4. Sop Filariasis

June 27, 2019 | Author: Prabarani Desprinita | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

sop filariasis...

Description

PENATALAKSANAAN FILARIASIS

SOP

No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman

: : : :½

UPT Puskesmas  Adipala II

1.

Pengertian

2.

Tujuan

dr. Uka Sukaya NIP:197302282005011008

Filariasis Filariasi s (Penyakit Kaki Gajah) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai henis nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah langkah-langk ah dalam melakukan penanganan kasus Filariasis

3.

Kebijakan

SK Kepala Puskesmas Nomor :

4.

Referensi

PMK Nomor 514 Tahun 2015

5.

Prosedur

6.

Diagram Alir

7.

Unit Terkait

1. 2. 3. 4.

Petugas memanggil pasien sesuai urutan. Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status pasien. Petugas mencatat keluhan pasien pada kartu status pasien. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, nadi, menghitung nafas dan suhu bila diperlukan. 5. Pasien menyerahkan kartu rekam medis pada dokter untuk dilakukan pemeriksaan. 6. Petugas melakuan anamnesa Fase Akut - Demam berulang-ulang selama 3-5 hari. Demam dapat hilang bila istirahat dan timbul lagi setelah bekerja berat. - Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) di daerah lipatan paha, ketiak (lymphadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit. - Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan ke arah ujung (retrograde lymphangitis) lymphangitis) - Filarial abses dan pembengkakan tungkai, lengan, kantong zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas (early lymphedema). Fase kronis Pembengkakan di kaki atau tangan 7. Dokter melakukan pemeriksaan fisik Demam yang berulang, pembengkakan kelenjar getah bening, abses kelenjar limfe, pembengkakan tungkai, lengan dlsb. 8. Petugas menegakkan diagnosis 9. Petugas memberikan resep obat. Hanya pada fase akut : Dietyl carbamazine citrate (DEC) 6 mg/KgBB, 3 dosis per hari selama 12 hari 10. Petugas memberikan konseling kepada pasien. 11. Petugas mencatat semua yang telah dilakkukan dalam kartu status pasien 12. Petugas mencatat di buku register poli umum dan melakukan simpus.

 

Unit Ruang Pemeriksaan Umum Unit Ruang MTBS

PENTALAKSANAAN FILARIASIS

No. Dokumen : No. Revisi DAFTAR

UPT Puskesmas  Adipala II

No

TILIK

:

Tanggal Terbit : Halaman

:

Kegiatan

Ya

1.

Apakah Petugas memanggil pasien sesuai urutan?

2.

Apakah Petugas mencocokkan identitas pasien dengan status pasien?

3.

Apakah Petugas mencatat keluhan pasien pada kartu status pasien?

4.

Apakah Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, nadi, menghitung nafas dan suhu bila diperlukan?

5.

Apakah Pasien menyerahkan kartu rekam medis pada dokter untuk dilakukan pemeriksaan?

6.

Apakah petugas melakuan anamnesa (demam naik turun,

Tidak

Tidak Berlaku

pembesaran kelenjar)? 7.

Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik? Pembengakakan kelenjar, nyeri, demam, kemerahan.

8.

Apakah Petugas menegakkan diagnosis?

9.

Apakah petugas memberikan terapi filariasis dengan DEC?

10.

Apakah Petugas mencatat semua yang telah dilakkukan dalam kartu status pasien?

11.

Petugas mencatat di buku register poli umum dan melakukan simpus?

CR : .....................% ………………………………………………..,………..

Pelaksana/Auditor

………………………………………………………….. NIP : ………………………………………………….

2

View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF