6. Integrasi PPI - PMKP.pptx

March 29, 2019 | Author: maemunah | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download 6. Integrasi PPI - PMKP.pptx...

Description

dr. Luwiharsih,MSc Luwiharsih,MSc Komisi Akreditasi Rumah Sakit

JABATAN SEKARANG : Ka Bidang Diklat KARS Ka Kompartem Kompartemen en Mutu PERSI 2015 – 2018

PENDIDIKAN •

SI Faku akulta ltass Ked Kedokt okter eran an Una Unair ir



SII Pasca Sarja Sarjana na UI, Manaj Manajemen emen Rumah Sakit

PENGALAMAN KERJA o o o o o

Surveior & Pembimbing Akreditasi Akreditasi RS (1995 – se sek kar aran ang g) Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 ) Ka Sub Dit RS Pendid Pendidika ikan, n, Kemkes Kemkes ( 2005 – 2007 ) Ka Sub Dit Dit RS Swasta, Swasta, Kemkes Kemkes ( 2001 – 2005 ) Ka Sub Dit Akred Akreditasi itasi RS, RS, Kemkes (1995 – 2001)

Sistem manajemen data

INTEGRASI KEGIATAN DNG PMKP (PPI 6.1, 10)

SDM : - Komite/Tim PPI (PPI 1) - IPCN (PPI 2) - IPCLN (PPI 3)

SURVEILANCE (PPI 6 dan 6.1) KESEHATAN & KESELAMA TAN KERJA

ICRA (PPI 6.2, 7, 7.1)

DIKLAT PPI : (PPI 11) - Staf RS - Px & pengunjung - Mhs praktik

ANGGARAN (PPI 4): - APD - Desinfectan - Diklat,

PROGRAM PPI STERILISASI & LAUNDRY

(PPI 5)

(PPI 7.2, 7.2.1, 7.3, 7.3.1)

(PPI 5

ISOLASI, APD, HAND HYGIENE (PPI 8, 8.1, 8.2, 8.3, 9)

HYGIENE & SANITASI (PPI 7.4, 7.5)

Data surveilannce

Integrasi data dng PMKP

Sistem manajemen data terintegrasi di RS

Sistem manajemen data dan informasi RS menyiapkan kumpulan serta menentukan data dan informasi yang secara rutin (reguler) dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan profesional pemberi asuhan (PPA), kepala bidang/divisi, kepala unit pelayanan, serta badan/pihak lain di luar RS.

Data memenuhi kebutuhan pengguna, yaitu PPA, kepala

Kumpulan data yg harus tersedia terdiri atas: a)

bidang/divisi, dan kepala unit pelayanan

data mutu dan insiden keselamatan pasien

b)

data surveilans infeksi

c)

data kecelakaan kerja

RS memberikan data yang dibutuhkan oleh badan/pihak  lain di luar RS sesuai dengan peraturan perundangundangan.

Standar MIRM 5 Data dianalisis diubah menjadi informasi untuk  mendukung asuhan pasien, manajemen rumah sakit dan program manajemen mutu, serta pendidikan dan penelitian.

Informasi mendukung :

DATA

ANALISA

INFORMASI



Asuhan pasien



Manajemen RS



Program Manajemen Mutu



Pendidikan & Penelitian



Format sesuai kebutuhan pengguna

Penyampaian data dan informasi



Tepat Waktu



Staf pengolah data mempunyai hak untuk  akses data & inform

 SISTEM MANAJEMEN DATA MIRM 4 , MIRM 5 & MIRM 6

Memberikan data ke badan/pihak lain di luar rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (MIRM 4 EP2) •

Kumpulan data terdiri atas: a) data mutu dan insiden keselamatan pasien; b) data surveilans infeksi; c) data kecelakaan kerja (MIRM 4)

• •

Pengumpulan data  Analisis data Interpretasi data Benchmark data (MIRM 5) •



Informasi mendukung Asuhan pasien Manajemen RS Prog. Manj. mutu Diklit  (MIRM 5)

• • •



Laporan data & informasi ke  pengguna tepat  waktu & format sesuai kebutuhan (MIRM 6)

SISTEM MANAJEMEN DATA TERINGRASI DI RS

IT

Laporan Insiden Keselamatan Pasien Data/ Indikator

Pemilihan

Pengumpulan

Data surveilance

Analisis

Infor masi

 Standar PPI 10 Kegiatan PPI diintegrasikan dengan program PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien) dengan menggunakan indikator yang secara epidemiologik  penting bagi rumah sakit.

PPI 6 dan PPI 6.1 dan PPI 10

INDIKATOR MUTU

PPI

SURVEILANCE

DATA SURVEILANCE

INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

1) Indikator mutu Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 2) Indikator mutu Infeksi Saluran Kencing (ISK) 3) Indikator mutu Infeksi Daerah Operasi (IDO) 4) Indikator mutu Hospital Acquired Pneumonia (HAP) 5) Indikator mutu Infeksi Aliran Darah (IAD) 6) Indikator mutu Phlebitis

Data surveillance

Kamus/ profil indikator mutu

Pengumpulan data

Input data ke SIMRS/SISMADAK

Standar PPI 6 Program surveilans rumah sakit menggunakan pendekatan berdasar atas risiko dalam menetapkan fokus program terkait dengan pelayanan kesehatan.

Elemen penilaian PPI 6

Dokumen

1. Rumah sakit menetapkan regulasi Regulasi tentang pelaksanaan tentang

pelaksanaan

surveilans surveilans

meliputi butir a) sampai dengan f), pada maksud dan tujuan. (R) 2. Ada bukti pelaksanaan

Bukti pelaksanaan pengumpulan data

pengumpulan data dari butir a)

dari butir a) sampai dengan f) disertai

sampai dengan f), analisis dan

dengan:

interpretasi data, serta membuat

1) Bukti analisis dan intepretasi data

prioritas untuk menurunkan tingkat

2) Bukti penetapan prioritas untuk 

infeksi. (D,W )

menurunkan tingkat infeksi

Elemen penilaian PPI 6 3.

Ada

bukti

pengendalian prioritas

untuk

pelaksanaan infeksi

Dokumen strategi Bukti pelaksanaan tentang strategi

berdasar

menurunkan

atas pengendalian infeksi berdasar

tingkat atas prioritas, sesuai dengan EP 2

infeksi. (D,W )

4. Ada bukti rumah sakit

Bukti pelaksanaan perbandingan

membandingkan angka kejadian

angka infeksi RS dengan RS lain

infeksi rumah sakit dengan kejadian di rumah sakit lain. (D,W)

IPCN melakukan surveillance

Pengumpulan data

IPCN input data ke SIM RS/SISMADAK

Analisa dan interpretasi data

Benchmark data on-line dng SIKARS

Pelaksanaan strategi

Strategi penurunan tingkat infeksi

Prioritas penurunan tingkat infeksi

Contoh : INDIKATOR MUTU

TARGET (PMK 27 TAHUN 2017)

CAPAIAN

Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

< 5.8 per mil

2.8 per mil

Infeksi Saluran Kencing (ISK)

< 4,7 per mil

3 per mil

Infeksi Daerah Operasi (IDO)

2%

3.5 %

Hospital Acquired Pneumonia (HAP)

< 1 per mil

0.3 per mil

Infeksi Aliran Darah (IAD)

3.5 per mil

4 per mil

1 per mil

0.5 per mil

Phlebitis

Perbaikan

Prioritas I

Prioritas II

PPI 6 dan PPI 6.1 dan PPI 10

INDIKATOR MUTU

PPI

SURVEILANCE

DATA SURVEILANCE

INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

Standar PPI 6.1 Rumah sakit menelusuri risiko infeksi, tingkat infeksi, dan kecenderungan dari infeksi terkait layanan kesehatan untuk  menurunkan angka infeksi tersebut.

Elemen penilaian PPI 6.1 1.

Ada

bukti

rumah

sakit

Dokumen telah Bukti pelaksanaan tentang investigasi

melakukan investigasi dan analisis dan analisis risiko infeksi yang risiko

infeksi

dengan

serta

program

diintegrasikan diintegrasikan dengan program mutu mutu

dan dan keselamatan pasien

keselamatan pasien. (D,W) 2. Ada bukti rumah sakit telah

Bukti penyusunan rancang ulang

merancang ulang penurunan infeksi

sebagai tindak lanjut dari EP 1

berdasar atas investigasi dan hasil analisis. (D,W)

Elemen penilaian PPI 6.1 3. Ada bukti rumah sakit telah melaksanakan rancang ulang yang ada di EP 2 (D,W) Lihat PPI 6 EP3

Dokumen Bukti pelaksanaan rancang ulang sebagai tindak lanjut dari EP 2

NO

4.

TIPE INSIDENCE

SUB TIPE INSIDEN

a. Tipe organisme

1.Bakteri 2.Virus 3.Jamur 4.Parasit 5.Protozoa 6.Rickettsia 7.Prion (Partikel protein yang nfeksius) 8.Organisme tidak  teridentifikasi

b. Tipe / Bagian infeksi

1.Bloodstream 2.Bagian yang dioperasi 3.Abses 4.Pneumonia 5.Kanul IV 6.Protesis infeksi 7.Drain/ tube urin 8.Jaringan lunak 

Infeksi Nosokomial (Hospital Assosiated Infection)

Data Surveillance

Insiden Keselamatan Pasien

Investigasi

IINSIDEN KESELAMATAN PASIEN

LAPORAN IKP KE Komite PMKP/Tim KPRS

LAPORAN KE KOMITE NASIONAL KPRS

Keselamatan pasien RS adalah suatu sistem dimana RS membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.

Insiden keselamatan pasien (IKP) adalah setiap kejadian yg tidak disengaja & kondisi yg mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yg dapat dicegah pada pasien,terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC) dan Kejadian Potensial Cedera (KPC).



Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien.



Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien.



Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul cedera.



Kondisi Potensial Cedera (KPC) adalah kondisi yg sangat berpo-tensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden.



Kejadian sentinel adalah suatu KTD yang mengakibatkan kematian atau cedera yang serius.

PMKP 9, 9.1, 9.2, 9.3

Sentinel

KTD

KPC Insiden kseamatan pasien

KTC

KNC

Contoh : INDIKATOR MUTU

TARGET (PMK 27 TAHUN 2017)

CAPAIAN

Perbaikan

Insiden Keselamatan Pasien

Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

< 5.8 per mil

2.8 per mil

-

Ada IKP

Infeksi Saluran Kencing (ISK)

< 4,7 per mil

3 per mil

Infeksi Daerah Operasi (IDO)

2%

3.5 %

Hospital Acquired Pneumonia (HAP)

< 1 per mil

0.3 per mil

Infeksi Aliran Darah (IAD)

3.5 per mil

4 per mil

1 per mil

0.5 per mil

Phlebitis

Ada IKP Prioritas I

Ada IKP Ada IKP

Prioritas II

Ada IKP

Ada IKP

TK RIKS

Deskripsi

Dampak  

1

Tdk significant

Tidak ada cedera

2

Minor

• •

3

Moderat

• •



4

Mayor

• •

5

Katatropik

Cedera ringan , mis luka lecet Dapat diatasi dng P3K Cedera sedang, mis : luka robek  Berkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikologis atau intelektual (reversibel. Tdk berhubungan dng penyakit Setiap kasus yg meperpanjang perawatan Cedera luas/berat, mis : cacat, lumpuh Kehilangan fungsi motorik/sensorik/ psikologis atau intelektual (ireversibel), tdk berhubungan dng penyakit

Kematian yg tdk berhubungan dng perjalanan penyakit

TINGKAT RISIKO

DESKRIPSI

1

Sangat jarang/ rare (> 5 tahun/kali)

2

Jarang/unlikey (> 2  –  5 tahun/kali)

3

Mungkin/ Posible (1 -2 tahun/kali)

4

Sering/Likely (beberapa kali/tahun)

5

Sangat sering/ almost certain (tiap minggu/ bulan)

SKOR RISIKO = DAMPAK X PROBABILITY

Tak Significant 1

MINOR 2

Moderat 3

Mayor 4

Katatrospik 5

Sangat sering terjadi (Tiap minggu/bulan) 5

Moderat

Moderat

Tinggi

Ekstrim

Ekstrim

Sering terjadi (bbrp kali/tahun) 4

Moderat

Moderat

Tinggi

Ekstrim

Ekstrim

Mungkin terjadi (1 - < 2 tahun/kali) 3

Rendah

Moderat

Tinggi

Ekstrim

Ekstrim

Jarang terjadi (> 2 - < 5 th/kali) 2

Rendah

Rendah

Moderat

Tinggi

Ekstrim

Sangat jarang terjadi ( > 5 thn/Kali) 1

Rendah

Rendah

Moderat

Tinggi

Ekstrim

Probabilitas

LEVEL/BANDS

TINDAKAN

EKSTREM (SANGAT TINGGI)

Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45 hari, membutuhkan tindakan segera, perhatian sampai ke Direktur RS

HIGH (TINGGI)

Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari, kaji dng detail & perlu tindakan segera, serta membutuhkan tindakan top manajemen

MODERATE (SEDANG)

Risiko sedang dilakukan investigasi sederhana paling lama 2 minggu. Manajer/pimpinan klinis sebaiknnya menilai dampak terhadap bahaya & kelola risiko

LOW (RENDAH)

Risiko rendah dilakukan investigasi sederhana paling lama 1 minggu diselesaikan dng prosedur rutin

Di RS X pasien meninggal karena VAP, kejadian seperti ini pernah terjadi kurang dari 2 tahun yang lalu Nilai dampak

: 5 (katastropik), karena pasien meninggal Nilai probabilitas : 3 (mungkin terjadi) karena pernah terjadi kurang 2 tahun yang lalu Skoring risiko : 5 X 3 = 15 Warna Bands : Merah (ekstrim)













SENTINEL

RCA

KTD

MERAH & KUNING RISK GRADING

KNC

BIRU & HIJAU INVESTIGASI SEDERHANA

PMKP 9, 1; 9.2; 9.3

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF