Download 4 Pola Pergerakan Harga Yang Sering Terjadi...
Description
4 Pola pergerakan harga yang sering terjadi Oleh Kuat Drat di Komunitas Trader Ngapak Banyumasan (File) · Sunting Dokumen 4 pola pergerakan harga yang sering terjadi pada data pergerakan harga. Duh senengnya karena aku gak mesti nyari dan nemuin pola pergerakan harga sendiri deh hihihihihihihi. Malah KG juga dah bikinin gambar ilustrasinya. Aku juga diajarin bahwa 4 pola pergerakan harga itu hanyalah kombinasi dari 3 kondisi pergerakan harga yaitu Trending Up, Trending Down dan Sideway (Ranging). Kata KG pola pertama itu harga bergerak Trending Up lalu Ranging. Dan aku dikasih tahu pada pola ini artinya mula-mula pelaku pasar akumulasi transaksinya banyak yg Buy sehingga harga bergerak naik, sampai suatu saat dimana transaksi udah melemah sehingga harga terlihat bergerak mendatar dalam range sempit. Pada saat ranging di pola ini kata KG pelaku pasar yang membuka posisi Buy belum mengambil keputusan untuk melepas posisi Buy nya sehingga harga bergerak mendatar dalam range sempit akibat transaksi-transaksi yang terjadi volumenya semakin kecil dan jenis transaksinya mulai gak seragam. Lalu kata KG pola kedua itu harga bergerak Trending Up lalu bergerak Trending Down dan kemudian bergerak ranging. Pada pola ini mula-mula pelaku pasar akumulasi transaksinya didominasi oleh transaksi Buy sehingga harga bergerak naik, sampai suatu saat secara tiba-tiba atau tanpa mengalami proses ranging yg berarti harga mendadak turun karena pelaku pasar melepas posisi Buy nya hingga pada suatu saat akhirnya transaksi mulai melemah dan pergerakan harga terlihat mulai mendatar dalam range sempit. Pola yang ketiga kata KG harga bergerak Trending Down lalu ranging. Pada pola ini artinya mula-mula pelaku pasar akumulasi transaksinya banyak yg Sell sehingga harga bergerakturun, sampai suatu saat dimana transaksi udah melemah sehingga harga terlihat bergerak mendatar dalam range sempit. Pada saat ranging di pola ini kata KG pelaku pasar yang membuka posisi Sell belum mengambil keputusan untuk melepas posisi Sell nya sehingga harga bergerak mendatar dalam range sempit akibat transaksi-transaksi yang terjadi volumenya semakin kecil dan jenis transaksinya mulai gak seragam. Dan pola yang keempat kata KG harga bergerak Trending Down lalu bergerak Trending Up dan kemudian bergerak Ranging. Pada pola ini mula-mula pelaku pasar akumulasi transaksinya didominasi oleh transaksi Sell sehingga harga bergerak turun, sampai suatu saat secara tiba-tiba atau tanpa mengalami proses ranging yg berarti harga mendadak naik karena pelaku pasar melepas posisi Sell nya hingga pada suatu saat akhirnya transaksi mulai melemah dan pergerakan harga terlihat mulai mendatar dalam range sempit. Aku mengerti dan kebayang prosesnya seperti apa di pergerakan harga pola yang 4 biji ini TAPI pas aku liat chart aku jadi bingung sendiri gimana nentuin mana yang Trending mana yang Ranging. Kriterianya apa? hiks... hiks.... Akhirnya aku tanya KG lagi deh [sambil malu, gengsi dan harga diri berkecamuk di hati... ya iya lah wong aku pendidikannya lebih tinggi dari KG, pengalaman di forex lebih lama dari KG .. lha KG opo? pendidikan ndak tamat, kerjaan gak jelas hihihihihi..] Tapi dasar KG, mau direndahkan, dihina, dilecehkan, dimaki tetep aja mau ngasih tahu. Kata KG gini nih, Trending dan Ranging ini terjadi dan bisa dilihat disetiap satuan waktu data harga yang dicatat, jadi jika kita mau lihat pakai data harga 1 menitan (TF M1) bisa dan kalau kita mau lihat pakai data harga 1 jam-an (TF H1) juga bisa, bahkan kalau kita mau pakai data harga 1 bulanan (TF MN1) juga bisa. Hanya di chart Price & Time yang biasa kita pakai kita hanya bisa melihatnya secara visual, dan data bergerak Ranging kita ketahui setelah terjadi beberapa waktu. Ini bisa kita lihat dengan mengamati berjejernya block data (candle) dengan tinggi yg relatif sama, artinya dalam beberapa waktu harga hanya bergerak dalam range terbatas. Perbedaan Time Frame (TF) akan membedakan range dari pergerakan Ranging ini, semakin besar TF yg digunakan maka range ranging juga semakin besar. Dan Pola Ranging disebuah TF belum tentu atau tidak berarti di TF yg lebih besar atau lebih kecil pola data pergerakan harganya juga akan terlihat Ranging, karena pola trending dan ranging yang kita lihat sangat bergantung pada seberapa lama pola tersebut berlangsungnya. Jadi waktu atau berapa lama proses trending dan ranging ini lah yang akan menentukan proses trending dan ranging tersebut terlihat atau tidak pada sebuah Time Frame. Kalo ranging nya cuman 10 menit kan gak keliatan di TF H1, iya kan? hihihihihi sumber http://www.kgforexworld.com/showpost.php?p=25352&postcount=2 Suka · Ikuti Kiriman · Laporkan · 27 Desember 2011 pukul 7:36 Papa Queen dan Buddy Fx menyukai ini.
Handono Cuyyi Guruuuuuuuu 27 Desember 2011 pukul 7:37 melalui seluler · Suka
Tar Sudin mantap.... 28 Desember 2011 pukul 8:37 · Suka
Thank you for interesting in our services. We are a non-profit group that run this website to share documents. We need your help to maintenance this website.