4.mekanika
October 11, 2017 | Author: Chi Lestari | Category: N/A
Short Description
Download 4.mekanika...
Description
Laporan Praktikum IPA Modul 4. Gaya A.
GAYA LISTRIK STATIS
Gambar 4.1 sisir yang telah digosok dengan rambut kering didekatkan dengan potongan kertas Sisir plastik setelah digunakan untuk menyisir rambut kering, lalu didekatkan pada potongan kertas kecilkecil, maka kertas tersebut akan tertarik dan menempel pada sisir. Hal ini terjadi karena gesekan sisir dengan rambut mampu menghasilkan gayalistrik statis. Gaya listrik statis inilah yang menyebabkan potongan kertas tertarik dan menempel pada ketas. B.
GAYA MAGNET
Magnet Seng
Gambar 4.2 Magnet batang yang didekatkan dengan seng Tabel 4.1 Hasil Pengamatan gaya magnet
No 1 2 3 4 5 6 C.
Magnet Magnet Magnet Magnet Magnet Magnet Magnet
GAYA GESEK
Bahan Jarum jahit Aluminium Seng Benang jahit Plastik Kertas
Tertarik / Tidak tertarik Tertarik Tidak tertarik Tertarik Tidak tertarik Tidak tertarik Tidak tertarik
Tabel 4.2 Hasil Pengamatan gaya gesek
No. 1 2 3
Keadaan balok Sebelum bergerak Saat bergerak Sesudah bergerak D.
Penunjukkan neraca pegas (Newton) 0 0,3 0,2
GAYA PEGAS
dilepaskan
Gambar 4.4 Karet gelang yang digantung dan diberi beban kemudian ditarik lalu
Karet gelang yang diberi beban bila ditarik ke bawah selama beberapa kali lalu ke kanan dan ke kiri. Hal ini di sebabkan oleh kelenturan dan gaya dorong yang ada pada karet gelang yang menimbulkan gaya pegas E.
GAYA BERAT
Gambar 4.5
Karet gelang yang digantung dan diberi beban kemudian ditarik lalu dilepaskan
Tabel 4.3 .HasilPengamatan gaya berat Panjang karet gelang mula-mula: 14,5 cm
No 1 2 3 4 5 F.
Massa beban (gr) 30 40 45 47 49
Panjang karet gelang (cm) 15,5 18,5 20,6 22 24
PERPADUAN GAYA
Gambar 4.6 benda yang tetap diam ditarik oleh dua neraca pegas yang berlawanan arah Tabel 4.4. Hasil Pengamatan perpaduan gaya
No 1 2 3 4 5
Penunjukan besar gaya oleh neraca pegas 1 (Newton) 2 (Newton) 0,3 1,5 0,5 1,0 0,7 0,7 1,0 1.0 1,5 1,5
Jawaban Pertanyaan 2. Pada kegiatan A, gaya yang menyebabkan potongan kertas tertarik oleh sisir plastik yang digososkkan pada rambut kering adalah gaya listrik statis 3. Pada kegiatan B, benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet batang karena benda-benda tersebut terbuat dari besi atau baja, nikel dan kobalt. 4. Pada kegiatan C, balok diatas meja hanya dapat ditarik dengan gaya gesek karena semakin besar/luas benda yang bergesekan semakin besar pula gaya gesek yang ditimbulkan berarti gerak benda semakin terhambat. 5. Pada kegiatan D, yang menyebabkan benda yang digantung pada karet gelang bila ditarik kebawah kembali keatas adalah karena gaya pegas.
6. Pada kegiatan E, panjang karet galang bertyambah sesuai dengan bertambahnya beban yang digantungkan karena semakin berat beban/benda maka gaya yang ditimbilkan semakin besar dengan ditunjukkan panjang karet gelang.
Laporan Praktikum IPA Modul 4 Gerak KEGIATAN PRAKTIKUM 2: GERAK A. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Tabel 4.5. Hasil Pengamatan GLB
No 1 2 3 4 5
Jarak BC s (m) 0,22 0,20 0,18 0,16 0,14
Waktu t (sek) 0.70 0.60 0.50 0.40 0.30
B. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Tabel 4.6. Hasil Pengamatan GLBB
No
Beban (gr)
SAB (cm)
tAB (sekon)
SAB (cm)
tAB (sekon)
1 2 3 4 5
100 100 100 100 100
25 30 35 40 45
1,60 1,67 1,97 1,84 1,95
60 55 50 45 40
2,54 2.12 1,98 1.79 1,12
Jawaban Pertanyaan 1. Grafik hubungan antara jarak (s) sebagai fungsi waktu (t) berdasar data percobaan GLB ( S sumbu vertikal dan t sumbu horisontal).
Beban 100 gr
Grafik
GLB
0,60 0,55 0,50 0,45 0,40
1,10
1,66
1,85 1,98 2,37
Waktu (sekon)
2. V = a. Percobaan 1
d. Percobaan 4
V=
V=
V=
V=
V = 0,31
V = 0,4
b. Percobaan 2 V=
V=
e. Percobaan 5 V=
V=
V = 0,33 V = 0, 46 c. Percobaan 3
V=
V= V = 0,36 3. Kesimpulan GLB Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatan tetap. Dengan beban yang sama beratnya, makin dekat jaraknya makin cepat pula waktu yang diperlukan. 4.Grafik hubungan antara jarak AB (SAB ) sebagai fungsi waktu (t AB ) pada percobaan GLBB.
Laporan Praktikum IPA Modul 4. Katrol PERCOBAAN 1: KATROL
Tabel 4.7 .Data hasil kalibrasi
No 1 2 3 4 5
Beban 20 garm 50 gram 100 gram 150 gram 200 gram
Data hasil kalibrasi 0,25 N 0,36 N 1,26 N 1,89 N 2,52 N
2. Skala pada pegas: 0-8 N 3. Perbandingan dengan massa A Berdasarkan tabel 4.7. dapat dibandingkan antara beban dengan hasil kalibrasi yaitu 100 : 1 Pembahasan Kami melakukan kalibrasi untuk beban 20 gram, 50 gram, 100 gram, 150 gram, dan 200 gram dengan menggunakan neraca pegas skala 0,8 NHasil kalibrasinya seperti tertuang dalam tabel 4.7. kemudian pada beban A diganti secara berurutan mulai dari 100 gram hingga 400 gram, lalu dicatat perubahan skala pegas pada B untuk setiap beban yang digantungkan pada katrol bergerak di A secara bergantian sesuai urutan beban. Kesimpulan Semakin jauh jarak beban dengan katrol semakin kecil gaya yang diperlukan. Jawaban Pertanyaan a. Jika saat kalibrasi beban 100 gram, skala pegas menunjukkan 20 skala kecil, maka satu skala kecil sama dengan massa beban seberat 5 gram. 100 gram = 20 skala kecil 1 skala kecil = 100 : 20 1 skala kecil =5 gram b. Keuntangan mekanik yang didapat dari katrol tetap adalah dalam menarik beban keatas menggunakan katrol tetap lebih mudah dan lebih ringan dibandingkan jika menarik beban secara langsung. c. Keuntungan mekanik dari penggunaan katrol bergerak adalah kuasa yang diperlukan pada katrol bergerak untuk mengangkat beban lebih kecil dari pada kuasa yang diperlukan pada katrol tetap. d. Yang lebih menguntungkan adalah kartol tetap karena katrol ini dapat selalu berubah-ubah
posisinya.
Laporan Praktikum IPA Modul 4. Tuas PERCOBAAN 2: TUAS
Tabel 4.8 Hasil Pengamatan pada Tuas
No 1 2 3
Lengan Beban 100 gram 50 gram 20 gram
Jarak OR 3 cm 6 cm 7 cm
Jarak OE 25,5 cm 14,5 cm 14 cm
Beban Kuasa 20 gram 20 gram 10 gram
Pembahasan Kami menyatel alat seperti tuas pada KIT IPA SD agar dalam keadaan setimbang. Mula-mula kami menggantungkan beban seberat 100 gram pada lengan A (sebelah kiri) dan pada lengan B seberat 20 gram. Kemudian digeser-geser posisinya agar dalam keadaan setimbang, lalu kami mengukur jarak OR (antara lengan beban kanan / B ketitik O / titik tumpu). Jarak OE (antara lengan beban kanan / B ketitik O / titik tumpu). Kegiatan ini diulangi hingga 3 kali seperti terlihat pada tabel diatas ( tabel 4.8.) Jawaban Pertanyaan 1. Jika massa di A lebih besar dari massa di B, maka panjang OR dibandingkan OE akan lebih pendek OR dikarenakan beban yang digantung lebih berat. 2. Berdasarkan hasil percobaan maka: Beban x lengan beban = 20 x 100 = 2000 gram = 20 x 50 = 1000 gram = 10 x 20 = 200 gram 3. Contoh pasawat sederhana yang menggunakan asas tuas:
Golongan 1 : jungkit-jungkit, gunting, palu, linggis, pencabut paku
Golongan 2 : alat pemecah buah / biji, saat kita mendorong gerobak pasir.
Golongan 3 : saat kita menggunakan sekop.
View more...
Comments