MANAJEMEN DATA Topik-04 Uji Normalitas Data Oleh: Hariri, SKM, MM, MEPID
A. Pengertian dan Cara Uji Normalitas Data
Uji normalitas data seringkali dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui apakah sebuah kelompok data berdistribsi normal atau tidak. Dengan mengetahui data berdistribsi normal atau tidak, kita dapat: 1. Menentukan titik potong (cut (cut of point ) pengelompokkan, sehingga dapat ditentukan proporsinya (persentasinya) 2. Sebagai prasyarat untuk uji hipotesis statistik parametrik, seperti: Uji-T, Uji Anova, Korelasiregresi dapat dilakukan dengan syarat data berdistribusi normal. Apabila data tidak berdistribusi normal uji hipotesis statistik yang cocok dapat menggunakan statistik non-parametrik, misalnya Chi-Square. Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah sebuah kelompok data berdistribsi normal atau tidak, yaitu: 1. Dengan melihat grafik histogram dan kurva normalnya. Kurva normal berbentuk seperti lonceng yang simetris (bel (bel shape ) shape ) mengindikasikan bahwa kelompok data berdistribusi normal. Kadang kala kurva menceng ke kiri atau menceng ke kanan berarti data berdistribusi tidak normal. 2. Dengan melihat nilai mean (rata-rata), median (nilai tengah), dan modus (nilai pengamatan yang sering muncul). Bila nilai mean, median, dan modus berada pada satu titik nilai yang sama (mean=median=modus),
mengindikasikan
data
berdistribusi
normal.
Bila
nilai
mean>median>modus berati data menceng ke kanan, dan bila nilai mean
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.