bahan
Kurangi campuran dan pemekatan bahan kimia untuk meminimisasi penggunaannya dan meningkatkan kemungkinan daur ulang Tetapkan standar tertulis sehingga semua mengetahui benar berapa banyak bahan kimia harus digunakan Mengganti bahan dengan yang ramah lingkungan
Reformulasi produk
Ubahlah rancangan produk agar dapat menggunakan bahan kimia yang tidak beracun dan untuk meminimisasi dampak negatif
Tahapan
MINIMISASI LIMBAH
DAUR ULANG DAUR Daur Ulang atau Pakai Ulang Limbah untuk kepentingan yang sama atau kepentingan lain … (Konsep 3R)
Kegiatan:: Kegiatan
REUSE RECYCLE RECOVERY
Daur Ulang (Lanjutan…)
REUSE (PENGGUNAAN KEMBALI) KEMBALI) Penggunaan kembali limbah secara langsung untuk keperluan yang sama atau fungsinya sama untuk Penggunaan
air pembilas beberapa kali (pengurangan air limbah proses pencucian tekstil) tekstil) Penggunaan kembali kemasan Pemanfaatan air bekas pendingin (bila tidak terkontaminasi tidak terkontaminasi))
Daur Ulang (Lanjutan…) RECYCLE ( DAUR ULANG ) Penggunaan kembali Limbah setelah melalui suatu tahapan proses
Pisah-pisahkan aliran limbah agar limbah itu Pisahtidak saling mengotori Laksanakan daur ulang di dalam pabrik agar masalah pengangkutan limbah dapat dikurangi Laksanakan daur ulang di luar pabrik apabila kegiatan usaha lain dapat membantu memperoleh kembali bahan baku (Daur ulang air pencucian dan di proses penapisan logam) logam)
Daur Ulang (Lanjutan…) RECOVERY (PEROLEHAN KEMBALI ) Penggunaan kembali limbah dengan menangkap materi,, bahan atau energi yang terkandung di materi dalamnya
Perolehan kembali komponen limbah yang berharga untuk dijual atau digunakan kembali Contoh : Recovery Logam dari limbah Recovery panas dari limbah Recovery PVA dari proses desizing kain Recovery NaOH dari proses mercerisasi kain kapas
Pelaksanaan Minimisasi Limbah B3: 1. 2. 3. 4.
Inventory management (Penanganan (Penanganan B3) Production process modification (Modifikasi ( Modifikasi Proses Produksi Produksi)) Volume reduction (Pengurangan (Pengurangan volume limbah B3) Recovery/ re re--use (Daur (Daur ulang) ulang)
1. Inventory Management Mengurangi penggunaan B3 dengan prosedur pengkjian dan pengawasan pembelian material Setiap pembelian materian harus disertai dengan Material Safety Data Sheet (MSDS MSDS)) Jumlah material yang dibeli sesuai dengan kebutuhan optimum Prosedur pengkajian sewaktu pengembangan produksi baru
2. Modifikasi Proses Proses--Produksi
Prosedur perawatan dan operasional operasional:: – Kebocoran pipa, pipa, tangki, tangki, kran, kran, dan sambungan – Kesalahan prosedur sewaktu transfer material/ bahan – Inspeksi & & pelatihan reguler
Pengubahan material/ bahan baku
Modifikasi peralatan/ peralatan / proses
Contoh Perubahan Material/ Bahan Baku Jenis Industri
Teknik Perubahan
Peralatan Rumah Tangga Vapor degreaser:
chlorinated solvent diganti alkaline degreaser Percetakan
Tinta: solvent-based diganti water-based
Tekstil
Bahan Kimia: fosfor diganti non–fosfor
Elektronika/PCB
Adhesif: solvent-base diganti water-based
Pelapis Logam
Elektrolit: sianida diganti non-sianida
Tinta
Pigmen: Cadmium diganti non-Cadmium
Komponen Elektronika
Menara Pendingin: biosida organik diganti ozon
Farmasi
Pelapisan Tablet: solvent-based diganti water-based
Contoh Modifikasi Peralatan / Proses Tahap Proses
Teknik Perubahan
Reaksi Kimia
• Optimalisasi kondisi operasi & metoda pencampuran • Hilangkan penggunaaan katalis beracun.
Filtrasi/ Pencucian
• Guna-ulang air pencuci • Maksimalkan sludge dewatering
Surface Finishing
• Perpanjang penggunaan Proses-bath • Flow-control valves untuk air pencuci
Surface Coating
• Sistem electrostatic spray-coating • Gunakan high solid coatings • Pengaturan kekentalan coating dengan unit panas
Pembersihan Alat
• Gunakan sistem pencucian tekanan tinggi • Gunakan ulang air pencuci
Tumpahan/ Bocor
• Buat selokan/ penampungan tumbuhan/ ceceran • Gunakan sealless pump
3. Pengurangan Volume Volume ( Volume Volume Reduction)
Segregasi (Pemisahan limbah B3/ non B3 & dibuang/ dibuang / didaur ulang ulang)) – Segregasi air limbah domestik domestik dgn limbah produksi – Pengeringan Lumpur IPAL (filter press) – Pestisida Pestisida:: bag house tersendiri untuk untuk tiaptiap-tiap jenis jenis produk – Percetakan Percetakan:: segregasi segregasi/ / wash solvent dan guna guna--ulang
Konsentrasi/ Konsentrasi / Pemekatan – Vacuum Vacuum filtration – Ultra filtration – Reverse osmosis
4. Recovery/ reuse Jenis Industri
Teknik Perubahan
Percetakan
Vapor-recovery untuk mengambilsolvent
Tekstil
Ultra-filtrasi untuk mengambil ulang zat warna
Kimia
Daur-ulang air pendingin
Fabrikasi Logam
Recovery ulang cutting fluid dengan sentrifugasi
Meubel
Distillation-batch untuk solvent recovery
Pelapisan Logam
Recovery larutan khrom/ nikel dengan evaporasi
Fotografi
Recovery perak, fixer, dan laruatan pemucat
Penyamakan
Recovery logam khrom dari larutan penyamak
CONT OH KASUS…
INDUSTRI TEKSTIL Sumber Limbah Cair mengandung B3 B3:: Proses penganjian, penganjian, proses penghilangan kanji, proses pengelantangan,, pemasakan pengelantangan pemasakan,, merserisasi, merserisasi, pencelupan, pencelupan, pencapan,, dan proses penyempunaan. pencapan penyempunaan.
Pengendalian di dalam pabrik pabrik untuk mengurangi pencemaran
Pengukur dan pengatur laju aliran Pengendalian permukaan cairan untuk untuk mengurangi tumpahan Pemeliharaan alat dan pengendalian kebocoran Pengurangan pemakaian air masingmasing-masing proses
Lanjutan Industri Tekstil…
Otomatisasi proses atau pengendalian proses secara cermat Pengelolaan internal yang baik baik (good house keeping ) Penggunaan kembali air limbah proses yang satu untuk untuk proses lain (misalnya (misalnya limbah merserisasi untuk untuk proses lebih lanjut pemasakan atau pengelantangan) pengelantangan) Pembilasan dengan aliran berlawanan
INDUSTRI PELAPISAN LOGAM Sumber Limbah Cair mengandung B3 B3:: Larutan di dalam bejana atau air bilasan yang bersifat asam atau alkali yang mengandung sianida beracun dan logam
Pengendalian di dalam pabrik pabrik untuk mengurangi pencemaran : Pembilasan dengan aliran berlawanan atau penyemprotan • Penggunaan katup kendali aliran pada saluran penyediaan air • Menuntaskan proses penirisan pada tangki pembilas sebelum melanjutkan pada proses lainnya •
Pendekatan End - Pipe
PENCEGAHAN PENCEMARAN DENGAN PENGELOLAAN B3 INPUT
P R O S E S
Bahan Baku B3
OUTPUT
B3 in Process
Limbah B3
• Pencegahan Limbah B3 • Reduksi Limbah B3 • Pemanfaatan Limbah B3
Pengolahan Limbah B3
MANAJEMEN/PENGELOLAAN B3
Pengelolaan Limbah B3 Identifikasi & analisis sumber limbah B3 Mengukur volume dan konsentrasi limbah B3 dari setiap sumber Analisa data hasil pengukuran untuk mencari peluang minimisasi limbah B3 Pengurangan volume, dan konsentrasi limbah B3
Daur ulang B3
Segregasi Aliran
Pengolahan limbah B3
Lumpur
Daur ulang Pengolahan lumpur
Limbah B3 tidak berbahaya dan mudah ditangani
Sisa lumpur / limbah padat
Cara Pandang Perusahaan terhadap
Pengolahan Limbah B3
‘Hasil Sampingan’ Unit Produksi Bagian dari Unit Produksi
Suatu Unit Produksi
Sebagai Manufaktur
Manufakture Production Unit Wastewater Unit Produksi Treatment
merubah cara pandang…
Pengolahan Limbah B3 sebagai Suatu Unit Produksi
LIMBAH B3
PROSES PENGOLAHAN LIMBAH B3
TIDAK BERBAHAYA MUDAH DITANGANI
merubah cara pandang…
Pengolahan Limbah B3 sebagai Suatu Unit Produksi
PROSES PENGOLAHAN LIMBAH B3
LIMBAH B3
• Peran & Tanggung jawab MPP B3 • Analisa Karakteristik Limbah B3 • Pengelolaan Limbah B3
TIDAK BERBAHAYA MUDAH DITANGANI
Sludge –-Teknologi Pengolahan Limbah B3
• Sludge treatment • Environmental regulation
Tanggap Kedaruratan (Emergency Response)
T E R I M A K A S I H ….
View more...
Comments