5-2 Tipologi Pers
September 19, 2017 | Author: Dhani Ndharu | Category: N/A
Short Description
jurnalistik 6...
Description
TIPOLOGI PERS Kualitas Sirkulasi
Kualitas PERS • Pers berkualitas (quality newspaper) • Pers populer (popular newspaper) • Pers kuning (yellow newspaper)
Pers berkualitas • Cara penyajiannya etis, standar, intelektual, dikelola scr komersial, konseptual, profesional, mengutamakan pendekatan rasional institusional, utk kelas atas-menengah. • Materi laporannya “berat”. • Menghindari pola penyajian emosional frontal • Kualitas & kredibilitas media hanya bisa diraih dengan pendekatan profesionalisme total
Pers populer • Penyajian sesuai selera zaman, cepat berubah, sederhana, tegas lugas, enak dilihat, mudah dibaca, kaya warna, kompromi pasar, menekankan kepentingan komersial. • Penyajian dan pendekatan: kurang etis, bombastis, kadang “sadistis” • Pilihan kata, judul, dari jargon yg sdg populer • Materinya ringan: utk kalangan menengah
Pers kuning • Banyak mengeksploitasi warna; sensasional meledak-ledak; diksi, tata letak judul, tidak beraturan; tidak butuh kaidah baku jurnalistik. Berita didasarkan ilusi, imajinasi, fantasi • Pendekatan SCC (sex, conflict, criminal). Bahasa dan gambar berselera rendah. Utk msy kelas bawah
Jenis dan Wilayah Sirkulasi • Pers komunitas (community newspaper) • Pers lokal (local newspaper) • Pers regional (regional newspaper) • Pers nasional (national newspaper) • Pers internasional (international newspaper)
Pilar Penyangga Pers • Idealisme • Komersialisme • Profesionalisme
Idealisme Pers • Pers harus memiliki dand mengemban citacita, obsesi, dengan segala daya dan cara yang dibenarkan etika dan hukum, dan diakui masyarakat dan negara: • a) memenuhi hak masyarakat untuk tahu • b) menegakkan demokrasi, HAM, kebinekaan • c) memperjuangkan kebenaran, keadilan • d) melakukan pengawasan, koreksi
Komersialisme Pers • Pers harus memiliki kekuatan untuk mencapai cita-cita, keseimbangan, mempertahankan nilai –nilai profesi, dengan swadana,; pers adalah lembaga ekonomi. • Pers harus dijalankan dengan prinsip ekonopmi: efektif, efisien; Pers harus untung • Idealisme tanpa komersialisme: ILUSI, mimpi
Profesionalisme Pers Ciri-ciri profesional: 1) menggunakan organisasi; setia pada tugas, bukan orang 2) melayani masyarakat, mengutamakan umum, altruistik 3) Peduli dan terpanggil dalam bidangnya 4) Memiliki otonomi 5) Mengatur diri sendiri (self regulation)
Enam ciri profesional awak media 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Memiliki keahlian dr pengalaman, pendidikan Mendapat gaji, hr, imbalan materi layak Pekerjaannya terikat kode etik profesi Sukarela bersedia bergabung dlm asosiasi Memiliki kecintaan dan dedikasi profesi Menguasai ketrampilan/keahlian untuk profesinya
Landasan Pers Nasional • L ideal: • Pancasila • L konstitusional: • UUD 1945 • L yuridis formal: • UU no 40/1999 pers • UU no 32/2002 TV radio • L strategi operasional: • Garis haluan manajerial redaksional masing2 • L sosiologis kultural: • Tata nilai, norma, agama • L etis profesional: • Kode etik profesi
Bahasa Jurnalistik • • • • • • •
Sederhana Singkat Padat Lugas Jelas Jernih Menarik
• • • •
Demokratis Mengutamakan kalimat aktif Menghindari terminologi teknis Tunduk pada kaidah dan etika bahasa baku
10 Pedoman Pemakaian Bahasa Pers 1 konsekuen melaksanakan Pedoman EYD 2 membatasi diri memakai singkatan-akronim 3 tidak menghilangkan imbuhan awalan/prefiks 4 menulis dengan kalimat2 pendek. 5 menjauhkan diri dr ungkapan klise/stereotipe 6 menghilangkan kata mubazir (tidak berguna)
7 mendisiplinkan pikirannya supaya tidak mencampur baur kalimat aktif dgn kalimat pasif 8 Menghindari kata asing dan atau istilah (terminologi) yang kelewat teknis PETAHANA 9 Sedapat munkgin menaati kaidah tata bahasa standar (baku) 10 Selalu ingat bahasa jurnalistik, yaitu: bhs yg komunikatif, menarik isinya-teknik penyajian
View more...
Comments