LATAR BELAKANG Tanaman buah jeruk merupakan salah satu pilihan favorit diantara buah yang lain ( jambu, apel, mangga, dll ). Di samping itu buah jeruk merupakan salah satu bahan makanan tambahan yang menggandung zat zat yang bermanfaat bagi tubuh manusia yang setiap hari di butuhkan dan sema se maki kin n di dige gema mari ri ma masy syar arak akat at..
TUJUAN 1.
Bidang Pendidikan
Sebagai wawasan dan penggalian ilmu tentang teknik laboratorium: a.
Mengetahui proses perbenihan sumber jeruk yang ada di KP Punten.
b.
Mengetahui sumber informasi teknologi perbenihan jeruk bebas penyakit. Mengetahui cara mengelola pohon induk BF dan BPMT.
c.
2. Bidang Penelitian Sebagai tempat penelitian dan memperoleh wawasan baru dalam pembibitan, perawatan, produksi dan lainya dari proses pengelolaan plasma nutfah jeruk serta memunculkan ide dalam penyusunan PKM maupun skripsi. 3. Bidang Pengabdian Sebagaii wada Sebaga wadah h pen penera erapan pan ilm ilmu u pen penget getahu ahuan an dan tek teknol nologi ogi ya yang ng did didapa apatt sel selama ama per perku kulia liahan han dala da lam m be bent ntuk uk pe pema maga gang ngan an bi biol olog ogii di pe peru rusa saha haan an kh khus usus usny nya a da dala lam m bi bida dang ng la labo bora rato tori rium um te teru ruta tama ma dalam dal am pen pengel gelola olaan, an, per peraw awata atan n dan pem pembib bibita itan n pla platma tma nut nutfah fah jer jeruk. uk. Hal te terse rsebut but mem member berika ikan n sumbangan sumb angan besar besar dalam peningk peningkatan atan kualita kualitas s sumber sumber daya daya manusia manusia sebag sebagai ai bekal didunia pekerja.
METODE
Kegiatan dilakukan pada : Tanggal
: 1 Desember 2017 s.d 31 Desember 2017
Tempat
: Kebun percoba percobaan an Punten (Balai penelit penelitian ian tanaman jeruk dan buah sub tropika)
PENGERTIAN OKULASI Okulasi atau penempelan merupakan proses pertautan mata tempel varietas tertentu yang diperoleh dari blok penggandaan mata tempel (BPMT) dan semaian nuselar batang bawah yang siap si ap di diok okul ulas asi. i.
ALAT DAN BAHAN Alat
Pisa Pi sau u oku okula lasi si
Guntin Gun ting g pan pangka gkass
Plastik okulasi
Kapas
Bahan
Batang bawah JC yang siap diokulasi umur 4 – 5 bulan Alko Al koho holl 70%
Mata tempel/ entres
PERSIAPAN BATANG BAWAH Penyediaan batang bawah :
Zigotik Pertumbuhan kerdil
•
•
Daun albino Akar bengkok
•
4 – 5 Bulan
Nuselar Pertumbuhan optimal Daun hijau Perakaran baik
•
Calon batang bawah
•
•
PERSIAPAN BATANG BAWAH Syarat batang bawah siap okulasi :
Umur 4-5 bulan setelah transplanting
Batang bawah bebas dari penyakit
Sebelum diokulasi batang bawah di wiwil setinggi ± 20 cm dengan tujuan untuk memudahkan saat okulasi
(Sebelum di wiwil)
(Sesudah di wiwil)
ENTRES
Ciri ciri ranting mata tempel siap digunakan : Memiliki batang yang lurus dan belum bercabang Memiliki mata tempel yang sehat Ranting penampangnya berbentuk bulat atau tidak terlalu pipih Mata tempel tidak terlalu muda
NB: Entres bisa bisa dipanen setelah setelah 3 bulan setelah flas yang pertama
KEGIATAN OKULASI
Menyayat kulit batang bawah
Mengambil mata tempel
Menempelkan mata tempel pada batang bawah
Mengikat dari bawah ke atas
Bidang sayatan 15-20 cm diatas permukaan media
(Menggunakan teknik chip budding) Selesai
PERLAKUAN PASCA OKULASI Memangkas batang bawah yang sudah diokulasi setelah berumur sekitar 21 hari .(memangkas 1 cm diat di atas as ma mata ta te temp mpel el)) Kemudian membuka ikatan plastik seki se kita tarr 14 – 21 ha hari ri.. Pemasangan sungkup dilakukan untuk menjaga suhu dan melindungi tanaman dari air hujan karena air huja hu jan n ba bany nyak ak men enga gand ndun ung g za zatt as asam am..
PEMELIHARAAN
Menyiram Menyir am tan tanam aman an yan yang g tel telah ah diokul dio kulasi asi aga agarr tidak tidak kek kekeri eringa ngan n 2 hari sekali dalam seminggu/ sesuai kondisi.
Peng Pe ngen enda dali lian an ha hama ma da dan n pe peny nyak akit it de deng ngan an pest stis isid a te terp rpil ilih ih seti se tiap ap 1a. minggu ming gu pe sekali sekal iida dengan cara cara kimi kimia.
Membuang/ Membua ng/me mewiw wiwil il set setiap iap tun tunas as lia liarr yang ya ng tu tumb mbuh uh pa pada da ba bata tang ng ba bawa wah. h.
PEMELIHARAAN
Mengendalikan gulma yang ada disekitar tanaman 1 bulan sekali/ sesuai kondisi.
Pemupukan dilakukan setiap 2 minggu sekali dengan pupuk NPK dengan dosis 10-20gr / liter air atau ZA dengan dosis 15 gr/ liter air.
BIBIT SIAP SALUR
Bibitt je Bibi jeru ruk k si siap ap sa salu lurr kr krit iter eria ia se seba baga gaii be beri riku kut: t: Umur Um ur 44-5 5 bula bulan n se seja jak k ok okul ulas asii
Mirip dengan Induknya
Suda Su dah h me mem mil ilik ikii du duaa ta taha hap p be bert rtun unas as
Tin ingg ggii ta tana nam man 50 - 75 cm cm dar darii ok okul ulas asii Berlabel / bersertifikat
Bebas dari hama penyakit
HAMA DAN PENYAKIT Salah satu hama yang sering dijumpai :
Kumbang perak
Cara pengendalian kimiawi : menyemprot Insektisida yang berbahan aktif Diazinon, Diazinon, Fipronil, Imid Im idak akkl klop opri rid, d, Mo Mono nocr crot otop opho hoss .
HAMA DAN PENYAKIT Salah satu penyakit yang sering timbul : Karat / Kudis
Cara pengendalian kimiawi : Menyemprot dengan Fungisida yang berbahan aktif Benomil, Propinep, Mancosep.
Embun tepung
Cara pengendalian kimiawi : Menyemprot Fungisida yang berbahan aktif , Benomil, Siprokonazol, Propineb.
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.