Berbentuk cincin, terdiri dari tulang ilium, ischium, pubis dan sacrum Di bagian anterior berartikulasi pada simfisis pubis dan di posterior pada sendi sakroiliak Di rongga pelvis banyak terdapat organ penting : saraf, pemb.darah, buli-buli dll
Fraktur Pelvis
Fraktur pelvis menyebabkan terbukanya cincin pelvis dan dapat mengakibatkan ketidakstabilan Derajat ketidakstabilan tergantung dari cincin bagian mana yang terputus Ketidakstabilan secara mekanik dapat mengakibatkan ketidakstabilan hemodinamik bila disertai dengan kerusakan vaskuler dalam rongga pelvis syok
Fraktur Pelvis Mortalitas akibat fraktur pelvis
3% pada pasien yang MRS dengan hemodinamik stabil 38% pada pasien dengan hemodinamik tidak stabil
Fraktur pelvic ring
Cedera vaskuler
Cedera pada urethra
Klasifikasi fraktur pelvis Klasifikasi Tile
Tipe A Stable
Tipe B Rotationally unstable Vertically stable (open book type)
Tipe C Rotationally and Vertically Unstable
Diagnosis •
•
•
History Physical examination Radiographic examination
Diagnosis Pada setiap trauma abdomen bawah dan tungkai selalu pikirkan kemungkinan fraktur pelvis Perhatikan mekanisme cedera
Pemeriksaan klinis : Jejas pada pelvis/abdomen bagian bawah Nyeri tekan pada pelvis Ketidakstabilan pada perabaan Perbedaan panjang kedua tungkai Rectal examination & darah pada MUE Hipotensi & tachycardia (bila disertai gangguan hemodinamik)
Radiologis : foto pelvis AP, CT scan
Pemeriksaan Fraktur Pelvis
Tekan divergen dan konvergen pada krista iliaka
Lakukan traksi pada salah satu tungkai dengan memfiksasi pelvis
Pe Peme meri riks ksaa aan n Ra Radi diol olog ogis is
Bila keadaan pasien memungkinkan segera dilakukan pemeriksaan foto pelvis AP
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.