4.Power Point Presentasi Turbin
August 13, 2017 | Author: ibal_machine | Category: N/A
Short Description
Download 4.Power Point Presentasi Turbin...
Description
STEAM TURBINE POWER PLANT 2 X 15 MW PT. Kawasan Industri Dumai
PENDAHULUAN Asal kata turbin: turbinis (bahasa Latin) : vortex, whirling Claude
Burdin, 1828, dalam kompetisi teknik tentang sumber daya air Turbin : mesin yang berputar untuk mengambil energi dari aliran fluida Turbin yang paling sederhana terdiri dari satu bagian yang bergerak (rotor) berupa poros dengan sudu-sudu yang menempel. Aliran fluida melakukan aksi terhadap sudu, atau sudu melakukan reaksi terhadap aliran fluida, sehingga sudu-sudu berputar dan memberikan energi ke rotor.
ILUSTRASI TURBIN
kincir
Steam drum
Heat Transfer heater
Generator listrik
PERALATAN PENUNJANG TURBIN
• Surge tank • Gland Heater • LP Heater
• Condenser • Water Ejector
JALUR HEAT TRANSFER h1
Boiler
P = 3,43 Mpa T = 435 o C H = 3304 kj / kg
T = 150 C F = 70 t/h
HPH
ha
Turbin P = 0,783 Mpa T = 277 o C H = 3010 kj / kg F= 5,809 t /h
h2
P = 0,01 Mpa T = 46 o C H = 2410 kj / kg F= 57,988 t /h
hb
BFW
P = 0,278 Mpa T = 178 o C H = 2822 kj / kg F= 0,008 t /h
P = 0,099 Mpa T = 99 o C H = 2670 kj / kg F= 5,666 t /h hc
T = 104 o C H = 437 kj / kg
Deaerator
LPH
Condenser h3 T = 46 o C H = 192 kj / kg F= 63,654 t /h
Electric Power = 15000 KW Steam Rate = 4,67 kj / kg Heat Rate = 63,654 t /h
SIKLUS PELUMASAN Prinsip Dasar • Memberikan lapisan film thd permukaan logam yg saling kontak.
Fungsi • Pendingin : mendinginkan material krn timbulnya panas akibat gesekan dua material. • Mengurangi korosi : membentuk lapisan pelindung yang mencegah permukaan logam teroksidasi.
SIKLUS PELUMASAN Turbine
Generator
V-114
Oil Tank
LP Oil Pump
Oil Cooler
DC Oil Pump
Oil strainer
HP Oil Pump
Main Oil Pump
3
CONTROL SAFETY OIL SYSTEM Pressure Transducer Manipulating Seat of MSV
Emergency Governor
2 1
3
Starting Valve
3 3 1
3
Selenoid Valve
1
Selenoid Directional Valve
3 3
Main oil Pump
Selenoid Directional Valve
3
Servo Motor
1 1
1
Steam Extraction Valve CPC
3
1 3
2
Emergency Governor Pilot Valve
3
Pilot Valve
Steam Extraction Valve
Keterangan 505 1. Main Oil Pipe Line 2. Governing oil Pipe Line 3. Safety oil pipe Line
OIL TREATMENT Filtrasi • Mengeluarkan seluruh minyak utk di filter kemudian di masukan kembali. Oil Purifier • Minyak pelumas disirkulasikan melalui oil purifier. Minyak yg sudah bersih dimasukan kembali.
Ganti minyak baru • Mengeluarkan 10 % minyak pelumas utk diganti dengan yg baru
PERAWATAN TURBIN Turbin stop 6 bln s/d 1 thn • • • • •
Bearing (turbin, generator ) Blade / sudu turbin Gear Trust bearing Periksa kondisi fisik turbin
Turbin stop < 6 bulan • Periksa kondisi oli • Periksa jalur steam penunjang turbin serta valve • Periksa kondisi fisik turbin
EXTRACTION TURBINE FLOW DIAGRAM COOLING TOWER
OIL COOLER
4 AC BOILER
TURBIN
1
2 H P H
BFWP
GENERATOR
3 D E A E R A T O R
L P H
WATER EJECTOR
5 CONDENSOR
7
6
SEA WATER OUTLET DESALT WATER
KETERANGAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
First Extraction Turbine Secondary Extraction Turbine Thirth Extraction Turbine Cooling Tower Pump Water Ejecting Pump Sea Water Pump Condensate Pump
LOAD
FLOW Water Steam Oli
SEA WATER INLET
SPESIFIKASI STEAM TURBIN 2 X 15 MW
Rated Power Inlet Pressure Exhaust Pressure Rated Speed Inlet Temperature Cooling Water Rated Inlet Flow Rated Working Condition Steam Rated
: : : : : : :
15 MW 3.43 MPa 0.01 MPa 3000 Rpm 435 °C 25 °C Max 33 °C 70 t/h
: 4.67 kg/kwh
PENGAMATAN TERHADAP TURBIN Suara terhadap putaran dan beban. Suhu dan tekanan uap masuk dan extraction. Vacuum condenser. Suhu uap keluar turbin. Suhu dan tekanan uap gland. Tekanan pada surge tank. Level condensate water. Suhu dan tekanan pelumas masuk bantalan Suhu bantalan atau suhu minyak keluar bantalan. Vibrasi pada bantalan.
KOMPONEN PENDUKUNG TURBIN Governor, Untuk mempertahankan putaran ketika terjadi beban naik dan
turun. Turning Gear, Untuk memutar poros waktu pendinginan dan awalan start. Sistem Pelumasan, Untuk melumasi bantalan, turning gear dan lain-lain serta untuk mengisi sistem pengontrolan hidrolik pada turbin. Oil Cooler, Untuk media pendingin oil. Oil Strainer, Untuk memfilter oil yang masuk ke bantalan / bearing turbin dan generator. Air Ejector, Untuk menjaga agar kondensor tetap vacuum. Pompa, Untuk menyuplai air condensat, air pendingin, air ejector dan oil. Flush Tank, Sebagai drain steam pada saat emergency shut down turbin. Peralatan-peralatan pengaman terhadap over speed, tekanan pelumas rendah, vibrasi, vacuum rendah, dll.
GANGGUAN PADA TURBIN Low Vacuum
Vacuum yang rendah dapat mengakibatkan kerusakan pada turbine blade (overheating), serta pemuaian turbine casing yang cepat relatif terhadap rotor, serta bocornya tube condensor, disamping mengurangi efisiensi sistem. Umumnya turbin dilengkapi pengaman vacuum rendah, yang otomatis men-trip turbin.
High Level Condensate Water
Jika level air kondensat tinggi dan sampai menyentuh blade turbine, maka sudu turbin akan rusak. Biasanya dilengkapi dengan high level alarm bila level condensate tinggi, yang memerlukan tindakan operator segera untuk mengatasinya (Antara lain dengan memperbesar flow menuju Deaerator)
Condenser Tube Leaks
Bila tube kondensor bocor maka air pendingin (air laut) akan mencemari air pengisi boiler. Ini akan sangat berbahaya thd peralatan PLTU yang bersangkutan, karena akan menimbulkan komplikasi kerusakan (korosi). Indikasinya adalah kadar garam dlm air kondensat naik.
View more...
Comments