(4) Modul Bengkel Mobil

May 22, 2018 | Author: ayura | Category: N/A
Share Embed Donate


Short Description

modul bengkel untuk bisnis...

Description

BAB I LINGKUP INDUSTRI BENGKEL MOBIL 1.1 Lingkungan Lingkungan Industri Industri Bengkel Bengkel M!il

Diliha Dilihatt dari dari Indust Industri ri Otomot Otomotif if secara secara keseluru keseluruhan, han,

Indust Industri ri Bengkel Bengkel Mobil Mobil

terletak di hilir, namun demikian keterkaitan industri ini tidak hanya dengan industri tahap tahap sebelu sebelumny mnyaa sepert sepertii indust industri ri peraki perakitan tan mobil mobil,, tetapi tetapi juga juga dengan dengan indust industri ri hulunya, seperti industri komponen mobil, ban mobil dan industri aksesoris mobil  bahkan dengan industri yang y ang tidak terkait langsung dengan industri otomotif seperti industri keuangan.

Lingkungan yang berkaitan dengan Industri Bengkel Mobil antara lain:

1.1.1 1.1.1

Peng Penggun guna a "asa "asa Ben Bengke gkell #Kn #Knsu$ su$en% en%

 Retail , pemilik mobil perseorangan





Corporate, Corporate, perusahaan pemilik mobil, rental mobil dsb.

euntu euntungan ngan bengkel bengkel mobil mobil dipero diperoleh leh dari dari melaya melayani ni pengguna pengguna jasa jasa  Retail  !pemilik mobil perseorangan" lebih besar dibanding keuntungan yang diperoleh dari melayani perusahaan besar !korporasi". #al ini disebabkan oleh posisi ta$ar yang lemah lemah dari dari pelangg pelanggan an perora peroranga ngan n !akiba !akibatt ketida ketidak%pa k%paham haman an terhad terhadap ap seluk seluk beluk  beluk  mobil mobil dan keterb keterbata atasan san inform informasi asi pasar" pasar",, sehing sehingga ga harga harga yang dita$a dita$arka rkan n oleh oleh  bengkel bisa diterima oleh pelanggan perseorangan. &amun demikian mendapatkan  pelanggan demikian mendapatkan pelanggan perseorangan yang loyal sangat sulit. 'elanggan perseorangan memang mudah menerima putusan harga dari bengkel pada tahap tahap a$al hubunga hubungan, n, tetapi tetapi pada dasarn dasarnya ya setela setelah h menggun menggunaka akan n jasa jasa bengkel bengkel mereka mereka akan membanding%bandi membanding%bandingkan ngkan dengan apa yang telah mereka peroleh peroleh saat melakukan ser(is mobil dengan yang diperoleh oleh rekan%rekannya, sehingga ketika

Bengkel M!il

1

seorang konsumen perseorangan merasa kece$a terhadap bengkel mobil, maka ia tak  akan pernah kembali lagi.

'ela 'elang ngga gan n

peru perusa saha haan an

besa besarr

tida tidak k

memb member erik ikan an

laba laba

besa besarr,

namu namun n

menjanjikan kontinuitas permintaan jasa bengkel mobil yang lebih baik sehingga akan menekan biaya per satuan unit layanan bengkel mobil. &amun karena posisi ta$ar yang cukup tinggi, mayoritas pelanggan seperti ini melakukan pembayaran ke  bengkel mobil dengan den gan cara kredit k redit sehingga bengkel yang melayani perusahaan besar  memerlukan modal kerja yang y ang lebih besar.

Beberapa pengguna jasa perusahaan besar !corporate !corporate"" antara lain: 

'erusahaan)Lembaga yang memiliki kendaraan operasional cukup banyak 



'erusahaan pengangkutan *mum)+ental



gen -unggal) Dealer   Dealer  Mobil  Mobil



Importir)pemilik mobil Impor Built-up Impor Built-up



'emilik mobil antik)Modifikasi



'erusahaan suransi



Broker suransi



gen suransi



 Leasing Company



1.1.& 1.1.&

ales Mobil Pe$a Pe$ask sk Indu Industr strii Ben Bengke gkell M! M!il il

Indust Industri ri pemaso pemasok k !indus !industr trii suku suku cadang, cadang, peluma pelumas, s, asesor asesoris is dan perang perangkat kat  bengkel" mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi industri bengkel karena mayoritas penghasilan bengkel terserap pada suku cadang. Bengkel yang mempunyai hubungan baik dengan industri pemasok termasuk distributornya akan mendapatkan

Bengkel M!il

2

seorang konsumen perseorangan merasa kece$a terhadap bengkel mobil, maka ia tak  akan pernah kembali lagi.

'ela 'elang ngga gan n

peru perusa saha haan an

besa besarr

tida tidak k

memb member erik ikan an

laba laba

besa besarr,

namu namun n

menjanjikan kontinuitas permintaan jasa bengkel mobil yang lebih baik sehingga akan menekan biaya per satuan unit layanan bengkel mobil. &amun karena posisi ta$ar yang cukup tinggi, mayoritas pelanggan seperti ini melakukan pembayaran ke  bengkel mobil dengan den gan cara kredit k redit sehingga bengkel yang melayani perusahaan besar  memerlukan modal kerja yang y ang lebih besar.

Beberapa pengguna jasa perusahaan besar !corporate !corporate"" antara lain: 

'erusahaan)Lembaga yang memiliki kendaraan operasional cukup banyak 



'erusahaan pengangkutan *mum)+ental



gen -unggal) Dealer   Dealer  Mobil  Mobil



Importir)pemilik mobil Impor Built-up Impor Built-up



'emilik mobil antik)Modifikasi



'erusahaan suransi



Broker suransi



gen suransi



 Leasing Company



1.1.& 1.1.&

ales Mobil Pe$a Pe$ask sk Indu Industr strii Ben Bengke gkell M! M!il il

Indust Industri ri pemaso pemasok k !indus !industr trii suku suku cadang, cadang, peluma pelumas, s, asesor asesoris is dan perang perangkat kat  bengkel" mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi industri bengkel karena mayoritas penghasilan bengkel terserap pada suku cadang. Bengkel yang mempunyai hubungan baik dengan industri pemasok termasuk distributornya akan mendapatkan

Bengkel M!il

2

laba kotor yang lebih besar dibanding yang tidak memiliki hubungan baik, karena  pemasok suku cadang akan memberikan potongan yang lebih besar kepada kep ada bengkel%  bengkel yang sudah mempunyai hubungan baik.

Berbagai jenis perusahaan yang memasok kebutuhan bengkel mobil antara lain: 

-oko)Supplier -oko)Supplier Spare Part  mesin  mesin



-oko)Supplier -oko)Supplier Body



Importir Spare part  mobil Built-up  mobil Built-up



-oko)'rodusen bahan baku b aku cat mobil



Supplier )'rodusen )'rodusen kaca mobil



-oko Accesoris -oko Accesoris mobil  mobil



-oko)Supplier  -oko)Supplier   'elumas



-oko)Supplier  -oko)Supplier  Ban)Velg   Ban)Velg 



alon Mobil



-oko)Supplier  -oko)Supplier  udio  udio ystem

1.1. 1.1.' '

Le$! Le $!ag aga a Keu Keuan anga gan n

Lembaga euangan yang berhubungan dengan Industri Bengkel Mobil antara lain: 

Bank *mum milik 'emerintah dan $asta



Bank 'erkreditan +akyat !B'+"



Lembaga 'embiayaan &on Bank 



suransi

Lembaga Lembaga euangan euangan tersebut tersebut pada umumnya umumnya menyediakan menyediakan fasilitas fasilitas industri bengkel dengan memberikan modal untuk memperlancar proses transaksi pembayaran dari konsumen maupun kepada pemasok.

Bengkel M!il

3

1.1. 1.1.( (

Beng Be ngke kell M! M!il il Lai Lain n



 Bengkel *mum dan pesialis



 Bengkel +esmi dan -idak +esmi

uatu perusahaan perusahaan bengkel mobil juga harus memiliki memiliki hubungan baik dengan  bengkel mobil lainnya, karena konsep bisnis bengkel mobil harus /bisa/ memper memperbai baiki) ki)mer mera$a a$att apapun apapun yang yang terjad terjadii pada pada mobil. mobil. Ini bukan bukan berart berartii bah$a bah$a setiap bengkel mampu mengerjakan segalanya sehingga semua permintaan pelanggan diterima dan dikerjakan sendiri. Bengkel mobil yang mengatakan 0tidak bisa/ kepada  pelanggannya, akan ditinggalkan karena dianggap tidak mampu membantu  pelanggan. onsekuensinya setiap bengkel harus mau menerima mobil apapun yang rusak meskipun pengerjaannya dilakukan oleh bengkel lain yang lebih ahli. Bengkel mobil yang mempunyai hubungan baik dengan bengkel lain !meskipun tidak ada  perjanjian secara formal", akan memperoleh potongan khusus dari bengkel yang menerima 0rujukan/.

1.1.) 1.1.)

Indu Industr strii Peraki Perakitan tan M!i M!ill dan ATPM TPM

-idak semua -'M memiliki bengkel sendiri untuk pelayanan purna jualnya, sement sementara ara setiap setiap -'M -'M menjan menjanjik jikan an adanya adanya layana layanan n purna purna jual jual yang memadai memadai.. *ntuk *ntuk memenuh memenuhii kebutu kebutuhan han ini, ini, -'M yang yang tidak tidak memili memiliki ki bengkel bengkel sendir sendiri, i, melaku melakukan kan kerja kerja sama sama dengan dengan bengkel bengkel yang memenuh memenuhii kriter kriteria ia terten tertentu tu untuk  untuk  memberikan layanan purna jual seperti pera$atan dan perbaikan mobil. #ubungan antara Industri Bengkel Mobil dan Industri Lain secara skematis dapat dilihat pada gambar struktur Industri Bengkel Mobil sebagai berikut:

Bengkel M!il

4

-+*-*+ I&D*-+I B1&21L MOBIL

PENGGUNA "ASA BENGKEL

+etail, pemilik mobil  perseorangan 3orporate: rental mobil dsb

PEMASOK 

BENGKEL MOBIL a. Industri suku cadang Orisinal Non-orisinal b. Industri pelumas c. Industri asesoris d. Industri peralatan perawatan bengkel

Bengkel Umum Bengkel pesialis

Industri #erakitan $obil dan %"#$

Bengkel !esmi Bengkel "idak !esmi

LEMBAGA KEUANGAN a. Bank Umum& #emerinta' wasta asing(nasional b. Bank #erkreditan !ak)at *B#!+ c. ,embaga pembia)aan non bank  d. %suransi

Gambar 1: Industri yang melingkupi Industri Bengkel Mobil 

Bengkel M!il

5

Meskipun industri bengkel mobil termasuk industri hilir, gambar di atas menunjukkan bah$a industri ini memiliki keterkaitan yang komplek dengan industri% industri yang lain. ompleksitas tersebut pada dasarnya memberikan peluang bagi  bank untuk membuat hubungan bisnis dengan industri yang terkait dengan bengkel. 1.& "enis Bengkel

'engelompokkan Bengkel Mobil dapat dilakukan berbagai kategori: 

Menurut pekerjaan yang dilakukan



Menurut hubungan antara bengkel dengan pihak -'M

4. Menurut pekerjaan yang dilakukan, bengkel mobil dapat dikelompokkan 

Bengkel *mum Bengkel *mum adalah bengkel mobil yang bersedia mengerjakan semua  pekerjaan perbaikan pera$atan untuk semua bagian mobil yang memerlukan  perbaikan)pera$atan.



Bengkel pesialis Bengkel pesialis adalah bengkel mobil yang hanya bersedia melakukan  pekerjaan perbaikan)pera$atan bagian%bagian tertentu dari sebuah mobil yang menjadi keahliannya.

-ermasuk dalam kelompok ini antara lain: 

Bengkel nalpot



Bengkel +adiator 



Bengkel 3uci mobil)ganti oli 5 ser(ice kecil !door smeer"



Bengkel Tune up5balancing )Spooring 56ual ban



Bengkel Power Window)Central Loc 

Bengkel M!il





Bengkel Dynamo



Bengkel 3 Mobil



Bengkel bubut



Bengkel Interior dan jok 



Bengkel Ser!ice carburator )  "n#ection



Bengkel nti karat)'elindung 3at)'eredam suara



Bengkel *ji 1misi !harus anggota sbekindo"



Bengkel 7 6asa Derek 

8. Menurut hubungan antara bengkel dengan pihak -'M, bengkel mobil dapat dikelompokkan menjadi: 

Bengkel +esmi ! Aut$ori%ed " Bengkel +esmi adalah bengkel yang ditunjuk oleh pihak -'M untuk  melakukan perbaikan)pera$atan mobil yang diperoduksi oleh pihak -'M. Bengkel +esmi merupakan perpanjangan tangan produsen otomotif tertentu sebagai salah satu bagian dari penerapan a&tersales ser!ice. 'emain pasar  untuk usaha jasa bengkel mobil resmi !aut$ori%ed " , baik bengkel umum maupun bengkel khusus !spesialis", umumnya adalah para dealer atau -'M !gen -unggal 'emegang Merk" untuk kendaraan dengan merk tertentu. Dalam kelompok ini dikenal bengkel aut$ori%ed :



-

&S: Ser!ice ! 'ngine5 Body"5 Spare Part 

-

'S: Ser!ice ! 'ngine5 Body"5 Spare Part  5 Sales

 "ndependent Bengkel Independen adalah bengkel yang beroperasi tanpa ada kerja sama dengan pihak -'M. Oleh

Bengkel M!il

karena itu

bengkel

ini

bisa

melayani



 perbaikan)pera$atan untuk segala merk mobil. Bengkel kelompok ini bukan  perpanjangan tangan produsen otomotif tertentu. Bengkel jenis ini bisa saja mengadakan kerjasama !atau juga tidak" dengan produsen otomotif !-'M" tersebut. Dalam hal pekerjaan bengkel independent dapat melakukan: %  'ngine Repair  %  Body Repair  %  'ngine Repair  5 Body Repair  elain dari pengelompokan menurut kedua hal di atas masih terdapat jenis bengkel lainnya seperti: 

Bengkel "ndependent  sekaligus sebagai Aut$ori%ed   dari merk mobil tertentu



Bengkel Aut$ori%ed  yang sekaligus sebagai bengkel "ndependent 



Bengkel aroseri



Bengkel *mum mobil me$ah dan mobil  Built-(p )nic$e maret*



Bengkel *mum mobil ntik dan Modifikasi )nic$e maret*



Bengkel milik 'erusahaan ngkutan)+ental Mobil



Bengkel milik 'erusahaan Besar 

Bengkel M!il

/

BAB II PELUANG BISNIS BAGI BANK 

ektor usaha jasa perbengkelan, secara umum tidak hanya terkait dengan  pengguna jasa !konsumen" bengkel mobil baik perseorangan maupun corporate, tetapi juga terkait dengan industri%industri lain seperti industri suku cadang, industri  pelumas dan industri produsen perangkat)peralatan bengkel !sebagai pemasok" serta industri perakitan mobil, -'M dan bahkan lembaga keuangan seperti perusahaan asuransi, perusahaan leasing dan bank. *ntuk bengkel mobil, bank dapat memberikan kredit in(estasi untuk  membangun bengkel beserta peralatannya. #al ini penting mengingat industri  bengkel termasuk usaha jasa yang tidak hanya mengandalkan keahlian sumber daya manusianya tetapi tampilan bengkel dan kecanggihan peralatan yang dipergunakan  juga mempunyai peran yang penting dalam upaya menggaet konsumen. redit modal kerja juga dapat diberikan untuk membiayai pengadaan persediaan barang !suku cadang, pelumas, dan bahan untuk pera$atan mobil" dan piutang terutama bagi  bengkel yang sebagian besar pelanggannya adalah perusahaan asuransi dan atau  perusahaan besar . &.1 Peluang Bisnis Bank dari *u!ugan Industri Bengkel M!il dan Pelanggann+a

#ubungan industri bengkel dengan para konsumen, memberikan peluang bagi  bank

untuk

menciptakan

bisnis

baik

dengan

pengusaha

bengkel

maupun

 pelanggannya. Mengingat tuntutan masyarakat terhadap keamanan, kemudahan dan kecepatan kian meningkat termasuk dalam hal proses pembayaran kepada bengkel

Bengkel M!il

0

atas jasa yang telah diterimanya, maka bank dapat memberikan fasilitas agar  keinginan pelanggan bengkel terpenuhi. *ntuk ini bisa dilakukan oleh dengan membuat kerja sama dengan bengkel yakni dengan menunjuk bengkel tersebut sebagai merc$ant  untuk produk bank berkartu seperti kartu kredit atau kartu debet. ebagai

merc$ant ,

bengkel

hendaknya

memiliki

rekening

liabilities

!giro)tabungan" bank yang bersangkutan, sehingga ketika terjadi pembayaran oleh  pelanggan bengkel, simpanan bank akan meningkat. 'eningkatan bisnis bank akan lebih meningkat apabila bank mampu menjadikan  pelanggan bengkel juga menjadi nasabah bank. Manfaat yang akan diperoleh bank  adalah simpanan bank tidak menurun meski terjadi penarikan oleh nasabah bank yang  juga pelanggan bengkel. elain itu karena penggunaan fasilitas oleh nasabah yang  juga pelanggan bengkel akan meningkatkan utilisasi teknologi yang dimiliki bank, sehingga akan menurunkan biaya per unit layanan. Manfaat yang diperoleh bank akan lebih besar apabila bank mampu menjadikan  pelanggan bengkel yang berbentuk lembaga)korporasi. udah menjadi hal yang lumrah bah$a pelanggan korporasi membayar jasa bengkel dengan cara kredit. Disini terdapat peluang bagi bank untuk memberikan fasilitas kredit modal kerja kepada  bengkel mobil.

arena pelanggan bengkel juga nasabah bank, maka untuk 

 pembayaran jasa bengkel bisa dilakukan melalui bank. Dengan cara ini pembayaran kepada bengkel lebih terjamin sehingga keamanan kreditnya pun terjamin. &.& Peluang Bisnis Bank Dari *u!ungan Industri Bengkel Dan Industri Suku ,adang

#ubungan industri bengkel mobil dan industri produsen suku cadang mobil memberikan peluang bisnis bagi bank yang tidak sedikit. elain sebagai pemasok  utama industri bengkel mobil, produsen suku cadang juga menjadi pemasok -'M

Bengkel M!il

1

dalam memproduksi mobil. ehingga dengan demikian hubungan ini memberikan  peluang bagi bank untuk berbisnis dengannya. 'rodusen suku cadang mobil memerlukan dana yang tidak sedikit untuk   pembangunan pabrik lengkap dengan perangkatnya, sehingga kredit in(estasi dapat diberikan kepada produsen suku cadang. Mengingat pelanggan utamanya adalah  perusahaan

besar

!korporasi" dimana pembayaran

atas

suku

cadang

yang

dipergunakan dilakukan secara kredit, maka bank berpeluang untuk memberikan kredit modal kerja. redit modal kerja ini juga dapat dipertimbangkan untuk  membiayai pembelian bahan baku suku cadang. elain fasilitas kredit !in(estasi dan modal kerja", bank juga dapat memberikan fasilitas garansi !bank garansi" kepada produsen suku cadang mengingat kerja sama dengan perusahaan%perusahaan besar !-'M" dimana mereka sering meminta  jaminan kepada produsen suku cadang. 9asilitas contingent credit   lain seperti L)3 impor juga dapat diberikan karena tidak sedikit bahan baku suku cadang masih harus diimpor. &.' Peluang Bisnis Bank Dari *u!ungan Industri Bengkel Dan Prdusen Pelu$as

-idak berbeda dengan produsen pemasok lain, produsen pelumas juga memerlukan in(estasi yang besar untuk memproduksi pelumas. Dengan demikian  bank dapat memberikan kredit in(estasi untuk pembiayaan pabrik pengolahan  pelumas berikut kredit modal kerja. elain itu, bank juga dapat memfasilitasi transaksi antara produsen pelumas dan para pemasoknya baik pemasok bahan baku maupun penyedia perangkat dan peralatan yang diperlukan untuk memproduksi

Bengkel M!il

11

 pelumas, seperti penerbitan L)3, Bank 2aransi, transaksi pembayaran dan sebagainya. Demikian pula dengan transaksi%transaksi antara produsen pelumas dan  para penyalurnya. 8.. Peluang Bisnis Bank Dari *u!ungan Industri Bengkel Dan Prdusen Peralatan Bengkel

*ntuk akti(itas sehari%hari, Industri Bengkel Mobil memerlukan berbagai  perangkat )e+uipments* dan peralatan )tools* yang tidak sedikit. 'engadaan perangkat dan peralatan yang dipergunakan bengkel pada umumnya berasal dari importir. Disini  bank dapat memberikan kredit modal kerja kepada importir untuk mengimpor   perangkat dan peralatan bengkel dan memfasilitasinya dalam transaksi perdagangan luar negeri) menerbitkan L)3 beserta semua proses ikutannya. &.) Peluang Bisnis Bank Dari *u!ungan Industri Bengkel Dan Industri Perakitan M!il

'ada umumnya perusahaan -'M menjual mobil dengan tambahan kontrak   purna jual )a&ter sales ser!ice* berupa layanan pera$atan dan perbaikan. Bagi -'M yang tidak memiliki bengkel sendiri biasanya menunjuk bengkel umum menjadi mitranya. udah barang tentu tidak semua bengkel umum bisa menjadi mitra -'M. Biasanya pihak -'M menseleksi terlebih dahulu bengkel%bengkel umum yang memenuhi syarat sebagai mitra kerjanya. Bahkan tidak tertutup kemungkinan pihak   bengkel diminta menyerahkan jaminan. *ntuk itu, bank dapat memberikan fasilitas  bank garansi kepada bengkel umum yang menjalin kerja sama dengan -'M. Melalui bengkel yang mendapatkan bank garansi, selanjutnya bank bisa membuat hubungan bisnis dengan -'M baik bisnis kredit, dana, jasa bank hingga cas$ management bahkan pemberian kredit konsumsi )consumer loans* kepada pega$ai -'M.

Bengkel M!il

12

&.-. Peluang Bisnis Bank Dari *u!ungan Industri Bengkel Dan Perusaaan Asuransi

'erusahaan suransi erugian adalah salah satu konsumen korporasi bagi industri bengkel. 'ada umumnya bengkel mobil yang menjalin kerja sama dengan  perusahaan asuransi bertujuan untuk mempertahankan penggunaan faktor%faktor   produksi

industri

bengkel

tetap

tinggi,

sehingga

menghindari

terjadinya

 pengangguran kapasitas )idle capacity*,  *ntuk itu, bengkel mobil harus bersedia menerima sistem pembayaran secara kredit. istem pembayaran seperti itu merupakan peluang bagi bank untuk memberikan kredit modal kerja ke industri  bengkel. Dengan adanya hubungan bisnis bank dengan bengkel, maka bank dapat  berkenalan dengan perusahaan asuransi untuk kemudian menciptakan hubungan  bisnis misalnya perusahaan asuransi membuka rekening simpanan untuk menampung setoran premi asuransi dari para kliennya, cas$ management   dan pemberian kredit konsumsi !consumer loans" bagi pega$ai perusahaan asuransi. &./. Peluang Bisnis Bank Dari *u!ungan Industri Bengkel Dan Perusaaan  Leasing 

'engadaan perangkat dan peralatan bengkel dalam industri bengkel dapat dilakukan dengan membeli langsung tunai atau dengan kredit dari perusahaan leasing  atau bank. Dalam hal ini bank memiliki peluang untuk memberikan kredit in(estasi langsung kepada industri bengkel atau memberikan kredit kepada perusahaan leasing . 6alinan bisnis antara bank dan perusahaan leasing  yang menerima kredit memberikan  peluang bank untuk memberikan fasilitas lainnya dalam bentuk jasa bank berupa  pembayaran angsuran dari bengkel ke perusahaan leasing   dapat dilakukan melalui  bank, sehingga di satu pihak bank kreditnya meningkat dan di lain pihak simpanan meningkat karena angsuran melalui bank.

Bengkel M!il

13

Dari keterkaitan antara industri bengkel mobil, konsumen dan industri lainnya sebagaimana terpapar di atas, produk dan fasilitas yang diberikan oleh bank kepada industri bengkel dan industri lain terkait dengan bengkel dapat diringkas sebagai  berikut: 4.

9asilitas redit In(estasi dapat diberikan kepada: a.

'engusaha Bengkel Mobil untuk membiayai pembangunan bengkel dan  pengadaan perangkat dan peralatan bengkel )e+uipments  tools*

 b.

'rodusen uku 3adang Mobil untuk membiayai pembangunan pabrik  dan perangkat pabrik.

c.

'rodusen 'elumas untuk membiayai pembangunan pabrik pengolahan dan perangkatnya.

d.

Distributor uku 3adang dan 'elumas untuk membiayai pembangunan  s$ow %room dan gudang.

8.

redit Modal erja dapat diberikan kepada: a.

'engusaha

Bengkel

Mobil

yang

menjual

jasa

dengan

sistem

 pembayaran kredit seperti bengkel mobil yang memiliki hubungan kerja sama dengan asuransi dan perusahaan besar lainnya.  b.

'rodusen uku 3adang Mobil untuk membiayai piutang dan pembelian  bahan baku.

c.

'rodusen 'elumas untuk membiayai piutang dan pembelian bahan  baku.

Bengkel M!il

14

d.

Distributor uku 3adang dan 'elumas untuk membiayai piutang dan  persediaan barang dagangan.

e.

Importir)Distributor 'erangkat 'erbengkelan untuk membiayai piutang dan persediaan

;.

9asilitas Bank 2aransi dapat diberikan kepada : a.

Bengkel mobil yang ditunjuk oleh perusahaan perakitan mobil !-'M" sebagai bengkel resmi. Biasanya pihak -'M meminta jaminan kepada  bengkel yang ditunjuk.

 b.

ub Distributor dan gen dari produk uku 3adang, 'elumas, dan 'erangkat Bengkel untuk menjamin Distributor dengan tingkat yang lebih tinggi.

.

9asilitas L)3 Impor dapat diberikan kepada: a.

Importir uku 3adang

 b.

'rodusen 'elumas

c.

Importir 'erangkat dan 'eralatan Bengkel

?@" diikuti 'iutang *saha !8A@", 'ersediaan uku 3adang !@" dan as !8@". truktur akti(a seperti ini terutama pada perusahaan bengkel yang  beroperasi dengan mengadakan prasarana dan sarana kepunyaan sendiri !bukan menye$a" dan pelanggannya mayoritas adalah lembaga seperti perusahaan asuransi dan perusahaan%perusahaan non transportasi tetapi memiliki mobil dalam jumlah  banyak. truktur akti(a semacam ini mengindikasikan bah$a in(estasi dalam bisnis  bengkel mobil mempunyai risiko yang tidak kecil.

Besarnya porsi akti(a tetap mengindikasikan adanya risiko tidak kembalinya dana yang diin(estasikan cukup besar, karena hasil in(estasi dalam akti(a tetap akan kembali dalam jangka panjang. ang kedua, karena kebanyakan piranti bengkel  berupa piranti yang khusus dipergunakan untuk bengkel dan tidak dapat dipergunakan untuk industri lain, maka kerugian yang timbul akibat pengangguran  piranti%piranti ini akan berdampak tinggi.

Bengkel M!il

1

Besarnya porsi 'iutang *saha menunjukkan adanya risiko kredit pada industri  bengkel yaitu tidak terbayarnya piutang oleh para pelanggan lembaga.

+isiko

ini

sekaligus

muncul

berbarengan

dengan

risiko

likuiditas

yakni

ketidakmampuannya membayar ke$ajiban kepada para pemasoknya.

ang terakhir adalah risiko yang muncul akibat tidak%lakunya persediaan suku cadang. #al ini bisa terjadi karena >?@ dari persediaan suku cadang dibeli dengan fungsi sebagai barang dagangan. Dengan demikian apabila terjadi kesalahan dalam memilih suku cadang yang dibeli, maka perputaran persediaan menjadi lambat atau  bahkan tidak berputar sama sekali.

'.1.& La!a Rugi

Biaya material !bahan dan suku cadang" terhadap total penghasilan menduduki  porsi tertinggi !?@" diikuti oleh Biaya -enaga erja !8;@" diikuti Biaya *mum 7 dministrasi !>@", sementara Biaya 'emasaran relatif kecil !;@". Data ini menunjukkan bah$a material yang berupa suku cadang dan bahan yang dipergunakan untuk perbaikan mobil memiliki arti penting. -inggi rendahnya porsi biaya material sangat tergantung dari kemampuan membina hubungan pengusaha bengkel mobil dengan para pemasoknya. emakin baik hubungan akan semakin besar potongan harga diberikan oleh para pemasok. #al ini mengisyaratkan bah$a hubungan  pengusaha bengkel mobil dengan para pemasoknya berpengaruh terhadap struktur   biaya industri bengkel.

Bengkel M!il

1/

'orsi Biaya -enaga erja yang juga relatif besar menunjukkan bah$a faktor  tenaga kerja mempunyai andil yang cukup besar dalam industri bengkel mobil. #al ini $ajar mengingat dalam operasional bengkel mobil diperlukan tenaga ahli dan terampil meskipun industri bengkel termasuk industri padat modal.

Mengingat jumlah tenaga ahli di bidang bengkel mobil relatif sedikit, risiko  pembajakan tenaga kerja oleh sesama perusahaan bengkel bisa terjadi.

'.& Legal '.&.1 Peraturan Pe$erinta terkait Usaa Bengkel M!il

*ntuk saat ini, regulasi dan kebijakan pemerintah yang mengatur dan berkaitan secara langsung dengan sektor usaha jasa perbengkelan adalah: 4.

eputusan Menteri 'erindustrian dan 'erdagangan &o. A unit meningkat menjadi ;
View more...

Comments

Copyright ©2017 KUPDF Inc.
SUPPORT KUPDF