4. Sop Pemantauan Garam Beryodium

PEMANTAUAN GARAM YODIUM

SOP

No. Kode Terbitan No. Revisi Tgl. Mulai Berlaku Halaman

: SOP/UKM/GZ/04 : 01 : 00 : 24/02/2016 : 1- 2.

Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Lawanga dr. Intan S. Tompo NIP. 197802032007012020

Pengertian

Proses kegiatan pemantauan garam beryodium yang dikonsumsi masyarakat dengan menggunakan iodina test yang dilakukan secara berkala. Tujuan Memperoleh gambaran secara berkala tentang cakupan konsumsi garam yodium yang memenuhi syarat di masyarakat. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 500/05/PKM-LW/II/2016 tentang Penetapan SOP Referensi 1. Buku Pedoman pemantauan garam yodium Tingkat Rumah Tangga, Depkes RI, 2007 Alat dan Bahan 1.Alat : a. Alat tulis 2. Bahan: a. Iodina Test b. Kuesioner 6. Langkah- Langkah Bagan Alir 1. Persiapan Menentukan sampel a. Menentukan sampel b. Menyusun Jadwal Pelaksanaan c. Koordinasi dengan pihak sekolah Koordinasi dengan pihak Menyusun d. Menyiapkan Format sekolah jadwal e. Menyiapkan alat (Iodina Test) pelaksanaan 2. Pelaksanaan a. Semua siswa kelas 4,5 dan 6 SD/MI di wajibkan membawa Menyiapkan alat Menyiapkan fomat garam yang dikonsumsi di rumah sebanyak 1 sendok teh b. Garam yang dibawa di teteskan iodina test 2 tetes c. Garam yang berwarna ungu Semua siswa kelas 4,5 dan 6 SD/MI di (Beryodium) wajibkan membawa garam yang d. Membuat pencacatan dan dikonsumsi di rumah sebanyak 1 sendok merekap hasil teh e. Membuat laporan hasil kegiatan Garam yang dibawa di f. Umpan balik hasil kegiatan teteskan iodina test 2 tetes pada pihak sekolah g.

1

Garam yang berwarna ungu (Beryodium)

Membuat pencacatan dan merekap hasil Buku Register

Membuat laporan hasil kegiatan

Umpan balik hasil kegiatan pada pihak sekolah

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan 8. Unit terkait 8. Dokumen terkait

1. Perubahan warna pada garam 1. Bidan Desa 2. Petugas UKS 3. Guru Kelas SD/MI 1. Kuesioner

2