41420_pleno Blok 5 Sken b EDIT.

April 21, 2018 | Author: Natassya Mariz | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

pt pleno...

Description

SKENARIO B BLOK 5 Tutor :dr. Dwi Handayani, M. Kes.

Kelo Ke lomp mpok ok A3 Ga Gamm mma a 20 2017 17 ◦

Nabila Nurshadrina

04011381722157



Nadiah Putri

04011381722158



Natassya Mariz

04011381722161



Yake Apriliany

04011381722162



Farah Azizah Putri

04011381722180



Alvinia Fadilllah

04011381722181



Noorharsy Taqillah

04011381722199



Sharen Maysalva Aqiila

04011381722217



Sylv Sylvia ia Wand anda Ste Steph phan anie ie Siah Siahaa aan n

04011 113 381 8172 7222 221 18



Andrian Tinambunan

04011381722221



Yuriza Martanisa

04011381722224

OUTLINE Skenario

Klasifikasi Istilah

Identifikasi Masalah

Kerangka Konsep

Learning Issue

Analisis Masalah

Kesimpulan

Daftar Pustaka

Skenario ◦





Nyonya Ferti, umur 35 tahun, nyeri perut kanan bawah yang muncul tiba-tiba, disertai sedikit pendarahan pervaginam sejak semalam. Pasien sudah mengalami terlambat haid sejak 3 bulan yang lalu disertai gejala kehamilan dan hasil pemeriksaan tes kehamilan pada urin (+). Pada pemeriksaan, perut membesar, tidak teraba fundus uteri, nyeri tekan di perut kanan bawah. Pada pemeriksaan colok vagina teraba ada tanda massa liquid di Cavum Douglasii. Dokter menyatakan ibu Ferti mengalami kehamilan ektopik terganggu, harus dirujuk untuk tindakan operasi.

Klarifikasi istilah Kehamilan ektopik  Perdarahan Pervaginam

• Kehamilan yang berada jauh di luar posisi yang normal (di luar uterus). • Kehilangan darah sebanyak 500 cc atau lebih dari tractus genitalia pada masa kehamilan kurang dari 22 minggu

Fundus Uteri

• Struktur bagian puncak dari uterus; Bagian uterus diatas orificium tuba uterina

Pemeriksaan Colo Co lok k Va Vagi gina na

• Pemeriksaan bagian dalam vagina dengan dengan memasukkan memasukkan dua jari jari untuk untuk mengetahui keadaan bagian dalam vagina

Klar Kl arif ifik ikas asii Is Isti tila lah h Massa liquid di Cavum Douglasii

• Adanya cairan pada celah antara rahim dengan usus akhir sebelum anus (rectum)

Pemeriksaan Colok  Vagina

• Pemeriksaan bagian dalam vagina dengan dengan memasukkan memasukkan dua  jari untuk mengetahui mengetahui keadaan bagian dalam vagina

Identifikasi masalah Fakta

Ketidaksesuaia n

Prioritas

Nyonya Ferti, umur 35 tahun, diantar suami ke RS dengan keluhan nyeri perut kanan bawah yang muncul tibatiba, disertai sedikit pendarahan pervaginam sejak semalam.

Tida Tidak k sesu sesuai ai dengan harapan

VV

Pasien sudah mengalami terlambat haid sejak 3 bulan yang lalu disertai gejala kehamilan dan hasil pemeriksaan tes kehamilan pada urin (+).

Tida Tidak k sesu sesuai ai dengan harapan

V

Pada pemeriksaan, perut membesar, Tida Tidak k sesu sesuai ai tidak teraba fundus uteri, nyeri tekan di dengan perut kanan bawah. harapan

VVV

Fakta

Ketidaksesuaian

Prioritas

Pada pemeriksaan colok vagina teraba ada tanda massa liquid di Cavum Douglasii.

Tida Tidak k sesu sesuai ai dengan harapan

VVV

Dokter menyatakan ibu Ferti mengalami kehamilan ektopik terganggu, harus dirujuk untuk tindakan operasi.

Tida Tidak k sesu sesuai ai dengan harapan

VVVV

 Alasan Prioritas Masalah

Kelompok kami memilih “Dokter menyatakan ibu Ferti mengalami kehamilan ektopik terganggu, harus dirujuk untuk tindakan operasi.” sebagai prioritas masalah yang utama karena pada kalimat ini menunjukkan dampak yang paling berbahaya yang dapat menyebabkan dampak-dampak lainnya.

Anal An alis isis is Ma Masa sala lah h1 Nyonya Ferti, umur 35 tahun, diantar suami ke RS dengan keluhan nyeri perut kanan bawah yang muncul tiba-tiba, disertai sedikit pendarahan pervaginam sejak semalam.

Analisis Masalah 1 1. Apa regio dan struktur yang ada pada perut bagian kanan bawah wanita? Regio iliaca iliaca dextra dextra dimana dimana terdapat terdapat caecum caecum dan appendix vermiformis, tuba uterina.

Anal An alis isis is Ma Masa sala lah h1 ◦

2. Apa yang menyebabkan pendarahan pada vagina?



Pendarahan pada vagina disebabkan karena adanya kematian pada janin yang di mana apabila terjadi akan menyebabkan adanya pelepasan desidua dari kavum uteri.

Anal An alis isis is Ma Masa sala lah h1 3. Apa dampak dari pendarahan vagina?

Anal An alis isis is Ma Masa sala lah h1 4. Bagaimana

mekanisme keluhan nyeri perut kanan bawah pada kasus ini? abortus pada tuba darah masuk ke dalam cavum peritoneum menekan dinding peritoeum merangsang saraf somatik pada abdomen. nyeri.

Analisis Masalah 1 5. Bagaimana hubungan usia dengan keluhan yang Nyonya Ferti alami? Bert Bertam amba bahn hnya ya usia usia meng mengak akib ibat atka kan n juml jumlah ah villllii pada vi pada tuba tuba uter uterin ina a berk berkur uran ang g yang yang meng mengak akib ibat atka kan n aktiv aktivita itass mioel mioelek ektr trik  ik  menurun.

Anal An alis isis is Ma Masa sala lah h1 ◦

6. Bagaimana vaskularisasi genitalia feminina?

Anal An alis isis is Ma Masa sala lah h2 Pasien sudah mengalami terlambat haid sejak 3 bulan yang lalu disertai gejala kehamilan dan hasil pemeriksaan tes kehamilan pada urin (+).



Analisis Masalah 2 ◦



1. Bagaimana siklus haid yang normal?

Pada umumnya menstruasi akan berlangsung setiap 28 hari hari ± 7 har hari. i. Lama ama perdarahannya sekitar 3-5 hari,

Analisis Masalah 2 2. Apa yang terkandung di dalam urin sehingga dapat menjadi patokan untuk tes kehamilan?

HCG HCG (Hum (Human an Cho Chori rion onic ic Gonadotrophin)



Analisis Masalah 2

3. Apa saja gejala kehamilan?





Muntah-muntah, terlambat haid haid,, per perub ubah ahan an pad pada pukuran payudara, lelah lah dan ngan ngantu tuk k berl berleb ebih ihan an..

Analisis Masalah 2 4. Bagaimana mekanisme haid? ◦

Setelah terjadi ovulasi produksi progesteron meningkat.



Progesteron merangsang penebalan lapisan endometrium.









Jika tidak terjadi terjadi pembuahan, pembuahan, maka corpus luteum luteum mengalami degenerasi dan rusak. Progesteron Progesteron dan Estrogen Estrogen dalam dalam darah darah menurun. sel-sel endometrium mati dan luruh karena tidak ada supplay darah dan nutrisi. Luruhnya lapisan endometrium endometrium (menstruasi). (menstruasi).

Ana An alilissis Mas asa ala lah h2 5. Berapa lama waktu zigot dapat bertahan pada kehamilan ektopik?



terg tergan antu tung ng dima dimana na posi posisi si impl implan anta tasi si zigot zigot,, ±3 ±3 bul bulan an..



Analisis Masalah 3

Pada pemeriksaan, perut membesar, tidak teraba fundus uteri, nyeri tekan di perut kanan bawah.

Analisis Masalah 3

Analisis Masalah 3 2. Dampak apa saja yang rusak ketik ika a terjad jadi fraktur pada tulan lang sphenoid kanan ? Fraktur tul tulang tengkorak dapat menyeb menyebabk abkan an hemato hematom, m, kerusaka kerusakan n nerv nervus us cran crania ialis lis,, kebo keboco cora ran n caira cairan n sere serebr bros ospin pinal al (CSF) (CSF) dan dan menin meningit gitis, is, kej kejan ang g dan dan cede cedera ra jari jarin ngan gan (par (paren enki kim) m) ota otak. k.

Analisis Masalah 3 3. Baga Bagaim iman ana a ciri ciri-c -cir irii mata mata yang yang norm normal al ? 1. Tidak ada lebam 2. Tidak ada pendarahan 3. Tidak ada luka 4. Tidak ada bengkak  5. Tidak ada perubahan warna pada mata 4. Baga Bagaim iman ana a pena penang ngan anan an frak fraktu turr pada pada tula tulang ng sphe spheno noid id kan kanan an ? Dengan cara pembedahan oleh spesialis bedah plastik.

Analisis Masalah 4

Pada Pada peme pemeri riks ksaa aan n fund fundus usko kopi pi menunjukkan optic disc tamp tampak ak norm normal al dan Tes refleks cahaya pupil: positif gambaran gambaran RAPD (relative (relative afferent afferent pupil defect).

Analisis Masalah 4 1. Bagaimana Bagaimana optic disc yang yang normal normal? ? Optic Disc yang yang normal normal akan akan berwarna berwarna  jingga, non elevated, dan memiliki cup disc ratio 1:3 1: 3 atau atau seki sekita tarr 0, 0,3. 3. Pemb Pembul uluh uh darah arah muncul ncul di bagia agian n teng tengah ah,, berc bercab aban ang g keat keatas as.. Jala Jalann nnya ya arte arteri ri agak agak luru lurus, s, sedangkan sedangkan vena berkelokberkelok-kelok kelok.. Perbanding Perbandingan an bes besar vena vena : arte arteri ri adal adalah ah 5: 5:4 4 samp sampa ai 3:2.

Analisis Masalah 4 2. Baga Bagaim iman ana a cara cara mela melaku kuka kan n tes tes refl reflek ekss caha cahaya ya pupi pupill ? Tata Tata cara cara : 1.

Pasi Pasien en dimi dimint nta a untu untuk k meli meliha hatt obje objek k yang yang leta letakn knya ya jauh jauh..

2.

Mata pasi pasien en di sente enterr / dib diberi eri caha cahay ya dan dan liliha hatt apa apakah kah ada reak reakssi pada ada pupi pupil. l.

3.

Perhatika Perhatikan n pupil mata yang lainnya, lainnya, kemudian kemudian perhatikan perbedaan kontraksi pupil dari kedua pupil mata tersebut.

3. Bila Bila RAPD RAPD posi positi tif, f, sar saraf af apa apa saja saja yang yang terp terpen enga garu ruh? h? Nervus Nervus Opticu Opticuss

Analisis Masalah 4 4. Baga Bagaim imana ana pros prosedu edurr peme pemeri riks ksaa aan n fundu fundusk skop opi? i? 1. Mata kanan pasien dengan mata kanan pemeriksa, mata kiri pasien dengan mata kiri pemeriksan kecuali bila pasien dalam keadaan tidur dapat dilakukan dari atas. 2. Mula-mula diputar roda lensa oftalmoskop sehingga menunjukkan angka +12 D. 3. Oftalmoskop diletakkan 10 cm dari mata pasien. Pada saat ini fokus terletak pada kornea atau pada lensa mata. 4. Selanjutnya oftalmoskop lebih didekatkan pada mata pasien dan roda lensa oftalmoskop diputar, sehingga roda lensa menunjukkan angka mendekati nol. 5. Sinar difokuskan pada papil sara optik. 6. Diperhatikan warna, tepi, dan pembuluh darah yang keluar dari papil saraf optik. 7. Mata pasien diminta melihat sumber cahaya oftalmoskop yang dipegang pemeriksa, dan pemeriksa dapat meilhat keadaan makula lutea pasien. 8. Dilakukan pemeriksaan pada seluruh bagian retina.

Analisis Masalah 4 5. Faktor Faktor yang mempengar mempengaruhi uhi RAPD positif? positif? 1. Terb Terben entu turn rnya ya kepa kepala la hing hingga ga meny menyeb ebab abka kan n terj terjep epit itny nya a atau atau terj terjep epit itny nya a sara saraff opti optik. k. 2. Penyak Penyakit it Glauko Glaukoma. ma. 3. Penyakit Penyakit Konjungti Konjungtivitis. vitis. 6. Apa Apa saja saja damp dampak ak bila bila RAPD RAPD posi positi tif? f? 1. Peng Pengliliha hatan tan kabu kaburr dan dan kehi kehila lang ngan an peng penglih lihat atan an warna. 2. Rasa sakit. Kebanyakan Kebanyakan orang orang yang yang yang rusak  sara saraff mata mata meng mengal alam amii rasa rasa nye nyeri ri di bagi bagian an bela belaka kang ng mata. mata. 3. Kehi Kehila lang ngan an peng pengliliha hata tan n pada pada satu satu mata mata.. 4. Menu Menuru runn nnya ya jara jarak k pand pandan ang g mata mata.. 5. Bahkan Bahkan kehilan kehilangan gan pengli penglihat hatan. an.

Analisis Masalah 5

Dokter menduga Anto mengalami gangguan saraf optik  bentur benturan an di kepala kepalanya nya..

Analisis Masalah 5 1. Apa saja dampak dari gangguan saraf optik ? Penglihatan menjadi kabur dan gelap. 2. Apa Apa hub hubung ungan bentu entura ran n deng dengan an gang ganggu guan an sara saraff optik ptik ? Benturan pada kepala pada bagian sphenoid kanan menyebabkan terganggunya saraf optik sehingga menyebabkan saraf optik optik tidak bisa meneruskan cahaya secara optimal ke otak (traumatic optic neurophaty). 3. Baga Bagaim iman ana a cara cara pena penang ngan anan an gang ganggu guan an sara saraff opti optic? c? Pena Penang ngan anan an bisa bisa deng dengan an cara cara fisi fisiot oter erap apii atau atau dengan dengan pembed pembedaha ahan n

Learning Issue

ANATOMI HISTOLOGI TULANG KEPALA DEXTRA (NORMAL&ABNORMAL)

ANATOMI HISTOLOGI MATA (NORMAL & ABNORMAL)

PERSARAFAN KEPALA

PERSARAFAN MATA

PROSEDUR PEMERIKSAAN FUNDUSKIPI DAN TES REFLEKS CAHAYA PUPIL

PENANGANAN FRAKTUR SPHENOID KANAN

Kerangka Konsep

Kesimpulan

Anto 16 tahun seorang pelajar SMA terkena gangguan atau kerusakan pada saraf optik kanannya sehingga menyebabkan penglihatannya menjadi gelap.

Daftar Pustaka ◦







Dahlan Zul. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiadi S, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Buku kedokteran EGC ; 2006. P.443-446 Don C.Rockey, Scott L.Friedman. 2006. Hepatic Fibrosis and Cirrhosis. http://www.eu.elsevierhealth.com/media/us/samplechapters/9781416032588.pdf . Fauziyah. 2013. Hiperfibrinolisis pada Pasien Sirosis Hati. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia. Mansjoer, Arif. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1. Jakarta : Media Aesculapius FKUI. P. 508-510. 508-510.



Maryani, Maryani, Sutadi. Sutadi. 2003. 2003. Sirosis Sirosis hepa hepatic. tic. Medan Medan : Bagian Bagian ilmu penyaki penyakitt dalam dalam USU.



Guyton &Hall. &Hall. 2000. Fisiologi Kedokteran. Kedokteran. Jakarta : EGC















Johnson, Kimball, MD. 2012. Cirrhosis of the Liver . http://webmd.com/digestivedisorders/cirrhosis-liver?page=2 diakse diaksess pada pada 16 janua januari ri 20 2018 18 pukul pukul 19 19.3 .30 0 WIB. WIB. Sherwood, L. 2014. Fisiologi manusia : dari sel ke sistem. Edisi 8. Jakarta: EGC Sibuea, W.Herdin, Panggabean, Marulam dan Gultom, SP. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta ; 2001. P.195-26 Snell, Richard S.. 2010. Anatomi Klinis Berdasarkan Sistem Edisi 6.  ______________. 2014. Anatomi Anatomi Klinis Berdasarkan Berdasarkan Sistem Edisi 8. 8. Sutadi, Sri Maryani.2003.Sirosis Maryani.2003.Sirosis Hepatitis.Fakultas Hepatitis.Fakultas Kedokteran Bagian Ilmu Penyakit Dalam Universitas Sumatera Utara. Tambunan Aprinando, Yustas Mulyadi, dan Muhammad Ibnu Kahtan. 2010. Characteristics of Cirrhotic Patients In Dr. Soedarso General General Hospital Pontianak Periods of January December 

TERIMA KASIH

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF