5478 - Preskas Edema Kelompok B

October 10, 2022 | Author: Anonymous | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Download 5478 - Preskas Edema Kelompok B...

Description

 

MAKALAH PRESENTASI KASUS EDEMA

Kelompok IPD B Rotasi II

Missy Savira

1506668252

Callen

1506738952

Trienty Batari GP

1506738984

Dama Aliya Izza

1506667981

M. Sobri Maulana

1306376326

Zatira Elfzri

1506738763

Kevin Afaratu

1506739192

Alvyn Yeremia

1406570045

MODUL PRAKTIK KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA APRIL 2019

 

BAB I PENDAHULUAN

Edema adalah kondisi akumulasi cairan berlebih pada jaringan interstisial. Edema dapat terjadi pada beberapa bagian tubuh, bahkan hingga hampir seluruh tubuh. Edema dapat muncul sebagai respin terhadap pengobatan, kehamilan, ataupun adanya kondisi patologis yang mendasari, seperti gagal jantung kongestif, penyakit ginjal, sindroma nefrotik, penyakit hati, malnutrisi/malabsorpsi, dsb. Dalam menatalaksana edema, perlu dilakukan pendekatan klinis yang komprehensif dari anamnesis dan pemeriksaan fisik secara sistematis dilengkapi dengan pemeriksaan penunjang  bila diperlukan. Etiologi yang mendasari proses terbentuknya edema merupakan ttarget arget utama dalam penatalaksanaan edema. Makalah ini diharapkan dapat membantu penulis mempelajari dan memahami lebih mendalam mengenai edema, termasuk pendekatan klinis dan tata laksananya.  

 

BAB II ILUSTRASI KASUS ANAMNESIS Keluhan Utama Bengkak kedua kaki memberat sejak 1 bulan lalu Riwayat Penyakit Sekarang Pasien perempuan, 42 tahun, datang dengan keluhan bengkak kedua kaki yang memberat sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit. Bengkak tanpa disertai nyeri dan bermula dari  punggung kaki yang makin lama naik ke arah atas. Bengkak kaki warna kemerahan dan menjadi nyeri ketika mulai mengempis. Sejak 1 minggu lalu, perut pasien juga membengkak dan pasien tidak bisa berjalan sejak 5 hari lalu. Pasien juga mengeluhkan adanya sesak saat berisitirahat dan tidak dipengaruhi oleh posisi. Nyeri dada disangkal. Mual muntah dan demam disangkal. Tahun 2011, pasien mengeluhkan sesak saat beraktivitas. Sesak disertai nyeri dada seperti ditusuk-tusuk jarum. Sesak berlangsung sekitar 30 menit, tidak dipengaruhi oleh posisi. Pasien juga mengeluhkan punggung kakinya membengkak. Keluhan sesak dan kaki bengkak

ini muncul dalam waktu 1 bulan yang sama setelah pasien melahirkan anak keempatnya. Pasien berobat ke dokter dan dikatakan mengalami pembengkakan jantung. Pasien menjalani  pengobatan selama 1 tahun. Selama tahun 2012-2016 awal, pasien mengaku tidak ada keluhan. Akan tetapi, pertengahan 2016 keluhan sesak dan kaki bengkak muncul kembali sehingga pengobatan pasien dilanjutkan lagi. Sejak 2016 juga pasien merasa BAK berkurang meski sudah minum banyak. Tahun 2017, keluhan sesak dan bengkak pasien muncul kembali. Bengkak kaki pasien dirasakan saat itu tidak sampai ke perut seperti keluhan saat ini. Sejak 2017, pasien membatasi asupan cairannya menjadi 1 liter/hari. Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat hipertensi, diabetes melitus, sakit paru, asma, sakit liver disangkal. Riwayat Dalam Keluarga Keluhan serupa seperti pasien disangkal. Ibu kandung memiliki diabetes melitus dan asma. Riwayat hipertensi, sakit jantung, sakit paru, sakit liver, dan sakit ginjal disangkal. Riwayat Pekerjaan, Sosial Ekonomi, Kejiwaan & Kebiasaan Pasien bekerja sebagai PNS. Pasien memiliki 4 orang anak. Pasien biasa merokok 2 batang setiap harinya sejak SMA.

 

PEMERIKSAAN FISIS Pemeriksaan Fisis (8 April 2019)

Tanda Vital Kesadaran

: Compos mentis, GCS 15 (E4M6V5)

Tekanan Darah

: 110/70 mmHg

 Nadi

: 89 kali/menit, reguler, isi cukup, kuat,

Pernapasan

: 24 kali/menit, dalam, pola pernapasan torakoabdominal  

Suhu

: 37oC

SpO2 

: 97% dalam NK 5 lpm

Keadaan umum

: Sedang

Keadaan sakit

: Tampak sakit sedang

Keadaan gizi

: Obesitas

Tinggi Badan

: 160 cm

Berat badan

: 84 kg

IMT

: 32,81 kg/m2

Kulit

: Tampak warna kulit sawo matang, turgor baik

Kepala

: Normosefal, tidak ada benjolan, tidak ada deformitas.

Rambut

: Berwarna hitam, persebaran merata, tidak mudah dicabut

Mata

: Konjungtiva pucat, sklera anikterik, pupil isokor, refleks cahaya langsung maupun tidak langsung positif pada kedua mata, gerakan bola mata normal

Telinga

: Normotia, tidak tampak inflamasi

Hidung

: Tidak tampak deformitas, tidak ada nyeri tekan pada hidung dan sinus paranasal, tidak ada deviasi septum, tidak ada darah atau sekret, konka tidak edema, tidak hiperemis, napas cuping hidung (+) 

Gigi & Mulut

: Kebersihan mulut baik, tidak ada luka di gusi

Tenggorok

: Faring tidak hiperemis, arcus faring simetris, uvula di tengah, tonsil T2-T2

 

Leher

: Tidak ada pembesaran KGB, tidak teraba benjolan di leher. JVP 5+3 cmH2O 

Dada

: Tidak tampak kelainan bentuk dada, dada kanan dan kiri simetris statis dan dinamis, tidak ada tanda-tanda inflamasi, tidak ada venektasi dan spider navi. Perbandingan diameter AP dan lateral 1:2

Jantung

:

Inspeksi

: Tidak tampak iktus kordis

Palpasi

: ictus cordis teraba pada aksilaris anterior kiri ICS 5. Tidak ada heaving, lifting, tapping, dan thrilling .

Perkusi

: Batas jantung kiri sela iga 5 linea aksilaris anterior kiri.  Pinggang jantung sela iga I linea parasternalis kiri . Batas kanan sela iga 4 parasternal kanan.  

Auskultasi

: S1 dan S2 normal. Tidak ada murmur dan gallop.

Paru

: Inspeksi

: Tidak ada retraksi interkosta

Palpasi

: Ekspansi dada simetris, tidak ada yang tertinggal. Fremitus kanan-kiri simetris

Perkusi

: Sonor di kedua lapang paru. Batas paru-hati sela iga 6 linea midclavicula kanan, peranjakan dua jari. Batas parulambung sela iga 5 linea aksilaris anterior kiri.

Auskultasi

: Vesikuler. Ronki basah kasar di kedua lapang paru.  Wheezing negatif.

Abdomen Inspeksi Auskultasi Palpasi

Perkusi

Ekstremitas

: : Abdomen membuncit, distensi (+), tidak tampak benjolan, tanda inflamasi dan spider nevi : Bising usus 3x/menit : Supel. Tidak ada nyeri palpasi superfisial dan dalam pada seluruh region abdomen, defans muskular negatif, hepatosplenomegaly negatif, nyeri tekan dan lepas Mc Burney negatif, nyeri ketok CVA negatif, fluid negatif, fluid wave (+)  (+)  :  shifting dullness (+)  (+) 

: Akral hangat, CRT
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF