58) Sop Dermatitis Seboroik

August 14, 2017 | Author: Moyo Adi | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

moyo4ever...

Description

DERMATITIS SEBOROIK

PUSKESMAS MATARAM 1.Pengertian Tujuan 3.Kebijakan

4.Referensi 5.Prosedur

SO P

No. Dokumen No. Revisi Terbitan Tgl. Mulai Berlaku Halaman

: SOP/UKP/UMUM/58 : 00 : 01 : 11 Mei 2015 : 1/2

Ditetapkan Oleh : Kepala Puskesmas Mataram

H. Turmuji, S.Sos, M. MKes 19650307 198703 1 015

NIP. 19650307 198703 1 015 NIP. 1965030

merupakan istilah yang digunakan untuk segolongan kelainan kulit yang didasari oleh faktor konstitusi (predileksi di tempat-tempat kelenjar sebum). DS berhubungan erat dengan keaktifan glandula sebasea. Sebagai penerapan langkah-langkah dalam melakukan diagnosa dan terapi kasus Dermatitis Seboroik. 1. Kebijakan Kepala Puskesmas Mataram nomor 003/PKM-M/Kep/2015 tentang Jenis - jenis Pelayanan yang ada di Puskesmas. 2. Kebijakan Kepala Puskesmas Mataram nomor 004/PKM-M/Kep/2015 tentang Penetapan Penanggung Jawab dan Petugas UKP di Puskesmas Mataram. Permenkes No 5 tahun 2014 1. Anamnesa 1.1 Menanyakan apakah ada munculnya bercak merah dan kulit kasar. 1.2 Menanyakan apakah ada keropeng yang berbau tidak sedap dan terasa gatal. 1.3 Menanyakan apakah ada Faktor Risiko berupa Genetik, Faktor kelelahan, Stres emosional, Infeksi, Defisiensi imun. 1.4 Menanyakan apakah ada Jenis kelamin pria lebih sering daripada wanita. 1.5 Menanyakan apakah ada Usia bayi bulan 1 dan usia 18-40 tahun dan Kurang tidur. 2. Pemeriksaan Klinis 2.1 Papul sampai plak eritema. 2.2 Skuama berminyak agak kekuningan. 2.3 Berbatas tidak tegas 3. Pemeriksaan Penunjang 3.1 4. Diagnosa 4.1 Dermatitis Seboroik. 5. Diagnosa Banding 5.1 Psoriasis 5.2 Kandidosis 5.3 berbatas tegas dengan lesi satelit disekitarnya). 5.4 Otomikosis. 5.5 Otitis eksterna. 6. Terapi 6.1 Topikal Bayi: a) Pada lesi di kulit kepala bayi diberikan asam salisilat 3% dalam minyak kelapa atau vehikulum yang larut air atau kompres minyak kelapa hangat 1x/hari selama beberapa hari. b) Dilanjutkan dengan krim hidrokortison 1% atau lotion selama beberapa hari. c) Selama pengobatan, rambut tetap dicuci. Dewasa: a) Pada lesi di kulit kepala, diberikan shampo selenium sulfida 1.8 (Selsun-R) atau ketokonazol 2% shampo, zink pirition (shampoo anti ketombe), atau pemakaian preparat ter (liquor carbonis detergent) 2-5 % dalam bentuk salep dengan frekuensi 2-3 kali seminggu selama 5-15 menit per hari. b) Pada lesi di badan diberikan kortikosteroid topikal: Desonid krim 0.05% (catatan: bila tidak tersedia dapat digunakan fluosinolon asetonid krim 0.025%) selama maksimal 2

minggu. c) Pada kasus dengan manifestasi dengan inflamasi yang lebih berat diberikan kortikosteroid kuat (betametason valerat krim 0.1%). d) Pada kasus dengan infeksi jamur, perlu dipertimbangkan pemberian krim ketokonazol 2% topikal. 6.2 Oral sistemik a) Antihistamin Unit Terkait Dokumen Terkait

Loket dan apotik. -

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF