45. Surat Perjanjian Waralaba (Franchise)
May 13, 2018 | Author: Albertus Adelio Aldo | Category: N/A
Short Description
Surat Perjanjian Waralaba (Franchise)...
Description
PERJANJIAN WARALABA/FRA WARALABA/FRANCHISE NCHISE
Perja Perjanji njian an ini dibuat dibuat dan ditand ditandata atanga ngani ni pada pada hari hari _____ _____ tangga tanggall _____ _____ bulan bulan _____ tahun _____ antara: 1. Nama
:
Peker ekerja jaan an : Alamat
:
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perseroan Terbatas Terbatas PT _____ yang beralamat di Jalan _____ , berkedudukan di _____ , selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. Nama
:
Peker ekerja jaan an : Alamat
:
Dalam hal ini bertindak selaku diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA (Penerima Waralaba).
Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut: Bahwa Bahwa PIHAK PIHAK PERT PERTAMA merupa merupakan kan pihak pihak pemberi pemberi warala waralaba ba (franchisor ) yang yang memiliki merek dagang, hak cipta, dan bisnis waralaba beserta know how, dan PIHAK KEDUA (franchisee (franchisee)) merupakan pihak penerima waralaba.
Kedua belah pihak sepakat mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja Sama Dalam Bidang Waralaba dengan ketentuan dan syarat-syarat syarat-syarat sebagai berikut:
Pasal 1
1. PIHA PIHAK K PER PERTAM AMA A meru merupa paka kan n pemi pemili lik k sah sah dari dari mere merek k daga dagang ng ____ _____ _ yang ang terdaf terdaftar tar pada pada _____ _____ Nomor Nomor _____ _____ serta serta good good will will badan tempat-temp tempat-tempat at beroperasi yang bergerak dalam bidang _____ . 2. PIHAK PERT PERTAMA AMA memiliki memiliki hak cipta cipta dari merek merek dagang tersebut tersebut dalam dalam bentuk tertulis. 3. PIHAK PERT PERTAMA memiliki memiliki banyak banyak kontrak, kontrak, formula, resep rahasia rahasia,, dan dokumen dokumen rahasia.
SURAT PERJANJIAN WARALABA (FRANCHISE) | 1
Pasal 2
1. PIHAK KEDUA sebagai penerima waralaba wajib membayar investasi awal atau franchise fee kepada PIHAK PERTAMA sebagai pemberi waralaba sebesar Rp _____ (_____Rupiah). 2. PIHAK KEDUA wajib memberikan royalti kepada PIHAK PERTAMA sebesar _____ % (_____ Persen) dari penjualan setiap bulan.
Pasal 3
1. Pembayaran investasi awal oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA dilakukan pada saat penandatanganan Perjanjian ini, dan atas pembayaran tersebut akan diberikan tanda terima pembayaran berupa kuitansi. 2. Untuk pembayaran royalti oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA akan dilakukan dengan transfer ke rekening PIHAK PERTAMA dengan Nomor _____ pada Bank _____ , yang akan dibayar setiap tanggal _____ pada tiap bulannya.
Pasal 4
1. PIHAK KEDUA wajib menyediakan lokasi untuk tempat usaha. 2. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memberikan bimbingan konsultasi, pendidikan, dan program pelatihan yang diberikan secara terus-menerus, yang terdiri dari konsultasi pemilihan lokasi usaha, mempersiapkan persyaratan hukum yang diperlukan, pelatihan para staf, pembelian peralatan dan persediaan barang. 3. PIHAK KEDUA berhak mengetahui nama, merek dagang, rahasia bisnis, serta proses formula dan resep milik PIHAK PERTAMA. 4. PIHAK PERTAMA berhak menggunakan nama dan merek dagang dari PIHAK PERTAMA.
Pasal 5
Jangka waktu perjanjian kerja sama ini berlaku
selama _____ tahun. Jika
Perjanjian ini telah berakhir dapat diperpanjang dengan memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA.
Pasal 6
Perjanjian ini dimulai tanggal _____ dan berakhir tanggal _ ____ . Pasal 7
PIHAK PERTAMA akan memberikan kepada PIHAK KEDUA untuk memungkinkan bisnis dipertahankan sebagai suatu aset yang perlu direalisir atau jika tidak dapat diambil alih oleh ahli warisnya apabila ahli waris tesebut memenuhi syarat sebagai terwaralaba/franchisee.
Pasal 8
PIHAK KEDUA apabila ingin membuka outlet baru harus memberitahukan dan membayar pendirian waralaba kepada PIHAK PERTAMA.
Pasal 9
Apabila terjadi kesalahan dari PIHAK KEDUA maka PIHAK KEDUA diber i kesempatan untuk memperbaiki dirinya, dan apabila setelah pemberian kesempatan oleh PIHAK PERTAMA, akan tetapi PIHAK KEDUA masih melakukan kesalahan yang sama dan tidak dapat diperbaiki lagi, maka PIHAK PERTAMA mencabut hak PIHAK KEDUA atas merek dagang yang telah dipakai PIHAK KEDUA, dan karenanya PIHAK KEDUA tidak berhak lagi atas pemakaian merek dagang dari PIHAK PERTAMA.
Pasal 10
Apabila terjadi perselisihan di antara Para Pihak, maka akan diselesaikan dengan cara musyawarah. Jika dengan musyawarah tidak dapat diselesaikan, maka kedua belah pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Panitera Pengadilan _____ .
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak pada hari, tanggal, bulan, dan tahun tersebut dalam awal Perjanjian.
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA
_____________
___________
SURAT PERJANJIAN WARALABA (FRANCHISE) | 3
View more...
Comments