4 Tahapan Dalam Proses Asuhan Gizi ( NCP )

May 25, 2018 | Author: Dewi | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

Descripción: ncp...

Description

4 Tahapan Tahapan dalam Proses Asuhan Gizi Pendahuluan Pada tahun 2003, 2003, suatu akademi berhasil berhasil menjelaskan menjelaskan dan menemukan menemukan tahapan-tahapan tahapan-tahapan dalam dalam proses proses asuhan asuhan gizi. gizi. aitu adalah adalah dimulai dimulai dari dari melaku melakukan kan pengka pengkajian jian,, diagno diagnosis, sis, inter!ensi dan "ang terakhir adalah monitoring dan e!aluasi. #eempat langkah dalam Proses Asuhan Asuhan Gizi Gizi ini memili memiliki ki bahasa bahasa "ang "ang telah telah distan distandar darisas isasii dengan dengan tujuan tujuan mening meningkat katkan kan kemampuan dalam berkomunikasi diantara pro$esi "ang berbeda, serta juga meningkatkan  pera%atan serta hasil pengukuran kepada pasien atau klien. #eempat langkah dalam Proses Asuhan Gizi ini adalah komponen "ang penting karena dapat mengidenti$ mengidenti$ikasi ikasi perubahan perubahan "ang terjadi terjadi pada pasien&klien pasien&klien,, dan menunjukk menunjukkan an hasil "ang rele!an dengan inter!ensi diagnosis gizi "ang dilakukan, juga dapat menjelaskan 'ara terbaik  "ang dilakukan untuk menjelaskan dan menge!aluasi hasil "ang diperoleh. (alam mende$inisikan pemantauan dan e!aluasi taksonomi gizi jelas terjadi tumpang tindih substansial antara penilaian gizi dan pemantauan e!aluasi gizi. )an"ak data "ang memiliki kesamaan ataupun saling terkaid, namun tujuan data dan penggunaann"a. *onitoring dan e!aluasi gizi masih dianggap sebagai penentu dalam hasil inter!ensi gizi. Tahapan Tahapan dalam Proses Asuhan Asuhan Gizi tidaklah selalu linear. +amun, seorang "ang pro$esional dibidang pangan dan gizi selalu menggunakan setiap tahapan dalam penilaian gizi hingga akhir, mengidenti$ikasi label nutrisi pada diagnosis pasien, juga membuat inter!ensi gizi pada etiologi diagnosis gizi. *onitoring dan e!aluasi gizi menentukan apakah pasien&klien sudah men'apai tujuan atau hasil "ang diingkan dari inter!ensi gizi. Pro$esi Pro$esi "ang bergerak bergerak dibidang dibidang pangan dan gizi berusaha untuk mengukur mengukur hasil dari proses asuhan gizi. Pada umumn"a tenaga kesehatan "ang ada di institusi kesehatan han"a dapat memperkirakan lama berobat atau menginap serta pengurangan resiko kesehatan seorang  pasien "ang dilakukan oleh dokter, tapi upa"a untuk mengukur tingkat dan kebutuhan gizi  pada pasien masih belum ban"ak dilakukan. )uku ini akan membahas dan ber$okus pada memberikan gambaran dan de$enisi dari hasil asuhan gizi. asil dari asuhan gizi sangat menguntungkan karena dapat menggambarkan hasil kesehatan pasien.

Proses Asuhan Gizi dan *onitoring !aluasi Gizi *onitoring dan !aluasi Gizi adalah ketika pasien&klien bertemu dengan seorang ahli gizi dan dapat menghasilkan tujuan inter!ensi gizi atau hasil "ang diinginkan. (an sebelum men"elesaikan masalah perlu dilakukan identi$ikasi atau pengkajian terlebih dahulu tentang masalah gizi "ang ada pada pasien. )ila identi$ikasi&pengkajian telah selesai dilakukan, maka selanjutn"a dibutuhkan diagnosis, lalu menuliskan P. #emudian inter!ensi gizi dilihat dari etiologi pada P "ang telah dibentuk sebelumn"a. *onitoring dan !aluasi Gizi menentukan apakah pasien&klien men'apai tujuan inter!ensi gizi atau hasil "ang diinginkan oleh kedua belah pihak. *onitoring dan !aluasi Gizi juga menj menja% a%ab ab pert pertan" an"aan aan apak apakah ah strat strateg egii inte inter! r!en ensi si gizi gizi berj berjala alan n deng dengan an baik baik dan dan dapa dapatt men"elesaikan masalah pada diagnosis gizi, dan etiologi sebelumn"a. ebagai 'ontoh seorang pasien "ang baru didiagnosa menderita hiperlipidemia, memiliki tujuan inter!ensi untuk mengetahui dan mendapat pengetahuan tentang lemak, serat, dan asupan energi juga hasil pemeriksaan biokimia seperti kolesterol total, /(/, (/. (an ahli gizi bertugas untuk mulai mengembangakan ren'ana untuk memantau pasien se'ara  berkala,

menge!aluasi dan memantau pengetahuan gizi, asupan lemak, dan nilai-nilai

laboratorium. asil Pera%atan Gizi asil asil dari dari pera% pera%at atan an gizi gizi seharu seharusn" sn"aa meng mengha hasil silka kan n peru peruba baha han n "ang "ang pent pentin ing g tent tentan ang g kebiasaan atau status gizi pasien. uga memperbaiki pengetahuan gizi pasien&klien tentang maka makana nan n dan dan zat zat gizi gizi "ang "ang mere mereka ka butu butuhk hkan an dan dan kemem kemempu puan an merek merekaa untu untuk k dapa dapatt memoti!asi untuk memakan apa "ang mereka butuhkan. asil Pera%atan Gizi dapat dibedakan menurut karakteristikn"a 1

-

asil Pera%atan Gizi "ang mempun"ai dampak pada pasien. (apat dihubungkan dengan tujuan inter!ensi gizi. (apat diukur dengan alat dan bahan dan sumber da"a "ang tersedia oleh praktisi. Terjadi Terjadi dalam jangka %aktu tertentu. (apat dikaitkan dengan pera%atan gizi. al logis, biologis, atau psikologis sebagai batu lon'atan "ang masuk akal untuk hasil  pera%atan  'ontoh 1 kesehatan dan pen"akit, bia"a, hasil akhir "ang didapatkan  pasien&klien.

ategori dari asil Pera%atan Gizi asil "ang diperoleh dari pera%atan gizi berbeda dengan hasil dari pera%atan kesehatan karena pro$esi ini memberikan kontribusi spesi$ik dari zat gizi dan makanan. asil pera%taan gizi dapat dikategorikan menjadi 4 dari 5 domain "ang termasuk dalam penilaian gizi. Tidak  adan"a domain tentang ri%a"at klien dalam monitoring dan e!aluasi gizi karena tidak ada hubungan antara hasil pera%atan gizi "ang dilakukan. 6i%a"at klien han"a dibutuhkan dan digunakan dalam penilaian gizi saja. (omain asil Pera%atan Gizi Riwayat Makanan/Zat Gizi yang terkaid, terdiri dari *akanan dan Asupan Gizi,

Pemberian *akanan dan 7at Gizi, Pengobatan *edis dan Pengobatan Alternati$ "ang digunakan, Pengetahuan&#eper'a"aan&Perilaku, #ebiasaan, 8aktor "ang *empengaruhi Akses terhadap *akanan dan #etersediaan *akanan dan umlah "ang Aman, *akanan "ang ehat serta Persediaan *akanan.

-

*akanan danAsupan Gizi, termasuk $aktor-$aktor seperti komposisi dan ke'ukupan makanan dan asupan gizi, pola makan makanan utama dan pola makanan makanan

-

selingan. Pengobatan *edis dan Pengobatan Alternati$ "ang digunakan, termasuk resep, obat

-

herbal&produk pengobatan "ang digunakan. Pengetahuan&#eper'a"aan&Perilaku termasuk mengerti tentang konsep "ang terkaid dengan gizi dan ke"akinan tentang kebenaran dan perasaan&emosi terhadap beberapa  pern"ataan atau $enomena "ang terkaid dengan gizi, serta kesiapan untuk menguabah

-

kebiasaan "ang tekaid dengan gizi. #ebiasaan, termasuk akti$itas pasien&klien dan tindakan "ang berpengaruh dengan

-

keberhasilan tujuan "ang berkaitan dengan gizi. 8aktor "ang mempengaruhi akses terhadap makanan dan ketersediaan makanan,

-

termasuk $aktor "ang mempengaruhi ketersediaan makanan. Akti$itas 8isik, termasuk akti$itas $isik seperti kogniti$ dan kemampuan $isik untuk  melaksanakan tugas-tugas tertentu seperti 1 men"usui, dan mendapatkan makanan

-

sendiri. Tindakan Pasien&#lien, "ang terkaid dengan Gizi, terdiri dari persepsi pasien&klien

-

tentang inter!ensi gizin"a atau dampak pada kehidupann"a. (ata )iokimia, Tes *edis, dan Prosedur termasuk data laboratorium 'ontoh 1 elektrolit, glukosa, dan lemak. Test 'ontoh1 %aktu pengosongan lambung, 6*6.

-

Pengukuran Antropometri termasuk tinggi, berat, )*9, pola pertumbuhan, dan

-

ri%a"at berat badan. )er$okus pada temuan $isik, termasuk hasil temuan dari e!aluasi sistem dalam tubuh, otot dan lemak subkutan, kesehatan mulut, menelan&kemampuan berna$as, dan na$su makan.

#omponen bioakti$ tidak dapat menentukan (69s. *ereka tidak termasuk dalam zat gizi essensial karena kekurangan asupan zat gizi tersebut tidak menimbulkan gejala kimia dan klinis de$isiensi. Tetapi, se'ara alami komponen dalam makanan memba%a potensi risiko atau man$aat bagi kesehatan "ang ditinjau oleh 8ood and +utrition )oard o$ the 9nstitute o$ *edi'ine dan, jika data "ang ada 'ukup, rekomendasi asupan adalah menentukan. elanjutn"a, selembar 'atatan rekomendasi assesmen gizi dan monitoring dan e!aluasi gizi itu kriteria untuk e!aluasi asupan komponen bioakti$ harus berdasarkan resep atau tujuan gizi karena tidak ditentukan s"arat minimum atau Tolerable :pper 9ntake /e!els. Tujuan dan resep gizi dapat berdasarkan pada tujuan indi!idu atau penelitian, seperti A'adem";s (isorders o$ /ipid *etabolism !iden'e-)ased Guideline. Pedoman ini mempertimbangkan

$akta pendukung asupan stanol dan sterol ester pada mun'uln"a gangguan lemak. 9ni didapatkan di A'adem";s !iden'e Anal"sis /ibrar"  %%%.ande!iden'elibrar".'om . alaupun re$erensi monitoring dan e!aluasi gizi menetapkan berma'am-ma'am indikator "ang tepat untuk melakukan tindakan dan menge!aluasi hasil tindakan tersebut, re$erensi tidak membedakan indikator asuhan gizi "ang terbaik kondisi khusus. Ahli gizi membuat keputusan berdasarkan kondisi indi!idu.

Tiga $aktor primer "ang akan berpengaruh pada seleksi, tindakan, dan interpretasi dari indikator hasil tindakan asuhan gizi indi!idu1 •

Pengaturan latihan pasien ra%at inap atau pasien ra%at jalan, asuhan jangka lama,



komunitas :sia pasien&klien anak-anak, lanjut usia #eadaan pen"akit dan keparahan pen"akit ginjal, diabetes, pen"akit kritis



tandar re$erensi nasional tersedia ban"ak indikator. eperti 'ontoh, A'adem" has a riti'al illness !iden'e-)ased Guideline, "ang menunjukkan le!el glukosa indikator untuk pasien hiperglikemia. )a'a pedoman ini1 ?Ahli gizi dapat mempertimbangkan hasil "ang di'apai dari kontrol glikemik @0-0 mg&d/ untuk mengurangi %aktu pada pasien kritis dengan alat  bantu pernapasan di 9: /e!el glukosa adalah indikator tepat untuk pasien di 9:, dengan kriteria "ang telah ditetapkan. Ahli gizi bertanggung ja%ab untuk membedakan mana indikator "ang tepat untuk kondisi pasien dan latihan "ang diberikan.

 %aktor (ekunder yang 'empengaruhi (eleksi dan Interpretasi /aman"a %aktu pasien&klien menerima asuhan gizi berpengaruh pada pemilihan indikator. Pada 'ontoh sebelumn"a digambarkan poin ini. gbA' adalah tindakan untuk status glukosa B0-C0 per hari dan tidak berman$aat pada monitoring dan e!aluasi pasien&klien "ang dira%at intensi$ dengantinggin"a kadar glukosa darah akut. gbA' tepat, tetapi pada pasien ra%t  jalan ketika pasien&klien diobser!asi butuh %aktu lebih.

 &ertimbangan Lain 9nterpretasi perubahan "ang terlihat pada indikator asuhan gizi mungkin butuh $akta-$akta atau penjelasan oleh ahli gizi. eperti 'ontoh, jika pasien&klien men'apai tujuan untuk mengurangi lemak tubuh setelah inter!ensi gizi, mungkin terjadi kenaikan indeks masa tubuh )*9, seharusn"a kenaikan massa otot pasien&klien. #ejadian diatas dapat diantisipasi , dan  bukti "ang tepat ,dan penjelasan dapat dibuat dokumentasi. Pertimbangan itu menggambar kan ilustrasi penting dari pemilihan dan interpretasi indikator "ang tepat. etiap kondisi akan berbeda tergantung pada pengaturan latihan, populasi, status  pen"akit dan keparahan, dan seberapa lama pasien itu menerima asuhan gizi. #esalahan  pemilihan indikator mungkin terjadi kesalahan dalam mengambil kesimpulan tentang  pengaruh dari inter!ensi gizi.

Lembar Reerensi Mnitoring dan !"aluasi Gizi /embar re$erensi monitoring dan e!aluasi gizi dikombinasikan dengan lembar assessmen gizi.

Monitoring dan !"aluasi Gizi # $okumentasi

)eberapa komponen dari dokumentasi adalah seluruh rekomentasi Proses Asuhan Gizi. (okumentasi adalah proses "ang berlangsung terus-menerus "ang mendukung seluruh langkah tersebut. (okumentasi berkaitan dengan %aktu "ang merupakan hal penting, tetapi akan berkurang jika tidak memasukkan pern"ataan "ang spesi$ik dimana pasien&klien dimasa sekarang mengharapkan hasil dari asuhan gizi. #ualitas dokumentasi dari monitoring dan e!aluasi gizi adalah sebagai berikut 1 Tanggal dan %aktu • 9ndikator tindakan, hasil, dan metode "ang digunakan untuk melakukan tindakan • #riteria untuk membandingkan indikator  • 8aktor "ang menghambat dan mempermudah kemajuan • asil "ang positi$ atau negati$  • 6en'ana asuhan gizi dimasa "ang akan datang, monitoring gizi, dan tindak lanjut atau •  pemberhentian (i a%al pertemuan, tidak mungkin memasukkan semua unsur karena preskripsi gizi dan tujuann"a baru ditentukan, dan inter!ensi gizi mungkin belum terjadi. (ua kasus studi dengan 'ontoh dokumentasi dengan $ormat gra$ik "ang ber!ariasi tersedia di +utrition are Prosess and *odel 6esour'e bagian dari A'adem" %ebsite %%%.eatright.org di bagian Proses Asuhan Gizi. /aporan singkat dokumentasi seperti ' ontoh berikut ini. %ertemuan %ertama &/'( Assesmen gizi# berdasarkan pada makanan "ang dimakan selma 3-hari, pasien&klien mengkonsumsi kira-kira 20gram lemak per hari. *akanan "ang sering dikonsumsi  pasien&klien di restoran sering memilih makanan "ang tinggi lemak. )*9 pasien adalah 2C. $iagnisis Gizi# #elebihan asupan lemak behubungan dengan pembatasan makanan "ang sehat selama makan di restoran lebih sering memilih makanan tinggi lemak dibuktikan dengan estimasi jumlah rata-rata asupan lemakn"a 20 gram per hari Inter"ensi Gizi# preskripsi gizi adalah B0 gram lemak per hari. (ibutuhkan konseling gizi. Monitoring dan e"aluasi gizi 1 estimasi asupan lemak indikator adalah 200D dari  preskripsi gizi kriteria. Akan di minitor perubahan asupan lemak pada pertemuan selanjutn"a. %ertemuan )erikutnya */'+ Inter"ensi gizi# pasien mengatakan sulit memesan pilihan makanan rendah lemak di restoran. *elakukan edukasi pengetahuan to mengidenti$ikasi menu "ang rendah lemak di restoran. Pasien menggunakan 'atatan untuk memonitoring diri sendiri. Monitoring dan e"aluasi gizi#  berdasarkan 'atatan diet 3-hari, ada beberapa kemajuan terhadap preskripsi gizi "aitu estimasi asupan lemak berkurang dari 20 menjadi C0 gram  perhari. Akan dimonitoring perubahan pilihan di restoran menggunakan 'atatan monitoring diri sendiri pasien&'lien dan asupan lamak pada pertemuan selanjutn" a

Monitoring dan !"aluasi Gizi# Sumber $ata dan Alat :ntuk memonitoring kemajuan pasien&klien, berikut ini adalah alat "ang digunakan1

• • • • • •

#uesioner untuk pasien&klien ur!e Pretes dan posttest >a%an'ara dengan keluarga pasien&klien asil tes medis dan biokimia Asupan makanan dan gizi

Alat ini dapat digunakan pada pasien indi!idu atau dalam kelompok, atau ketika pertemuan diadakan melaui telepon atau komputer. #umpulan data tersebut dapat dimonitoring dan die!aluasi menggunakan isian pada $orm dan so$t%are komputer.

Sistem Mana-emen .asil Asuhan Gizi *onitoring dan e!aluasi gizi digunakan untuk pasien&klien indi!idu dan untuk pasien&klien dalam kelompok. Pemilihan data monitoring dan e!aluasi gizi untuk seorang pasien indi!idu terutama tergantung pada diagnosis gizi dan inter!ensi gizi. #etika memilih indikator monitoring dan e!aluasi gizi untuk pasien&klien mempertimbangkan bagaimana data tersebut mungkin dapat digunakan untuk menilai kuliatas dari peen"ediaan asuhan untuk pasien dalam kelompok "ang spesi$ik. Pemilihan monitor apa "ang juga dapat berpengaruh dengan strategi tujuan dan perbaikan kualitas atau pengaturan tindakan jaminan dengan tata s"arat  badan pemerintahan  Ameri'an (iabetes Asso'iation el$-*anagement du'ation 'erti$i'ation or oint ommission standards and elements o$ per$orman'e. #umpulan data indikator asuhan gizi dapat dilaportakan pada administrator, pemba"ar, organisasi perbaikan kualitas dan lainn"a "ang memutuskan bia"a asuhan kesehatan. ang termasuk dalam kumpulan data "ang baik adalah sebagai berikut1 *en"ediakan selama proses perbaikan dan membantu mengembangkan pemahaman • • • •





tentang apa "ang harus dikerjakan dan apa "ang tidak dikerjakan. (apat digunakan untuk studi hasil tindakan dan memi'u perbaikan k%alitas ubungan proses asuhan dan penggunaan sumber  *emberikan sebuah kesempatan untuk mengidenti$ikasi dan meganalisis karena  pelaksanaan dan hasil "ang kurang dari optimal *emberikan in$ormasi untuk pen'antuman pemusatan data "ang rele!an untuk asuhan gizi (apat digunakan untuk menilai kontibusi ahli gizi dalam asuhan kesehatan.

)erma'am $aktor "ang dapat mempengaruhi kumpulan data indikator interpretasi proses asuhan gizi, dan butuh pertimbangan adalah1 •

• • •

*etode untuk mengumpulkan hasil tindakan, 'ontohE 'atatan diet 3-hari dengan 24 jam re'all umber data, 'ontohE pasien&klien, keluarga&pera%at, gra$ik,'atatan disisi tempat tidur  #omponen inter!ensi  'ontohE jenis, durasi, dan intensitas  dukasi dan kemampuan dari ahli gizi



Perlengkapan program gizi.

ontoh masalah pengintegrasian data monitoring dan e!aluasi gizi dalam bagian program  perbaikan kualitas tersedia di +utrition are Proses se'tion o$ the A'adem" %ebsite %%%.eatrigt.org&n'p .

Ringkasan *onitoring dan e!aluasi gizi menggambarkan kemajuan pasien&klien "ang tetap setelah masa e!aluasi berdasarkan pemilihan indikator dan kriteria dengan hati-hati. #eban"akan ahli gizi menggunakan alat ini dan berbagi kemajuan dan hasil asuhan gizi, kumpulan literatur ahli gizi berkontribusi untuk memperbaiki kesehatan pasien&klien dan menggambarkan pengaruh metode dari inter!ensi "ang berkembang.

*onitoring dan !aluasi Gizi Asupan nergi 8-.. !aluasi 1 ontoh pasien&klien 9ndikator "ang dipilih1 - Total Asupan nergi #riteria untuk e!aluasi1 . Tujuan 1 makanan "ang dikonsumsi pasien&klien tiap harin"a mengandung 2B00 kalori&kkal 0.@@5#j per hari. (an tujuan asupan makanan pasien&klien seharusn"a adalah@00 kalori&kkal F540#j per hari. 2. A'uan tandar 1 asupan makanan pasien&klien mengandung 2000 kalori&kkal @3F5#jper hari, atau sekitar @0D dari tujuan berdasarkan estimasi dari kebutuhan "ang diperlukan dari 2500 kalori&kkal 04B5#j per hari.

ampel dari monitoring dan e!aluasi gizi Pertemuan a%al dengan )erdasarkan makanan pasien&klien, pasien&klien mengkonsumsi  pasien atau klien.

sekitar 2B00kalori&kkal 0.@@5#j per hari, disarankan untuk  menurunkan asupan sampai 44D menjadi @00kalori&kkla F540#j per hari. /alu dilakukan e!aluasi setelah dua minggu

kemudian pada pertemuan selanjutn"a. Penilaian kembali setelah #emajuan "ang signi$ikan pada pertemuan dilakukan inter!ensi gizi.

selanjutn"a

tergantung pada pasien&klien. *akanan "ang dikonsumsi oleh  pasien&klien sekitar 200kalori&kkal @FC0#j per hari, sekitar  FD dari rekomendasi sampai @00kalori&kkal F540#j. /alu akan dilakukan e!aluasi kembali setelah dua minggu kemudian  pada pertemuan selanjutn"a.

Asupan airan&*inuman 8-.2. !aluasi 1 ontoh pasien&klien 1 'ontoh 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator. 9ndikator "ang dipilih 1 - jumlah 'airan "ang masuk melalui mulut. #riteria untuk e!aluasi1 . Tujuan 1 pasien&klien meminum sekitar 33oz 000ml 'airan per hari dan orang "ang lain meminum B4oz C20ml 'airan per hari. 2. A'uan tandar 1 tidak ada standar !aliditasn"a ampel monitoring dan e!aluasi gizi Pertemuan a%al dengan Tergantung dari makanan pasien&klien "ang diasup tiap  pasien atau klien.

harinn"a, pasien&klien mengkonsumsi sekitar 3000ml&hari. Akan

dilakukan monitoring 'airan pada pertemuan seterusn"a. Penilaian kembali setelah #emajuan "ang signi$ikan dari rekomendasi tentang 'airan "ang dilakukan inter!ensi gizi.

telah diberikan. Pasien&klien mulai mengkonsumsi 'airan dari mulai 000ml&hari  2B00ml&hari.

Asupan *akanan 8-.2.2 !aluasi 1 ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator. 9ndikator "ang dipilih 1 - jumlah makanan. #riteria untuk e!aluasi1 Tujuan 1 pasien&klien memakan sekitar -2 porsi buah dan sa"ur per hari. (an tujuann"a adalah agar pasien&klien mendapat asupan sampai sekitar 5 porsi sehari. A'uan tandar 1 pasien&klien mendapatkan asupan sekitar -2 porsi buah dan sa"ur tiap harin"a, dan (A merekomendasikan untuk memakana sampai C porsi buah dan sa"ur per  hari. ampel monitoring dan e!aluasi gizi Pertemuan

a%al

dengan )erdasarkan apa "ang telah di tan"akan kepada pasien,

 pasien atau klien.

 pasien&klien mengkonsumsi sekitar -2 porsi buah dan sa"ur  dalam satu hari. /alu akan dilakukan monitoring pada

 pertemuan selanjutn"a. Penilaian kembali setelah uatu kemajuan bila dapat meningkatkan asupan sampai C dilakukan inter!ensi gizi.

 porsi buah dan sa"u" per hari. Pada a%aln"a pasien&klien dapat memulai menignkatkan mulai dari -4 porsi buah dan sa"ur   perhari.

Asi & usu 8ormula )a"i 8-.2.3 !aluasi 1 ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator. 9ndikator "ang dipilih 1 - jumlah asupan susu $ormula. #riteria untuk e!aluasi1

Tujuan 1 pasien&klien mengkonsumsi sekitar 00ml&kg berat badan susu $ormula per hari. (an tujuann"a adalah agar mengkonsumsi sampai 50ml&kg berat badan per hari. A'uan tandar 1 pasien&klien mendapatkan asupan sekitar 00ml&kg berat badan, dan rekomendasin"a adalah asupan sekitar 50ml&kg berat badan untuk mendukung pertumbuhan. ampel monitoring dan e!aluasi gizi Pertemuan

a%al

dengan

 pasien atau klien.

)erdasarkan ibu "ang telah dilakukan re'all sebelumn"a,  pasien&klien mengkonsumsi sekitar 00ml&kg berat badan per  hari, sekitar 33D dari rekomendasi 50ml&kg berat badan. /alu

Penilaian

kembali

akan

dilakukan

monitoring

pada

pertemuan

selanjutn"a. setelah #emajuan "ang signi$ikan terlihat bila pasien&klien dapat

dilakukan inter!ensi gizi.

mengkonsumsi 50ml.kg berat badan. (ia%ali dengan mengkonsumsi 40ml&kg berat badan selama tujuh hari  pertama.

Asupan +utrisi nteral 8-.3. #riteria untuk e!aluasi1 Tujuan 1 pasien&klien mengasup 'airan enteral sekitar 50ml per jam untuk 24 jam dengan kalori atau kkal per ml. /alu kemudian @0ml per jam untuk 24 jam kemudian. A'uan tandar 1 sekitar F0ml per jam selama 24 jam. /alu @0ml per jam untuk 24 jam dengan  kalori untuk tiap ml 'airan. Pertemuan

a%al

dengan

 pasien atau klien. Penilaian

kembali

25 ml per jam selama 24 jam dengan kalori tiap ml. /alu digabungkan dengan 'airan lain sehinnga menjadi @0ml. /alu

dilakukan monitoring pada pertemuan selanjutn"a. setelah sekitar F0ml per jam selama 24 jam. /alu @0ml per jam untuk 

dilakukan inter!ensi gizi.

24 jam dengan  kalori untuk tiap ml 'airan.

Parenteral nutrisi & asupan 'airan 8-.3.2 #riteria untuk e!aluasi1

Tujuan 1 pasien&klien mengasup 'airan enteral sekitar 50ml per jam untuk 24 jam dengan kalori atau kkal per ml. /alu kemudian @0ml per jam untuk 24 jam kemudian. A'uan tandar 1 sekitar F0ml per jam selama 24 jam. /alu @0ml per jam untuk 24 jam dengan  kalori untuk tiap ml 'airan. Pertemuan

a%al

dengan

 pasien atau klien. Penilaian

kembali

25 ml per jam selama 24 jam dengan kalori tiap ml. /alu digabungkan dengan 'airan lain sehinnga menjadi @0ml. /alu

dilakukan monitoring pada pertemuan selanjutn"a. setelah sekitar F0ml per jam selama 24 jam. /alu @0ml per jam untuk 

dilakukan inter!ensi gizi.

24 jam dengan  kalori untuk tiap ml 'airan.

Asupan Alkohol 8-.4. !aluasi ontoh pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator. 9ndikator "ang dipilih 1 - pola konsumsi alkohol ban"ak&ukuran minuman "ang diminum per  hari. #riteria untuk e!aluasi1 Tujuan 1 asupan pada pasien&klien, 5oz 50ml sekitar 2-3 gelas minuman per minggu, dan tidak mengkonsumsi alkohol pada %aktu masa kehamilan. A'uan tandar 1 pasien&klien mendapat asupan sekitar 3  4, 5oz 50 ml gelas alkohol minuman. 6ekomendasi 5oz 50ml gelas alkohol per hari untuk orang de%asa. Pertemuan

a%al

 pasien atau klien. Penilaian kembali

dengan

#onsumsi 3-4 gelas alkohol 5oz 50ml perhari, berlak juga

untuk %anita. setelah 6ekomendasikan bila dapat mengkonsumsi 3 oz C0ml

dilakukan inter!ensi gizi.

alkohol perhari

Asupan ubstansi )ioakti$ 8-.4.2 !aluasi

ontoh

pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel

dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator. 9ndikator "ang dipilih 1 - sterol dan stanol ester  #riteria untuk e!aluasi1 Tujuan 1 pasien&klien tidak mengkonsumsi sterol dan stanol est er dengan asupan 2-3 gram per  hari. A'uan tandar 1 tidak ada standar !aliditasn"a Pertemuan

a%al

dengan

 pasien atau klien.

Pasien&klien tidak mengkonsumsi sterol dan stanol ester tiap harin"a, %alaupun pada a%alnh"a mengkonsumsi sekitar 2-3 gram perhari. (an melakukan monitoring untuk perubahan

Penilaian

kembali

konsumsi sterol dan stanol ester. setelah #emajuan "ang signi$ikan tejadi 2-3 gram sterol dan stanol

dilakukan inter!ensi gizi.

ester "ang dikonsumsi tiap harin"a dapat berubag menjadi dikonsumsi menjadi 2-3 kali seminggu.

Asupan #a$ein 8-.4.3 !aluasi ontoh

pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel

dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator. 9ndikator "ang dipilih 1 - jumlah asupan ka$ein mg&hari #riteria untuk e!aluasi1 Tujuan 1 pasien&klien mengasup sekitra B00 mg ka$ein per hari. (imana tujuann"a adalah mengkonsumsi H 300 mg ka$ein per hari. A'uan tandar 1 pasien&klien mengasup sekitar B00 mg ka$ein per hari, dimana a'uan standarn"a sekitar 400 mg ka$ein per hari. Pertemuan

a%al

 pasien atau klien.

dengan

#a$ein dikonsumsi sekitar B00 mg ka$ein per hari dimana a'uan strandarn"a adalah sekitar 400 mg per hari. (an akan dilakukan monitoring pada pertemuan selanjutn"a.

Penilaian

kembali

setelah Tidak ada perkembangan"ang signi$ikan tentang asupan

dilakukan inter!ensi gizi.

ka$ein menjadi 400 mg ka$ein perhari. #arena pasien&klien tetap mengkonsumsi sekitar B00 mg ka$ein perhari.

/emak dan Asupan #olesterol 8-.5. !aluasi ontoh

pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel

dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator. 9ndikator "ang dipilih 1 - total lemak  persentase kalori  #riteria untuk e!aluasi1 Tujuan 1 pasien&klien mengkonsumsi sekitar 40D kalori, dan tujuann"a adalah untuk  mengkonsumsi kalori mennjadi 25-35D kalori. A'uan tandar 1 pasien&klien mengkonsumsi sekitar 350 mg kolesterol per hari. (an menurut a'uan standar pasien&klien harus mengkonsumsi sekitar 200 mg kolesterol perhari. Pertemuan

a%al

dengan

 pasien atau klien.

*enurut makana "ang pasien&klien per hari untuk 3 kali makan maka pasien&klien mengkonsumsi sekitar 40D kalori, dan tujuann"a adalah untuk mengkonsumsi kalori mennjadi 25-35D kalori. (an dilakukan monitoring pada pertemuan

Penilaian

kembali

selanjutn"a. setelah #emajuan "ang

dilakukan inter!ensi gizi.

signi$kan

bila

pasien&klien

dapat

mengkonsumsi sekitar 25-35D kalori tiap harinn"a. (an  pasien& klien masih mengkonsumsi sekitar 40-3@D kalori tiap harin"a. *aka perlu dilakukan monitoring kemajuan pada  pertemuan B minggu selanjutn"a.

Asupan Protein  8- .5.2 !aluasi ontoh

pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel

dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

9ndikator "ang dipilih 1 - total protein. #riteria untuk e!aluasi1 Tujuan 1 pasien&klien mengkonsumsi sekitar 25 gram protein per hari, sementara rekomendasin"a adalah 55-B5 gram protein per hari A'uan tandar 1 2 gram protein sehari sangat kurang dari standar (69 "aitu 53 g&hari. Pasien&klien juga harus mengingkatkan sampai asupan 55gram per hari. Pertemuan

a%al

dengan

 pasien atau klien.

Penemuann"a adalah masih mengkonsumsi sekitar 25 gram  protein per hari, dan rekomendasin"a adalah mengkonsumsi sekitar 55-B5 gram protein perhari. /alu akan dilanjutkan

Penilaian

kembali

dengan monitoring pada pertemuan selanjutn"a. setelah tanadarn"a adalah harus mengkonsumsi sekitar 55-B5 gram

dilakukan inter!ensi gizi.

 protein tiap hari n"a, dan asupan pasien&klien masih sekitar  25-30 gram protein tiap harin"a. *aka masih perlu dilakukan monitoring peningkatan asupan protein.

Asupan #arbohidrat !aluasi ontoh

pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel

dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator. 9ndikator "ang dipilih 1 - total karbohidrat. #riteria untuk e!aluasi1 Tujuan 1 pasien&klien mengkonsumsi sekitar 0-C5 gram karbhohidrat dipagi hari. ementara "ang direkomendasiakn adlah mengkonsumsi karbohidrat sekitar 30 gram untuk sarapan  pagi. elama B hari dalam seminggu. A'uan tandar 1 tidak ada a'uan !alidasi "ang pasti Pertemuan

a%al

 pasien atau klien.

dengan

Pasien&klien dapat mengkonsumsi karbohidrat seban"ak 30 gram untuk sarapan han"a dalam 2 hari. *aka perlu ditingkatkan menjadi selama B hari dalam seminggu untuk 

Penilaian

kembali

tiap kali sarapan. setelah tanadarn"a adalah

dilakukan inter!ensi gizi.

harus

mengkonsumsi

30

gram

karbohidrat untuk sarapan selama B hari dalam seminggu, tapi pasien han"a dapat melakukann"a selama 3 hari dalam semimngg. *aka perlu dilakukan monitoring kembali pada  pertemuan selanjutn"a.

Asupan erat 8-.5.4 !aluasi ontoh

pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel

dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator. 9ndikator "ang dipilih 1 - total serat "ang diasup dari setiap makanan "anhg dikonsumsi termasuk dari suplemen serat. #riteria untuk e!aluasi1 Tujuan 1 pasien&klien mengkonsumsi sekitar 5 gram per hari serat. ementara tujuann"a adalah untuk dapat mengkonsumsi serat sekitar 25 gram per hari. A'uan tandar 1 pasien&klien mengasup sekitar 5 gram serat tiap harin"a. *enurut (69 sekitar 25gram&hari serat harus dikonsumsi untuk %anita "ang berusia 40 tahun. Pertemuan

a%al

dengan

 pasien atau klien. Penilaian

kembali

Pasien&klien dapat mengkonsumsi sekitar 5 gram serat dari total semua makanan "anhg dikonsumsi. (an perlu dilakukan

monitiring pada pertemuan selanjutn"a. setelah Tujuan ter'apai bila pasien&klien dapat mengkonsumsi

dilakukan inter!ensi gizi.

 bahkan lebih dari 2F gram serat perhari.

Asupan Iitamin 8-.B. !aluasi ontoh

pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel

dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator. 9ndikator "ang dipilih 1 - !itamin (

#riteria untuk e!aluasi1 Tujuan 1 sesuai dengan kebutuhan pasien&klien menurut a'uan terstandart. A'uan tandar 1 pasien&klien harus mengasup sekitar 4 mikro gram B0 :9 per hari untuk  usia 4-@ tahun. Pertemuan

a%al

 pasien atau klien. Penilaian kembali

dengan

Pasien&klien dapat mengkonsumsi sekitar 4 mikro gram

!itamin ( tiap harin"a. setelah (an dapat ditingkatkan menjadi 5 mikro gram tiap harinn"a.

dilakukan inter!ensi gizi.

Asupan *ineral 8-.B.2 !aluasi ontoh

pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel

dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator. 9ndikator "ang dipilih 1 - sodium, 'alsium, #riteria untuk e!aluasi1 Tujuan 1 pasien&klien mengkonsumsi sekitar B000 mg perhari sodium, dimana seharusn"a han"a mengkonsumsi sekitar 4000 mg per hari. A'uan tandar 1 pasien&klien mengasup sekitar 500mg perhari untuk usia remaja dan usia 350 tahun. Pertemuan

a%al

dengan

 pasien atau klien.

Pasien&klien dapat mengkonsumsi sekitar 500 mg per hari, dimana seharusn"a kalsium harus dikonsumsi lebih ban"ak  untuk menjaga kehilangan kalsium "ang sering terjadi pada

Penilaian

kembali

usia 3-50 tahun pada %anita. setelah #emajuan "ang signi$ikan bila terjadi peningkatan asupan

dilakukan inter!ensi gizi.

kalsium menjadi 000 mg perhari. (an pasien&klien masih mengkonsumsi sekitar 500-F00 kalsium perhari. *aka perlu dilakukan monitoring kembali.

*odi$ikasi makanan 8-2..

!aluasi ontoh

pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel

dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator. 9ndikator "ang dipilih 1 makanan "ang dimodi$ikasi. #riteria untuk e!aluasi1 Tujuan 1 umumn"a tidak digunakan. A'uan tandar 1 tidak mempun"ai !alidasi "ang pasti. Pertemuan

a%al

dengan

 pasien atau klien.

Pasien&klien dapat mengkonsumsi sekitar 2.400 kalori 0.050#j

Pengalaman *akan 8-2..2 !aluasi ontoh

pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel

dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator. 9ndikator "ang dipilih 1 - makanan sebelumn"a, makanan konseling. #riteria untuk e!aluasi1 Tujuan 1 umumn"a tidak digunakan. A'uan tandar 1 tidak mempun"ai !alidasi "ang pasti. Pertemuan

a%al

 pasien atau klien.

dengan

Pasien&klien dapat mendapatkan pengetahuan tentang obatobatan selama B bulan

/ingkungan makanan 8-2..3 !aluasi ontoh

pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel

dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator.

9ndikator "ang dipilih 1 -makanan "ang didesain untuk tempat tertentu. Pemberian zat gizi se'ara enteral dan parenteral 8-2..4 !aluasi ontoh

pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel

dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator. 9ndikator "ang dipilih 1 -akses enteral Pengobatan 8-3. !aluasi ontoh

pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel

dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator. 9ndikator "ang dipilih 1 - makanan untuk pengobatan tertentu #riteria untuk e!aluasi1 Tujuan 1 men"eimbangkan antara

berat badan pasien "an gberkurang selama masa

 pengobatan "ang berlangsung. A'uan tandar 1 tidak ada a'uan Pertemuan

a%al

dengan

 pasien atau klien.

#ehilangan berat badan pada pasien dapat diseimbangkan dengan membutuhkan pera%atan "ang panjang, seperti membutuhkan

Penilaian

kembali

protein,

kalsium,

potasium,

$os$or,$olat,

!itamin A, !itamin (, !itamin  dan suplementasi. setelah (ibantu dengan penambahan multi !itamin dan makana

dilakukan inter!ensi gizi.

selingan serta konsumsi buah dan sa"ur. *aka berat akan stabil.

Pengobatan alternati$ 8-3.2 !aluasi ontoh

pasien&klien 1 satu atau dua dari indikator pera%atan gizi termasuk sampel

dokumentasi a%al dan penilaian ulang untuk salah satu indikator. 9ndikator "ang dipilih 1 - pengobatan alternati$ 

#riteria untuk e!aluasi1 Pertemuan

a%al

dengan

 pasien atau klien. Penilaian

kembali

Pasien&klien dapat mengkonsumsi obat-obatan alternati$  dengan mengkonsultasikan n"a terlebih dahulu. uga dapat

menjaga keseimbangan berat badan. setelah Tujuan ter'apai bila pasien&klien tidak kehilanga berat badan.

dilakukan inter!ensi gizi.

Pro$il Glukosa&ndokrin )(-.5 !aluasi 9ndikator "ang dipilih gbA' D,mmol&mol #riteria untuk !aluasi  Tujuan 1 gbA' pasien & klien adalah F,@ D B0 mmol&mol 2 A'uan standar 1 gbA' pasien&klien adalah  D Penilaian gizi pertama dengan pasien

gbA' pasien adalah CD F5mmol&mol "ang berada di atas batas "ang seharusn"a. Akan dimonitor perubahan gbA' pada

Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi

 pertemuan selanjutn"a. 6egresi dari batas "ang seharusn"a. gbA'  pasien adalah 0D @B mmol&mol.

Pro$il Pen"ebab 9n$lamasi )(-.B #riteria untuk e!aluasi 9ndikator "ang dipilih Protein -reakti$ mg&/ dari pasien #riteria untuk e!aluasi  Tujuan1 tidak umum digunakan 2 6e$erensi standar 1 kadar protein -reakti$ pasien adalah 4.0 mg&/, "ang berada diatas atas, ba%ah, dalam jarak "ang seharusn"a jarak "ang seharusn"a "aitu .0 sampai 3.0 mg&/.

Penilaian gizi pertama dengan pasien

#adar protein -reakti$ pasien adalah 4.0 mg&/, "ang diatas atas , ba%ah, dalam jarak  "ang seharusn"a jarak "ang seharusn"a.

Pro$il /emak )(-.F #riteria untuk e!aluasi 9ndikator  #olesterol /(/ mg&d/ #riteria untuk e!aluasi  Tujuan1 kolesterol /(/ pasien adalah 200mg&d/ , dibandingkan pada tujuan H 00mg&d/. 'atatan 1 %alaupun re$erensi standar "ang umum digunakan adalah tindakan laborator", tujuan "ang kuat dapan digunakan pada kondisi khusus

seperti

'ontoh.

Pasien&klien

"ang

mempun"ai

keluarga

hiperkolesterolemia dimana re$erensi standar mungkin tidak realistis untuk  digunakan. 2 6e$erensi standar1 kolesterol /(/ pasien&klien adalah 5C mg&d/ , "ang  berada diatas batas "ang seharusn"a dari rekomendasi +/)9 H 00mg&(l. Penilaian gizi pertama dengan pasien

#olesterol /(/ pasien&klien adalah 5C mg&d/

dibandingkan

dengan

re$erensi

standar  +ational, /ung and )lood 9nstitute kadar "ang direkomendasikan H 00mg&d/. Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi

Akan dimonitor pada pertemuan selanjutn"a. Terjadi beberapa kemajuan terhadap tujuan&re$erensi standar dari kolesterol /(/  pasien&klien "aitu 45 mg&(l.

Pro$il *etabolisme (asar )(-.@ 9ndikator "ang dipilih asil bagi sistem respirasi #riteria untuk e!aluasi  Tujuan1 tidak umum digunakan 2 6e$erensi standar1 pasien&klien dibantu parenteral gizi dengan 6J .04, "ang berada diatas atas, ba%ah, dalam batas "ang seharusn"a batas "ang seharusn"a 0.F sampai .0 tanpa kesalahan "ang tidak jelas  pada ukuran. Penilaian gizi pertama dengan pasien

6J pasien&klien adalah .04, dengan asupan energi dari parenteral gizi 400 k'al  ,BF0

kj lebih tinggi dari angka metabolisme dasar. Tidak ada $aktor respirasi "ang jelas tinggi atau rendah. #erusakan alat, pelanggaran ukuranprotokol , atau kesalahan operator. Akan Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi

disesuaikan

parenteral

gizi

dan

 pengukuran kembali 6J. 6J turun menjadi 0.C2 dengan tidak ada kesalahan

pengukuran

"ang

jelas.

*etabolisme dasar dan kalori&kkal&#j asupan adalah

'o'ok.

Parenteral

gizi

sudah

se%ajarn"a men"esuaikan dengan kebutuhan energi pasien.

Pro$il *ineral )(-.C 9ndikator "ang dipilih eng, plasma Kg&d/ #riteria untuk e!aluasi  Tujuan1 tidak ada tujuan umum "ang berhubungan dengan status mineral 2 6e$erensi standar1 plasma seng pasien&klien adalah 40Kg&d/, "ang berada diba%ah atas, ba%ah, dalam batas seharusn"a batas seharusn"a B0 sampai 0 Kg&d/ untuk  orang de%asa. Penilaian gizi pertama dengan pasien

Plasma seng pasien adalah 40 Kg&d/, "ang  berada diba%ah batas seharusn"a untuk  de%asa. Akan dimonitor pada pertemuan

Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi

selanjutn"a. Tujuan& re$erensi standar sukses ter'apai ,  plasma seng pasien adalah C0 Kg&d/.

Pro$il Anemia 7at Gizi )(-.0 9ndikator "ang dipilih emoglobin gm&d/

8erritrin serum ng&m/ #riteria e!aluasi  Tujuan1 hemoglobin dan hematokrit pasien berada diba%ah batas seharusn"a untuk   pria de%asa, tetapi berada dalam batas tujuan untuk pasien&klien "ang menerima hemodialisis. 2 6e$erensi standar1 $erritin serum pasien&klien adalah @ ng&d/, "ang berada diba%ah atas, ba%ah, dalam batas "ang seharusn"a batas "ang seharusn"a untuk %anita de%asa.

Penilaian gizi pertama dengan pasien

8erritin serum pasien&klien adalah @ng&m/, "ang berada diba%ah batas "ang seharusn"a untuk perempuan de%asa. Akan dimonitor   perubahan $erritin serum pada pertemuan

Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi

selanjutn"a. 8erritin serum pasien&klien

adalah

0.C

ng&m/,"ang

batas

"ang

berada

dalam

seharusn"a.

Pro$il Protein )(-. 9ndikator "ang dipilih Prealbumin mg&d/ #riteria e!aluasi  Tujuan1 tidak umum digunakan 2 6e$erensi standar 1 prealbumin pasien&klien adalah F mg&d/,"ang berada diba%ah atas, ba%ah, dalam batas"ang seharusn"a batas "ang seharusn"a B sampai 40 mg&d/ untuk de%asa. Penilaian gizi pertama dengan pasien

Prealbumin

pasien&klien

mg&d/,"ang

berada

adalah

diba%ah

F0 batas

seharusn"a B sampai 40 mg&d/ untuk  de%asa. Akan dimonitor perubahan kadar  Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi

 prealbumin pada pertemuan selanjutn"a. #emajuan "ang signi$ikan terhadap  prealbumin pasien&klien "aitu 3.0 mg&d/.

Pro$il :rin )(-.2 9ndikator "ang dipilih )erat spesi$ik urin #riteria untuk e!aluasi  Tujuan1 tidak umum digunakan untuk indikator ini 2 6e$erensi standar1 berat spesi$ik urin pasien&klien adalah .050, "ang berada diatas atas ,ba%ah, dalam batas "ang seharusn"a batas seharusn"a .003 sampai .030. Penilaian gizi pertama dengan pasien

)erat spesi$ik urin pasien&klien adalah diatas  batas "ang seharusn"a. Akan dimonitor   perubahan

Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi

berat

spesi$ik

urin

pada

 pertemuan selanjutn"a. #emajuan "ang signi$ikan terhadap tujuan,  berat spesi$ik urin pasien&klien adalah .035, "ang berada dalam batas "ang seharusn"a.

Pro$il Iitamin )(-.3 9ndikator "ang dipilih Iitamin A, retinol serum Kg&d/ #riteria untuk e!aluasi

 Tujuan1 tidak umum digunakan untuk indikator ini. 2 6e$erensi standar1 retinol serum pasien&klien adalah C5 Kg&d/, "ang berada diatas atas,ba%ah, dalam batas "ang seharusn"a batas "ang seharusn"a 0 sampai B0 Kg&d/. Penilaian gizi pertama dengan pasien

6etinol serum pasien&klien adalah C5 Kg&d/, "ang berada diatas batas "ang seharusn"a. Akan dimonitor perubahan retinol serum  pada pertemuan selanjutn"a, serta dengan

Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi

asupan !itamin A dan beta karoten. #emajuan "ang signi$ikan terhadap batas "ang seharusn"a.

Temuan Pemeriksaan 8isik "ang )erkaitan dengan Gizi P(-. 9ndikator "ang dipilih Tekanan darah mmg #riteria untuk !aluasi  Tujuan1 pasien telah menurunkan tekanan darah untuk tujuan 35&@5 mmg dengan  penurunan berat. 2 6e$erensi standar 1 tekanan darah pasien&klien adalah50&C0 mmg, "ang berada diatas atas, ba%ah batas "ang seharusn"a H20&@0 mmg dan berada pada hipertensi tahap .

Penilaian gizi pertama dengan pasien

Tekanan darah pasien adalah 50&C0 mmg, "ang berada dalam batas "ang seharusn"a dan

disertai

hipertensi

tahap

.

Akan

dimonitor perubahan tekanan darah pada Penilaian kembali setelah inter!ensi gizi

 pertemuan selanjutn"a. #emajuan "ang signi$ikan terhadap batas "ang seharusn"a. Tekanan darah pasien adalah 35&@2 mmg.

(ata Pribadi -. 9ndikator "ang dipilih :sia, ras&etnik, jenis kelamin dan tingkat pendidikan #riteria untuk e!aluasi  Tujuan1 se'ara khas tidak digunakan 2 6e$erensi standar1 tidak ada standar  Penilaian gizi pertama dengan pasien

Pasien&klien adalah pria A$rika Amerika "ang  berusia 40 tahun dengan pen"akit diabetes tipe 2, tingkat pendidikan Fth.

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF