5.1.6 KAK Pemberdayaan Masyarakat
July 3, 2019 | Author: Reni Fitriani | Category: N/A
Short Description
oke...
Description
KERANGKA ACUAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT I.
PENDAHULUAN Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat karena yang berpengaruh terhadap kualitas sumberdaya manusia. Program kesehatan masyarakat lebih mengutamakan upaya – upaya preventif dan promotif yang proaktif, tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilit atif yang sering disebut dengan paradigma sehat. Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu strategi untuk mempercepat tercapainya program pembangunan kesehatan. Model pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan meliputi kemampuan mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan. Faktor-faktor internal dan eksternal komunitas pada level anggota masyarakat, institusi masyarakat, kepemimpinan masyarakat, dan akses informasi kesehatan memiliki peran penting dalam pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Pemberdayaan masyarakat adalah sebagai subjek sekaligus objek dari sistem kesehatan. dalam dimensi kesehatan, pemberdayaan merupakan proses yang dilakukan oleh masyarakat (dengan atau tampa campur tangan pihak luar) untuk memperbaiki kondisi lingkungan, sanitasi dan aspek lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh dalam kesehatan masyarakat. Kesehatan adalah sumberdaya kehidupan bukan hanya obyeek untuk hidup. Kesehatan adalah suatu konsep yang positif yang tidak dapat dilepaskan dari sosial dan kekuatan personal, sehingga promosi kesehatan tidak hanya bertanggungjawab pada sektor kesehatan saja, melainkan juga gaya hidup untuk lebih sehat. Tujuan akhir dari pemberdayaan masyarakat adalah memandirikan masyarakat dalam meningkatkan kemampuan personal, dan atau aksi dan norma sosial, dan atau kebijakan publik dan pelaksanaan organisasi dalam kerangka pemberdayaan di bidang kesehatan. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dapat melalui survey PHBS, Evaluasi Pelaksanaan Desa Siaga dan Refreshing Kader Posyandu. Sebagai kegiatan yang bersifat komprehensif, tentunya harus diikuti dengan kualitas rekam jejak kegiatan atau sistem informasi yang dapat diandalkan. Kegiatan tersebut juga harus mempunyai indikator – indikator yang berkualitas sebagai referensi dalam meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat. Indikator keberhasilan ditentukan dengan upaya kompehensif terhadap pelaksanaan kegiatan di masyarakat yang aplikabel dan terukur, yang disusun berdasarkan data – data pelaksanaan kegiatan dan sudah barang tentu merupakan modal untuk penilaian kinerja di bidang tersebut. Untuk menilai kualitas kinerja diperlukan upaya analisis hasil kegiatan berdasarkan capaian – capaian kinerja yang selama ini telah dilakukan, yang diaplikasikan diaplikasika n dalam dokumen capaian kinerja berupa laporan rutin
II.
LATAR BELAKANG Puskesmas merupakan pusat kesehatan tingkat dasar yang bersentuhan langsungdengan masyarakat menjalankan upaya kesehatan masyarakat dimana masyarakatmenjadi sasaran kegiatan. Peran serta masyarakat sangat mempengaruhi tingkatkeberhasilan upaya kesehatan masyarakat salah satu diantaranya adalah kader.Dukungan kader sangat membantu kelancaran
pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat, karena di setiap kegiatan ukm kader sangat berperan penting. selain kader, tokoh masyarakat dan peran lintas sektor sangat membantu dalam pelaksanaaan program dan mampu mendorong pemberdayaan masyarakat dalam upaya kesehatan masyarakat. kesehatan bukan hanya untuk tenaga kesehatan ataupun instansi Puskesmas tapi sanagat dirasakan masyarakat. karena kesehatan masyarakat itu sendiri berdasar pada maslah kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat dalam hal pencegahan penyakit, kebersihan lingkungan dan untuk masyarakat manfaat upaya kesehatan masyarakat III.
TUJUAN A. TUJUAN UMUM Meningkatkan pemberdayaan masyarakat pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat
dalam
pengembangan
dan
B. Tujuan Khusus 1. Membangun kesehatan warga melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat. 2. Melibatkan masyarakat dalam proses – proses peningkatan derajat kesehatan masyarakat IV.
KEGITAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Penanggung jawab program melakukan perencanaan untuk memfasilitasi peran serta masyarakat dan sasaran program 2. Pelaksana program membuat konsep materi yang akan disampaikan kepada masyarakat dan sasaran program, 3. Pelaksana program menentukan waktu penyampaian materi, 4. Pelaksana program menyampaikan materi dengan menggunakan alat bantu berupa poster, leaflet, lembar balik, 5. Pelaksana program memonitoring dan mengevaluasi hasil pemberdayaan masyrakat, 6. Pelaksana program mendokumentasikan hasil pemberdayaan masyarakat dan mengarsip
V.
CARA MELAKSANAKAN Penyuluhan Sosialisasi Focus Group Discussion
VI.
SASARAN Sasaran adalah masyarakat di wilayah kerja puskesmas purabaya
VII.
JADWAL PELAKSANAAN
VIII.
RINCIAN PEMBIAYAAN Pembiayaan menggunakan anggaran bantuan operasional kesehatan 2017
IX.
EVALUASI PELAKSANAAN
Evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan dilakukan setiap bulan juni dan desember dilakukan oleh Penanggung jawab Program. Akan dilakukan tindakan korektif jika terjadi ketidak tepatan jadwal pelaksanaan. Pelaporan tentang evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan kegiatan berupa check list disertai dengan keterangan tindakan korektif jika terjadi ketidak tepatan jadwal pelaksanaan kegiatan. X.
PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan laporan dan evaluasi Pelaksanaan kegiatan. Pada dasarnya laporan berisi tanggal pelaksanaan, jumlah yang hadir, kendala yang dihadapi yang sekaligus merupakan bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan. Dilakukan setiap lokbul bulan juni dan lokbul bulan Desember oleh penanggung jawab program dan di tujukan kepada kepala UPTD Puskesmas Purabaya
Purabaya ,………………………. Mengetahui Kepala UPTD Puskesmas Purabaya
KARMI, SKM.,MM NIP. 19701017 199703 1 008
View more...
Comments