4.MOBILISASI SARAF
March 17, 2019 | Author: Afifah Nur | Category: N/A
Short Description
mjbn...
Description
Mobilisasi Saraf
Sudaryanto, SST.Ft, M.Fis
Mobilisation of the nervous system system (Butle (Bu tlerr, 1991 1991)) Neurodynamic Solution (Shacklock, www.neurodynamicsolutions.com)) www.neurodynamicsolutions.com Nerve stretching neural tension Adverse mechanical neural
Dr. Alf Breig (Swedia) Founder mechanical function of the nervous system. As part of his work he founded the concept of adverse mechanical tension David Butler (Fisioterapis, Adelaide Australia) Michael Shacklock (Fisioterapis, Adelaide Australia)
Dikembangkan awalnya untuk kasus-kasus kelainan saraf tepi dalam perkembangannya digunakan juga pada kasus saraf pusat dan juga kasus-kasus muskoloskeletal Konsep juga bergeser dari awalnya hanya sekedar neural tension/stretching ke neurodynamic dan neuro mobilisation dengan pendekatan clinical reasoning Saat ini paling sering digunakan sebagai bentuk diagnosis dan treatment pada kondisi muskuloskeletal dengan keterlibatan unsur saraf Pasien bervariasi mulai pasien dengan nyeri dan keterbatasan gerak hingga atlet yang cedera atau ingin meningkatkan prestasi
Mobilisasi saraf merupakan satu teknik yang kontroversial, tetapi pada dekade terakhir mengalami kemajuan yang pesat Mobilisasi saraf berdasarkan pd konsep baik utk pemeriksaan maupun terapi pada sistem saraf Evidence based untuk mobilisasi saraf ini sendiri masih terbatas, dimana kesimpulan umum mobilisasi saraf mungkin bermanfaat untuk terapi pada “entrapment” saraf tepi pada ekstremitas atas dan syndroma nyeri pada cervico-brachial, tetapi tidak menunjukkan manfaat berarti pada pasca operatif vertebra lumbal
LANDASAN KEILMUAN DAN PRAKTIK • Pemahaman teori: anatomi, fisiologi dan patofisiologi dan patomekanik struktur saraf/ neurobiologis. • Pemahaman ‘clinical reasoning and problem solving’ • Pemahaman metoda utk pemulihan mekanis thd impairment jaringan neural • Keterampilan melakukan asesmen dan intervensi dgn menggunakan teknik mobilisasi saraf
Prinsip Dasar Pengobatan
Ada 2 pertimbangan utama yaitu : Konsep
Maitland didasarkan pada keparahan, iritabilitas, dan sifat alamiah gangguan. Dalam konsep ini, pengobatan melalui mobilisasi sistem saraf tidak berbeda dengan metode yang diperkenalkan oleh Maitland untuk komponen sendi. Perluasan atau penyebaran konsep berdasarkan pada alamiah. Istilah “alamiah” digunakan oleh Maitland tetapi lebih luas dipahami sebagai patologi, berdasarkan proses clinical reasoning. tentukan patologi terjadinya gangguan kemudian terapi diarahkan pada patologi tersebut sebelum dilakukan mobilisasi.
Salah satu kunci penting dari keberhasilan pengobatan ini adalah konsep mobilisasi yang lebih baik daripada stretching menilai tahanan yang dijumpai, merasakan gejalanya dan menghubungkannya selama gerakan, memberikan pengobatan yang lembut (halus) dan kuat serta penting melakukan re-assessment.
Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Sistem saraf tidak dapat dihindari untuk dimobilisasi saat gerakan yang berkaitan dengan pengobatan. Teknik pengobatan ini berlandaskan pada proses clinical reasoning. melalui mobilisasi sistem saraf bukan Pengobatan merupakan keterampilan yang cepat didapatkan atau mudah dipelajari karena perlunya memahami biomekanik sistem saraf dan struktur sistem saraf. Ada 3 cara pendekatan melalui gerakan yaitu :
Mobilisasi langsung pada sistem saraf biasanya melalui testes ketegangan dan juga melalui teknik palpasi.
jaringan interface dan
Pengobatan melalui yang berkaitan seperti sendi, otot, fascia, dan kulit. Penggabungan kedalam pengobatan secara tidak langsung seperti nasehat-nasehat postural dan desain ergonomi.
Tujuan mobilisasi saraf Tercapainya “pain-free movement” melalui : Pembebasan iritasi neural Non acute headneck-trunk dan upper limb-lower limb Peningkatan kelenturan neural Perlepasan adhesi neural Normalisasi mikrosirkulasi neural Koreksi postural Mobilisasi sendi, jaringan lunak Pemulihan fungsi
Mobilisasi saraf dipandang sebagai bagian atau bentuk lain dari terapi manual seperti dengan mobilisasi sendi Prinsip terapi dengan menggunakan mobilisasi saraf adalah berdasarkan pada severity, irritability dan nature of symptom Sebenarnya mobilisasi saraf bukanlah (tidak boleh) dianggap sebagai suatu alat intervensi tetapi merupakan suatu proses komprehensif yang melibatkan clinical reasoning, problem solving dan pemahaman mendalam pada anatomi, fisiologi, patofisiologi dari jaringan neurobiologis
Tujuan umum dari mobilisasi saraf adalah sama dengan tujuan terapi manual yaitu memulihkan gerakan secara penuh tanpa ada keluhan nyeri (pain free movement) dalam kontrol postural yang ideal/normal Kontra indikasi secara umum adalah kondisi yang irritable, peradangan, tumor, gejala lesi medulla spinalis, atau semua kondisi yang apabila dilakukan mobilisasi akan terjadi pemburukan gejala.
Pertama menegakkan diagnosis apakah kelainan terdapat pada neural atau jar interface (differential diagnosis) Selanjutnya sebagai suatu bentuk terapi untuk patomekanik/patodinamik jar saraf atau jar interface
Treatment Menentukan diagnosis, memastikan suatu tes positif dan jaringan apa (neural atau interface) yang mengalami gangguan Tentukan iritabilitas dengan Berikan treatment/mobilisasi saraf dosis yang tepat (grade I – IV) Edukasi dan home program Dokumentasi Kontinyu evaluasi dan follow up
Petunjuk Pengobatan Kondisi Irritable
Kondisi Non Irritable
Pengobatan awal non provokasi
Pengobatan awal non provokasi (grade I dan II Maitland)
Grade I dan II Maitland
Grade III dan IV Maitland
Postur “anti tension”
Hindari aktivitas yang memprovokasi gejala-gejala Rest
Rest
Treatment Progression Kondisi Irritable
Kondisi Non Irritable
Tingkatkan grade oscillasi (Maitland)
Tingkatkan durasi oscillasi
Tingkatkan mobilisasi sistem saraf
Tingkatkan mobilisasi sistem saraf
Titik aplikasi teknik bergerak mende- Titik aplikasi teknik bergerak mendekati area yang terlibat kati area yang terlibat Pengobatan sebagai non-irritable
Pengobatan pada struktur-struktur non neural (dapat dilakukan suatu waktu selama pengobatan)
Precaution & kontra indikasi
Gangguan yang irritabel (irritable disorders) dan nyeri berat (severe pain) Perubahan neurologis yang memburuk • Acute compartment syndrome • Cedera yang menyebabkan defisit neurologis
Inflamasi, infeksi atau gangguan sistemik yang mengenai sistem saraf, seperti abses, dan guillain bare Cedera medulla spinalis atau abnormalitas yang nyata/ Cedera parah
Program utk latihan di rumah
Prinsip-prinsip mobilisasi saraf dapat kita berikan pada pasien sebagai home program Tentunya gerakan latihan yang diprogram utk pasien ini selain memenuhi syarat sebagai mobilisasi saraf sederhana juga haruslah praktis, simple dan mudah utk dilakukan oleh pasien
LATIHAN DIRUMAH
Latihan dirumah: • Tanpa nyeri dan parestesia • Tidak boleh terlalu mengulur sarafnya • Contoh latihan
View more...
Comments